Tangerang, 26 Februari 2020 Materi Konsep Larutan Menghitung % Bobot Menghitung Fraksi mol Menghitung Molaritas dan molalitas Menghitung konsentrasi hasil pengenceran Menghitung konsentrasi hasil pencampuran Sifat koligatif larutan Larutan Larutan adalah campuran homogen yang tersusun atas pelarut dan zat pelarut. Mana Pelarut dan zat terlarut ? - larutan gula - larutan oralit - alkohol 70% SIFAT SUATU LARUTAN Ditentuka n oleh KONSENTRASI (jumlah zat terlarut dalam satuan volume atau bobot pelarut maupun larutan) Dapat dinyatakan % Bobot, fraksi mol, Molaritas, molalitas % Bobot Kadar suatu larutan dapat dihitung menggunakan % bobot % Bobot = x 100 % Contoh : Hitung % bobot larutan gula, jika 5 gram sebanyak 100 mL (massa jenis air = 1 gram/mL) ? Jawab : Massa air = x volume = 1 gr/mL x 100 mL = 100 gram FRAKSI MOL Fraksi mol (X) adalah perbandingan mol suatu zat dengan mol total. Fraksi mol zat A = Contoh : 18 gram glukosa dimasukkan ke dalam 180 gram air. Tentukan fraksi mol glukosa? Mol glukosa = Mol air = Fraksi mol glukosa = MOLARITAS DAN MOLALITAS MOLARITAS (M) Adalah perbandingan antara jumlah mol zat terlarut dengan volume larutan. M= atau M = Molalitas Adalah perbandingan antara jumlah mol zat terlarut dengan bobot pelarut (Kg). m= m= Contoh : Urea (CO(NH2)2)(Mr = 60)sebanyak 6 gram dilarutkan dalam air sampai volumenya tepat 100 mL. Tentukan M dan m ? Pengenceran Adalah mencampurkan larutan pekat dengan cara menambahkan pelarut agar diperoleh volume akhir yang lebih besar. Rumus : M1 x V1 = M2 x V2 Pencampuran Adalah penggabungan dua bahan atau lebih untuk mendapatkan komposisi yang homogen. Perhitungan pencampuran larutan sejenis tetapi konsentrasinya berbeda. Maka konsentrasi larutan dapat dihitung dengan rumus : M pencampuran = contoh Ada sebanyak 50 mL larutan NaOH 0,1 M. Tentukan konsentrasi akhirnya, jika : a. Ditambahkan air 50 mL b. Ditambahkan 50 mL larutan NaOH 0,2 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Definisi : Sifat larutan yang hanya bergantung kepada jumlah zat terlarut bukan kepada jenis zat terlarut. Sifat koligatif larutan ada 4 : a. Penurunan tekanan Uap (ΔP) melarutkan suatu zat terlarut mempunyai efek penurunan tekanan uap pelarut. b. Kenaikan titik didih (ΔTb) penambahan zat terlarut ke pelarut akan meningkatkan titik didih larutan tersebut. c. Penurunan titik beku (ΔTf ) penambahan zat terlarut ke pelarut akan menurunkan titik beku larutan tersebut. d. Tekanan Osmosis (π) besarnya tekanan osmosis hanya tergantung pada jumlah partikel zat terlarut persatuan volume larutan. Terimakasih