METODOLOGI PENELITIAN Teori Aplikasi dalam ilmu farmasi Penyusunan proposal skripsi METODOLOGI PENELITIAN Metode: cara untuk melakukan sesuatu Logos: ilmu atau pengetahuan Penelitian: aktivitas mencari jawaban terhadap sesuatu yang belum diketahui dalam rangka mencari atau merumuskan kebenaran (menurut akal sehat manusia) Metodologi penelitian Cara melakukan sesuatu menggunakan pikiran /akal sehat untuk mencapai tujuan mencari/merumuskan kebenaran tentang sesuatu PENELITIAN dalam arti lebih luas Usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan Penelitian akan mencari penjelasan (explanation), hubungan (relation), perbandingan (comparison), prediksi (prediction), generalisasi (generalization) dan teori (theory) tentang sesuatu (fenomena alam / natural phenomena). Penelitian dilakukan manusia sejak manusia itu ada karena hasrat ingin tahu (curiosity) dari manusia. METODOLOGI PENELITIAN dalam arti luas ilmu yang mempelajari cara-cara melakukan pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahapan-tahapan yang disusun secara ilmiah untuk mencari, menyusun serta menganalisis dan menyimpulkan data-data, sehingga dapat dipergunakan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran sesuatu pengetahuan berdasarkan bimbingan Tuhan. (dosen pembimbing hanya perantara) METODOLOGI PENELITIAN dalam arti luas ilmu mengenai jalan yang dilewati untuk mencapai pemahaman. Jalan tersebut harus ditetapkan secara bertanggung jawab ilmiah dan data yang dicari untuk membangun/ memperoleh pemahaman harus melalui syarat ketelitian, artinya harus dipercaya kebenarannya JUJUR dalam PERKEMBANGANNYA Ilmu pengetahuan memiliki sifat utama yaitu tersusun secara sistematik dan runtut dengan menggunakan metode ilmiah. Karenanya diperlukan sikap ilmiah untuk menyusun ilmu pengetahuan tersebut atau dengan kata lain ilmu pengetahuan memiliki 3 (tiga) sifat utama, yaitu : Sikap ilmiah Metode ilmiah Tersusun secara sistematik dan runtut PERIODE PERKEMBANGAN METODOLOGI PENELITIAN (Prof. Sutrisno Hadi MA) Periode Trial and Error ilmu pengetahuan masih dalam keadaan embrional, orang menyusun ilmu pengetahuan dengan cara mencoba-coba berulang kali sampai ditemukan pemecahan masalah yang dianggap memuaskan. dalam PERKEMBANGANNYA Sikap ilmiah menuntun orang berpikir dengan sikap tertentu. Dari sikap tersebut orang dituntun dengan cara tertentu untuk menghasilkan ilmu pengetahuan. Selanjutnya cara tertentu itu disebut metode ilmiah. Jadi dengan sikap ilmiah dan metode ilmiah diharapkan dapat disusun ilmu pengetahuan dengan sistematik dan runtut. Periode Authority and Tradition ilmu pengetahuan didasarkan atas pendapat para pemimpin atau penguasa waktu itu. Pendapat-pendapat itu dijadikan ajaran yang harus diikuti begitu saja oleh rakyat banyak dan mereka harus menerima bahwa ajaran tersebut benar. Selain pendapat para penguasa atau pemimpin, tradisi dalam kehidupan manusia memegang peranan yang sangat penting di masa lampau dan menentang tradisi merupakan hal yang tabu. Karenanya tradisi dipercaya sebagai hal yang benar, sehingga tradisi menguasai cara berpikir dan cara kerja manusia berabad-abad lamanya. Contoh, sampai pertengahan abad 20, petani Jawa masih memegang tradsisi bahwa mereka akan segera turun ke sawah apabila telah melihat bintang biduk (gubuk penceng) sebagai pertanda mulai turun hujan. Dipercaya karena seringkali terbukti meskipun tidak selalu Periode Speculation and Argumentation Ajaran atau doktrin para pemimpin atau penguasa serta tradisi yang bercakal dalam kehidupan masyarakat mulai menggunakan dialektika untuk mengadakan diskusi dalam memecahkan masalah untuk memperoleh kebenaran. Dengan kata lain, masyarakat mulai membentuk kelompok-kelompok spekulasi untuk memperoleh kebenaran dan menggunakan argumen-argumen. Masing-masing kelompok membuat spekulasi dan argumen yang berbeda dalam memperoleh kebenaran. Saat ini orang terlalu mendewakan akal dan kepandaian silat lidahnya, yang kadang-kadang dibuat-buat supaya tampak masuk akal. Periode Hypothesis and Experimentation Pada periode ini orang mulai mencari rangkaian tata cara untuk menerangkan suatu kejadian. Mula-mula membuat dugaan-dugaan (hipotesis-hipotesis), kemudian mengumpulkan fakta-fakta dan dianalisis serta diolah, hingga akhirnya ditarik kesimpulan. Fakta-fakta tersebut diperoleh dengan eksperimen atau observasi-observasi serta dokumen-dokumen NOW SARJANA S-1, S-2, S-3 Gelar akademik yang diperoleh seseorang setelah menempuh serangkaian proses akademik termasuk penelitian. Bidang Farmasi Sarjana Farmasi (S. Farm) Magister Farmasi (M.Farm) Doktor Farmasi (Dr.) pendidikan WHY???? Orang yang berpendidikan tinggi (sarjana) harus mempunyai kemampuan meneliti untuk dapat berpikir secara ilmiah sehingga mampu menerapkan saat memecahkan permasalahan di masyarakat. karena FUNGSI-FUNGSI PENELITIAN Pencandraan (description): ilmu dan penelitian berfungsi untuk menggambarkan secara jelas dan cermat hal-hal yang dipersoalkannya atau yang ingin diketahui manusia; Menerangkan (explanation): ilmu dan penelitian berfungsi untuk menerangkan kondisi-kondisi yang mendasari terjadinya peristiwaperistiwa; FUNGSI-FUNGSI PENELITIAN Menyusun teori: ilmu dan penelitian bertugas untuk mencari dan merumuskan hukum-hukum atau tata hubungan antara kondisi yang satu dengan kondisi yang lain atau hubungan antara suatu peristiwa dengan peristiwa yang lainnya; Meramalkan (prediction): ilmu dan penelitian bertugas membuat prediksi , estimasi, dan proyeksi mengenai peristiwa yang akan terjadi; Mengendalikan: ilmu dan penelitian berfungsi untuk melakukan tindakantindakan untuk mengendalikan peristiwa-peristiwa atau gejala-gejala RESEARCH CAN BE CLASSIFIED AS: (Menurut pemakaiannya, dilakukan pada program akademik/sarjana-magister-doktor) Penelitian murni (pure research): berdampak terhadap pengembangan ilmu itu sendiri (teori). Contoh: pH partisi hipotesis, ikatan molekul obat dengan reseptor, ikatan molekul obat dengan protein plasma dll. Penelitian terapan (applied research): akan memberikan atau menghasilkan sesuatu yang bermanfaat langsung bagi kehidupan manusia. Contoh: kurkumin sebagai imunomodulator DIMENSI MUTU/QUALITY PENELITIAN Kemanfaatan (usefulness), Orisinalitas (originality), Ketepatan metodologi (methodology) Mengikuti dan memanfaatkan kemajuan ilmu dan teknologi (aktual) Kekritisan dalam pengkajian Pembatasan (limitation) generalisasi Keterbukaan Efisiensi penggunaan sumber daya. Harus dipenuhi Skripsi S-1 3 (TIGA) KRITERIA PENELITIAN PROGRAM AKADEMIK Orisinalitas (originality) Aktualitas (actuality/novelty) Kemanfaatan/usefulness (perkembangan ilmu dan pemecahan persoalan di masyarakat) Harus dipenuhi Skripsi S-1 IDENTIFIKASI TOPIK PENELITIAN (IDENTIFICATION OF RESEARCH TOPIC) Dari penelitian sendiri (our own research) pengalaman sendiri, mengikuti penelitian dosen yang sedang berjalan. Dari penelitian orang lain (literature) melanjutkan, mengembangkan, duplikasi (bukan plagiat). Permasalahan yang ada di lapangan (real problem in industry and community pharmacy). STUDI PUSTAKA mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material yang ada di perpustakaan seperti dokumen, buku, catatan, majalah (jurnal), koran dsb yang bertujuan membentuk suatu landasan teori (Arikunto, 2006) Dilakukan sebelum dan selama penelitian Kajian sistematis hasil penelitian sebelumnya yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan dan diusahakan menunjukkan kondisi mutakhir dari bidang ilmu tersebut “the state of the art”. Tujuan studi kepustakaan sebelum melakukan penelitian Menemukan sebuah masalah guna diteliti. Mencari informasi yang relevan dengan masalah yang bakal diteliti. Mengkaji sejumlah teori dasar yang relevan dengan masalah yang bakal diteliti. Mencari landasan teori sebagai pedoman untuk pendekatan solusi masalah dan pemikiran guna perumusan hipotesis yang bakal diuji dalam penelitian. Memperdalam pengetahuan peneliti mengenai masalah dan bidang yang bakal diteliti. Mengkaji hasil-hasil riset terdahulu yang terdapat kaitannya dengan riset yang bakal dilakukan. Tujuan studi kepustakaan selama penelitian berlangsung Mengumpulkan informasi-informasi yang lebih khusus mengenai masalah yang sedang diteliti. Memanfaatkan informasi yang terdapat kaitannya dengan teori-teori yang relevan dengan riset yang sedang dilakukan. Mengumpulkan dan memanfaatkan informasiinformasi yang sehubungan dengan pelajaran dan metodologi dan riset tersebut. Sumber studi kepustakaan Jurnal Penelitian Dalam jurnal ini beberapa hasil penelitian terpilih diterbitkan sehingga dapat digunakan sebagai acuan begi perkembangan ilmu pengetahuan yang baru. Buku Buku merupakan sumber informasi yang sangat penting karena sebagian bidang ilmu yang erat kaitannya dengan penelitian diwujudkan dalam bentuk buku yang ditulis oleh seorang penulis yang berkompeten di bidang ilmunya. Internet Kemajuan teknologi membawa dampak yang sangat signifikan di bidang informasi, para peneliti dapat langsung mengakses internet dan mendapatkan informasi yang diinginkan dari berbagai negara dengan sangat cepat. SIMPULAN Dengan studi pustaka dapat menemukan masalah yang akan dijadikan objek penelitian. Melakukan penelitian berarti mencoba mencari solusi atas masalah yang dilakukan dengan cara-cara ilmiah. Dari berbagai sumber pustaka akan dapat memecahkan masalah berdasarkan teori yang telah diuji kebenarannya Dari berbagai sumber pustaka dapat ditelaah hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan objek yang akan/sedang diteliti