AIS terbagi atas 2 kategori: 1. AIS komplet Bentuk komplet ini terjadi pada satu dari setiap 20.000 kelahiran hidup. Ciri-ciri kelainan ini: perkembangan penis dan bagian tubuh pria lainnya terganggu, anak lahir sebagai perempuan, saat pubertas, tanda-tanda seks sekunder(seperti payudara) berkembang, tetapi menstruasi tidak terjadi dan infertil. berpenampilan wanita, tetapi tidak memiliki uterus, mempunyai sedikit bulu ketiak dan rambut pubis. 2. AIS inkomplet Pengidap AIS inkomplit dapat berpenampilan sebagai laki-laki atau perempuan.Banyak terjadi penutupan sebagian bibir vagina luar, pembesaran klitoris, dan vagina dangkal. Kelainan sangat bervariasi, dapat berupa sindrom Reifensten (disebut juga sindrom Gilbert-Dreyfus atau sindrom Lubs), yaitu terjadinya perkembangan payudara pada pria, kegagalan turunnya testis ke dalam skrotum setelah kelahiran, dan hipospadia). AIS inkomplit ini juga mencakup sekumpulan gejala infertilitas pada pria. (Speroff L, Clinical gynecologic endocrinology and infertility., 2011)