Kesimpulan saya setelah menyaksikan video tersebut ialah segala sesuatu hal yang baik kita lakukan itu karena kita yang membutuhkan bukan orang lain yang membutuhkan kita untuk berbuat baik kepada mereka. Jika ini dikaitkan dengan motivas khususnya dalam memotivasi karyawan, sebagai seorang manajer seharusnya harus memiliki ciri-ciri yang terdapat dalam video tersebut. Seorang manajer dalam memotivasi karyawannya harus dengan pemikiran bahwa manajer sebenarnya yang membutuhkan motivasi untuk karyawan tersebut, bukan sebaliknya. Seperti teori berikut, motivasi merupakan seperangkat kekuatan yang menyebabkan orang mau melakukan sesuatu dengan cara tertentu (Ebert & Griffin, 2009). Jadi diibaratkan seorang manajer dalam memberikan motivasi kepada karyawannya harus seperti manajer tersebut memberikan motivasi kepada dirinya. Bagaimana caranya supaya karyawan mau melakukan sesuatu? Yaitu dengan bercermin apa yang kita butuhkan jika kita ingin melakukan sesuatu. Contohnya jika kita akan melakukan sesuatu harus ada penghargaan nantinya, maka manajer harus mempertimbangkan hal yang sama pada saat memotivasi karyawan tersebut. Pada saat memberikan motivasi kepada karyawan, kita harus menghilangkan sifat-sifat negative seperti dengki, dendam, dan dongkol (3D) karena sifat tersebut dapat membuat karyawan merasa tidak dihargai dan nantinya sifat itu kemungkinan bisa kembali kepada diri kita sendiri. Jangan pernah merasa bahwa seorang manajer itu memiliki seutuhnya dan dapat berbuat semaunya kepada karyawan. Manajer dan karyawan harus mempunyai hubungan kerja yang baik karena sama-sama saling membutuhkan.