1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring maraknya muncul berbagai macam lembaga keuangan berlabelkan syariah di kota Palangka Raya, baik itu bank, asuransi, pegadaian, maupun lembaga pembiayaan, semuanya tersebut menandakan bahwa bisnis keuangan syariah merupakan bisnis yang menjanjikan dan semoga bukan hanya sekedar untuk mengikuti trend yang sedang marak pada masa sekarang. Maraknya lembaga keuangan syariah adalah sesuatu yang wajar, mengingat mayoritas penduduk yang ada di kota Palangka Raya adalah muslim, berdasarkan data statistik Jumlah rata-rata penduduk kota Palangka Raya berdasarkan agama dan aliran kepercayaan hampir berimbang antara Muslim dan non-Muslim, yakni sekitar 53% yang beragama muslimnya, dan 47% yang beragama non-muslimnya. 1 sehingga menjadi tujuan pangsa pasar yang potensial. Salah satunya kehadiran lembaga non-bank seperti Asuransi yang memberikan jasa kepada masyarakat di mana jasa Asuransi digunakan sebagai investasi dan kehati-hatian untuk melindungi harta bendanya. Melihat peluang-peluang yang ada dalam bidang Asuransi ini, perusahaan-perusahaan tersebut berlomba-lomba menawarkan produk dengan berbagai macam keistimewaan dan keuntungannya. Dengan semakin banyaknya perusahaan Asuransi Syariah yang berdiri, tentunya pilihan calon 1 Database SIAK, Kota Palangka Raya Dalam Angka Tahun 2010, Palangka Raya: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palangka Raya. Dalam http://www.slideshare.net. (akses, 11-11- 2011, jam 20.45 Wib). 1 2 nasabah akan menjadi semakin banyak juga karena bukan hanya satu atau dua perusahaan Asuransi yang menawarkan berbagai macam keistimewaan dari jasa produk-produk perusahaan mereka, akan tetapi ada puluhan perusahaan yang memiliki jasa produk yang berlabelkan Asuransi syariah. 2 Salah satunya adalah prudential syariah. Situasi persaingan yang semakin ketat setiap perusahaan yang memberikan jasa dituntut mampu menguasai dalam memenangkan persaingan dan mampu menerapkan konsep serta strategi pemasaran yang lebih baik, seperti meningkatkan kualitas produk dan memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah. Oleh karena itu, peneliti ingin menggambarkan bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan oleh Perusahaan Asuransi yang bersangkutan, maka dari itu peneliti nantinya akan mengumpulkan sampel dari perusahaan Asuransi Prudential Syariah di kota Palangka Raya untuk menghadapi persaingan dalam perusahaan Asuransi, yang dilakukan oleh para pelaku marketing dalam upaya untuk meningkatkan pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi internal dan eksternal yang dihadapi perusahaan Prudential Syariah di kota Palangka Raya dan menyusun rencana serta strategi pemasaran yang tepat bagi pemasaran perusahaan Asuransi tersebut. Kegiatan pemasaran baik dalam proses penciptaan, penawaran atau perubahan nilai, tidak boleh ada hal-hal yang bertentangan dengan akad dan prinsip-prinsip 2 muamalah Islam. Sepanjang hal tersebut dapat http://asuransitakafful.net/tips-memilih-asuransi/, Diakses pada tanggal 25-03-2012, Jam 22.21 Wib. 3 dijamin, dan penyimpangan prinsip-prinsip muamalah tidak akan terjadi, maka bentuk apapun dalam bisnis dibolehkan dalam syariat Islam. Oleh karena itu Allah mengingatkan agar senantiasa menghindari perbuatan yang zalim dalam bisnis termasuk dalam proses penciptaan, penawaran dan proses perubahan nilai dalam pemasaran.3 Sekarang ini banyak terdapat perusahaan Asuransi yang berlabelkan syariah yang mengklaim produk jasa Asuransi mereka yang terbaik. Ini bisa dilihat kalau ada produk jasa Asuransi yang berlabelkan syariah, yang ditawarkan kepada masyarakat lewat iklan-iklan, nyaris sempurna tidak ada yang kurang. Demikian pula dengan kinerja dan strategi pemasaran yang mereka lakukan, selalu menonjolkan yang baik-baik saja. Jarang marketing perusahaan Asuransi yang berlabelkan syariah mengutarakan kelemahan-kelemahan dari produk jasa yang mereka tawarkan. Sehingga masyarakat atau calon nasabah kurang paham dalam penggunaan jasa tersebut, dan kurang tertarik untuk membeli produk jasa Asuransi yang ditawarkan oleh agen. karena kurangnya keseriusan atas penyampaian yang lebih jelas kepada calon nasabah, mengenai keunggulan dan manfaat dari produk jasa yang akan di pilih. Sehingga menjadi salah satu kendala dan kelemahan dari sebagian agen untuk menyampaikan kepada calon nasabah. Alasan penulis memilih judul “Strategi Agen Dalam Memasarkan Asuransi Prudential Syariah” ini karena penulis melihat perkembangan Asuransi Syariah yang ada di kota Palangka Raya memerlukan waktu dan cara 3 Muhammad Azis Hakim, Dasar dan Strategi Pemasaran Syariah, Jakarta: Renaisan, 2002, h. 16. 4 yang baik untuk memperkenalkannya kepada masyarakat, meskipun begitu masih banyak Asuransi Syariah yang masih aktif diantaranya Asuransi Prudential Syariah di kota Palangka Raya yaitu Asuransi Syariah yang menawarkan beberapa produk yang mereka miliki yaitu PRU link syariah investor account dan PRU link syariah assurance account. Pilihan-pilhan produk tersebut calon nasabah terkadang kebingungan karena banyaknya pilihan yang ditawarkan, sehingga dalam penyampaian yang dilakukan oleh para agen harus berdasarkan strategi pemasaran yang tepat, yang diterapkan oleh perusahaan, agar dapat tercapainya tujuan dan maksud dari perusahaan yaitu menarik simpatik dan minat calon nasabah agar nasabah tertarik dalam penggunaan jasa Asuransi tersebut, serta memperkenalkan kepada masyarakat, apa yang dimaksud dengan Prudential Syariah serta manfaatnya. Berdasarkan hasil observasi penulis, terhadap salah satu agen pada lembaga Asuransi Prudential Syariah, mengungkapkan bahwa dalam menjalankan berbagai kegiatan pemasarannya untuk mendapatkan calon nasabah, para agen menawarkan dan memperkenalkan produk-produk jasa kepada siapa saja yang mereka kenal dan mereka temui sebagai relasinya, baik itu dijalan, kantor, rumah makan, dan pasar. Ketika menyampaikan kepada calon nasabah, agen sering mengalami kendala dalam penyampaian, karena dari sebagian masyarakat belum mengenal apa yang dimaksud dengan Prudential?, bahkan seringkali Asuransi Prudential Syariah ini disamakan dengan produk Asuransi konvensional, sebab strategi pemasaran yang 5 dilakukan oleh agen tidak jauh berbeda dengan konsep strategi pemasaran Asuransi konvensional. Oleh sebab itu perlunya dan pentingnya memberikan pelatihan-pelatihan kepada agen agar ketika agen menyampaikan kepada calon nasabahnya nanti tidak merugikan para nasabah dan perusahaan yang bersangkutan, karena pada akhirnya ada pengklaiman serta kesalahpahaman antara perusahaan dengan nasabah. Sehingga mengkaburkan kepercayaan yang nasabah berikan kepada agen dan perusahaan asuransi. Asuransi Prudential Syariah sendiri telah memprogramkan dan mengkonsepkan pelatihan untuk para agen. Akan tetapi setelah agen turun langsung kelapangan untuk menyampaikan kepada calon nasabah tidak sepenuhnya seperti apa yang mereka dapatkan pada saat training, karena kurangnya keseriusan agen, dengan alasan dari sebagian agen hanya mencari pengalaman, sehingga pada akhirnya menjadi permasalahan antara perusahaan dan nasabah karena tidak transparan dalam penyampaian yang lebih jelas mengenai produk jasa asuransi prudential syariah, yang disebabkan oleh kekeliruan agen. Sehingga membuat penulis menjadi sangat tertarik dan ingin meneliti lebih mendalam lagi mengenai strategi pemasaran yang dilakukan agen, mengapa dalam penyampaian produknya menjadi kurang sempurna sehingga pada akhirnya nasabah yang sudah bergabung dan berinvestasi merasa belum puas dengan informasi yang disampaikan oleh pihak agen, yang pada akhirnya nasabah mengeluh dengan pelayanan dari perusahaan yang bersangkutan, sehingga menimbulkan rasa kurang percaya terhadap Asuransi Prudential Syariah. 6 Maka dari itu, penulis tertarik ingin meneliti strategi pemasaran yang ada pada perusahaan Asuransi Prudential Syariah agar calon nasabah tidak salah dalam memilih jasa produk Asuransi Prudential Syariah, karena banyaknya pilihan dari jasa produk tersebut, sehingga segala sesuatunya yang ada pada perusahaan yang bersangkutan berjalan sesuai dengan syariat Islam. Berdasarkan pemaparan permasalahan yang diuraikan di atas, penulis menjadi tertarik untuk meneliti secara implisit (mendalam) mengenai ” STRATEGI AGEN DALAM MEMASARKAN PRODUK ASURANSI PRUDENTIAL SYARIAH di KOTA PALANGKA RAYA”. B. Rumusan Masalah. Dari uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah adalah: 1. Apa produk yang ditawarkan Asuransi Prudential Syariah di kota Palangka Raya? 2. Bagaimana pelaksanaan strategi yang digunakan agen dalam memasarkan produk Asuransi Prudential Syari’ah di kota Palangka Raya ? 3. Bagaimana peluang dan tantangan agen dalam menawarkan dan menarik kepercayaan masyarakat kepada asuransi prudential syariah di kota Palangka Raya? C. Tujuan Penelitian. Dari rumusan masalah di atas, dapat disimpulkan bahwa yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mendeskripsikan produk yang ditawarkan Asuransi Prudential Syariah di kota Palangka Raya. 7 2. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan strategi agen dalam memasarkan produk Asuransi Prudential Syari’ah di kota Palangka Raya. 3. Untuk mengetahui Peluang dan tantangan agen dalam menawarkan dan menarik kepercayaan masyarakat kepada asuransi prudential syariah di kota Palangka Raya? D. Kegunaan Penelitian Adapun yang menjadi kegunaan dalam penelitian ini, yaitu: a. Sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan studi di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya; dan b. Sebagai bahan bacaan dan juga sumbangan pemikiran dalam khazanah literatur kesyari’ahan bagi kepustakaan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya. E. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan dalam penulisan skripsi ini adalah: 1. Bab I: Merupakan bab pendahuluan. Dalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika pembahasan; 2. Bab II: Memaparkan tentang telaah pustaka yang mana didalamnya terdapat penelitian terdahulu, deskripsi teoritik yang terdiri dari pengertian strategi pemasaran, pemasaran syariah, pengertian dan peran marketer, strategi pemasaran, profil dan etika marketer lembaga keuangan syariah (LKS), asuransi syariah yang meliputi; pengertian asuransi syariah, dasar 8 hukum asuransi syariah, prinsip-prinsip asuransi syariah, dan produk asuransi syariah secara umum; 3. Bab III: Berisi metode penelitian yang meliputi waktu dan lokasi penelitian, pendekatan, subjek dan objek penelitian, teknik pengumpulan data, pengabsahan data serta analisis data; 4. Bab IV: Berisi gambaran lokasi penelitian; terdapat gambaran umum lokasi penelitian yakni kota Palangka Raya, Asuransi Prudential Syariah di kota Palangka Raya, dan juga berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan penelitian mengenai tanggapan nasabah terhadap produk jasa Asuransi Prudential Syariah di kota Palangka Raya, mengenai pendekatan dan strategi agen dalam memasarkan produk Asuransi Prudential Syariah di kota Palangka Raya, mengenai peluang dan tantangan agen dalam menawarkan serta menarik kepercayaan nasabah terhadap Asuransi Prudential Syariah di kota Palangka Raya. 5. Bab V: Berisikan tentang kesimpulan dan saran-saran. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN