TOKOH-TOKOH SOSIOLOGI HUKUM DAN PEMIKIRANNYA Dr. Hj Emma Dysmala, SH.,MSi 1. AUGUSTE COMTE (1798-1857) ◦ Ilmuwan asal Perancis dengan julukan sebagai bapak Sosiologi. Istilah Sosiologi pertama kali dikemukakan tahun 1839. ◦ Salah satu teori yang dikemukan Auguste Comte yaitu Hukum tiga tahap dalam teori sosiologi secara singkat yaitu ◦ 1.Tahap teologis menjelaskan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia dikendalikan oleh kekuatan gaib. Dan tahap ini pun dibagi tiga menjadi fetisisme, politeisme dan monoteisme. ◦ 2.Tahap metafisik merupakan tahap transisi teologis menuju positivism, tahap ini ditandai dengan kepercayaan terhadap hukum Tuhan yang diseimbangkan dengan pemikiran manusia. ◦ 3.Tahap positivisme ditandai dengan berkembangnya ilmu pengetahuan , manusia memusatkan perhatian pada data empiris untuk menjelaskan segala sesustu yang terjadi di dunia. 2. HERBET SPENCER ◦ Merupakan seorang filsup dari Inggris yang lahir tahun 1820-1903 ◦ Salah satu hasil karyanya ialah mengenai pandangannya terhadap lembaga keluarga ,lembaga agama , lembaga politik dan pengendalian yang terjadi akibat perubahan sosial dalam masyarakat. ◦ Selain pandangan tersebut Spencer juga merupakan pencetus dari Teori Evolusi Sosial yang sampai saat teori tersebut masih dikaji dalam perkembangan ilmu sosiologi di berbagai perguruan tinggi di dunia maupun Indonesia. 3. EMILE DURKHEIM ◦ Mengemukan teori klasiknya bahwa permasalahan yang mendasar yang dihadapi anggota masyarakat adalah cara membentuk keteraturan sosial. Keteraturan sosial dapat dapat meningkatkan integrasi dan solidaritas sosial. Integrasi adalah kemampuan beradaptasi, cara berkontribusi antara kelompok yang satu dengan kelompok dengan kelompok lainnya yang berbeda. 4. MAX WEBER Tokoh yang menerangkan tentang pengaruhnya ekonomi terhadap sosiologi dan memberi masukan penting khususnya terhadap pengaruh sosiologi ekonomi. Beliau juga mengeluarkan tentang etika protestan dan semangat kapitalisme, Pandangan beliau yang sangat terkenal bahwa Protestan memiliki semangat yang tinggi yang kemudian mengeluarkan doktrin bahwa seseorang yang hidup kaya raya di dunia akan kaya kemudian di akhiratnya. 5. KARL MARX Teorinya yang terkenal adalah mengenai Kelas Sosial dalam pandangannya kelas sosial dapat memberikan tekanan pada kehidupan masyarakat. Menggolongkan kapitalis dalam dua kelas yaitu kelas pemilik modal (borjuis) dan buruh (proletar) 6. GEORGE SIMMEL Tokoh yang lahir pada tahun 1859 dan wafat tahun 1919. Teori yang di jelaskan oleh George Simmel salah satunya mengenai tindakan sosial dan tingkat ineraksi individu. 7. FERDINAND TONNIES Tokoh ini merupakan pencetus istilah kelompok sosial masyarakat paguyuban (gemeinschaft) dan patembayan (gessellschaft) Paguyuban merupakan bentuk kehidupan bersama ketika anggotaanggotanya diikat oleh hubungan batin murni dan bersifat alami dan kekal. Adapun patembayan merupakan bentuk kehidupan masyarakat berdasarkan ikatan lahir , bersifat pokok , disatukan kepentingan tertentu dan terbentuk dalam jangka waktu yang pendek. Dan struktur sosial bersifat mekanis( berdasarkan keahlian ). 8. HERBERT MARCUSE ◦ Lahir tahun 1898 – 1979 yang bermukim di Jerman ◦ Teori yang dikemukakan adalah teori yang didasari pada Sosiologi Modern karena karyanya banyak mengeluarkan kritikan pedas terhadap masyarakat kapitalis. ◦ Kritikan salah satunya adalah tentang kapitalisme yang bisa membuat masyarakat memiliki banyak kebutuhan dan tingkat kesadaran yang rendah sehingga dalam prosesnya akan menciptakan budaya untuk memperbudak pekerja. 9. ANTONIO GRAMSCI ◦ Lahir tahun 1891 bermukim di Italia ◦ Memperdebatkan tentang dikemukan oleh Karl Mark. teori kelas dan kekuasaan yang 10. CHARLES WRIGHT MILLS ◦ Salah satu tokoh yang mengeluarkan Teori Sosiologi Modern dengan pokok pikiran khayalan sosiologi. ◦ Khayalan sosiologi dianggap perlu untuk memahami realitas yang terjadi dalam masyarakat ataupun dalam diri manusia ◦ Melalui khayalan sosiologi seseorang dapat memahami sejarah perkembangan masyarakat dan riwayat kehidupan seseorang ◦ Khayalan sosiologi dapat dikembangkan melalui dua konsep konsep pemikiran yaitu permasalahan (trouble) dan isu (issues) ◦ Trouble muncul sebagai pertentangan pola pikir terhadap realitas sosial dalam masyarakat.