Nama : Muhamad Azhar Maulana Kelas : XII MIPA 3 Hari/Tanggal : Senin, 26 Oktober 2020 Laporan Streaming Tayangan Dinas Pendidikan Tema : Bersatu Bangkit untuk Jakarta Sehat Subtema : Pelajar dan Pemuda Bersatu Bersama Peduli dan Berkarya dalam masa Covid-19 Dalam rangka memperingati Hari Dokter Nasional ke-70 dan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020 Dinas Pendidikan provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan sejumlah kegiatan sebagai wujud empati dan apresiasi. Tujuan kegiatannya adalah membangktkan dan menyadarkan pemuda di DKI Jakarta untuk berempati kepada tenaga medis di Jakarta dalam penanganan pandemi Covid-19. Serta menginspirasi masyarakat untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Sumpah Pemuda menegaskan kepada kita semua tentang ikrar yang dikeluarkan pada tanggal 28 Oktober 1928. Para pemuda pada saat itu mencatat sejarah dengan mengkristalkan komitmen satu nusa, satu bangsa, satu bahasa. Sumpah Pemuda hendaknya dijadikan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk menuju perubahan yang lebih baik kedepan untuk bangsa dan negeri ini. Tahun ini ada sesuatu yang berbeda, kita memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan suasana pandemi Covid-19. Situasi tenaga medis menjadi pertahanan kita untuk pertahanan kita semua menghadapi Covid-19. Sejarah juga mencatat ketika Dr. Cipto Mangunkusumo menghadapi pandemi di Malang pada tahun 1911-1915, ketika orang- orang menghindar dari Malang, Beliau malah justru berangkat ke Malang untuk membantu sesama, Beliau juga mengajarkan bagaimana untuk membangun rumah dengan bambu. Peristiwa itu kami kenang sampai sekarang khususnya untuk para dokter di Indonesia, Beliau sudah membuat keputusan untuk keberanian yang sulit. Pada saat pandemi seperti ini, dapat kita dijadikan sebagai momentum untuk bersatu padu dalam menghadapi Covid-19. Pandemi Covid-19 membawa kita semua untuk terus meningkatkan kemajuan, persatuan dan meningkatkan kualitas tenaga medis. Dan kita akan dihargai dunia jika kita mempunyai jati diri. Maka dari itu, kita semua perlu menghargai jasa para satgas terdepan maupun belakang yang menghadapi Covid-19. Kita semua perlu mengikuti protokol kesehatan agar jumlah penderita covid-19 tidak bertambah, melainkan berkurang. Disisi lain, kita juga dituntut untuk di putus asa.