- Repository IAIN Pekalongan

advertisement
PERTUMBUHAN
EKONOMI
PROSES
PERTUMBUHAN
EKONOMI
TEORI
PERTUMBUHAN
EKONOMI
TUJUAN DAN
MANFAAT
PEMBANGUNAN
EKONOMI
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
UMUM
PERMASALAHAN
EKONOMI INDONESIA
AKTUAL
HUBUNGAN
PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN
PERTUMBUHAN INVESTASI dan JUMLAH TENAGA KERJA
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA
TAHUN 1998 s/d 2008
6.0
DEFINISI PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi (Economic Growth)
proses peningkatan dalam kapasitas suatu bangsa
dalam jangka panjang untuk memproduksi aneka
barang dan jasa bagi rakyatnya
Unsur Penting dalam Pertumbuhan Ekonomi :
1. Pertumbuhan ekonomi merupakan proses
2. Pertumbuhan ekonomi merupakan usaha untuk
menaikan output per kapita
3. Peningkatan output perkapita harus berlangsung
dalam jangka panjang
Teori Pertumbuhan Ekonomi
1. Teori Pertumbuhan HISTORIS
a. T.P.H. Friedrich List
b. T.P.H. Werner Sombart
c. T.P.H. Karl Bucher
d. T.P.H. Bruno Hildebrand
e. T.P.H. Walt Whiteman Rostow
2. Teori Pertumbuhan KLASIK dan NEO KLASIK
a. T.P. Adam Smith
b. T.P. David Ricardo
c. T.P. Robert Sollow
d. T.P. Harrod-Domar
Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Ekonomi
1. Tanah dan Kekayaan Alam
2. Kuantitas dan Kualitas Penduduk dan Tenaga Kerja
3. Kepemilikan Barang Modal
4. Penguasaan Tehnologi
5. Sistem Sosial dan Sikap
DEFINISI PEMBANGUNAN EKONOMI
Pembanguan ekonomi (Economic Development)
Merupakan proses multidimensional yang
menyebabkan terjadinya perubahan menuju
perbaikan dalam struktur sosial, sikap mental
dan lembaga.
Unsur Penting dalam Pembangunan Ekonomi :
1. Pembangunan ekonomi merupakan proses
2. Pembangunan membawa kemajuan dan perbaikan
dalam segi ekososbudhankamnas
3. Pembangunan dilaksanakan berdasarkan rencana
yang terarah
POLA PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
ANTARA TAHUN 1969-1994
Pola Pembagunan Ekonomi
Nasional di Indonesia dilaksanakan secara bertahap
dalam jangka pendek 5 tahun (PELITA) dan
jangka panjang 25 tahun (REPELITA)
PELITACatatan
I
:PELITA II
“Dalam setiap Pelita memiliki prioritas pembangunan,
REPELITA
Pelita
I dimulai sejak tanggal 1 April 1969 danPELITA
berakhirIII
pada Pelita V tanggal 31 Maret 1994”
Pelita VI mengalami kegagalan, pertengahan tahun
PELITA V
PELITA IV
1997, Indonesia dilanda KRISIS EKONOMI.
POLA PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
ANTARA TAHUN 1999-2004
Pola Pembagunan Ekonomi Nasional
di Indonesia untuk 1999-2004 dilaksanakan dengan
menggunakan Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (PROPERNAS)
5 Prioritas Pembangunan Nasional :
1. Membangunan sistem politik yang demokrasi.
2. Supermasi Hukum dan pemerintahan
yang baik.
RENSTRA
3. Mempercepat pemulihan ekonomi dan memperkuat
landasan pembangunan
PROPERNAS
REPETA berkelanjutan
RENSTRAdan keadilan
PROPEDA
berdasarkan sistem ekonomi kerakyatan.
4. Membangun kesejahteraan rakyat serta meningkatkan
kualitas kehidupan beragama RENSTRA
dan ketahanan budaya.
5. Meningkatkan pembangunan daerah.
TUJUAN PEMBANGUNAN EKONOMI
Propernas
Tercapainya taraf hidup masyarakat dan kesejahteraan
yang berkeadilan dan berkelanjutan melalui upaya untuk
mempercepat pemulihan ekonomi dan mewujudkan
landasan pembangunan yang berkelanjutan.
MANFAAT PEMBANGUNAN EKONOMI
1. Penambahan output masyarakat
2. Membuka kesempatan untuk mengadakan “pilihan”
makin luas
3. Membuka kesempatan manusia untuk menguasai alam
4. Kebebasan dalam menentukan pilihan pekerjaan
5. Mengurangi kesenjangan ekonomi
6. Meningkatkan kesadaran sosial
PELITA
Pelita I
(1 Apr ’69-31 Mrt ’74)
Pelita II
(1 Apr ’74-31 Mrt ‘79)
Pelita III
(1 Apr ’79-31 Mrt ‘84)
PRIORITAS
Sektor pertanian dan industri yang
mendukung sektor pertanian.
Sektor pertanian dan meningkatkan
industri yang mengolah bahan mentah
menjadi bahan baku
Sektor pertanian dan industri yang
mengolah bahan baku menjadi barang jadi
dan usaha swasembada pangan.
Pelita IV
(1 Apr ’84-31 Mrt ‘89)
Sektor pertanian dng industri yg dapat
menghasilkan mesin-mesin industri dan
melanjutkan usaha swasembada pangan.
Pelita V
(1 Apr ’89-31 Mrt ‘94)
Sektor pertanian utk memantapkan
swasembada pangan dan meningkat
produksi pertanian lainnya, dan sektor
industri, khusunya industri eksport,
menyerap TK, industri pengolahan hasil
pertanian serta mesin-mesin sendiri.
KEBERHASILAN REPELITA I
1. Perkembangan GDP per kapita Indonesia pd 1968 hanya
$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari $1.000 .
2. Sukses transmigrasi, KB, buta huruf, gerakan wajib
belajar.
3. Sukses swasembada pangan.
4. Sukses pengangguran minimum.
5. Sukses gerakan nasional orang tua asuh.
6. Sukses keamanan dalam negeri.
7. Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cita
produk dalam negeri.
8. Sukses mendatangkan investor untuk menanamkan
modal di Indonesia.
KEGAGALAN REPELITA I
1. Semaraknya Kolusi Korupsi dan Nepotisme.
2. Pembangunan nasional tidak merata antara pusat dan
daerah.
3. Muncul ketidakpuasan disejumlah daerah, khususnya
Aceh, Timur-timur dan Papua.
4. Kecemburuan antara penduduk setempat dengan
para transmigran yang memperoleh tunjangan dari
pemerintah, khususnya transmigran pertama.
5. Bertambahnya kesenjangan sosial
6. Kebebasan press terbatas dan oposisi diharamkan.
PERBEDAAN ANTARA PROPERNAS
DENGAN REPELITA
PROPENAS
 GBHN 1999-2004
REPELITA
 GBHN 1969-1994
 Memuat program pokok, penting,  Memuat secara rinci yg akan
dilaksanakan selama 5 th,
mendasar dan memiliki prioritas
pembangunan per sektor,
tinggi dalam pembangunan.
per daerah, dan per dept.
 Disusun dlm Rencana Strategis
(RENSTRA), Program Daerah
(PROPERDA).
 Disusun dlm Pelita dengan
penekanan prioritas sektor
pembangunan.
Faktor yang Mempengaruhi
Pembangunan Ekonomi
1. Faktor EKONOMI
a. Sumber Daya Alam (Natural Resources)
b. Sumber Daya Manusia (Human Resources)
c. Sumber Daya Modal (Capital Resources)
d. Kewirausahaan (Enterpreneurship)
2. Faktor NON EKONOMI
a. Lembaga Sosial
b. Kondisi Politik
c. Institusional
d. Sikap Masyarakat
1. PERMASALAHAN UMUM
a. Rendahnya standar hidup
b. Rendahnya tingkat produktifitas tenaga kerja
c. Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk dan
angka ketergantungan
d. Angkatan kerja dengan keahlian yang rendah
e. Tingkat pengangguran terus meningkat
f. Ketergantungan produksi pertanian dan eskport
barang primer
g. Ketidakcukupan tehnologi dan kapital
h. Rendahnya tingkat tabungan
i. Dominasi, ketergantungan dan kerapuhan dalam
hubungan internasional
2. PERMASALAHAN AKTUAL
a. Gejolak politik dan dampak ekonominya
b. Kelemahan struktural
c. Masalah otonomi daerah
d. Kendala pemulihan ekonomi
e. Lingkungan global
Tantangan Pokok Pembangunan Ekonomi
1. Jangka Pendek
Mengurangi usur ketidakpastian dalam perekonomian.
2. Jangka Menengah
Mampu memantapkan ketahanan ekonomi yang dapat
mencegah terulangnya krisis & sekaligus mengamankan
Proses pemulihan ekonomi.
Kita butuh langkah
pokok untuk mengatasi
tantangan tsb.
Langkah-langkah Pokok dalam Rangka Pencapaian
Tujuan Pembangunan Ekonomi :
1. Memulihkan dan memantapkan Keamanan dan
Stabilitas Politik
2. Meningkatkan kepastian HUKUM
3. Melaksanakan prinsip-prinsip penyelenggaraan negara
dan pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa
(Good Govermence)
4. Mengamankan proses Desentralisasi
5. Melaksanakan kebijakan Fiskal dan Moneter
secara terpadu
6. Mempercepat Restrukturisasi Perbankan
7. Mempercepat Restrukturisasi Utang
8. Mempercepat Realokasi Sumber Daya Pembangunan
SISTEM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
(berdasarkan UU no.25/2004)
Azas umum penyelenggaraan negara
Azas kepastian HUKUM
Azas TERTIB penyelenggara negara
Azas kepentingan UMUM
Azas KETERBUKAAN
Azas PRIORITAS
Azas PROPOSIONALITAS
Azas AKUNTABILITAS
TAHAP PERENCANAAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
1. PERENCANAAN
- Persiapan rancangan pembangunan
- Setiap instansi menyiapkan rancangan
kerja sesuai dengan rancangan pembangunan
- Keterlibatan pihak ketiga
- Penyusunan rencana akhir
2. PENETAPAN RENCANA
3. PENGENDALIAN PELAKSANAAN RENCANA
4. EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA
KRITERIA PENGUKURAN KEBERHASILAN
PEMBANGUNAN EKONOMI
1. Pendapatan Nasional Tinggi
2. Pendapatan Perkapita Tinggi
3. Distribusi Pendapatan Merata
4. Peranan Sektor Industri dan Jasa Besar
5. Kesempatan Kerja Tinggi
6. Stabilitas Ekonomi Terjaga
KRITERIA PENGUKURAN KEBERHASILAN
PEMBANGUNAN EKONOMI
7. Kekayaan rata-rata
8. Pemerataan
9. Kualitas kehidupan
10. Kerusakan lingkungan
11. Keadilan sosial dan kesinambungan
TERIMA KASIH
TUGAS KELOMPOK (min. 4 dan max 6 ORANG) :
 KALIAN AKAN MELAKUKAN KEGIATAN LUAR
BERUPA FOTOGRAFI.
 KERJAKAN AKTIVITAS INI DALAM KELOMPOK.
 AMBILAH GAMBAR MINIMAL 5 GAMBAR YANG
MENUNJUKAN FENOMENA KEBERHASILAN ATAU
KEGAGALAN PEMBANGUNAN EKONOMI
INDONESIA (jangan mengambil dari internet).
 GUNAKAN KREATIVITAS KALIAN, JANGAN LUPA
SERTAKAN PENJELASAN FOTO KALIAN UNTUK SETIAP
FOTO YANG KALIAN AMBIL (dikerjakakan dgn Ms.Office
Power Point) dan PAPARAN melaui Ms.Office Word.
 TUGAS DISERAHKAN PALING LAMBAT HARI PERTAMA
MASUK SEKOLAH (setelah IDUL FITRI)
CONTOH :
KEMISKINAN MENINGKAT : Kehidupan dipinggir bantaran kali Ciliung , Senin (21/7),
Meningkat akibat pembangunan ekonomi yang tak merata.
Download