A WEB-BASED GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM ON THE LAND USE (A Case Study InSentolo Subdistrict, Kulon Progo) Ana Pristiana1), Marti Widya Sari, 2), Agus Limbang Wardani, 3) Faculty of Engineering, University of PGRI Yogyakarta [email protected],1 [email protected],2 [email protected] ABSTRACT Landuse information in Sentolo, Kulon Progo is not currently using media that is able to identify and provide information effectively and easily.When people need such information, they have to come to the land office or directly go to the site. Consequently, it is needed a geographic information system web-based that can make people easier obtaining information on the use of land. This aims to eastablish a web-based application of geographic information system on the use of land. A web application of geographic information system on the use of land wasbuilt with PHP programming language and Database MySQL.Data collection method used literature, interviews and internet browsing. Application development stages include analyzing, designing the system, implementing, and testing. A web-based applicationsof geographic information system on the use of land created to provide information on the use of land in the district Sentolo, Kulon Progo in the form of interactive maps,it can be accessed anytime and anywhere.People can take advantage of geographic informationwhich areas could be invested. The test results indicated that the application system is feasible and could be used as profiding information on the use of district Sentolo, Kulon Progo. Keywords: Geographic Information System, Land Use, Sentolo PENDAHULUAN Latar Belakang Informasi penggunaan tanah di Sentolo Kulon Progo saat ini belum menggunakan media yang mampu mengidentifikasi dan memberikan informasi secara efektif dan mudah.Sehingga saat masyarakat membutuhkan informasi tersebut, maka untuk mendapatkannya para pencari informasi harus datang terlebih dahulu ke Kantor Pertanahan atau berkunjung langsung ke lokasi. Sehingga diperlukan sistem informasi geografi berbasis web yang dapat membuat masyarakat umum lebih mudah mendapatkan informasi penggunaan tanah. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini mengambil judul “Sistem Informasi Geografi Penggunaan Tanah Berbasis Web (Studi Kasus di Kecamatan Sentolo, Kulon Progo)”. A. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang ada maka dapat dirumuskan identifikasi masalah sebagai berikut : 1. Banyak masyarakat umum kesulitan mencari informasi mengenai penggunaan tanah di suatu wilayah. 2. Sistem informasi geografi yang dimiliki Kantor Pertanahan Kulon Progo masih manual berbentuk peta digital belum berbasis web. 3. Belum dikembangkannya sistem informasi geografi penggunaan tanah yang berbasis web. C. Rumusan Masalah 1. Bagaimana membangun sebuah sistem informasi geografi penggunaan tanah berbasis web sehingga mudah diakses oleh masyarakat umum? 8 Seminar Nasional Universitas PGRI Yogyakarta 2016 ISBN 978-602-73690-6-1 2. Bagaimana pengembangan sistem informasi geografi yang dapat menyajikan data peta digital penggunaan tanah berbasis web? 3. Bagaimana kelayakan sistem informasi geografi penggunaan tanah berbasis web? 3. 4. D. Batasan Masalah 1. Sistem dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. 2. Penelitian dibatasi hanya penyajian peta penggunaan tanah pada wilayah Kecamatan Sentolo, sesuai data yang diperoleh dari Kantor Pertanahan Kulon Progo. 3. Peta Batas Wilayah dan Admini-strasi berupa data raster, dan foto digital. 4. Peta Penggunaan Tanah berupa data vektor, dan tipe polygon. 5. 6. 7. E. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui tanggapan masyarakat umum terhadap sistem informasi geografi penggunaan tanah berbasis web. 2. Mengetahui hasil pengembangan dari sistem informasi geografi penggunaan tanah berbasis web untuk meningkatkan pelayanan informasi Kantor Pertanahan Kulon Progo. 3. Mengetahui kelayakan sistem informasi geografi penggunaan tanah berbasis web. 8. 9. 10. 11. F. Manfaat Penelitian 1. Memberikan informasi penggunaan tanah di kecamatan Sentolo, Kulon Progo dalam bentuk peta yang interaktif dapat diakses kapanpun dan dimanapun. 2. Masyarakat dapat memanfaatkan untuk keperluan yang terkait informasi daerah mana saja yang bisa dibuat untuk berinvestasi tanah. Menambah kesadaran masyarakat akan pentingnya peranan informasi geografi dalam kehidupan seharihari, terutama melalui web yang dapat diakses secara bebas. Memberikan informasi peta penggunaan tanah yang lebih interaktif dan menarik. Meningkatkan kualitas pelayanan sistem informasi pertanahan, karena akan dirancang berbasis web, sehingga memudahkan pengguna dari pihak kantor untuk mengakses, meng-edit atau meng-update informasi cepat. Mengetahui sejauh mana mahasiswa menguasai dan menerapkan ilmu yang telah diberikan. Sebagai bahan pembelajaran di bidang akademik untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas dan kuantitas pendidikan. Sebagai referensi mahasiswa laindalam menyusun tugas akhir. Sebagai media penerapan ilmu yang sudah dipelajari maupun yang belum dipelajari. Sebagai media untuk menambah wawasan pengetahuan diluar kampus yang sesuai dengan bidang studi. Sebagai syarat memperoleh gelar sarjana dari program strata I Teknik Informatika Universitas PGRI Yogyakarta. G. Tinjauan Pustaka Penelitian yang dilakukan oleh Persada (2014) tentang pembuatan sistem informasi geografis sumberdaya alam kabupaten Kulon Progo berbasis web, dirancang dengan mengumpulkan data spasial mengenai sumberdaya alam kabupaten Kulon Progo, kemudian data tersebut dikumpulan menjadi 9 Seminar Nasional Universitas PGRI Yogyakarta 2016 ISBN 978-602-73690-6-1 beberapa kategori dalam beberapa layer shapefiledengan menggunakan QantumGIS 2.0., setelah itu dilakukan penyimpanan datadata shapefile tersebut ke dalam mapserver yaitu Geoserver yang merupakan bagian dari peta pada aplikasi OpenGeo Suite, dan untuk menampilkan peta-peta sumberdaya alam tersebut selanjutnya digunakan aplikasi GeoExplorer. Untuk melengkapi informasi website yang dilakukan adalah dengan menggunakan bahasa pemrograman web seperti HTML dan CSS. Hasil dari kegiatan proyek ini adalah sebuah website yang berisikan informasi geografis mengenai sumber daya alam Kabupaten Kulon Progo yaitu persebaran biogas, persebaran sumberdaya mineral, persebaran pembangkit listrik, penggunaan lahan, perubahan hutan, serta ditambahkan informasi mengenai jumlah penduduk di Kabupaten Kulon Progo, dan kenampakan kontur. Untuk mengetahui tingkat dari kelayakan dan kemudahan dari website, menggunakan media kuisioner. Hasil dari kuisioner tersebut didapatkan bahwa website ini memiliki tingkat kelayakan dan tingkat kemudahan dalam penggunaanya masuk kategori cukup dengan prosentase yang di dapat sebesar 72,5 persen. Penelitian yang dilakukan oleh Rahma (2014) tentang pembuatan aplikasi sistem informasi geografis berbasis web untuk menyajikan potensi wilayah Kabupaten Pati, dirancang dengan memanfaatkan data spasial yang diperoleh dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan data atribut yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Pati. Peta digital diolah dengan melalui beberapa tahap untuk dapat menghasilkan peta digital yang bisa ditampilkan pada browser internet.Tahapan pengolahan peta digital dilakukan menggunakan perangkat lunak ArcGis yang kemudian dijadikan acuan untuk pembuatan peta di MapServer.Data atribut disusun menggunakan perangkat lunak PHPMyAdmin.Untuk membuat layout tampilan halaman web digunakan perangkat lunak Joomla.Pada proyek ini menghasilkan suatu aplikasi yang memberikan informasi mengenai hasil potensi wilayah yang ada di Kabupaten Pati.Sistem ini memanfaatkan teknologi SIG berbasis internet.Pada apikasi ini menghasilkan empat menu utama meliputi home, potensi daerah, buku tamu, dan kontak.Pada menu potensi daerah ada submenu yang berisi hasil potensi.Dimana hasil potensi tersebut berupa peta tematik dan data potensi dalam bentuk deskripsi dan grafik. Dengan pemanfaatan teknologi internet maka mempermudah masyarakat memperoleh informasi hasil potensi wilayah yang dapat diperoleh melalui jaringan internet. Penelitian yang dilakukan oleh Timu (2011) tentang implementasi sistem informasi geografis (SIG) berbasis web untuk potensi daerah Timor Leste (studi kasus: potensi sumber daya mineral di Timor Leste), dirancang dengan cara mengolah data yang bereferensi geografis (spasial) dan atribut menjadi informasi online yang berdaya guna. Model solusi dari aplikasi informasi ini menggunakan teknologi SVG (Scalable Vector Graphics) yang terintegrasi di dalam suatu Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis web. Dengan teknologi ini maka lebih memudahkan dalam memperoleh infor-masi melalui layanan internet yang bisa di akses di seluruh dunia oleh semua orang serta memudahkan semua orang untuk mendapatkan informasi tentang potensi sumber daya mineral yang ada di Timor Leste. Hasil dari Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis web ini diharapkan akan efektif dan cepat untuk menarik investor dan pemerintah, sehingga dapat membantu dalam meng-olah serta meningkatkan pendapatan daerah dari sektor potensi sumber daya mineral yang ada di Timor Leste. Pembuatan aplikasi sistem informasi geografi penggunaan tanah berbasis web 10 Seminar Nasional Universitas PGRI Yogyakarta 2016 ISBN 978-602-73690-6-1 dengan cara menggabungkan berbagai aplikasi program untuk membuat websiteinteraktif. Dukungan melalui PHP, HTML, dan Javascript,akan lebih memudahkan pengembangan aplikasi dan informasi yang disajikan sehingga akan lebih menarik, interaktif, cepat dan mudah diakses oleh masyarakat. 3. METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah penggunaan tanah di Kecamatan Sentolo, Kulon Progo.SIG berbasis web digunakan sebagai pengembangan sistem informasi yang telah ada. Data penggunaan tanah di Kecamatan Sentolo ditampilkan dalam bentuk peta. Responden yang digunakan untuk member masukan terhadap SIG penggunaan tanah berbasis web adalah Pegawai Kantor Pertanahan Kulon Progo dan masyarakat umum, sebagai pengguna. langsung dengan narasumber di Kecamatan Sentolo, Kulon Progo. Browsing Internet Metode pencarian datadari sumber-sumber yang ada pada internet.Mengunjungi dan menjelajahi websiteKantor Pertanahan Kulon Progo (kabkulonprogo.bpn.go.id). D. Alat Penelitian 1. Perangkat keras (hardware) Spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi ini adalah satu unit komputer denganProcessor intel Core i3, HDD 500 GB, RAM 2 GB, Modem, Flash disk, dan Printer. 2. Perangkat lunak (software) ArcGIS 10.1, sebagai perangkat lunak SIG untuk pengolahan data spasial dan data atribut, Apache untuk web server dan MySQL untuk database server, Microsoft Office 2010, yang digunakan untuk penulisan laporan hasil proyek, Beberapa bahasa pemrograman seperti PHP, HTML, Javacsript. B. Bahan Penelitian Bahan penelitian untuk sistem informasi geografis di Kecamatan Sentolo adalah datadata penggunaan tanah yang diperoleh dari Kantor Pertanahan Kulon Progo. Bahan yang lain adalah buku-buku dan referensi dari internet tentang pembuatan dan perancangan sistem informasi geografis berbasis web. E. C. Metode Pengumpulan Data 1. Metode Studi Pustaka Metode pengumpulan data dengan cara mempelajari dan membaca buku, tulisan ilmiah, yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian. 2. Metode Wawancara Metode pengumpulan data yangdilakukan dengan cara bertanya atau berkomunikasi 11 Perancangan Sistem 1. Perancangan Proses a. Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang menggambar-kan arus data antara sistem dengan pengguna yang berhubungan dengan sistem. Sistem informasi geografi berbasis web berhubungan dengan dua jenis pengguna, yaitu pengunjung dan admin. Berikut ini adalah rancangan diagram konteks: Seminar Nasional Universitas PGRI Yogyakarta 2016 ISBN 978-602-73690-6-1 administrasi dan Peta Penggunaan Tanah. Data administrasi, artikel, batas wilayah desa, gambar tanah, kategori, marker administrasi penggunaan tanah, profil, slider info peta administrasi, penggunaan tanah, profil, artikel info buku tamu Logo username password login SIG Penggunaan Tanah input buku tamu Pengunjung Sistem Informasi Geografi Penggunaan Tanah Kulon Progo Admin Home Artikel Profil Peta Data Deskriptif Artikel Terbaru Rekap administrasi, artikel, batas wilayah desa, gambar tanah, kategori, marker administrasi penggunaan tanah, profil, slider pilih menu Buku Tamu Admin Login KECAMATAN SENTOLO PILIHAN : Judul Artikel Gambar 3. 1Diagram Konteks b. Diagram Alir Data Level 1 Diagram alir data level 1 adalah diagram yang menggambarkan arus data dan tempat penyimpanan data pada sistem.Diagram ini menggambarkan aliran data yang melalui tempat penyimpanan data antara sistem dengan pengguna yang berhubungan dengan sistem. Berikut ini adalah rancangan diagram alir data: Peta Administrasi Peta Penggunaan Tanah Gambar 3.3 Rancangan Halaman Peta b. Halaman Peta Administrasi Halaman Peta Administrasi digunakan untuk menampilkan Peta Administrasi. Pada halaman ini terdapat gambar peta Administrasi Kecamatan Sentolo lengkap dengan mark upnya. Di bagian bawah terdapat keterangan peta dan Legenda. Sistem Informasi Geografi Penggunaan Tanah Kulon Progo Logo username, password 1 Login tb_user login Home Rekap administrasi, artikel, batas wilayah desa, gambar tanah, kategori, marker administrasi penggunaan tanah, profil, slider Artikel Profil Peta Data Deskriptif Artikel Terbaru Data administrasi, artikel, batas wilayah desa, gambar tanah, kategori, marker administrasi penggunaan tanah, profil, slider Buku Tamu Admin Login Peta Administrasi Judul Artikel GAMBAR PETA profil administrasi Keterangan : slider desa tb_slider gambar tanah tb_profil 3 Info Penggunaan Tanah profil info peta administrasi, penggunaan tanah, profil, artikel input buku tamu Legenda : Skala 1:45.000 tb_gambar_tanah desa penggunaan tanah tb_penggunaan_tanah batas wilayah marker administrasi artikel kategori administrasi tb_marker_administrasi tb_desa slider tb_batas_w ilayah tb_kategori penggunaan tanah batas wilayah artikel tb_artikel marker administrasi tb_administrasi pilih menu gambar tanah Admin kategori Pengunjung 2 Master Data tb_buku_tamu info buku tamu Gambar 3. 2DAD Level 1 2. Perancangan Antarmuka a. Halaman Peta Halaman Peta digunakan untuk menampilkan pilihan peta yangakan ditampilkan.Terdapat duapilihan peta yaitu Peta 12 Gambar 3.4 Rancangan Halaman Peta Administrasi c. Halaman Peta Penggunaan Tanah Halaman Peta penggunaan tanah digunakan untuk menampilkan Peta penggunaan tanah di Kecamatan Sentolo. Pada halaman ini terdapat gambar peta penggunaan tanah di Kecamatan Sentolo lengkap dengan mark upnya. Di bagian bawah terdapat keterangan tentang mark up peta yang ada. Seminar Nasional Universitas PGRI Yogyakarta 2016 Halaman peta administrasi digunakan untuk menampilkan peta administrasi kecamatan Sentolo. Penanda dapat di klik untuk melihat keterangan administrasi pada kecamatan tersebut. Peta dapat di zoom dengan menggunakan scroll. Pada bagian sidebar menampilkan artikel terbaru. Sistem Informasi Geografi Penggunaan Tanah Kulon Progo Logo Home ISBN 978-602-73690-6-1 Artikel Profil Peta Data Deskriptif Artikel Terbaru Buku Tamu Admin Login Peta Penggunaan Tanah Judul Artikel GAMBAR PETA Keterangan : Skala 1:45.000 Gambar 3.5 Rancangan Halaman Peta Penggunaan Tanah IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN A. Implementasi Aplikasi sistem informasi geografis penggunaan tanah yang dibuatdapat membantu memberikan informasi penggunaan tanah, dan potensi tanah di daerah Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo.Aplikasi ini dapat dijalankan dengan komputer yang memiliki spesifikasi minimal sebagai berikut Intel® Pentium® 4 or AMD Athlon® 64 processor; 2GHz, RAM 1 GB, VGA, Monitor setidaknya dengan resolusi 1024×768, Harddisk. Perangkat lunak yang digunakan ke dalam sistem komputer untuk menjalankan program adalah Sistem Operasi Windows, Linux, atau Macintosh dan Web browser (Google Chrome, Mozilla Firefox, Internet Explorer). 1. Halaman Peta Halaman peta digunakan untuk menampilkan dua jenis peta yaitu peta administrasi dan peta penggunaan tanah. Pada bagian sidebar menampilkan artikel terbaru. Gambar 4. 2 Halaman Peta Administrasi 3. Halaman Peta Penggunaan Tanah Halaman peta penggunaan tanah digunakan untuk menampilkan peta penggunaan tanah kecamatan Sentolo. Peta dapat di zoom dengan menggunakan scroll. Penanda dapat di klik untuk melihat keterangan penggunaan tanah secara lengkap. Pada bagian sidebar menampilkan artikel terbaru. Gambar 4. 1 Halaman Peta Gambar 4. 3 Halaman Peta Penggunaan Tanah 2. Halaman Peta Administrasi B. Pembahasan 13 Seminar Nasional Universitas PGRI Yogyakarta 2016 ISBN 978-602-73690-6-1 1. Kelebihan Sistem a. Sistem informasi geografi penggunaan tanah berbasis webdapat memberikan informasi penggunaan tanah di Kecamatan Sentolo, Kulon Progo dalam bentuk peta yang interaktif dan dapat diakses kapan saja, dimana saja selama masih ada jaringan internet. b. Masyarakat dapat memanfaatkan informasi geografi penggunaan tanah pada website ini untuk keperluan yang terkait informasi daerah mana saja yang bisa dibuat untuk berinvestasi tanah. c. Sistem informasi geografi penggunaan tanah berbasis webdapat digunakan untuk menambahkan data informasi geografi peta administrasi dan peta penggunaan tanah di Kecamatan Sentolo, Kulon Progo. 2. Kelemahan Sistem Sistem informasi geografi penggunaan tanah berbasis web belum dilengkapi dengan penyimpanan pencarian informasi sehingga pengunjung harus mencari lagi ke dalam websiteuntuk melihat lagi informasi yang diinginkan. 2. Hasil pengujian aplikasi sistem informasi geografi penggunaan tanah berbasis webmenunjukkan sistem dapat berjalan dengan baik. Hal ini dapat dibuktikandengan nilai terbanyak hasil uji coba yang dilakukan yaitu uji coba tampilan aplikasi53% menjawab menarik, kemudahan menjalankan program 64% menjawab mudah, kinerja program 70% menjawab baik, dan manfaat program 57%menjawab bermanfaat. B. Saran Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi sistem informasi geografi penggunaan tanah berbasis web berikutnya adalah untuk pengembangan selanjutnya, SIG ini dapat dikembangkan dengan dilengkapi oleh fasilitas penyimpanan hasil pencarian ke format PDF sebagai standar dokumen global. DAFTAR PUSTAKA Anonim.2008. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo.(Online), http://www. kulonprogokab.go.id, (Diakses 19 Maret 2015, Pukul 13.28) Anonim. 2013. Pemerintah Kecamatan Sentolo. (Online), http://sentolokulonprogokab.go.id, (19 Maret 2015, Pukul 13.36) Anonim.2015. Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Bpn - Kantor Pertanahan Kabupaten Kulon Progo. (Online), http://www.kabkulonprogo.bpn.go.id, (Diakses 28 Januari 2015, Pukul 10.15) Bakosurtanal.2008. Badan Informasi Geopasial Bersama Menata Indonesia Yang Lebih Baik. (Online), http://www.bakosurtanal.go.id, (Diakses 23 Maret 2015, Pukul 11.25) Bintarto, R. 1997. Buku Pedoman Geografi Desa. Yogyakarta: Up Spring. PENUTUP A. Kesimpulan 1. Penelitian ini telah mampu menghasilkan aplikasi sistem informasi geografi penggunaan tanah berbasis web berbasis webyang dapat digunakan untuk memberikan informasi penggunaan tanah di Kecamatan Sentolo, Kulon Progo dalam bentuk peta yang interaktif dan dapat diakses kapan saja, dimana saja. 14 Seminar Nasional Universitas PGRI Yogyakarta 2016 ISBN 978-602-73690-6-1 Budiyanto, E. 2005.Sistem Informasi Geografi Menggunakan Arcview Gis. Yogyakarta: Andi. Charter, D. Dan Agtrisari, I. 2003.Desain dan Aplikasi GIS (Geographic Information System). Jakarta: Gramedia. ESRI. 1990. Understanding Gis: The Arc/Info Method Environmental SystemResearch Institute. California: Research Institute, Readlands. Firdaus. 2007. 7 Jam Belajar Interaktif PHP & MySQL dengan Dreamweaver. Palembang: Maxikom Hartanto, J. 1999. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi. Hartono, J. 2000. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Herlina.2009. Analisis Mengenai Kepemilikan Tanah dengan Status Hak Guna Bangunan Oleh Persekutuan Komanditer (CV) Di Kabupaten Bekasi.Skripsi. Depok: Universitas Indonesia Kadir, A. 2003.Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Kadir, A. 2013.Buku Pintar Programmer Pemula PHP.Mediakom. Kraak, M.J. dan Ormelling, F. 2007. Kartografi : Visualisasi Data Spasial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Persada, B.Y.P. 2014, Pembuatan Sistem Informasi Geografi Sumberdaya Alam Kabupaten Kulon Progo Berbasis Web.Skripsi.Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Prahasta, E. 2005.Sistem Informasi Geografis : Aplikasi Pemrograman-MapInfo. Bandung: Informatika. Prasetyo, D.H. 2004. SIG Untuk Tata Guna Lahan.PDF. (Online), http://www.ilmukomputer.com. (Diakses 17 Maret 2015, Pukul 15.06) Purbo, O.W. Dan Hartanto, A.A. 2002. Buku Pintar Internet Teknologi E-Learning Berbasis PHP dan MySQL Merencanakan dan Mengimplementasikan Sistem ELearning.Elex Media Komputindo. Rahma, N. 2014.Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Menyajikan Potensi Wilayah Kabupaten Pati.Skripsi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Surono, A. 2013.Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (P4t).Jakarta : Fakultas Hukum Universitas Al-Azhar Indonesia. Sutedjo, B. 2002.Perencanaan & Pembangunan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Luke W. dan Thomson, L. 2003.MySQL Tutorial A Concise Introductionto The Fundamentals of Working with MySQL. MySQ L Press. Timu, M.E. 2011. Implementasi Sistem Informasi Geografis (Sig) Berbasis Web Untuk Potensi Daerah Timor Leste (Studi Kasus: Potensi Sumber Daya Mineral Di Timor Leste). Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Turban, E., Aronson, J.E., dan Liang T.P. 2005.Desicion Support Systems And Intelligent Systems (Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas). Yogyakarta: Andi. 15