Bagi pengusaha yang telah memiliki usaha, penting baginya untuk segera mengetahui model bisnisnya saat ini Alur pengembangan bisnis konvensional MENGAPA? kemajuan teknologi, customer yang semakin menuntut macam – macam, inovasi kompetitor yang sangat cepat, membuat pasar sangat dinamis dan cepat Alur pengembangan rencana bisnis saat ini BMC Business Model Canvas By Faraqh Eka Pratiwi BMC? WHAT? Business Model Canvas (BMC) yang dipopolerkan oleh BMC dikembangkan untuk membantu organisasi bisnis dan pengusaha pemula untuk memetakan dan melakukan analisa terhadap model bisnis mereka. OSTERWALDER BMC merupakan alat pembuat model bisnis yang kini sangat popular dalam dunia keriwausahaan karena kemampuannya dalam menggambarkan elemen inti dalam sebuah bisnis dengan lebih mudah dalam satu lembar kanvas. Selain itu keunggulan BMC adalah kemudahannya untuk diubah-ubah model bisnis dengan cepat dan melihat implikasinya perubahan seuatu elemen pada elemen bisnis yang lain. Framework #2 Value proposition #3 Channel • nilai lebih apa yang kita berikan ke customer? • memberi tawaran untuk memecahkan masalah pelanggan • sesuatu yang unik/keunggulan yang tidak dimiliki kompetitor • dengan media apa untuk menjangkau customer? • bagaimana berkomunikasi dengan customer? #4 Customer relationship #5 Revenue stream #6 Key resources • bagaimana cara kita untuk mendapatkan, menyimpan, dan mengembangkan jumlah customer? • upselling • aliran uang masuk menggambarkan bagaimana perusahaan • transaksional • recurring #1 Customer segments siapa orang yang kita bantu untuk diwujudkan goalsnya? sumber daya utama dalam menjalankan bisnis? hint : bahan baku, SDM, proses operasional, dll #7 Key activities aktivitas utama apa yang akan dilakukan pada bisnis? tujuannya : menghasilkan value proposition #8 Key partners • siapa partner utama? • siapa supplier utama? #9 Cost structure semua biaya yang muncul sebagai akibat dioperasikannya model bisnis #1 Customer segments Customer segments adalah penggolongan orang-orang yang mungkin tertarik dengan value proposition bisnis kita. ◎ Tips : MENGISI CUSTOMER SEGMENTS BERDASARKAN PRIORITAS Suatu kelompok pelanggan dapat disebut sebagai segmen pasar apabila: Memerlukan pelayanan (value propositions) yang tersendiri karena permasalahan dan kebutuhan secara khusus. Dicapai dan dilayani dengan saluran distribusi (channels) yang berbeda. Perlu pendekatan hubngan (customer relationship) yang berbeda. Memberikan keuntungan yang berbeda. Mempunyai kemampuan bayar yang berbeda sesuai dengan persepsi terhadap nilai yang mereka terima #2 Value proposition Elemen yang berkontribusi pada pembentukan nilai unggul (value proposition) Kebaruan (Newness): produk / jasa yang baru yang belum pernah ditawarkan sebelumnya biasanya banyak ditemukan di dunia teknologi. Kinerja (Performance): produk / jasa yang ditawarkan meningkatkan kinerja customer agar menjadi lebih efisien / lebih efektif.menawarkan nilai artistik lebih dr sekedar fungsional Kustomisasi (Customization): produk / jasa yang ditawarkan berbeda / ada pilihan untuk setiap segmen yang memiliki kebutuhan yang beragam/berbeda Menyelesaikan pekerjaan (Getting the Job Done): dengan membeli brg tersebut akan membantu customer menyelesaikan sesuatu. Desain (Design): menawarkan nilai artistik lebih dr sekedar fungsional #2 Value proposition Elemen yang berkontribusi pada pembentukan nilai unggul (value proposition) Status (Brand): merk yang high class memberi social status kepada pembelinya Harga (Price): menawarkan harga yang bersaing atau sesuai dengan ciri customer segmennya Hemat (Cost reduction): produk / jasa yang ditawarkan membantu customer mengefisienkan biaya pemakaian. Meminimasi Resiko (Risk reduction): menawarkan produk / jasa yang meminimalkan risiko yang ditanggung customer seperti garansi. Desain (Design): Akses (Accessibility) mempermudah akses customer terhadap produk / jasa yang ditawarkanenawarkan nilai artistik lebih dr sekedar fungsional Kenyamanan (Convenience/usability): menawarkan produk / jasa yang nyaman dan cenderung mempermudah customer. cara Anda menjangkau customer. Tidak terbatas pada distribusi, tapi juga hal lainnya yang menyebabkan bisnis Anda dan customer bisa bersentuhan #3 Channel • Direct sales force, web sales, own stores. • Indirect partner stores, wholesaler. • Delivery cara menyampaikan (produk/jasa) kepada customer Hal penting yang perlu diperhatikan pengusaha dalam membuat saluran harus mempertimbangkan kemampuan internal perusahaan dan juga perilaku konsumen dari pasar sasaran (costumer segmen) tadi. Ini adalah suatu syarat mutlak. Customer relationship adalah cara-cara yang bisa Anda gunakan untuk berkomunikasi dengan customer segments. #4 Customer relationship Perlu pengawasan yang ketat dan intensif agar pelanggan bisnis kita tidak mudah berpaling ke bisnis yang lain hanya karena jalinan hubungan yang kurang baik. Revenue Streams merupakan komponen yang berisi bagaimana perusahaan tersebut mendapatkan uang. #5 Revenue stream Ada dua jenis arus pendapatan atau sumber pendapatan yang dapat kita rangcang: Pendapatan transaksi yang dihasilkan dari satu kali pembayaran pelanggan dan pendapatan berulang. Pendapatan berulang yang dihasilkan dari pembayaran berkelanjutan baik untuk memberikan nilai unggul kepada pelanggan maupun menyediakan mereka dukungan purna jual. Revenue streams menurut target nya terbagi menjadi tiga : business to business business to customer business to government #6 Key resources Key resources Semua jenis sumber daya mulai dari pengelolaan bahan baku, penataan SDM dan penataan proses operasional menjadi perhatian KEY RESOURCES dalam membuat model bisnis Physical asset fasilitas pabrik, gedung-gedung, kendaraan, mesinmesin. Intellectual brand, hak paten, copyright, database customer dan database partnership, informasi rahasia perusahaan Human tenaga kerja #7 Key activities Key activities Key Activities adalah aktivitas/kegiatan dari suatu perusahaan yang dilakukan sebagai eksekusi dari value proposition yang diberikan. #8 Key partners Key partners merupakan sumber daya yang diperlukan oleh organisasi untuk mewujudkan value proposition, tetapi tidak dimiliki oleh organisasi tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengoptimasi operasi dan risiko bisnis. Hal terpenting dalam membangun kemitraan adalah mengenal masing-masing motivasi perusahaan-perusahan mitra dan kita sendiri. Tentu hal-hal yang perlu diperhatikan disini adalah kontrak perjanjian kerjasama sebelum memulai usaha dan bagaimana menyelesaikan bila terjadi sengketa. #9 Cost structure Cost structure Cost Structure adalah komposisi biaya untuk mengoperasikan organisasi mewujudkan proposisi nilai yang diberikan kepada pelanggan. Struktur biaya yang efisien, menjadi kunci besarnya laba yang diperoleh organisasi. Fixed cost biaya-biaya tetap yang muncul yang tidak tergantung pada jumlah produksi Variable cost biaya-biaya yang muncul bervariasi sesuai jumlah yang diproduksi THANKS!