KONSEP ADMINISTRASI PROYEK KONSTRUKSI untuk memenuhi tugas matakuliah Administrasi Proyek yang dibina oleh Bapak Dian Ariestadi oleh Agam Firdaus Junaidi 170521626090 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Januari 2020 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Administrasi proyek adalah hal penting dalam pelaksanaan proyek. Salah satunya adalah pembuatan laporan berkala. Laporan berkala adalah alat komunikasi resmi untuk menyatakan menyampaikan segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelengaraan proyek. Tujuan dari pembuatan laporan berkala adalah membantu semua pihak dalam upaya memantau dan mengendalikan secara terus menerus dan berkesinambungan atas berbagai aspek penyelenggaraan proyek sampai dengan saat pelaporan. Laporan berkala dibuat oleh kontraktor, disetujui oleh konsultan pengawas atau MK. Laporan berkala dipakai pihak kontraktor sebagai bahan utama dalam rapat intern kontraktor maupun rapat koordinasi dengan semua pihak yang terlibat dalam proyek. Administrasi Proyek adalah untuk menyelenggarakan seluruh aspek non teknis secara sistematis, lengkap dan akurat sesuai kemajuan pelaksanaan agar tujuan kontrak tercapai. Administrasi proyek dilakukan dengan tujuan agar proyek tersebut secara komersial berhasil, artinya pengguna jasa akan mendapatkan proyek yang mutunya , biayanya dan waktunya sesuai kontrak, sebaliknya Penyedia jasa mendapatkan hakhaknya berupa pembayaran atas hasil pekerjaannya beserta perubahan dan klaimklaim serta hak-hak lain sesuai ketentuan dalam kontrak. Fungsi administrasi proyek adalah untuk menggerakkan proyek, menyelesaikan pembayaran, mengurus perubahan-perubahan pekerjaan, klaim-klaim dan menyelesaikan perselisihan yang mungkin timbul selama pelaksanaan kontrak (Gilbreath, 1992). Administrasi proyek konstruksi adalah penanganan seluruh kegiatan non teknis dari pelaksanaan suatu kontrak konstruksi, jadi adm proyek akan berkaitan dgn disiplin ilmu hukum. Tugas dan kewajiban administrasi proyek adalah melaksanakan seluruh ketentuan dlm kontrak yang tidak bersifat teknis yaitu ketentuan atau kesepakatan yang bersifat hukum untuk dipatuhi dan dijalankan, baik oleh Pengguna maupun Penyedia Jasa, berarti administrasi proyek konstruksi mempunyai hubungan dengan aspek hukum. Pihak-pihak yang terlibat dalam administrasi proyek konstruksi antara lain pengguna jasa, konsultan perencana, konsultan manajemen konstruksi, kontraktor, subkontraktor, pengawas mutu, agen asuransi, serta pemasok material dan peralatan. 1 1.2 Pokok Bahasan Pokok bahasan yang akan disampaikan yaitu bagaimana kegiatan-kegiatan umum pada administrasi proyek. Seperti tugas awal petugas administrasi kontrak, pengajuan dokumen-dokumen penyedia jasa, maupun catatan kontrak. 2. Pembahasan 2.1 Kegiatan Umum Administrasi Proyek Konstruksi 1. Tugas Awal Petugas Sebelum Penyedia Jasa Memulai Pekerjaan a. Satu set dokumen awal dari penyedia jasa harus diterima, diperiksa dan diarsipkan b. Rapat awal antara petugas administrasi kontrak dengan wakil penyedia jasa di lapangan c. Sistem dan fasiltias untuk memelihara catatan kontrak dan transaksi kontrak harus dibentuk 2. Pengawasan Pengajuan Dokumen Penyedia Jasa Pengajuan dokumen yang dibutuhkan dalam kontrak konstruksi yaitu : a. Bukti penutupan asuransi b. Prosedur pembuatan dan pemasangan c. Pengawasan jaminan mutu dan dokumentasi d. Gambar kerja e. Sertifikasi bahan f. Pabrikasi, pengiriman dan jadwal pelaksanaan g. Prosedur kartu peralatan h. Contoh barang i. Format jaminan peningkatan j. Manual untuk pengoperasian, pemeliharaan peralatan, dan instruksi 3. Catatan Kontrak yang Baik Catatan kontrak harus ditetapkan bukan hanya terhadap kejadian yang diduga tetapi juga kebutuhan potensial lainnya seperti : a. Menjamin pemenuhan teknis dan komersial oleh kedua pihak b. Maksud-maksud audit kontrak c. Mengawasi korespondensi d. Pengawasan perubahan e. Melakukan pembayaran terjamin f. Untuk pengawasan mutu 2 g. Melakukan pembayaran akhir h. Sebagai suatu pembelaan klaim i. Menentukan apa yang terjadi di masa lalu 3. Penutup 3.1 Simpulan Administrasi proyek adalah pekerjaan yang berhubungan dengan administrasi proyek dari kontrak konstruksi seperti menyiapkan jaminan, asuransi, membuat laporan kemajuan pekerjaan, tata persuratan antara pengguna jasa dan penyedia jasa. Sejalan dengan kemajuan proyek itu sendiri, administrasi proyek mencakup proses penagihan dan pembayaran, perubahan pekerjaan, amandemen kontrak, pembuatan berita acara sampai pengurusan masalah klaim. REFERENSI Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah. 2016. Modul 14 Administrasi Kontrak. Bandung. Peraturan Presiden RI No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. __. 2016. Administrasi Proyek. (Online), (http://wm-site.com/manajemen-konstruksi2/administrasi-proyek-2), diakses 28 Januari 2020. 3