Tugas pendahuluan histology KELENJAR PENCERNAAN Disusun oleh: 1. 2. 3. 4. 5. Aini maskuro Reta setia rizki Fuad fendy Ardy mega Mega wahyuni PROGRAM PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 2011 Sistem pencernaan enzimatis diusus halus Usus besar Usus besar atau kolon merupakan kelanjutan dari usus halus. Merupakan usus yang memiliki diameter lebih besar dari usus halus. Usus besar terdiri atas bagian usus yang naik, bagian mendatar, dan bagian menurun. Panjang usus kurang lebih 1,5 meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik. Usus besar terdiri dari Kolon asendens (kanan) Kolon transversum Kolon desendens (kiri) Kolon sigmoid (berhubungan dengan rektum) Fungsi usus besar 1) Mengatur kadar air sisa makanan 2) Menyerap air selama proses pencernaan. 3) Membentuk massa feses 4) Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh. Pengeluaran feses dari tubuh defekasi. Keseluruhan usus halus adalah tuba terlilit yang merentang dari sfingter pilorus sampai katupileosekal, tempatnya menyatu dengan usus besar. Diameter usus halus kurang lebih 2,5cm dan panjangnya3 sampai 5 meter saat bekerja. Panjang 7 meter pada mayat dicapai saat lapisan muskularis eksternaberelaksasi. Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar a. Usus dua belas jari panjang usus dua belas jari adalah Kurang lebih 25 cm atau 12 jari orang dewasa. Makanan dalam usus dua belas jari dicerna lagi dengan bantuan getah pankreas dan getah empedu. Getah pankreas mengandung enzim: - Amilase, berfungsi untuk mengubah zat tepung menjadi zat gula - Tripsin, berfungsi untuk mengubah protein menjadi asam amino - Lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak - Getah empedu berfungsi untuk mencerna asam lemak. b. usus kosong Usus kosong menghasilkan getah pencernaan yang sama dengan usus dua belas jari, namun jumlahnya lebih sedikit. c. Usus penyerapan Di dalam usus penyerapan terjadi proses penyerapan sari-sari makanan. Melalui jonjot-jonjot dalam usus penyerapan makanan diserap kemudian diedarkan ke seluruh tubuh oleh darah. a.Kelenjar-kelenjar usus (kripta lieberkuhn) tertanam dalam mukosa dan membuka di antara basis-basis vili. Kelenjar ini mensekresi hormon dan enzim. b. Kelenjar penghasil mukus 1.Sel goblet terletak dalam epitelium di sepanjang usus halus. Sel ini memproduksi mukuspelindung. 2. Kelenjar Brunner terletak dalam submukosa duodenum. Kelenjar ini memproduksi mukusuntuk melindungi mukosa duodenum terhadap kimus asam dan cairan lambung yang masukke pilorus melalui lambung. c.Kelenjar enteroendokrin menghasilkan hormon-hormon gastrointestinal Fungsi usus halus 1. Usus halus mengakhiri proses pencernaan makanan yang dimulai di mulut dan di lambung.Proses ini diselesaikan oleh enzim usus dan enzim pankreas serta dibantu empedu dalam hati. 2. Usus halus secara selektif mengabsorpsi produk digesti. Kelainan pada hati dan pankreas Hati 1.Fascies diaphragmatica yang keluar vena cava caudalis 2Fascies visceralis masuk atau keluar arteri, vena, dan porta hepatica. 3.Di dorsal fascies bertemu dalam bentuk pinggiran yang tumpul atau margo obtusus. 4.Pinggiran keculai di bagian dorsal berbentuk tajam yang disebut margo acutus 5.Porta hepatica, pada porta hepatica dikelilingi jaringan ikat fibrosa Didalam capsula atau pembungkus suatu struktur terdapat pada bagian masuk arteria hepatica dan vena portae. sedangkan pada bagian keluar ada ductus biliveri yang menyatu menjadi duktus hepaticus. 7. Terdapat lymponoduli portales yang terletak disekitar-sekitar pembuluh. 8. Terdapat gelambir-gelambir atau lobus-lobus yang merupakan hasil sayatan dari hepar yang dimiliki oleh margo acutus. 9. Pada keadaan biasa atau sederhana hepar hanya terdapat dua sayatan, sehingga hepar terbagi dalam. ◦ Lobus dexter (Gelambir kanan) ◦ Lobus sinister (Gelambir kiri) ◦ Lobus intermedius atau gelambir tengah 10. Mempunyai ductus hepaticus 11. Hati itu dikat oleh diafragma oleh ligament, Jadi hati mempunyai beberapa ligamentum - mengahasilkan empedu (sebagai kelenjar eksokrin) yang terkumpul dalam kandung empedu - menyimpan lemak dan glikogen serta albumin, - mensintesis protein plasma darah, - detoksifikasi zat-zat toksis, merombak eritrosit yang rusak,eliminasi asam amino menjadi urea,menyimpan vitamin A dan B dan berperan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak menghasilkan suatu hormone Gbr hati PANKREAS adalah kelenjar panjang yang terletak di bawah lambung. pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama: menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting seperti insulin. Pankreas terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan erat dengan duodenum (usus dua belas jari). Eksokrin, berbentuk tubuloalveoler kompleks mirip kelenjar serosa, hanya bedanya pada pancreas tidak mempunyai sel keranjang, dan tidak mempunyai duktus striatus, tetapi mempunyai bagian endokrin dan sel sentro asiner Pada bagian endokrin tercat lebih pucat daripada sel eksokrin, pada endokrin lebih kaya kapiler, dengan pengecatan floksin gomori dapat membedakan sel β dengan sel-sel lainnya. distribusi sel endokrin tidak merata Struktur kelenjar prankreas Pankreas berwarna merah pucat, terletak dalam alat penggantung duodenum, Masa utamanya atau caput pancreatic terletak dlm flexura proma dari duodenum, dari sini mengikuti duodenum descenden sebagai lobus dexter Dari caput sebelah sinister keluar lobus kecil dan meruncing melewati dinding abdomen dorsal kemudian menuju ke sinister bersama-sama curvatura minor ventriculus membentuk aditus ad bursam omentalem Bagian pancreas tersebut terakhir dinamakan cauda pancreatic. Fungsi klnjar prankreas Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran glucagon, yang menambah kadar gula dalam darah dengan mempercepat tingkat pelepasan dari hati Pengurangan kadar gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin yang mana mempercepat aliran glukosa ke dalam sel pada tubuh, terutama otot. Insulin juga merangsang hati untuk mengubah glukosa menjadi glikogen dan menyimpannya di dalam sel-selnya.