MATA KULIAH PELABUHAN PENDAHULUAN Pemecah Gelombang adalah bangunan yang digunakan untuk melindungi daerah perairan pelabuhan dari gangguan gelombang. Dengan adanya pemecah gelombang, daerah perairan pelabuhan menjadi tenang dan kapal bisa melakukan bongkar muat barang dengan mudah dan aman. TIPE PEMECAH GELOMBANG Pemecah Gelombang dibedakan menjadi tiga type, yaitu : 1. Pemecah gelombang sisi miring Terbuat dari tumpukan batu alam, blok beton, gabungan antara batu pecah dan blok beton, batu buatan dari beton khusus dsb. Dilengkapi dengan dinding beton yang berfungsi untuk menahan run up gelombang. 2. Pemecah gelombang sisi tegak Terbuat dari dinding blok beton massa yang disusun secara vertikal, kaison beton, sel turap baja yang didalamnya diisi batu, dinding turap baja atau beton dsb. Stabilitas tergantung gelombang. Perbandingan antara tinggi (H) dan Lebar (B) minimum = (B ≥ 0,75 H) 3. Pemecah gelombang campuran Biasa digunakan pada kedalaman air yang besar. PENENTUAN LOKASI Mengingat pembuatan break water yang begitu mahal, maka penentuan letak yang dianggap lebih efisien menjadi dasar dalam penentuan lokasi. Hal ini didasarkan pada : 1. Karakteristik dasar laut yang mendukung. 2. Ketersediaan material 3. Kemudahan lokasi untuk mobilisasi alat, dsb. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN Menentukan tipe pemecah gelombang didasari oleh untung/rugi dari masing-masing tipe. TIPE Pemecah gelombang sisi miring KEUNTUNGAN 1. 2. 3. 4. Pemecah gelombang sisi tegak 1. 2. 3. 4. 5. Pemecah gelombang campuran 1. 2. 3. Elevasi puncak rendah Gelombang kecil/meredam gelombang Perbaikan mudah Murah KERUGIAN bangunan 4. Dibutuhkan jumlah material besar Pelaksanaan pekerjaan lama Kemungkinan kerusakan pada waktu pelaksanaan besar Lebar dasar besar Pelaksanaan pekerjaan cepat Kemungkinan kerusakan pada waktu pelaksanaan kecil Luas perairan pelabuhan lebih besar Sisi dalamnya dapat digunakan sebagai dermaga/ tambatan Biaya perawatan kecil 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Mahal Elevasi puncak bangunan tinggi Tekanan gelombang besar Diperlukan tempat pembuatan kaison yaang luas Kalau rusak sulit diperbaiki Diperlukan peralatan berat Erosi kaki pondasi Pelaksanaan pekerjaan cepat Kemungkinan kerusakan pada waktu pelaksanaan kecil Luas perairan pelabuhan besar 1. 2. 3. Mahal Diperlukan peralatan berat Diperlukan tempat pembuatan kaison yang luas refleksi energi 1. 2. 3. STABILITAS BATU LAPIS PELINDUNG Dalam perencanaan pemecah gelombang sisi miring, ditentukan berat butir batu pelindung.Yang dapat dihitung dengan menggunakan rumus Hudson. Dengan : W 𝜸r 𝜸a H 𝜽 KD = Berat butir batu pelindung = Berat jenis batu = Berat jenis air laut = Tinggi gelombang rencana = Sudut kemiringan sisi pemecah gelombang = Koefisien stabilitas yang tergantung bentuk batu pelindung (batu alam atau buatan) kekasaran permukaan batu, ketajaman sisi dsb. KOEFISIEN STABILITAS KD LAPIS LINDUNG N PENEMPATAN LENGAN BANGUNA N (KD GELOMBA NG PECAH) LENGAN BANGUNA N (KD GELOMBA NG TDK PECAH) UJUNG BANGUNA N (KD GELOMBA NG PECAH) UJUNG BANGUNA N (KD GELOMBA NG TDK PECAH) KEMIRIN GAN (cot 𝜽) Bulat halus 2 Acak 1,2 2,4 1,1 1,9 1,5 – 3,0 Bulat halus 3 Acak 1,6 3,2 1,4 2,3 2 Bersudut kasar 1 Acak 1 2,9 1 2,3 2 Bersudut kasar 3 Acak 2,2 4,5 2,1 4,2 2 Tetrapot (Quadripot) >3 Acak 7,0 8,0 3,5 – 5,0 4,0 – 6,0 1,5 – 3,0 Tribar 2 Acak 9,0 10,0 6,0 – 8,3 6,5 – 9,0 1,5 – 3,0 Dolos 2 Acak 15,8 31,5 7,0 – 8,0 14,0 – 16,0 2,0 – 3,0 Wassalam...