Firman Najib Wibisana 101217085 RANGKUMAN TUGAS GEOLOGI EKSPLORASI KCMI, JORC, dan CBRR KCMI KCMI (Komite Cadangan Mineral Indonesia) adalah suatu komite yang terwujud sejak dibentuknya Komite Bersama IAGI – PERHAPI untuk mengembangkan sistem Competent Person Indonesia dan Pelaporan Hasil Eksplorasi, Sumberdaya Mineral dan Cadangan Bijih Indonesia. Penyusunan Kode KCMI ini didukung pula oleh Ketua JORC (Joint Ore Reserve Committee), Australia. Kode ini sebagian besar diadopsi dari “Australasian Code for Reporting of Exploration Results, Mineral Resources and Ore Reserves – The JORC Code – 2004 Edition‟. Kode ini diberlakukan bagi setiap “Competent Person Indonesia” anggota Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) dan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), dan diusulkan agar diadopsi dan tercantum dalam daftar peraturan Bursa Efek Indonesia. Ruang lingkup yang mengatur dari penerapn kode ini diantaranya: Transparasi: mensyaratkan bahwa pembaca disuguhi informasi yang cukup, valid, dan juga benar. Materiality: mensyaratkan laporan public disuguhi dengan informasi yang relavan yang dibutuhkan investor dan penasihat. Kompeten: laporan public didasarkan dan dipertanggung jawabkan oleh seseorang yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidangnya. Istilah Pelaporan dalam KCMI yaitu meliputi Penyusunan Laporan -umum Penyusunan Laporan Eksplorasi Pelaporan sumber daya mineral Pelaopran Cadangan Bijih Pelaporan Fill, Remnants, Pillars yang mengandung mineral Pelaporan Sumberdaya dan cadangan batubara Pelaporan cadangan batu intan dan batu mulya lainnya. Pelaporan sumberdaya bijih dan mineral industry Firman Najib Wibisana 101217085 CBRR Komisi Sumber Daya dan Cadangan Brasil (“CBRR” - Comissão Brasileira de Recursos e Reservas) didirikan pada tahun 2015 atas inisiatif dari tiga negara asosiasi paling penting dan representatif dalam sektor mineral Brasil: Associação Brasileira de Empresas de Pesquisa Mineral (“ABPM” - Asosiasi Eksplorasi Mineral Brasil Perusahaan), Agência Brasileira de Desenvolvimento Tecnológico da Indústria Mineral (“ADIMB” - Badan Teknologi Mineral, Penelitian dan Pengembangan Brasil) dan Instituto Brasileiro de Mineração ("IBRAM" - Institut Pertambangan Brasil). Diperkirakan melalui tiga anggota pendiri dan rekan-rekannya, CBRR mewakili lebih dari 90% dari PDB pertambangan Brasil yang mencakup sejak awal panggung untuk perusahaan pertambangan multinasional global. 438/5000. CBRR dibentuk sebagai organisasi nirlaba swasta yang berfokus pada pembentukan, promosi dan mengelola upaya untuk mempromosikan dan mengembangkan sektor mineral Brasil. Inisiatifnya meliputi: global terbaik teknik dan praktek geologi, eksplorasi, sumber daya mineral dan pedoman pelaporan cadangan menurut standar CRIRSCO, pengelolaan proses sertifikasi dan database untuk pendaftaran Profesional Berkualifikasi di Brasil. Kompetensi dan Tanggung jawab Seorang Profesional Berkualitas yang terdaftar di CBRR harus memiliki setidaknya 10 (sepuluh) tahun pengalaman profesional dan minimal 5 (lima) tahun pengalaman yang relevan dalam gaya mineralisasi dan jenis endapan yang sedang dipertimbangkan dan dalam kegiatan yang dilakukan orang itu sedang melakukan, setidaknya bertanggung jawab pada posisi tersebut selama 3 tahun. Faktor Pengubah adalah pertimbangan yang digunakan untuk mengubah Sumberdaya Mineral menjadi Mineral faktor infrastruktur, ekonomi, pemasaran, hukum, lingkungan, sosial dan pemerintahan. Istilah Pelaporan dalam CBRR yaitu meliputi: Laporan terminology Laporan umum Laporan hasil eksplorasi Laporan sumber daya mineral Laporan cadangan mineral Firman Najib Wibisana 101217085 Studi teknis Komoditas harga dan marketing Persyaratan perizinan dan hukum Pertimbangan lingkungan, social, Kesehatan, dan keselamatan Pelaporan Sumberdaya Energi Unconventional. JORC Suatu kode yang dibuat oleh Australia sebagai pedoman mengenai laporan hasil eksplorasi, menetapkan standar minimum sumber daya mineral dan cadangan, rekomendasi dan pedoman pelaporan publik di Australia hasil eksplorasi, sumber daya mineral dan cadangan bijih, kode ini berlaku untuk semua mineral padat, termasuk berlian, batu permata lainnya, mineral industri dan batubara disebut JORC (Joint Ore Reserves Comitte) . Laporan umum hasil eksplorasi harus berisi informasi yang cukup untuk didapat nilai yang signifikan sehingga dapat meyakinkan investor atau calon investor dan penasihat mereka pada hasil eksplorasi, sumber daya mineral atau cadangan bijih layak untuk di tambang. Hasil eksplorasi meliputi data dan informasi yang dihasilkan oleh program eksplorasi mineral yang mungkin berguna bagi investor tetapi tidak bagian dari deklarasi sumber daya mineral atau cadangan bijih. Contoh hasil eksplorasi meliputi hasil singkapan sampling, tes dari lubang bor persimpangan, hasil geokimia dan hasil survei geofisika. Istilah Pelaporan dalam JORC yaitu meliputi: Laporan Umum Pelaporan Hasil Eksplorasi Pelaporan Sumberdaya Mineral Pelaporan Cadangan Mineral Pelaporan Mineralized Fill, Remnants, Pillars, Low Grade Mineralization, Stockpiles, Dumps and Tailings Pelaporan Sumberdaya dan Cadangan Batubara Pelaporan Eksplorasi, Sumberdaya dan cadangan intan dan batu mulia lainnya. Pelaporan Hasil Eksplorasi, Sumberdaya Mineral dan Cadangan Bijih untuk mineral industri. Pelaporan Hasil Eksplorasi Komoditas Bijih Setara Logam. Firman Najib Wibisana 101217085 Kesimpulan: KCMI, CBRR, dan juga JORC merupakan suatu Lembaga atau komite yang bernaung di kegiatan sumberdaya dan cadangan dunia pertambangan. Dari resume diatas, terlihat bahwa ketiga pedoman diatas memiliki karakteristik dan ketentuan yang hampir sama. Tetapi ada juga beberapa perbedaan, diantaranya JORC sudah memiliki standar internasional yang telah diakui dibandingkan dengan KCMI. Walaupun KCMI merupakan adopsi dari JORC, tetapi ada perbedaan dari kedua pedoman tersebut, yaitu penetpan complement person atau orang yang dianggap layak mengerjakan sebuah laporan hasil ekplorasi sumberdaya mineral, dalam KCMI penetepan complement person hanya bisa ditunjuk dan diresmikan oleh komite pengawas dari PERHAPI atau IAGI, hal ini berbeda dengan JORC yang bisa mendeklarasikan dirinya tanpa melalui pengawasan dan penunjukkan dari lembaga resmi.