TERMINOLOGI MEDIS SISTEM PENCERNAAN Tri Murti Andayani Bagian Farmakologi dan Farmasi Klinik Fakultas farmasi UGM FUNGSI SISTEM PENCERNAAN Pencernaan ~ proses dimana makanan dipecah scr mekanik & kimia (sepanjang saluran pencernaan) Kurang makan atau gg absorbsi dan distribusi ~ malnutrisi (mal : buruk) Anorexia (an : tanpa, + orexia : nafsu makan) ~ hilangnya nafsu makan terhadap makanan Hyperemesis (hyper : berlebihan, +emesis: muntah) Diarrhea (dia : terus, + rrhea : mengeluarkan) Kecukupan nutrisi Dehidrasi (de : menghilangkan, +hydr/o : air) ~ output cairan tubuh melebihi intake cairan Alimentasi : proses penyediaan nutrisi untuk tubuh saluran pencernaan ~ sistem alimentary Bagian Kata terkait dengan organ Pencernaan Bagian kata cheil/o dent/i, dent/o, odont/o gingiv/o gloss/o, lingu/o or/o, stomat/o esophag/o gastr/o intestin/o, enter/o duoden/o jejun/o ile/o col/o append/o, appendic/o cec/o proct/o rect/o an/o Arti bibir gigi mulut & gigi gusi lidah mulut esophagus lambung usus duodenum Bagian dari usus halus jejunum ileum colon/usus besar appendix Bagian dari usus besar cecum anus/rektum rektum anus • • • • • • Stomatitis merupakan inflamasi dari ………………. Hypoglossal berarti ………………., ………………. Orthodontist berarti ………………………. Gastralgia dan gastrodynia berarti ……………………..dari lambung Gastroenterology merupakan ilmu yg mempelajari lambung, usus, dan yang terkait dengan struktur tsb. Dokter spesialis gastroenterology ……………………………… Pasangkan bagian kata berikut ini 1. cheil/o 2. Col/o 3. Dent/o 4. Enter/o 5. Gastr/o 6. Gingiv/o 7. Gloss/o 8. Lingu/o 9. Proct/o 10.Stomat/o a. Anus atau rektum b. Gusi c. Usus d. Usus besar e. Mulut f. Bibir g. Lambung h. Gigi i. lidah Organ terkait dengan Pencernaan Hepar, empedu, pankreas, kelenjar saliva Menghasilkan bahan yang dibutuhkan untuk pencernaan dan absorbsi zat makanan • Hepar menghasilkan empedu yg digunakan usus halus utk absorbsi lemak Terjadi obstruksi aliran empedu : jaundice • empedu masuk ke kandung empedu & disimpan Batu empedu dapat terbentuk dlm Kandung empedu cholelithiasis Inflamasi & membengkak cholecystectomy perlu dihilangkan • Pankreas getah pankreatik ~ utk pencernaan makanan insulin ~ hormon yg mengatur kadar gula darah Penurunan sekresi insulin ~ Diabetes Mellitus Hyperglycemia (hyper : meningkat, +glyc/o : gula, +emia : darah) : peningkatan kadar gula darah Output urine meningkat Polyuria (poly: banyak, + ur/o : urine, +ia : keadaan) Glycosuria (glycos/o : gula, +ur/o, +ia) Dysfungsi pankreas lain ~ produksi insulin terlalu banyak ~ hypoglicemia • kelenjar saliva berada di rongga mulut Saliva dihasilkan oleh kelenjar ~ mengandung amylase (amyl/o : pati, +ase:enzym) Bagian Kata terkait dengan organ tambahan Pencernaan Bagian kata Arti Cholecyst/o Hepat/o Pancreat/o Sial/o Kandung empedu Hepar Pankreas Kelenjar saliva Bil/i, chol/e Muc/o -orexia -pepsia Periton/o Empedu Mukus Nafsu makan Mencerna peritoneum Latihan 1. Terjadinya inflamasi pd appendix, perlu dihilangkan. Kata yang berarti menghilangkan appendix ………………… 2. Kata yg menunjukkan penyakit hepar kronis yg ditandai dengan degenerasi sel hepar ……………………………… 3. Empedu dihasilkan oleh hepar, tetapi disimpan di ……… 4. Cholangitis merupakan inflamasi ……………………………… 5. Inflamasi kandung empedu disebut …………………………. 6. Cholelithiasis merupakan keadaan ditemukannya ………………………….. di kandung empedu 7. Batu bisa juga terbentuk di pankreas. Kata yg berarti batu pankreas …………………………………….. 8. Eksisi batu pankreas disebut ………………………………… 9. Saliva diproduksi oleh kelenjar saliva. Sialography adalah pemeriksaan X-ray ………………………. 10. Eupepsia berarti pencernaan yang baik atau normal, dyspepsia berarti…………………………………………. Kata yg terkait dengan prosedur bedah Appendectomy : append/o : appendix, +ectomy : eksisi Cholecystectomy : cholecyst/o : kandung empedu Colostomy : col/o : colon, +stomy : buatan Gastrectomy : gastr/o : lambung menghilangkan semua atau sebagian lambung Mulut Cheilitis Gingivitis Glossitis Stomatitis : : : : cheil/o : bibir, +it is : inflamasi gingiv/o : gusi gloss/o : lidah stomat/o : mulut Esophagus Dysphagia Esophagitis : dys : nyeri atau sulit, + phag/o : makan, +ia : keadaan : esophag/o : esophagus Lambung Gastritis: gastr/o : lambung Gastrocele : -cele : hernia Gastroenteritis : enter/o : usus Gastroscopy : -scopy : pemeriksaan visual Ulcer : lesi membran mukosa USUS Appendicitis : append/o : appendix, +itis : inflamasi Colitis : col/o : colon Diverticulitis :diverticul/o : diverticulum Duodenal ulcer : adanya ulkus pada duodenum Duodenitis : inflamasi pd duodenum Enterostasis : enter/o : usus, +stasis :menghentikan, penyumbatan Sigmoidoscopy : pemeriksaan colon sigmoid dg sigmoidoscope Kandung empedu Cholecystitis : cholecyst/o : kandung empedu Cholecystography: -graphy : rekaman Cholelithiasis : Chol/e : empedu, +lith/o : batu, +iasis : keadaan Cholestasis : -stasis : menghentikan Hepar Cirrhosis : penyakit hepar kronis yg ditandai dengan degenerasi sel hepar Hepatitis : Hepat/o : hepar Hepatomegaly : -megaly : pembesaran • Stenosis pilorus atau pilorospasme terjadi bila serat otot disekelilingnya mengalami hipertrofi • Gejala perdarahan masif pada tukak peptik dpt mengakibatkan hiperemesis. Anoreksia merupakan gejala yg sering timbul • Penderita tukak peptik yg tdk memberikan respon terhadap terapi medik atau mengalami komplikasi dpt dilakukan vagotomi atau gastrotomi. Untuk mencegah retensi lambung karena vagotomi dapat dilakukan gastrojejunostomi atau piloroplasty. • Setelah dilakukan gastrectomy parsial, kontinuitas diperbaiki dengan gastroduodenostomi atau gastrojejunostomi. vagotomy gastrectomy gastroduodenostomi gastrojejunostomi • Malabsorbsi berbeda dengan maldigesti. Penyakit celiac pd anak-anak merupakan penyebab terpenting dari malabsorbsi pd anak. Penyakit ini ditandai oleh atrofi vili usus halus bagian proksimal. Tanda dan gejala malabsorbsi antara lain penurunan berat badan, diare, steatore, flatus dan nokturia. • Pemeriksaan Divertikulosis merupakan keadaan kolon yg ditandai herniasi mukosa membentuk kantong seperti botol, & dpt terjadi divertikulitis. • Akalasia ditandai oleh aperistaltik korpus esofagus. Dua bentuk terapi yg efektif adalah dilatasi sfingter esofagus dan esofagotomi (myotomi Heller). Piloroplasti sering dilakukan bersamaan. • Disfagia merupakan gejala utama penyakit esofagus. Pirosis adalah gejala penyakit esofagus yg lain. Odinofagia dpt disebabkan oleh spasme esofagus yg diakibatkan peregangan akut • Jenis esofagitis yg tdk berbahaya timbul setelah menelan cairan panas. Sensasi panas substernal biasanya terjadi dlm waktu singkat dan dihubungkan dgn edema superfisial dan esofagospasme. Bentuk esofagitis yg paling sering dijumpai timbul akibat refluks asam lambung, yg sering bersamaan dg hernia hiatus. Hernia hiatus sliding dan hernia paraesofageal didiagnosis dgn radiogram atau endoskopi. Esofagoskopi merupakan tindakan penting pd gangguan esofagus • Metode diagnostik utk diagnosis gangguan hati, sistim empedu & pankreas, selain metode radiologis adalah esofagoskopi, duodenoskopi, dan peritoneoskopi (dengan peritoneoskope melalui luka abdomen). • Keputusan diagnostik paling penting dalam menangani hiperbilirubinemia adalah apakah kolestasis ekstrahepatik atau intrahepatik. Membedakan keduanya tdk mudah, gangguan ekskresi zat warna kolesistografi tdk terlihat. • Kolelitiasis dan kolesistitis sering timbul bersamaan.