1. Mahasiswa A ditugaskan ke sebuah SD yang berada di zona merah. Sekolah tersebut masih menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). A membantu guru kelas dua di sekolah tersebut yang mayoritas siswanya tidak memiliki akses ke internet atau gawai. Guru tersebut melaksanakan pembelajaran daring menggunakan buku pelajaran atau buku tematik melalui google classroom. Siswa yang tidak dapat mengakses internet diberi penugasan dari buku pelajaran atau buku tematik yang telah ditandai nomor halaman yang harus dikerjakan. Buku pelajaran ini diberikan kepada orang tua siswa yang diminta hadir seminggu sekali ke sekolah. Berikanlah tanggapan terhadap tiga pertanyaan ini. a. Menurut Anda, apakah guru tersebut telah mengajar sesuai kompetensi siswa? Guru tersebut telah memenuhi tugas sebagai guru. Persoalan guru memang tidak sederhana. Walau jangan pula dinyatakan terlalu kompleks. Membahas kompetensi guru, prinsip dasarnya adalah memetakan faktorfaktor yang menyebabkan rendahnya kompetensi guru. Dalam konteks ini, setidaknya dapat diduga ada empat penyebab rendahnya kompetensi guru. Pertama, ketidaksesuaian disiplin ilmu dengan bidang ajar. Masih banyak guru di sekolah yang mengajar mata pelajaran yang bukan bidang studi yang dipelajarinya. Hal ini terjadi karena persoalan kurangnya guru pada bidang studi tertentu. Kedua, kualifikasi guru yang belum setara sarjana. Konsekuensinya, standar keilmuan yang dimiliki guru menjadi tidak memadai untuk mengajarkan bidang studi yang menjadi tugasnya. Bahkan tidak sedikit guru yang sarjana, namun tidak berlatar belakang sarjana pendidikan sehingga "bermasalah" dalam aspek pedagogik. Ketiga, program peningkatan keprofesian berkelanjutan (PKB) guru yang rendah. Masih banyak guru yang "tidak mau" mengembangkan diri untuk menambah pengetahuan dan kompetensinya dalam mengajar. Guru tidak mau menulis, tidak membuat publikasi ilmiah, atau tidak inovatif dalam kegiatan belajar. Guru merasa hanya cukup mengajar. Keempat, rekrutmen guru yang tidak efektif. Karena masih banyak calon guru yang direkrut tidak melalui mekanisme yang profesional, tidak mengikuti sistem rekrutmen yang dipersyaratkan. Kondisi ini makin menjadikan kompetensi guru semakin rendah. b. Apa yang seharusnya dilakukan oleh A? Mahasiswa adalah pilar pendidikan. Keberhasilan pendidikan di suatu negara sangat dipengaruhi peran strategis para mahasiswa. Maka dari itu, seiring berkembangnya zaman, kompetensi mahasiswa harus terus ditingkatkan. Mahasiswa memiliki beban tugas yang sangat berat, tidak hanya bertanggung jawab kepada para anak didiknya, tapi juga pada negara. Mahasiswa bahkan memiliki peran sentral dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional. c. A membantu guru kelas dua tersebut mendampingi siswa yang tidak memiliki gawai dengan mengunjungi rumah siswa dan membantunya mengerjakan tugas dari buku pelajaran. Dari kunjungan tersebut, A mendapati bahwa siswa tersebut belum lancar membaca. A mengusulkan kepada guru agar siswa tersebut mendapatkan pelajaran membaca menggunakan Modul Literasi dari laman Kemendikbud. Namun guru berkeras bahwa siswa tersebut harus mendapatkan materi pelajaran yang sama dengan teman-teman sekelasnya. Menurut Anda, apakah usulan A tersebut benar? Bagaimana tanggapan Anda terhadap sikap guru tersebut? Usulan A untuk menggunakan materi khusus untuk meningkatkan kecakapan literasi siswa sudah benar. Modul literasi Kemendikbud merupakan salah satu perangkat ajar untuk menguatkan kecakapan literasi awal. A dapat memberikan masukan kepada guru tentang pentingnya kecakapan literasi awal. Apabila siswa belum mencapai kompetensi ini, ia akan mengalami kendala untuk mencapai kompetensi yang lebih tinggi. Selain mengenalkan media pembelajaran untuk menguatkan kecakapan literasi awal, A juga dapat membawakan buku cerita kepada siswa dan menceritakannya sesering mungkin.