Studi Kasus Tim Proyek Konstruksi Hello! Kami dari kelompok 3 19051417051 Tsaniyatus Saidah 19051417061 Ahmad Rudi Fanani 19051417071 Dina Arifah N. H. 19051417077 Ahmad Rafly Zulfikar 19051417079 Izza Muhajjir Al Abror 19051417084 Moch. Zidane Dermawan 2 Pengertian “Tim” Adalah sebuah unit yang terdiri dari 2 orang atau lebih yang berinteraksi dan mengkoordinasikan pekerjaan mereka untuk menyelesaikan sebuah tugas yang spesifik. Hal ini juga memiliki pengertian bahwa kinerja yang dicapai oleh sebuah tim lebih baik daripada kinerja perindividu disuatu organsasi ataupun suatu perusahaan. Tim merupakan kegiatan yang dikelola dan dilakukan sekelompok orang yang tergabung dalam satu organisasi. Teamwork dapat meningkatkan kerja sama dan komunikasi di dalam dan di antara bagian-bagian perusahaan. Biasanya teamwork beranggotakan orang-orang yang memiliki perbedaan keahlian sehingga dijadikan kekuatan dalam mencapai tujuan perusahaan. 3 Aspek Tim 1) Persetujuan umum dalam harapan tinggi untuk tim. 2) Suatu komitmen tujuan umum. 6) Perasaan umum bahwa seseorang dapat mempengaruhi apa yang terjadi. untuk 7) Dukungan untuk keputusan yang telah dibuat. 3) Tanggung jawab . 8) Suatu pendekatan yang sama-sama untung untuk pengendalian konflik 4) Akses untuk informasi. 5) Iklim kepercayaan. 4 Karakteristik Tim yang Efektif ▧ Memiliki tujuan dan sasaran yang jelas atas dasar komitmen bersama. ▧ ▧ ▧ ▧ Pembagian peran kepimpinan. ▧ Kegiatan tim tidak hanya berfokus pada hasil tetapi juga pada pada proses dan isi. Keterbukaan dan saling percaya antar anggota. Anggota tim selalu mendukung keputusan. Keragaman latar belakang anggota tim memberi warna kepada tim. 5 Tim Peserta Pada Proyek 1) Pemilik Proyek (Owner) 2) Konsultan Manajemen Konstruksi (MK) 3) Konsultan Perencana 4) Konsultan Pengawas 5) Kontraktor 6) Pelaksana Rekayasa Nilai (Value Engineering- VE) 6 Kasus Pertama Mari kita bahas masalah “Stakeholder” 7 Permasalahan Terdapat suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangunan mengalami permasalahan yang mengakibatkan sasaran dan pengarahan proyek tidak jelas yang terjadi karena adanya misscomunication antara semua pihak atau perserta yang berkepentingan dan terlibat dalam penyelenggaraan dan hasil proyek, sering pula disebut dengan stake holder. Adanya perubahan anggaran biaya, tenggat waktu yang telah ditentukan sekaligus dalam kualitas atau spesifikasi sesuai yang telah disepakati di awal. 8 Solusi ▧ Membentuk suatu sistem informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi. ▧ Buat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancar dan harmonis, misalnya dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi yang dua arah dan intens akan mengurangi masalah di lapangan. 9 Kasus Kedua Mari kita bahas masalah “Hutang Kontraktor" 10 Permasalahan Utang dari empat perusahaan BUMN di bidang konstruksi melonjak 57 persen pada akhir tahun 2017 dari tahun sebelumnya, menjadi Rp156,2 triliun, yang meningkatkan kekhawatiran tentang pinjaman yang berlebih untuk mendanai desakan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah. Namun pendapatan gabungan para kontraktor—Wijaya Karya, Waskita Karya, Pembangunan Perumahan, dan Adhi Karya—juga melonjak 61 persen menjadi Rp108,05 triliun, karena banjir pesanan untuk pembangunan jalan, perkeretaapian, dan pembangkit listrik, dan proyek lainnya. Dengan anggaran negara yang ketat dan lambannya dana pemerintah, Presiden Indonesia Joko Widodo mengandalkan kemampuan perusahaan untuk mendanai rencana ambisiusnya dalam pembangunan infrastruktur. 11 Permasalahan Jean mengatakan bahwa 20 BUMN terbesar di Indonesia membutuhkan satu tahun keuntungan untuk melunasi utang mereka di tahun 2011, namun angka tersebut tumbuh menjadi lima tahun pada tahun 2017. Meski melonjak, namun gabungan utang kontraktor BUMN setara dengan hanya sekitar 3 persen dari pinjaman besar di sektor perbankan domestik. Untuk mendiversifikasi sumber pendanaan, kontraktor negara telah beralih ke instrumen utang baru, seperti obligasi dalam denominasi rupiah yang dijual di luar negeri. Namun, utang yang menggelembung tersebut meningkatkan taruhan yang dihadapi pemerintah dalam menyelesaikan proyek tersebut. Pada bulan Februari, mereka terpaksa menunda pekerjaan konstruksi jalan layang, setelah serangkaian kecelakaan pada proyek yang ditangani oleh kontraktor BUMN. Sebagian besar proyek tersebut telah dievaluasi dan diizinkan untuk dilanjutkan. Akan tetapi kemudian tidak dilanjutkan karena masalah kecelakaan kerja. 12 Penyelesaian ▧ Pemerintah (Owner) Presiden Indonesia Joko Widodo mengandalkan kemampuan perusahaan untuk mendanai rencana ambisiusnya dalam pembangunan infrastruktur. ▧ Kontraktor Kontraktor negara telah beralih ke instrumen utang baru, seperti obligasi dalam denominasi rupiah yang dijual di luar negeri. 13 Solusi Seharusnya ada komunikasi dan diskusi antara pemerintah dengan kontraktor mengenai biaya untuk mencapai kesepakatan bersama, tidak seperti ini yang terjadi hutang dan malah bergantung ke perusahaan lain. 14 Thanks! Any questions? 15