Perbudakan adalah suatu kondisi di saat terjadi pengontrolan terhadap seseorang oleh orang lain. Perbudakan biasanya terjadi untuk memenuhi keperluan akan buruh atau kegiatan seksual. Orang yang dikontrol disebut dengan budak. Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Cinta juga dapat diartikan sebagai suatu perasaan dalam diri seseorang akibat faktor pembentuknya. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut. Beberapa pengertian tentang cinta menurut beberapa ahli : 1. Menurut Jalaludin Rumi – Cinta adalah suatu kekuatan yang memunculkan dunia dan kehidupannya atau bisa disebut bahwa cinta adalah segala bentuk kehidupan di dunia. 2. Menurut Erich Fromm – Cinta adalah seni yang membutuhkan pengetahuan serta latihan. Esensi dari cinta adalah kreativotas dalam diri yang bukan hanya sekedar memberi melainkan juga menerima 3. Menurut Swihart – Cinta adalah usaha produktif yang membutuhkan komitmen, penghargaan, perhatian dan penyatuan. 4. Menurut Abraham Maslow – Dalam teorinya yaitu Hierarki Maslow, cinta adalah kebutuhan pada manusia. Cinta adalah kasih sayang dan rasa terikat satu sama lain. Ia mengatakan setiap manusia memiliki rasa ingin diterima oleh orang lain dimana mereka biasanya memenuhi kebutuhan tersebut melalui berteman, berkeluarga atau berorganisasi. 5. Menurut Carl Rogers – Cinta adalah keadaan dimengerti secara mendalam yang diterima sepenuh hati 6. Ericch Fromm Berlawanan dengan psikolog lain tentang pemahamannya mengenai cinta, menurut Erich Fromm, cinta yg sebenarnya adalah cinta yang dewasa. Cinta ini merupakan penyatuan di dalam kondisi yang terpelihara secara integritas dan individualitas. Cinta bisa diibaratkan sebagai kekuatan aktif yang dapat meruntuhkan manusia dari sesamanya, menyatukan dirinya dengan orang lain, mengisolasi dirinya dari keterpisahan, namun tetap mempertahankan diri dan integritasnya (Fromm, 25). Dari beberapa definisi di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa cinta adalah emosi yang menimbulkan ketertarikan, hasrat seksual dan perhatian. Seseorang yang mengalami jatuh cinta akan berkeinginan untuk memiliki hubungan dengan seseorang melalui cara-cara tertentu seperti : Hubungan secara fisik Jika seseorang mencintai orang lain, maka akan timbul rasa ingin dekat dengan orang tersebut. Apabila kita jatuh cinta dengan seseorang, maka kita akan senantiasa ingin sellau dekat secara fisik dengannya. Apabila orang tersebut jauh, maka kita aka selalu meridukannya. Adanya keinginan kedekatan fisik tersebut biasanya juga menimbulkakn keinginan behubungan seksual dengannya. Timbul hasrat seksual dalam cinta. Hubungan pengalaman dan emosional Apabila kita jatuh cinta kepada seseorang, maka kita ingin memiliki pengalaman bersamanya. Kita ingin membagi pengalaman atau menjadi bagian dari pengalaman yang dimilikinya. Jika ada seseorang yang membicarakan hal buruk tentangnya, maka kita akan cenderung tidak suka dengan pembicaraan tersebut. Hubungan keintiman Jika kita mencintai seseorang, maka hubungan selanjutnya yang ingin kita habiskan bersama adalah hubungan keintiman dengan orang yang kita cintai. Kita akan selalu ingin pergi dengannya atau bahkan mengahbiskan waktu berdua dengannya. Kecanduan atau ketagihan adalah saat tubuh atau pikiran kita dengan buruknya menginginkan atau memerlukan sesuatu agar bekerja dengan baik. Kita disebut pecandu bila kita memiliki ketergantungan fisik dan ketergantungan psikologis terhadap zat psikoaktif, contohnya alkohol, tembakau, heroin, kafeina, nikotin. Zat psikoaktif ini akan melintasi sawar darah otak setelah dicerna, sehingga mengubah kondisi kimia di otak secara sementara. Kecanduan juga bisa dipandang sebagai keterlibatan terus-menerus dengan sebuah zat atau aktivitas meskipun hal-hal tersebut mengakibatkan konsekuensi negatif. Kenikmatan dan kepuasanlah yang pada awalnya dicari, tetapi perlu keterlibatan selama beberapa waktu dengan zat atau aktivitas itu agar seseorang merasa normal. Saat kecanduan sesuatu, seseorang bisa sakit jika mereka tak mendapatkan sesuatu yang membuat mereka kecanduan, tetapi kelebihan sesuatu itu bisa menyebabkan kesehatan mereka menurun. Beberapa orang yang merupakan pecandu ingin pergi ke dokter atau rumah sakit untuk menyembuhkan kecanduannya, agar mereka tak lama kecanduan (ingin atau perlu) akan obat-obatan. Para pakar psikologi dan awam sekarang ini memaksudkan kecanduan sebagai ketergantungan psikologis yang abnormal pada beberapa hal berikut in misalnya judi, makanan, seks, pornografi, komputer, internet, kerja, olahraga, idola, TV atau video non-pornografi tertentu, obsesi spiritual, melukai diri, dan belanja. Konsep Cinta Menurut Fromm Pengelompokkan yang umum tentang gambaran cinta adalah : 1. Altruisme – Adalah hubungan cinta yang saling tolong menolong 2. Persahabatan – Adalah suatu bentuk hubungan dekat yang saling menerima, mempercayai, menghormati, saling menyayangi dan saling mendukung satu sama lain. 3. Cinta yang romatis dan bergairah – Cinta yang romantis atau cinta yang bergairah adalah cinta dengan elemen seksual dan kekanak kanakan. 4. Cinta penuh afeksi atau kebersamaan – Cinta yang tidak hanya sekedar gairah namun juga penuh dengan kebersamaan. Cinta seperti ini adalah cinta ketika individu selalu berhasrat ingin bersama dengan orang lain. Unsur-Unsur Cinta Selain memberi, sudah tergambar jelas bahwa cinta selalu menggambarkan unsurunsur cinta tertentu. Unsur-unsur tersebut adalah perhatian, tanggung jawab, rasa hormat dna pengetahuan (Fromm, 2005) Perhatian Cinta akan diwujudkan dalam bentuk perhatian aktif pada kehidupan orang yang kita cintai. Praktek berupa perhatian yang sangat amat tulus adalah perhatian seorang ibu terhadap anaknya. Tanggung jawab Cinta juga harus diwujudkan dalam bentuk tanggung jawab dimana hal ini dilakukan atas dasar keinginannya sendiri atau sepenuhnya adalah sukarela. Rasa hormat Rasa hormat disini bukan hanya memfokuskan pada satu definisi seperti rasa takut. Namun rasa hormat adalah emampuan manusia untuk melihat seseorang dengan sebagaimana adanya. Pengetahuan Peengetahuan yang menunjukkan satu aspek cinta adalah pengetahuan bukan eksternal, namun dapat menembus hingga ke akar pembahasannya. Konsep Cinta Stenberg Berbeda dengan Fromm yang menekan sebab, akibat dan aspek cinta dan penjelasan teori cinta, maka Stenberg lebih cenderung menekan hal-hal pembentuk cinta dan beragam jenis cinta yang berasal dari beberapa pengalaman. Tori cinta mengandung komponen cinta diantaranya : Keintiman (intimacy) – Adalah emosi yang mengandung kehangatan, kepercayaan dan keinginan untuk membina hubungan Gairah (passion) – Gairah merupakan elemen motivasional yang didorong dari dalam diri bersifat seksual Komitmen – Adalah elemen kognitif atau keputusan sinambung yang menjalankan kehidupan bersama (Tambunan, 2001) Ketiga unsur cinta di atas akan membentuk 8 pola hubungan cinta sebagai berkut : 1. Liking (suka) artinya hanya merasakan keintiman tanpa ada unsur gairah dan komitmen 2. Infatuated (tergila-gila) artinya hanya merasakan gairah tanpa ada unsur keintiman dan komitmen iii 3. 4. 5. 6. 7. Empty love artinya terdapat unsur komitmen tanpa ada unsur gairah dan keintiman Romantic love artinya kombinasi keintiman dan gairah tanpa ada unsur komitmen Companionat love artinya kombinasi keintiman dan komitmen tanpa ada unsur gairah Fatuous love artinya kombinasi gairah dan komitmen tanpa ada unsur keintiman Non love artinya kettiga komponen cinta di atas tidak ada yang biasanya hanya muncul dalam hubungan sekitar yang tidak menetap 8. Consummate love artinya kombinasi dari ketiga komponen di atas dan sering disebut sebagai cinta yang utuh Pada hakekatnya, cinta adalah kekuatan positif pada individu yang dapat berpengaruh pada penyatuan dan pembentukan tingkah laku dan jiwa positif. Kita harus percaya bahwa dalam diri manusia terdapat satu kekuatan yang indah, tidak terlihat namun dirasa yaitu cinta. Perilaku Dalam Cinta Orang yang sedang mengalami jatuh cinta akan bisa tercermin dari banyak hal seprti wajah dan tindakan verbal maupun non verbal. Berikut adalah prilaku yang mencerminkan sebuah cinta : Ekspresi fisik Orang yang sedang mengalami jatuh cinta akan menujukkan eksprsi wajah yang selalu bahagia. Mereka sering tersenyum, mata berbinar dan terlihat cerah. Tindakan verbal Tindakan verbal yang paling terlihat adlaah pengucapan kata “Aku cinta kamu” “I love you” dan kata mesra lainnya yang diucapkan penuh dengan perasaan. Mereka juga akan sering menulis nama-nama orang yang mereka cintai di dinding, buku atau barang pribadinya yang lain. Tindakan non verbal Tindakan ini dilakukan oleh orang yang mencintai. Pertama mereka akan bereaksi penuh cinta yaitu menunjukkan kepercayaan, kejujuran, penghormatan, memberikan semangat dan sebagainya. Kedua, mereka yang mencintai akan membuka diri seluasluasnya dengan memberikan segala informasi kepada orang yang mereka cintai. Ketiga, mereka akan memberi materi berupa hadiah. Terkahir, mereka akan menunjukkan rasa santai dan nyaman bila sedang bersama dengan orang yang mereka cintai. Ciri Ciri Orang Jatuh Cinta Seperti yang dijelaskan sebelumnya, cinta adalah sesuatu hal yang subjektif sehingga antara satu orang dengan yang lainnya memiliki makna yang berbeda. Namun ada beberapa ciri atau tanda yang dapat menunjukkan perasaan cinta seseorang. 1. Ada Ketertarikan dan Kekaguman Jatuh cinta bisa didahului dengan perasaaan tertarik dan mengagumi seseorang, entah itu dari penampilan fisik, sifat, materi, ataupun kemampuan yang dimilikinya. Hal apa yang menjadikan orang tersebut tertarik pada orang lainnya memang berbeda-beda. 2. Teringat Terus Di Dalam Ingatannya Perasaan cinta di dalam hati bisa membuat bayangan dari orang yang dicintai akan selalu berada di dalam ingatan. Sehingga tak heran jika anda sedang jatuh cinta maka anda akan sellau terbayang dengan orang yang anda sukai. 3. Adanya Pengorbanan Perasaan cinta terkadang dapat menimbulkan perasaan untuk ingin berbuat appaun yang bisa membahagiakan serta menyenangkan orang yang memang dicintai. Sehingga tak heran saat jatuh cinta akan muncul sikpa untuk rela berkorban demi orang yang dicintainya tersebut. 4. Ada Ketertarikan Seksual Biasanya hal ini muncul dalam hal selalu ingin bertemu dan berkeinginan memiliki kontak fisik dengan orang yang dicintai. Manfaat Jatuh Cinta Menurut Psikologi Jatuh cinta tak hanya dapat membuat hati senang dan bahagia saha, ada beberapa manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari jatuh cinta menurut psikologi. 1. Merasakan Kegembiraan Saat di awal masa jatuh cinta terkadang seseorang dapat merasakan euforia. Bahkan terdapat peneltiian yang menujukkan hubungan perasaan cinta dengan peningkatan dari kadar neurotransmitter dopamine yang ada pada otak. Zat tersebut lah yang membuat kita merasakan sebuah kenikmatan. 2. Mengurangi Depresi terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan jika saat jatuh cinta tubuh akan memproduksi hormon kebahagiaan. Hal ini lah yang akhirnya mendorong tingkat depresi dan stress menjadi berkurang. 3. Meningkatkan Kosentrasi Orang yang sedang mengalami jatuh cinta tentu akan menunjukkan kepeduliannya. Hal ini lah mengapa seseorang yang sedang jatuh cinta dapat mudah terlihat dari tatapan, obrolan, sikap, serta perhatiannya. Secara langsung, sikap tersebut bisa memicu kinerja dari seseorang dapat menjadi lebih baik lagi. Dampak Positif dan Negatif v Dampak Positif 1. Memberi Motivasi Awalnya kamu malas ke perpustakaan kecuali udara di luar terlalu panas. Tapi semenjak kamu mengenal sosoknya yang ramah dan humoris dan sering menghabiskan waktu di ruangan penuh buku kamu pun rajin ke perpustakaan dan mencari buku hanya untuk melihat atau mengobrol bersamanya. Cinta akan mengubah perilaku kita yang tadinya malas jadi lebih bersemangat menjalani harihari. 2. Belajar Menerima Saat jatuh cinta biasanya kamu tak mempedulikan omongan orang tentang gebetanmu. Sebisa mungkin kamu akan menerima kelebihan dan kekurangannya, di matamu dia sempurna. Walaupun dia jauh dari kata romantis atau terlalu jujur-kamu akan menerimanya. 3. Belajar Hal-hal Baru Sewaktu kamu menyukai seseorang yang sangat kontras denganmu, dengan tekad bulat kamu akan berusaha mengenali dan mengerti dunianya. Mulai dari hobi sampai pelajaran dan berita yang dia minati. Yang tadinya tidak tahu perbedaan Playstation dan X-BOX sekarang sudah mengenal lebih detil. Yang dulunya tidak menoleh saat ada siaran atau berita mengenai sepak bola sekarang malah menunggu manis di depan layar kaya. Cinta itu hebat ya, Bela! Di dunia ini semuanya memiliki dua sisi. Sisi baik dan buruk dan saat kamu mencintai seseorang tanpa disadari ada dampak negatif yang mengintai lho, Bela. Simak dampak negatif dari cinta di bawah ini. Dampak Negatif 1. Melamun Melamun bukanlah hal yang fatal asal ada di batas normal. Namun kalau terlalu sering melamun dan tidak lihat waktu dan tempat bisa membahayakanmu lho! Tersandung atau terjatuh juga bisa terjadi kalau kamu terlalu sering melamun. 2. Ketergantungan Sudah dandan dengan rambut dan pakaian ok tapi gebetanmu ternyata tidak hadir. Semangat juang 45 untuk presentasi pun surut dengan cepat dan akhirnya kamu tidak memberikan performa yang baik karena loyo. Kalau sosok itu tidak ada dan kamu kehilangan semangat itu tandanya kamu mulai ketergantungan lho, Bela. 3. Berbohong Biasanya hal ini dilakukan pihak perempuan lho. Demi bisa bertemu dengannya kamu mulai berani berbohong pada orangtuamu agar diberi izin pulang lebih malam. Jika cinta membuatmu melakukan kebohongan, lebih baik kamu memikirkan lebih serius lagi. Kebohongan bukanlah awal yang baik dalam berbagai hal-termasuk cinta. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Perbudakan https://id.wikipedia.org/wiki/Cinta https://id.wikipedia.org/wiki/Kecanduan https://dosenpsikologi.com/konsep-cinta-dalam-psikologi https://www.popbela.com/relationship/dating/annafi-kirana/7-dampak-positif-dan-negatif-rasa-cintayang-perlu-kamu-ketahui/full vii