LAPORAN PENELITIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG HIJAU Nama : Audy Aindira Absen : 05 Kelas : XII MIPA 2 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Dua rangkaian proses tersebut berjalan bersamaan, sehingga tidak dapat dipisahkan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, yaitu tidak dapat kembali kebentuk semula. Pertumbuhan disebabkan oleh pembelahan sel (pertambahan jumlah sel) dan oleh adanya pembesaran sel (pertambahan ukuran sel). Pertumbuhan bersifat kuantitatif (dapat diukur), untuk mengukur petumbuhan dapat menggunakan alat auksanometer. Sedangkan perkembangan merupakan spesialisasi sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi melalui perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan. Perkecambahan merupakan proses munculnya tanaman kecil (plantula) dari dalam biji hasil dari perkembangan dan pertumbuhan embrio. Perkembangan dan pertumbuhan dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor pendukung yang paling penting bagi proses perkecambahan adalah air. Proses awal perkecambahan dimulai dari penyerapan air dengan cepat secara imbibisi. Air yang berimbibisi bisa mengakibatkan biji memecah kulit pembungkusnya dan mengembang serta memicu perubahan metabolik pada embrio sehingga biji mengalami pertumbuhan. Selain itu, proses perkecambahan juga membutuhkan cahaya. Kekurangan cahaya akan mengganggu proses fotosintesis pada kecambah yang menimbulkan gejala etiolasi. Gejala ini dapat dilihat dari batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis, dan berwarna pucat. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh. Sesuai dengan penjelasan yang telah dijabarkan diatas, mengenai faktor yang berpengaruh pada proses perkembangan dan pertumbuhan biji kacang hijau. Maka dilakukanlah percobaan ini. B. Rumusan masalah Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ? Bagaimana pertumbuhan kacang tanah karena cahaya? Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau? Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan cahaya matahari langsung dan kacang hijau yang tidak mendapat cahaya matahari? Mengapa kacang hijau pada tempat gelap lebih cepat tumbuh dan besar padahal tidak terkena sinar matahari? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau 2. Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang terkena cahaya matahari dan tidak terkena sinar matahari langsung. D. Manfaat Penelitian Manfaat untuk penyusun Dengan melakukan penelitian untuk menyusun karya tulis ilmiah ini, dapat memberikan pengalaman khususnya untuk kami sebagai peneliti sekaligus penyusun karya tulis ini serta pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya. Manfaat untuk pembaca Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya, sehingga dapat menanam kacang hijau dengan intensitas cahaya yang tepat. ISI A. Alat dan Bahan 1. Alat 2 buah gelas, 1 gelas di tempat terang, dan 1 lagi di tempat gelap Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke hari Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembangan pada penelitian yang berbeda setiap harinya Kamera , untuk mendokumentasikan hasil penelitian pada kacang hijau. 2. Bahan 13 buah kacang hijau, sebagai objek penelitian (3 biji untuk gelas di tempat gelap, ± 10 biji untuk gelas di tempat terang) Kapas, sebagai media penelitian Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi atau / membuat kapas lembab. B. Cara Kerja 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Rendam kacang hijau ± 1 jam untuk mengetahui mana biji kacang yang layak kita gunakan umtuk dijadikan objek eksperimen 3. Masukan gumpalan kapas yang telah diberi air (tidak boleh terlalu basah dan juga tidak boleh terlalu kering) 4. Setelah kacang direndam, masukan kacang ke dalam gelas yang telah berisi kapas (kacang di simpan di atas kapas) 5. Simpan kacang dalam jarak yang tidak terlalu rapat dengan kacang lain agar pertumbuhannya lancar (tidak saling berdesakan) 6. Simpan 1 gelas pada tempat terang (halaman rumah) dan 1 gelas pada tempat gelap (ditutup baskom) 7. Jika kapas mengering, segera basahi kapas tersebut, sampai kapas menjadi lembab 8. Amati lalu catat dan dokumentasikan hasil pengamatan setiap harinya C. Teori Pendukung Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan biji. Perkecambahan adalah munculnya plumula (tanaman kecil dari dalam biji).Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan menjadi 2, yaitu epigeal danhypogeal. Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dankotiliden terangkat ke atas tanah, misalnya kacang hijau. Sedangkan perkecambahan hypogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehinggadaun lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap di dalam tanah, misalnya pada biji kacang kapri. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. 1. Data Hasil Pengamatan Tabel Pertumbuhan Batang Kacang dalam Satuan cm a. Tempat Gelap Pertumbuhan Batang Kacang (cm) Hari Ke- Rata-rata (cm) I II III 1 0,00 0,00 0,00 0,00 2 0,25 0,25 0,25 0.25 3 0,50 1,00 4,00 1,83 4 6,00 8,00 14,00 9,33 5 9,00 12,00 18,00 13,00 b. Tempat Terang Pertumbuhan Batang Kacang (cm) Hari Ke- 1 Rata-rata I II III IV 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 3 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 4 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 5 2,00 1,25 1,00 2,16 2,25 Foto hasil akhir percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada kacang hijau TEMPAT GELAP TEMPAT TERANG c. Perbandingan Proses Pertumbuhan Batang Kacang Hijau pada Tempat Gelap dan Terang 14 12 10 8 Tempat Gelap 6 Tempat Terang 4 2 0 Day 1 2. Day 2 Day 3 Ke1 Day 5 Tabel Perkembangan pada Keadaan dan Kualitas Tanaman a. Hari Day 4 Tempat Gelap Perkembangan Pada sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar dan ukuran biji kacang membesar. Tetapi, belum muncul kecambah 2 kulit pada kacang mulai terkelupas dan kecambah mulai tumbuh dari setiap kacang, kacang terlihat segar dan sehat 3 Akar tumbuh mengarah ke bawah dan kacang mengarah ke atas. Semua kacang yang bertahan, dan terus tumbuh dengan keadaan batang berwarna putih, tegak lurus, dan kokoh. 4 Batang semakin panjang, dan daun semakin kuning, semakin lebar b. Hari Perkembangan Ke1 Tempat Terang Pada sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar dan ukuran biji kacang membesar. Tetapi, belum muncul kecambah 2 Belum muncul kecambah atau perubahan pada akar dan kacangnya 3 4 dari 10 kacang mulai tumbuh kecambah, tetapi kecambahnya masih sangat kecil 4 4 kacang yang bertahan, dan terus tumbuh tetapi masih berbentuk kecambah yang sangat kecil 1. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Gelap Dari data di atas dapat dilihat bahwa rata-rata panjang batang kecambah di tempat dengan intensitas cahaya rendah adalah 13.00 cm. Pada tempat yang gelap, kacang hijau tidak mendapatkan cahaya matahari sama sekali, akibatnya hormon auksin yang terdapat pada biji kacang menjadi sangat aktif dan bekerja secara optimal. Hal itu menyebabkan pertumbuhan kacang hijau menjadi sangat cepat namun kurang merata. Sehingga batangnya lemah. Pertumbuhan kecambah pada tempat gelap paling cepat diantara tempat-tempat lain. Pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap cenderung bengkok tetapi batangnya sangat kuat dan warnanya hijau, karena mendapatkan cahaya yang cukup untuk fotosintesis. 2. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Terang Pada tempat yang terang, kacang hijau mendapat cahaya dengan intensitas yang sangat besar, akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan lambat, karena sebagian besar hormon auksin terurai oleh sinar matahari. Dari data diperoleh rata-rata panjang batang kecambah 2.16 cm. Statistik ini paling rendah dari semua data yang ada, yang berarti pertumbuhan kecambah kacang hijau di tempat terang adalah yang paling lambat. Tujuh objek tidak tumbuh, hal ini mungkin disebabkan oleh biji yang rusak atau mungkin juga hormon auksin yang tidak bekerja sama sekali akibat kelebihan cahaya. PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau. Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap dan terang akan mempunyai perbedaan. Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, dan kokoh. Sedangkan, biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi), daunnya tipis, berwarna pucat, dan batang melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi (primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dibuat sebelumnya telah benar. B. Saran Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas dan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang berada ditempat terang dan berada ditempat gelap. VIDEO PELAKSANAAN PRAKTIKUM PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA BIJI KACANG HIJAU https://drive.google.com/file/d/1-7o-icqzGADHARsTdki6u-gp-F96dzfd/view?usp=sharing