Uploaded by User81957

KIMIA INDUSTRI

advertisement
Tangerang, 26 Februari 2020
Materi
 Konsep Larutan
 Menghitung % Bobot
 Menghitung Fraksi mol
 Menghitung Molaritas dan molalitas
 Menghitung konsentrasi hasil pengenceran
 Menghitung konsentrasi hasil pencampuran
 Sifat koligatif larutan
Larutan
 Larutan adalah campuran
homogen yang tersusun
atas pelarut dan zat
pelarut.
 Mana Pelarut dan zat
terlarut ?
- larutan gula
- larutan oralit
- alkohol 70%
SIFAT SUATU LARUTAN
Ditentuka
n oleh
KONSENTRASI (jumlah zat terlarut
dalam satuan volume atau bobot
pelarut maupun larutan)
Dapat
dinyatakan
% Bobot, fraksi mol, Molaritas,
molalitas
% Bobot
Kadar suatu larutan dapat dihitung menggunakan % bobot
% Bobot =
x 100 %
Contoh :
Hitung % bobot larutan gula, jika 5 gram sebanyak 100 mL
(massa jenis air = 1 gram/mL) ?
Jawab :
Massa air =  x volume = 1 gr/mL x 100 mL = 100 gram
FRAKSI MOL
 Fraksi mol (X) adalah perbandingan mol suatu zat dengan
mol total.
Fraksi mol zat A =
Contoh :
18 gram glukosa dimasukkan ke dalam 180 gram air.
Tentukan fraksi mol glukosa?
Mol glukosa =
Mol air =
Fraksi mol glukosa =
MOLARITAS DAN MOLALITAS
 MOLARITAS (M)
Adalah perbandingan antara jumlah mol zat terlarut
dengan volume larutan.
M=
atau M =
 Molalitas
Adalah perbandingan antara jumlah mol zat terlarut
dengan bobot pelarut (Kg).
m=
m=
Contoh :
Urea (CO(NH2)2)(Mr = 60)sebanyak 6 gram dilarutkan
dalam air sampai volumenya tepat 100 mL. Tentukan
M dan m ?
Pengenceran
Adalah mencampurkan larutan pekat dengan cara
menambahkan pelarut agar diperoleh volume akhir
yang lebih besar.
Rumus :
M1 x V1 = M2 x V2
Pencampuran
Adalah penggabungan dua bahan atau lebih untuk
mendapatkan komposisi yang homogen.
Perhitungan pencampuran larutan sejenis tetapi
konsentrasinya berbeda. Maka konsentrasi larutan
dapat dihitung dengan rumus :
M pencampuran =
contoh
Ada sebanyak 50 mL larutan NaOH 0,1 M. Tentukan
konsentrasi akhirnya, jika :
a. Ditambahkan air 50 mL
b. Ditambahkan 50 mL larutan NaOH 0,2
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Definisi : Sifat larutan yang hanya bergantung kepada jumlah zat
terlarut bukan kepada jenis zat terlarut.
Sifat koligatif larutan ada 4 :
a. Penurunan tekanan Uap (ΔP)
melarutkan suatu zat terlarut mempunyai efek penurunan
tekanan uap pelarut.
b. Kenaikan titik didih (ΔTb)
penambahan zat terlarut ke pelarut akan meningkatkan titik
didih larutan tersebut.
c. Penurunan titik beku (ΔTf )
penambahan zat terlarut ke pelarut akan menurunkan titik
beku larutan tersebut.
d. Tekanan Osmosis (π)
besarnya tekanan osmosis hanya tergantung pada jumlah
partikel zat terlarut persatuan volume larutan.
Terimakasih
Download