Uploaded by User110312

Asma sapitri-Tugas Sesi 12-KD IPA KR-2020

advertisement
Nama : Asma sapitri
NIM : 20191101067
TUGAS PERKULIAHAN SESI 12 (BENCANA KEBUMIAN)
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Bencana Kebumian & Tuliskan jenis-jenis
bencana kebumian!
2. Dengan terjadinya bencana wabah covid- 19, jelaskan dengan komprehensif,
apa efek yang ditimbulkan dari bencana di lihat dari berbagai bidang!
3. Menurut anda upaya apa yang harus dilakukan untuk menghindari bencana
alam. Jelaskan!
Selamat Belajar
1. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh
faktor alam dan/atau faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban
jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.Bencana
alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami suatu peristiwa fisik,
seperti
manusia.
letusan gunung, gempa
Karena
bumi, tanah
longsor
dan
aktivitas
ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya
manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang
keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian. Bencana alam juga dapat
diartikan sebagai bencana yang diakibatkan oleh gejala alam.Sebenarnya gejala
alam merupakan gejala yang sangat alamiah dan biasa terjadi pada bumi.
Namun, hanya ketika gejala alam tersebut melanda manusia (nyawa) dan segala
produk budidayanya (kepemilikan, harta dan benda), kita baru dapat menyebutnya
sebagai bencana

jenis-jenis bencana kebumian :

Bencana alam geologis
1.Bencana alam ini disebabkan oleh gaya-gaya yang berasal dari dalam
bumi (gaya endogen). Yang termasuk dalam bencana alam geologis adalah
gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami.
 Bencana alam klimatologis
1.Bencana alam klimatologis merupakan bencana alam yang disebabkan oleh
faktor angin dan hujan. Contoh bencana alam klimatologis adalah
banjir, badai, banjir bandang, angin puting beliung, kekeringan, dan
kebakaran alami hutan (bukan oleh manusia).
2.Gerakan tanah (longsor) termasuk juga bencana alam, walaupun pemicu
utamanya adalah faktor klimatologis (hujan), tetapi gejala awalnya dimulai
dari kondisi geologis (jenis dan karakteristik tanah serta batuan dan sebagainya).
Bencana alam ekstra-terestria.
 Bencana alam Ekstra-Terestrial adalah bencana alam yang terjadi di luar
angkasa, contoh : hantaman/impact meteor. Bila hantaman benda-benda
langit mengenai permukaan bumi maka akan menimbulkan bencana alam yang
dahsyat bagi penduduk bumi
2. Melihat perkembangan upaya penanganan pandemi oleh pemerintah dan respon
publik terhadap hal tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa transformasi pandemi
COVID-19 menjadi krisis sosial-kemasyarakatan yang lebih luas mungkin untuk
terjadi serta memiliki dampak lanjutan pada jangka menengah dan panjang.

Pertama, tidak tertutup kemungkinan bahwa perpanjangan masa PSBB di
beberapa provinsi akan menekan daya tahan kelompok masyarakat ekonomi
lemah ke titik ekstrem/membahayakan sehingga membuka peluang bagi
kemunculan “krisis keamanan” -apakah itu yang direkayasa oleh elite politik
atau muncul secara endogenus dari internal masyarakat sendiri- yang
termanifestasi dalam berbagai bentuk dan dapat terjadi secara terpisah
maupun bersamaan, misalnya peningkatan kejahatan pencurian, perampokan,
pemerasan, kekerasan dengan senjata api, kerusuhan, dll.

Kedua, krisis keamanan yang tidak tertangani secara komprehensif dan
berkeadilan dapat bereskalasi menjadi sebuah “krisis politik.” Mengingat
sejarah kekerasan di Indonesia, peran elite politik dengan latar belakang partai
atau organisasi kemasyarakatan (ormas) sebagai aktor pemicu
krisis/provokator dan dalang konflik politik bersenjata patut untuk dicermati
dengan saksama. Diskursus ketidakpuasan publik atas kebijakan pemerintah
dalam menanggulangi pandemi COVID-19 berpotensi menjadi isu yang
paling pertama dipolitisasi. Selain itu, sentimen kesenjangan ekonomi dan
kemiskinan yang makin bertambah parah di tengah lingkungan pandemik juga
kemungkinan besar akan berkembang lebih lanjut jika pemerintah gagal
menyalurkan stimulus ekonomi dengan baik.
Akhir kata, upaya mengisolasi pandemi COVID-19 dan mencegahnya bereskalasi
menjadi krisis keamanan serta politik merupakan tugas bersama pemerintah dan
masyarakat. Hal yang patut digarisbawahi adalah pemerintah mesti menerapkan
kebijakan yang proporsional dalam menangani keluhan dan kritik dari masyarakat.
Pendekatan persuasif dan legal-berkeadilan mesti lebih diutamakan daripada tindakan
koersif. Tidak ketinggalan, lembaga pengawas formal, seperti Komisi I dan III Dewan
Perwakilan Rakyat yang merupakan mitra kerja institusi militer dan kepolisian, juga
memegang peran sentral memantau aktivitas aktor keamanan negara di tingkat pusat
serta daerah.
3. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat kerentanan bencana cukup
tinggi. Hal tersebut karena letak geografis Indonesia yang berada diantara tiga
lempeng sehingga meningkatkan berbagai macam bencana alam. Bencana alam besar
maupun kecil pernah terjadi di Indonesia, mulai dari gempa bumi, tsunami, gunung
meletus, tanah longsor, banjir, kekeringan dan lain-lain
Memang bencana alam terjadi karena faktor alam. Namun ada juga beberapa bencana
yang timbul atau diperparah dengan aktifitas manusia. Bencana alam memiliki
dampak terhadap manusia dan alam oleh sebab itu kita perlu melakukan tindakan
untuk mengurangi dampak bencana alam. Mengurangi dampak bencana alam dapat
kita lakukan dengan membiasakan hal-hal kecil yang dimulai dari diri sendiri dan
lingkungan kita.
 Jangan Membuang Sampah Sembarangan
Sampah menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya banjir ketika
musim hujan. Sampah yang menumpuk di sungai dan diselokan akan membuat
banjir ketika hujan. Oleh sebab itu ,perlu adanya kesadaran untuk tidak
membuang sampah sembarangan. Sampah yang dibuang sembarangan akan
menimbulkan berbagai macam masalah seperti masalah banjir, kotornya
lingkungan akan menyebabkan timbul berbagai macam masalah kesehatan.
 Hemat Menggunakan Air
Air menjadi salah satu sumber kehidupan untuk makhluk hidup. Oleh sebab
itu, kita harus bijak dalam menggunakan air , mengingat bencana kekeringan
sudah sering terjadi. Bencana kekeringan yang terjadi menandakan air telah
berkurang jumlahnya dan kita harus mulai berhemat dalam menggunakan air
untuk kelangsungan hidup masa depan.
 Menanam Pohon
Pohon menjadi unsur penting untuk menopang bumi kita. Pohon dapat
menyimpan air, mencegah tanah longsor, mencegah banjir, menjadi sumber
oksigen dan menjadi sumber makanan bagi makhluk hidup. Tidak ada
salahnya kita untuk menanam pohon dilingkungan rumah.

Membuat Saluran Irigasi
Saluran irigasi sangat penting untuk mengalirkan air ketika musim hujan. Irigasi
menjadi upaya untuk menangai bencana banjir. Dengan adanya irigasi tentu air hujan
yang turun akan mengalir dan tidak menggenang.
Download