Uploaded by User91245

makalh biokimia tentang lemak kel 2

advertisement
C. LEMAK
Lemak merupakan senyawa organik terdiri dari C, H, O, P, N. Kebutuhan lemak pada manusia
umumnya 1gr per berat badan. Sumber lemak berasal dari tumbuhan(lemak nabati) contohnya
minyak, kelapa, dan lemak yang berasal dari hewan (lemak hewani) contohnya daging, susu,
mentega.Lemak merupakan sumber energi setelah karbohidrat dan juga berperan sebagai
unsur penyusun tubuh. Dalam 1gr lemak tersimpan energi sebesar 9,3 kalori. Senyawa
triasilgliserol (TAG) merupakan polimer lemak yang tersusun atas tiga asam lemak dan
gliserol. Pencernaan lemak dibantu oleh enzim lipase yang berasal dari pankreas di usus halus.
Ketika kim memasuki duodenum (usus 12 jari), dinding-dinding duodenum akan
menghasilkan kolesistokinin, hormon ini merangsang hati untuk melepaskan garam empedu.
lemak berfungsi:
 Penghasil energi
 Pelarut vitamin A,D,E dan K
 Penyusun membran sel Melindungi tubuh dari suhu rendah
 Pelindung organ dalam, contoh lambung, jantung, dll
Lemak (lanjutan) Bahan makanan yang banyak mengandung lemak adalah makanan
yang berasal dari hewan (lemak hewani), misalnya: daging, keju, mentega, susu, telur, ikan,
dan lain sebagainya Sedangkan makanan dari tumbuhan yang banyak mengandung lemak
(nabati) antara lain: kelapa, kacang-kacangan, kemiri, dan lain sebagainya
Proses pencernaan lemak dalam tubuh
Pencernaan lemak tidak terjadi di mulut dan lambung karena di tempat tersebut tidak
terdapat enzim lipase yang dapat menghidrolisis atau memecah lemak.Pencernaan lemak
terjadi di dalam usus,karena usus mengandung lipase.
Lemak keluar daari lambung masuk ke dalam usus sehingga merangsang hormon
kolesistokinin.Hormon kolesistokinin menyebabkan kantung empedu berkontraksi sehingga
mengeluarkan cairan empedu ke dalam duodenum(usus dua belaas jari).Empedu mengandung
garam empedu yang memegang peranan penting dalam mengemulsikan lemak.Emulsi Lemak
merupakan pemecahan lemak yang berukuran besar menjadai butiran lemak yang berukuran
lebih kecil.ukuran lemak yang lebih kecil (trigliserida) yang teremulsi akan memudahkan
hidrolisis lemak oleh lipase yang dihasilkan dari penkreas.Lipase pankreas akan menghidrolisis
lemak teremulsi menjadi campuran asam lemak dan monoligserida (gliserida
tunggal).Pengeluaran cairan penkreas dirancang oleh hormon sekretin yang berperan dalam
meningkatkan jumlah elektrolit (senyawa penghantar listrik) dan cairan pankreas,serta
pankreoenzim yang berperan untuk merangsang pengeluaran enzim-enzim dalam cairan
pankreas.
Absorpsi hasil pencernaan lemak sebagian besar (70%) terjadi di usus halus.Pada waktu
asam lemak dan monogliserida di absorpsi melalui sel-sel mukosa pada dinding usus,keduanya
di ubah kembali menjadi lemak (trigliserida dengan bentuk partikel-partikel kecil(jaringan
lemak.Saar dibutuhkam,timbunan lemak tersebut akan diangkut menuju hati.
Garam empedu memudahkan pemecahan lemak oleh lipase. Butiran-butiran lemak tak larut
dalam air, sedangkan enzim lipase dapat larut dengan air oleh karenanya hanya dapat
menyentuh bagian permukaannya saja. Pengemulsian lemak oleh garam empedu mengubah
ukuran butiran lemak menjadi lebih kecil. Sehingga butiran-butiran kecil lemak (TAG) yang
teremulsi dengan garam empedu dapat dipecah menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim
lipase. Kemudian asam lemak dan glyserol ini akan diserap melalui pembuluh limfe di ileum.
Berikut ini beberapa enzim yang membantu proses pencernaan lemak beserta fungsinya:


Enzim lipase adalah enzim yang berperan atau berfungsi dalam mengurangi lemak
menjadi senyawa gliserol dan juga asam lemak.
Enzim fostatase adalah enzim yang berfungsi dalam mengurangi ester dan mendorong
pelepasan asam fosfor.
Download