FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN

FILSAFAT
ILMU PENGETAHUAN
OLEH
LASIYO
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2015
PENDAHULUAN
 MANUSIA PUNYA TUJUAN DAN CITACITA HIDUP
 MANUSIA MELAKUKAN AKTIVITAS:
1.
2.
3.
4.
MENCIPTAKAN
MENELITI
MEREFLEKSI
MEMPERCAYAI DAN MEYAKINI
HASIL AKTIVITAS MANUSIA
 MENCIPTA
BUDAYA
 MENELITI
ILMU
PENGETAHUAN
 MEREFLEKSI
FILSAFAT
 MEMPERCAYAI/
MEYAKINI
KEPERCAYAAN/
AGAMA
TEOLOGI
A/K
FILS
MITOLOGI
F.I.P
BUDAYA
IP
TEK
BUDAYA
Kebudayaan: Keseluruhan yang mencakup
pengetahuan, kepercayaan, seni, moral,hukum,
adat serta kemampuan dan kebiasaan lainnya
yang diperoleh manusia sebagai anggota
masyarakat.
 Koentjaraningrat (2002) : membagi kebudayaan
menjadi unsur-unsur yang terdiri dari sistem
religi, upacara keagamaan, sistem dan
organisasi
kemasyarakatan,
sistem
pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem mata
pencaharian, sistem teknologi dan peralatan.
ILMU PENGETAHUAN


Ilmu pengetahuan adalah keseluruhan
bentuk upaya kemanusiaan seperti
perasaan pikiran, pengalaman, panca
indra dan intuisi untuk mengetahui
sesuatu.
Pengetahuan ada 2 jenis :
1. Knowledge = tanpa memperhatikan objek,
cara dan kegunaannya.
2. Science = memperhatikan objek, cara dan
kegunaannya.
PENGETAHUAN
 Keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep
dan pemahaman yang dimiliki manusia
tentang dunia dan segala isinya, termasuk
manusia dan kehidupannya
ILMU PENGETAHUAN
 Pengetahuan yang telah dibakukan secara
sistematik
 Pengetahuan  umum dan spontan.
 Ilmu sistematik dan reflektif
 Sistematisasi pengetahuan dan
dipertanggung jawabkan  ilmu
TOLOK UKUR
ILMU PENGETAHUAN

DIMENSI FENOMENAL :
PROSES
PRODUK
PARADIGMA ETIS

DIMENSI STRUKTURAL
OBJEK DIKETAHUI
OBJEK TERUS MENERUS DIKAJI
MOTIF, ARGUMENTASI, SARANA, METODE
SUSUNAN SISTEMATIS
SYARAT ILMU PENGETAHUAN
 BEROBJEK
Material (BAHAN): Harus ada atau harus diuji keberadaannya.
Formal (SUDUT PANDANG)
 BERMETODE
Cara atau sistem pendekatan
 BERSISTEM
Merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh, tersusun secara
sistematis dalam rangkaian sebab akibat
 BERSIFAT UNIVERSAL
Kebenaran bersifat menyeluruh dan berlaku disemua tempat
ruang dan waktu, dimana saja dan kapan saja
FILSAFAT
 ETIMOLOGIS:
PHILOSOPHY-PHILOSOPHIA
PHILOS (CINTA) & SOPHIA (KEBIJAKSANAAN)
 KARAKTERISTIK:
KOHEREN/RUNTUT,
MENYELURUH
MENDASAR,
SPEKULATIF
 FUNGSI DAN KEDUDUKAN:
SCIENCE (ILMU PENGETAHUAN)
WAY OF LIFE (PANDANGAN HIDUP)
FILSAFAT SEBAGAI ILMU
Filsafat adalah ilmu yang mempelajari
tentang kenyataan yang paling umun
dan kaidah realitas serta hakekat
manusia dalam segala aspek
perilakunya seperti : logika, etika,
estetika dan teori pengetahuan
FILSAFAT SEBAGAI WAY OF LIFE
 ARTI: KRISTALISASI NILAI-NILAI YG DIYAKINI
KEBENARANNYA DAN MENIMBULKAN TEKAD UTK
MEWUJUDKANNYA
 FUNGSI:
1. MENGETAHUI ARAH YANG AKAN DITEMPUH DAN
TUJUAN YG INGIN DICAPAI
2. MAMPU MENGHADAPI MASALAH HIDUP DAN MENCARI
SOLUSI

1.
2.
3.
ISI:
KONSEP DASAR YG DICTA-CITAKAN
HASIL PEMIKIRAN YG MENDASAR & MENDALAM
GAGASAN WUJUD KEHIDUPAN
AGAMA
 Agama adalah sistem / prinsip kepercayaan
kepada Allah/Tuhan / juga disebut dengan
nama Dewa / nama lainnya sesuai dengan
ajaran, kebhaktian & kepercayaan yang
diimani. (Kamus Besar Bahasa Indonesia )
 Religi – bhs latin “ religio “ , berakar pd kata
kerja “ re-ligare “ = mengikat kembali.
Maksudnya dengan bereligi, seseorang
mengikat dirinya kepada Allah/Tuhan
KEYAKINAN/KEPERCAYAAN
 Keyakinan -- manusia mencari kedekatan diri kepada
Allah/Tuhan dengan cara menghambakan diri , yaitu :
- menerima segala kepastian yang menimpa diri
&
sekitarnya & yakin berasal dari
Allah/Tuhan
- menaati segenap ketetapan, aturan, hukum dll
yang
diyakini berasal dari Allah/Tuhan
 Dengan demikian jelas, bahwa agama itu adalah penghambaan
manusia kepada Allah/Tuhannya.
 Dalam pengertian agama terdapat 3 unsur: manusia,
penghambaan & Allah/Tuhan. Maka suatu paham / ajaran yg
mengandung ketiga unsur tersebut dapat disebut agama.
FILSAFAT
ILMU PENGETAHUAN
 Filsafat Ilmu Pengetahuan adalah segenap
pemikiran reflektif terhadap persoalan
mengenai segala hal yang menyangkut
landasan ilmu maupun hubungan ilmu
dengan segala segi kehidupan manusia.
 Cabang filsafat untuk memahami hakikat ilmu
pengetahuan dan menjembatani ilmu yang
satu dengan yang lainnya.
 Objek material dari filsafat ilmu adalah ilmu
pengetahuan