PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS KESEHATAN Jalan Jemursari No. 197 Surabaya 60243 Telp. (031) 8439473, 8439372, 8473729 Fax. (031)8483393 KERANGKA ACUAN PEMBINAAN JEJARING DAN JARINGAN PUSKESMAS TAHUN 2020 I. LATAR BELAKANG Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peran penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya di wilayah kerjanya. Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, puskesmas perlu ditunjang dengan pelayanan di jaringan dan jejaring puskesmas. Pembinaan jejaring dan jaringan puskesmas merupakan bentuk upaya perluasan layanan di wilayah kerja Puskesmas. Jarigan dan jejaring yang ada merupakan sarana dalam pemberian layanan yang saling melengkapi diantara sarana pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas. Pembinaan jaringan dan jejaring ini merupakan tugas dari Puskesmas untuk meningkatkan mutu dan kinerja dari sarana pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas, yang selanjutnya akan memberikan dampak pada pembangunan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja puskesmas tersebut. Keberadaan jaringan dan jejaring Puskesmas sangat membantu dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat serta pemenuhan sarana pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Upaya pembinaan jaringan dan jejaring puskesmas merupakan kewajiban puskesmas dalam menjaga mutu dan kinerja layananya. II TUJUAN a. Tujuan Umum Terbinanya jaringan dan jejaring Puskesmas secara berkala b. Tujuan Khusus 1. Terpantaunya mutu layanan jaringan dan jejaring Puskesmas 2. Terpantaunya kinerja layanan jaringan dan jejaring Puskesmas 3. Terpantaunya masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas III SASARAN Jaringan puskesmas meliputi puskesmas pembantu, puskesmas keliling, dan poskeskel. Jejaring puskesmas meliputi bidan praktek mandiri, dokter praktek mandiri, dokter gigi praktek mandiri, rumah sakit, klinik, laboratorium, dan apotek. IV WAKTU NO KEGIATAN 1 SK Tim Supervisi 2 fasilitatif jejaring Supervisi 3 jaringan Puskesmas Rapat 4 koordinasi jaringan Rapat jejaring 5 pkm Rapat koordinasi di 6 DKK dan validasi hasil supervisi fasilitatif DPM Validasi hasil 7 supervisi fasilitatif DPM V JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES TEMPAT Seluruh wilayah kerja 63 (enam puluh tiga) puskesmas di Kota Surabaya VI TENAGA PELAKSANA Tim Jaringan dan Jejaring di 63 (enam puluh tiga) puskesmas di Kota Surabaya. VII MEKANISME PELAKSANAAN 1. Pembentukan tim jejaring dan jaringan Jaringan Puskesmas 2. Membuat pemetaan jejaring dan jaringan Puskesmas 3. Melaksanakan supervisi fasilitatif untuk jejaring (form terlampir) 4. Melaksanakan supervisi jejaring Puskesmas setiap 6 bulan (form terlamir) 5. Rapat koordinasi jaringan Puskesmas 6. Pertemuan jejaring di Puskesmas untuk evaluasi hasil supervisi dan sosialisasi program serta evaluasi laporan DPM 7. Melaporkan hasil supervisi fasilitatif jaringan dan jejaring 8. Mengikuti validasi hasil supervisi di Dinas Kesehatan Kota Surabaya 9. Mengikuti validasi laporan DPM / Klinik di Dinas Kesehatan Kota Surabaya VIII PEMBIAYAAN 1. Pertemuan Jejaring di Puskesmas didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) - Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK ). 2. Pertemuan Koordinasi Penanggung Jawab Jejaring dan Jaringan di Dinas Kesehatan Kota Surabaya didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) - Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK ). 3. Validasi hasil supervisi fasilitatif DPM di Dinas Kesehatan Kota Surabaya dibiayai oleh APBD Tingkat II Kota Surabaya. Surabaya, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dr Sri Setiyani NIP 19650227 199003 2 010 LAMPIRAN KERANGKA ACUAN PEMBINAAN JEJARING DAN JARINGAN PUSKESMAS TAHUN 2020 I. MATERI PERTEMUAN JEJARING PUSKESMAS 1. Penurunan Angka Kesakitan a. TB/ Kusta / DBD/ Kecacingan / Penyakit menular lainnya b. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi c. Penyakit tidak menular (HT, DM) 2. Penurunan Angka Kematian a. AKI/AKB b. Penanganan gizi bayi / balita (stunting) 3. Sistem pencatatan dan pelaporan 4. Sistem rujukan 5. Regulasi baru yang berlaku II. FORMAT NOTULEN RAPAT JEJARING / JARINGAN PUSKESMAS ..... 1. Dasar : 2. Hari / Tanggal : 3. Tempat : 4. Materi / Agenda rapat : 5. Pimpinan rapat : 6. Jumlah Peserta : 7. Hasil Rapat : a. Pembukaan b. Evaluasi RTL pertemuan sebelumnya c. Ringkasan penyampaian Materi d. Tanya Jawab (Diskusi) e. Rencana Tindak Lanjut 8. Kesimpulan