BEDAH TESIS HUKUM TRANSPLANTASI ORGAN TUBUH SEBAGAI MAHAR NIKAH Oleh: Rizka Yeni Aqidak NIM. 05210003 PROGRAM STUDI AL AHWAL AL SYAKHSYIYYAH PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2009 REVIEWER: NIZAM UBAIDILLAH NIM. HAKIMUL UMAM NIM. FARHAN NIM. BAB I PENDAHULUAN 1. Konteks penelitian Konteks penelitian merupakan penelitian yang cenderung kasuistik dan menarik. Hal ini sangat bermanfaat bagi perkembangan agama islam sebagai institusi legal formal yang dianggap mampuy mengikuti perubahan zaman sekalipun tidak mengubah entitas dari syariat (aturan baku Tuhan). Dari segi pemilihan kata Thesis ini dirasa sudah mampu menyajikan permasalahan sekaligus pembahasan secara jelas dan tidak cenderung berbelit-belit dalam menyampaikan maksud dan tujuan dari penulis. 2. Fokus masalah Rumusan masalah sudah sesuai dengan judul. 3. Manfaat penelitian Manfaat penelitian ini bagi kami pembedah thesis merasa bias dijadikan bahan acuan masyarakat dalam praktek, melihat penelitian ini dalam metode analisanya juga telah menggunakan anlisis Qiyas dalam proses pengnggalian sebuah kedudukan hukum dari fenomena transplantasi organ tubuh sebagai mahar dalam pernikahan. 4. Orisinalitas penelitian Dari segi orisinilatis, peeliti sudah menyajikan data acuan terkait penelitian terdahulu sesuai dengan standarisasi kepenulisan sebuah Thesis ilmiah yang di gunakan secarresmi sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pedoman kepenulisan akademik Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang BAB II KAJIAN PUSTAKA 1. Kajian pustaka Teori yang disebutkan sudah cukup untuk meneliti masalah. 2. Kerangka berpikir Menjadikan konteks penelitian sebagai isi kerangka berpikir, sekaligus pemahaman dari teori-teori yang telah digunakan pun juga disajikan, sehingga pembaca mudah memahami tujuan peneliti. BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian sudah disebutkan semua unsur untuk penelitian, seperti; 1. Disebutkan nama-nama para informan. 2. Disebutksn data primer, sekunder dan tersier. 3. Namun yang kami sangsikan selaku pembedah tesis justru dalam pemberian keterangan si penulis yang dalam hal ini lebih kami kritisi yakni dalam hal kutipan. Dalam tulisan peneliti disajikan sebuah metode pengutipan Fotnote yang masih menggunakan keterangan Op.Cit, Ibid. Yang dalam batas sepengetahuan kami pembedah metode penulisan seperti itu sudah tidak bisa lagi dijadikan referensi lagi dewasa ini. BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN Sudah disebutkan informasi terkait metode penelitian, seperti; 1. Pengertian,syarat,rukun dari sebuah metodelogi (yang dalam hal ini sepertihalnya Qiyas). Namun bagi kami kiranya penulis tidak perlu lagi memaparkan pengertian sebab dalam hal ini penulis sudah memaparkannya di awal bab sebagaimana rumusan masalah. Jadi kiranya akan lebih efektif jika langsung menyebutkan saja syarat dan rukun dari berbagai madzhab sebagai premis perbandingan jika ingin memperkaya lagi dalam hal memaparkan sebuah data. BAB V PEMBAHASAN Pembahasan sudah sesuai denga apa yang telah jadi kegelisahan akademik bagi penulis yang dijadikan sebagai kerangka berfikir dari rumusan masalahnya. Yam mana penulis dalam pembahasan ini lebih memfokuskan pada pertanyaan apakah sebuah organ merupakan suatu harta atau tidak dan bagaimana implementasinya terhadap pemahaman mahar. BAB VI PENUTUP 1. Kesimplan Kesmipulan sudah sinkron dengan rumusan masalah, data, dan analisis. 2. Implikasi Apa yang dimaksud dengan Subbab implikasi di BAB VI? Yang isinya menunjukkan manfaat penelitian