Uploaded by greenboyoky

08. Silabus PPKn SD versi 110216

advertisement
SILABUS MATA PELAJARAN
SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH
(SD/MI)
MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila
dan
Kewarganegaraan
di
Sekolah
Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah
E. Pembelajaran dan Penilaian
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik
II. KOMPETENSI
DASAR,
MATERI
PEMBELAJARAN
DAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kelas I
B. Kelas II
C. Kelas III
D. Kelas IV
E. Kelas V
F. Kelas VI
i
11
i
1
1
2
4
4
8
10
12
12
14
17
19
22
25
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
memiliki visi dan misi mengembangkan peserta didik menjadi manusia
yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, melalui proses
menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya; dan memiliki
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru; memahami dan
menerapkan
pengetahuan
faktual
dan
konseptual
tentang
kewarganegaraan; dan menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual
kewarganegaraan dengan terampil.
Untuk itu dikembangkan substansi pembelajaran yang dijiwai oleh 4
(empat) konsensus kebangsaan yaitu (1) Pancasila, sebagai dasar negara,
ideologi nasioanl, dan pandangan hidup; (2) Undang Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum dasar yang
menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara; (3) Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai
komitmen terhadap bentuk final Negara Republik Indonesia yang
melindungi segenap bangsa dan tanah tumpah darah Indonesia; (4) dan
Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud kesadaran atas keberagaman
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang utuh dan
kohesif secara nasional dan harmonis dalam pergaulan antarbangsa.
Kegiatan pembelajaran untuk mencapai penguasaan kompetensi
pendidikan kewarganegaraan (sikap kewarganegaraan, pengetahuan
kewarganegaraan, dan keterampilan kewarganegraan) sebagaimana
termaktub dalam silabus menitik beratkan pada pembentukan karakter
warga negara Indonesia yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia
serta demokratis dan bertanggung jawab sebagaimana termaktub dalam
Pasal 31 ayat 3 UUD Negara Republik Indonesia 1945 dan Pasal 3
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Pengembangan
sikap
kewarganegaraan,
pengetahuan
kewarganegaraan, dan keterampilan kewarganegaraan secara utuh
menjadi karakter diorganisasikan melalui pengembangan dampak
instruksional, dampak pengiring, dan budaya kewarganegaraan dalam
lingkungan belajar yang menarik, menyenangkan, dan membelajarkan
sepanjang hayat. Untuk itu perlu dikembangkan berbagai model
pembelajaran dan lingkungan belajar di kelas, di luar kelas, dan/atau
dalam masyarakat serta jaringan (virtual).
Pembelajaran PPKn dirancang sebagai wahana untuk mengembangkan
keterampilan abad ke-21 (The 21st Century Skills) melalui mata pelajaran
PPKn serta memperkuat upaya perubahan cara pandang (mindset) para
guru PPKn untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam mengelola dan
mengembangkan pembelajaran PPKn.
Silabus mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di
SD/MI ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang
sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru.
Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien,
tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak
berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi
1
dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip
keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah
diajarkan/dikelola oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta
didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable assessable), dan
bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan
dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan
kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran,
serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip
tersebut, komponen silabus mencakup Kompetensi Dasar, materi
pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang
terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang
berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan
inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang
sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam
melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan
materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model
pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat
serta tingkat perkembangan kemampuan peserta didik.
Pembelajaran di SD/MI dari Kelas I sampai dengan Kelas VI dilaksanakan
sebagai pembelajaran tematik terpadu. Silabus Tematik terpadu SD/MI
telah disusun terpisah dengan dokumen ini sebagai acuan dalam
menyusun perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan di sekolah.
Namun demikian, bagi guru yang ingin menyusun sendiri pembelajaran
tematik terpadu, dapat menggunakan dokumen Silabus mata Pelajaran
IPS SD/MI ini dan silabus mata pelajaran lainnya di SD sebagai acuan.
B. Kompetensi
Setelah
Mempelajari
Pendidikan
Pancasila
Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
dan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di SD/MI diharapkan
dapat
berfungsi
sebagai
wahana
bagi
peserta
didik
untuk
menumbuhkembangakan
sikap
kewarganegaraan,
pengetahuan
kewarganegaraan, dan keterampilan kewarganegaraan dalam kehidupan
sehari – hari. Untuk itu pembelajarannya menekankan pada pemberian
pengalaman
langsung
untuk
penguasaan
kompetensi
yang
merepresentasikan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya.
Kompetensi
Setelah
Mempelajari
Pendidikan
Pancasila
dan
Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Menengah untuk ruang
lingkup Pancasila adalah:
 Menghayati dan bersikap penuh tanggung jawab sesuai nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari; Menganalisis dan menerapkan
keputusan bersama berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
 Mensyukuri dan mendukung perwujudan Pancasila sebagai dasar
Negara; Menganalisis dan mendemonstrasikan langkah-langkah untuk
mewujudkan Pancasila sebagai Dasar Negara.
 Menghayati dan menghargai nilai-nilai yang melekat dalam pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban warga negara sesuai dengan
Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; Menganalisis dan
menyaji nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
2
Kompetensi
Setelah
Mempelajari
Pendidikan
Pancasila
dan
Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Menengah untuk lingkup
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 adalah:
 Menghargai dan melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab
sebagai warga Negara; Merasionalkan dan menyajikan pelaksanaan
kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara terhadap
kehidupan sehari-hari.
 Menghayati dan mempertahankan isi alinea dan pokok pikiran yang
terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dengan jujur; mensintesiskan dan menerapkan
isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
Menghargai dan mendukung ketentuan tentang bentuk dan kedaulatan
Negara sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945 secara adil; Memahami dan mewujudkan prinsip-prinsip
kedaulatan kedaulatan Negara sesuai Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
 Mensyukuri dan mendukung nilai-nilai yang menunjukkan perilaku
orang beriman dalam praksis pelindungan dan penegakan hukum
dalam masyarakat untuk menjam in keadilan dan kedamaian;
Memprediksi dan menalar hasil evaluasipraksis (kehidupan nyata)
pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk
menjamin keadilan dan kedamaian.
Kompetensi
Setelah
Mempelajari
Pendidikan
Pancasila
dan
Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Menengah untuk ruang
lingkup Bhinneka Tunggal Ika adalah:
 Mensyukuri dan bersikap toleran dalam keberagaman ekonomi
masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks
Bhinneka Tunggal Ika; Menggali dan melaksanakan tanggungjawab
terkait keberagaman ekonomi masyarakat.
 Peka/peduli dan memecahkan masalah-masalah yang muncul dalam
keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di
masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika; Menganalisis dan mendukung prinsip persatuan dalam
keberagaman suku,agama,ras,dan antargolongan (SARA), dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika; Menganalisis prinsip harmoni dalam
keberagaman sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika; Peka/peduli dan menghargai pendapat berkaitan
masalah-masalah yang muncul dalam bidang social, budaya, ekonomi
dan gender di di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika;
Menganalisis dan Mendukung peran mediator penyelesaian masalah
sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika.
 Menghayati dan membedakan nilai-nilai terkait pengaruh positif dan
negatif kemajuan Ipteks dengan senantiasa berlindung kepada Tuhan
Yang Maha Esa; Mengkontraskan dan menyaji hasil evaluasi pengaruh
positif dan negatif kemajuan ipteks terhadap negara dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
Kompetensi
Setelah
Mempelajari
Pendidikan
Pancasila
dan
Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Menengah untuk ruang
lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah:
 Meyakini dan mendukung dengan rasa tanggungjawab persatuan dan
kesatuan sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa; Menelaah dan
3
mendemonstrasikan
dampak
persatuan dan kesatuan terhadap
kehidupan berbangsa dan bernegara.
 Menghargai dan mendukung konsep bela Negara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia; Mendukung konsep bela Negara dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia; Mengkreasikan dan
mendemonstrasikan konsep cinta tanah air/bela negara dalam konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 Mengembangkan dan mempertahankan nilai-nilai persatuan dan
kesatuan bangsa dengan jujur di masa yang akan datang sebagai upaya
dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik
Indonesia; Mengevaluasi dan mendemonstrasikan dinamika persatuan
dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
C. Kompetensi
Setelah
Mempelajari
Pendidikan
Pancasila
Kewarganegaraan di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
dan
Kompetensi yang harus dicapai peserta didik setelah mempelajari
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas rendah dan kelas
tinggi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagai berikut:
No
1
2
D.
Ruang Lingkup
Pancasila
Kelas Rendah
Menunjukkan, bersikap
positif, memahami dan
menceritakan arti
gambar pada lambang
Negara “Garuda
Pancasila”.
UndangMenghargai,
Undang Dasar melaksanakan, merinci
Negara
dan melaksanakan
Republik
kewajiban dan hak
Indonesia 1945 sebagai anggota keluarga
dan warga sekolah.
3
Bhinneka
Tunggal Ika
4
Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia
Mensyukuri ,
bertanggungjawab,
memahami dan
menceritakan makna
kebersamaan dalam
keberagaman
karakteristik individu di
lingkungan sekitar
Menerima, bersikap,
mengemukakan dan
berperilaku sesuai
dengan makna bersatu
dalam keberagaman di
lingkungan sekitar
Kelas Tinggi
Menghayati, bersikap,
menganalisis dan
menerapkan keputusan
bersama berdasarkan
nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari
Menghargai,
melaksanakan,
merasionalkan dan
menyajikan pelaksanaan
kewajiban, hak, dan
tanggung jawab sebagai
warga negara terhadap
kehidupan sehari-hari
Mensyukuri, bersikap
toleran, menggali dan
melaksanakan
tanggungjawab terkait
keberagaman ekonomi
masyarakat
Meyakini, mendukung,
menelaah dan
mendemonstrasikan
dampak persatuan dan
kesatuan terhadap
kehidupan berbangsa dan
bernegara
Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan
Kewarganegaraan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
Pancasila
dan
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran PPKn disusun sesuai dengan
Kompetensi Inti tiap kelas. Kompetensi inti dirancang seiring dengan
meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi
4
inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda
dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai
berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan
Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata
pelajaran.
Pengorganisasian ruang lingkup materi PPKn dikembangkan sesuai
dengan prinsip mendalam dan meluas, mulai dari jenjang SD/MI sampai
dengan jenjang SMA/MA/SMK. Prinsip mendalam berarti materi PPKn
dikembangkan dengan materi pokok sama, namun semakin tinggi tingkat
kelas atau jenjang semakin mendalam pembahasan materi. Prinsip
meluas berarti lingkungan materi dari keluarga, teman pergaulan,
sekolah, masyarakat, bangsa dan negara, serta pergaulan dunia.
Kedalaman dan keluasan materi dapat dilihat dari rumusan kompetensi
dasar.
Pengembangan Kurikulum PPKn SD/MI Kelas I sampai dengan Kelas VI
mengikuti elemen pengorganisasi Kompetensi Dasar yaitu Kompetensi
Inti. Kompetensi Inti pada kelas I sampai dengan kelas VI, yaitu :
KOMPETENSI INTI SD/MI Kelas I – VI
Kelas I
Kelas II
KI1 Menerima dan
KI1 Menerima dan
menjalankan
menjalankan ajaran
ajaran agama yang
agama yang
dianutnya
dianutnya
KI2 Menunjukkan
KI2 Menunjukkan
perilaku jujur,
perilaku jujur,
disiplin, tanggung
disiplin, tanggung
jawab, santun,
jawab, santun,
peduli, dan percaya
peduli, dan percaya
diri dalam
diri dalam
berinteraksi dengan
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
keluarga, teman,
dan guru
dan guru
KI3 Memahami
KI3 Memahami
pengetahuan
pengetahuan faktual
faktual dengan cara
dengan cara
mengamati
mengamati
[mendengar,
[mendengar, melihat,
melihat, membaca]
membaca] dan
dan menanya
menanya
berdasarkan rasa
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
benda-benda yang
dijumpainya di
dijumpainya di
rumah dan di
rumah dan di
sekolah
sekolah
5
Kelas III
KI1 Menerima dan
menjalankan
ajaran agama yang
dianutnya
KI2 Menunjukkan
perilaku jujur,
disiplin, tanggung
jawab, santun,
peduli, dan percaya
diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
dan guru
KI 3 Memahami
pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati
[mendengar,
melihat, membaca]
dan menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan
dankegiatannya,
dan benda- benda
yang dijumpainya
di rumah dan di
sekolah
Kelas I
KI4 Menyajikan
pengetahuan
faktual dalam
bahasa yang jelas
dan logis, dalam
karya yang estetis,
dalam gerakan
yang
mencerminkan
anak sehat, dan
dalam tindakan
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia
Kelas IV
KI1 Menerima,
menjalankan dan
menghargai ajaran
agama yang
dianutnya
KI2 Menunjukkan
perilaku jujur,
disiplin, tanggung
jawab, santun,
peduli, dan percaya
diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
guru dan
tetangganya
KI3 Memahami
pengetahuan faktual
dengan cara
mengamati
[mendengar, melihat,
membaca] dan
menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah dan di
sekolah
KI4 Menyajikan
pengetahuan faktual
dalam bahasa yang
jelas dan logis,
dalam karya yang
estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
Kelas II
KI4 Menyajikan
pengetahuan faktual
dalam bahasa yang
jelas dan logis,
dalam karya yang
estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia
Kelas III
KI4 Menyajikan
pengetahuan
faktual dalam
bahasa yang jelas
dan logis, dalam
karya yang estetis,
dalam gerakan
yang
mencerminkan
anak sehat, dan
dalam tindakan
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia
Kelas V
KI1 Menerima,
menjalankan dan
menghargai ajaran
agama yang
dianutnya
KI2 Menunjukkan
perilaku jujur,
disiplin, tanggung
jawab, santun,
peduli, dan percaya
diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan
guru
Kelas VI
KI1 Menerima,
menjalankan dan
menghargai ajaran
agama yang
dianutnya
KI2 Menunjukkan
perilaku jujur,
disiplin, tanggung
jawab, santun,
peduli, dan percaya
diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
dan guru
KI3 Memahami
pengetahuan faktual
dengan cara
mengamati
[mendengar, melihat,
membaca] dan
menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah dan di
sekolah
KI4 Menyajikan
pengetahuan faktual
dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam
karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan
KI3 Memahami
pengetahuan faktual
dengan cara
mengamati
[mendengar, melihat,
membaca] dan
menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah dan di
sekolah
KI4 Menyajikan
pengetahuan faktual
dalam bahasa yang
jelas dan logis,
dalam karya yang
estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
6
Kelas IV
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia
Kelas V
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia
Kelas VI
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia
Kurikulum PPKn Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah disusun
dengan ruang lingkup sebagai berikut:
 Pancasila, sebagai dasar negara, ideologi nasional, dan pandangan
hidup bangsa.
 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai
hukum dasar tertulis yang menjadi landasan konstitusional kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
 Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai kesepakatan final bentuk
negara Republik Indonesia.
 Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud filosofi kesatuan dalam
keberagaman yang melandasi dan mewarnai harmoni kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kerangka Pengembangan Kurikulum PPKn.
Kurikulum PPKn disusun dengan kerangka pengembangan seperti pada
gambar sebagai berikut:
Gambar. 1 Kerangka Pengembangan Kurikulum PPKn
Materi PPKn dari Kelas I sampai Kelas VI dengan keluasan dan kedalaman
seperti tabel berikut.
Tabel Peta Materi PPKn SD/MI
Kelas I
 Gambar (bintang segi
lima, rantai, pohon
beringin, kepala
banteng, dan padi
kapas) pada lambang
negara “Garuda
Pancasila”
 Aturan yang berlaku
dalam kehidupan
sehari-hari di rumah
Kelas II
 Hubungan gambar
pada lambang Negara
dengan sila-sila
Pancasila
Kelas III
 Arti gambar pada
lambang negara
“Garuda Pancasila”
 Aturan dan tata tertib
yang berlaku di
sekolah
 Kewajiban dan hak
sebagai anggota
keluarga dan warga
sekolah
7
 Keberagaman
karakteristik individu
di rumah
 Bentuk kerjasama
dalam keberagaman di
rumah




Kelas IV
Makna hubungan
simbol dengan silasila Pancasila dalam
kehidupan seharihari
Pelaksanaan
kewajiban dan hak
sebagai warga
masyarakat dalam
kehidupan seharihari
Keberagaman umat
beragama di
masyarakat
Bentuk keberagaman
suku bangsa, sosial,
dan budaya di
Indonesia yang
terikat persatuan dan
kesatuan
 Jenis-jenis
keberagaman
karakteristik individu
di sekolah
 Makna bersatu dalam
keberagaman di
sekolah




Kelas V
Nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan
sehari-hari
 Makna keberagaman
karakteristik individu
dalam kehidupan
sehari-hari
 Makna bersatu dalam
keberagaman di
lingkungan sekitar

Pelaksanaan
kewajiban, hak dan
tanggung jawab
sebagai warga
masyarakat dalam
kehidupan seharihari
Keberagaman sosial
budaya masyarakat

Manfaat persatuan
dan kesatuan untuk
membangun
kerukunan hidup


Kelas VI
Penerapan nilai-nilai
Pancasila dalam
kehidupan seharihari
Dampak
pelaksanaan
kewajiban, hak, dan
tanggung jawab
sebagai warga negara
terhadap kehidupan
sehari-hari
Keberagaman
ekonomi masyarakat
Dampak persatuan
dan kesatuan
terhadap kehidupan
berbangsa dan
bernegara
E. Pembelajaran dan Penilaian
1. Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proses Keilmuan (Scientific Approach)
yang dipersyaratkan dalam kurilukum 2013 memusatkan perhatian
pada proses pembangunan pengetahuan (KI-3, keterampilan (KI – 4),
sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2) melalui transformasi
pengalaman empirik dan pemaknaan konseptual. Pendekatan tesebut
memiliki langkah generik sebagai berikut:
a. Mengamati (observing),
b. Menanya (questioning),
c. Mengeksplorasi/mencoba (exploring),
d. Mengasosiasi/menalar (assosiating)
e. Mengkomunikasikan (communicating)
Pada setiap langkah dapat diterapkan model pembelajaran yang lebih
spesifik, misalnya:
 untuk mengamati antara lain dapat menggunakan model menyimak
dengan penuh perhatian;
 untuk menanya antara lain dapat menggunakan model bertanya
dialektis/mendalam;
 untuk mengeksplorasi antara lain dapat menggunakan model kajian
dokumen historis;
 untuk menalar antara lain dapat menggunakan model diskusi
peristiwa publik;
8
 untuk mengkomunikasikan antara lain dapat menggunakan model
presentasi gagasan di depan publik (public hearing).
Kegiatan belajar dan pembelajaran menekankan pada hal-hal antara lain
sebagai berikut:
 Meningkatkan rasa keingintahuan (Foster a sense of wonder) terkait
hal-hal baik yang bersifat empirik maupun konseptual;
 Meningkatkan keterampilan mengamati (Encourage observation)
dalam konteks yang lebih luas, bukan hanya yang bersifat kasat
mata tetapi juga yang syarat makna;
 Melakukan analisis (Push for analysis) untuk mendapatkan
keyakinan nilai dan moral yang berujung pada pemilikan karakter
tertentu dan
 Berkomunikasi (Require communication), baik yang bersifat
intrapersonal (berkomunikasi dalam dirinya) / kontemplasi maupun
interpersonal mengenai hal yang terpikirkan maupun yang bersifat
meta kognitif.
 Pembelajaran PPKn di SD/MI dilaksanakan menggunakan
pendekatan tematik terpadu. Pembelajaran tematik terpadu
merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan
berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam
berbagai tema. Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam dua hal,
yaitu integrasi sikap, keterampilan dan pengetahuan dalam proses
pembelajaran dan integrasi berbagai konsep dasar yang berkaitan.
Tema merajut makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik
tidak belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian
pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta
didik seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia
 Kompetensi PPKn di SD dicapai melalui pembelajaran tematik
terpadu dengan mata pelajaran lain.
2. Penilaian
a. Penilaian Sikap
Kurikulum 2013 membagi kompetensi sikap menjadi dua, yaitu sikap
spiritual (ketaatan beribadah, berperilaku syukur, berdoa sebelum
dan sesudah melakukan kegiatan; dan toleransi dalam beribadah)
yang terkait dengan pembentukan peserta didik yang beriman dan
bertakwa, dan sikap sosial (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri) yang terkait dengan pembentukan peserta
didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung
jawab.
Penilaian sikap di sekolah dasar dilakukan oleh guru kelas, guru
muatan pelajaran agama, PJOK, dan pembina ekstrakurikuler.
Teknik penilaian yang digunakan meliputi: observasi, wawancara,
catatan anekdot (anecdotal record), catatan kejadian tertentu
(incidental record) sebagai unsur penilaian utama. Sedangkan teknik
penilaian diri dan penilaian antar-teman (peer evaluation) dapat
dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter
peserta didik, sehingga hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu
alat konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik. Penilaian
yang utama dilakukan oleh guru kelas melalui observasi selama
periode tertentu dan penilaian sikap tidak dilaksanakan pada setiap
kompetensi dasar (KD). Penilaian sikap dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung, dan tidak hanya di dalam kelas. Hasil
9
penilaian sikap berupa deskripsi yang menggambarkan perilaku
peserta didik.
b. Penilaian Pengetahuan
Pengetahuan yang akan dinilai pada PPKn di Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, di kelas rendah berkaitan dengan arti
gambar pada lambar Negara “Garuda Pancasila”, Kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga dan warga sekolah, Makna keberagaman
karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari, Makna bersatu
dalam keberagaman di lingkungan sekitar.
Sedangkan pengetahuan yang akan dinilai pada PPKn di Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, di kelas tinggi berkaitan dengan
Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,
Dampak pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai
warga negara terhadap kehidupan sehari-hari, Keberagaman ekonomi
masyarakat, Dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui teknik tes tulis,
tes lisan, dan penugasan.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu
penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu
kompetensi tertentu. Perkembangan pencapaian kompetensi
ketrampilan melalui tahapan mengamati, menanya, mencoba,
mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta. Gradasi pencapaian
kompetensi keterampilan mata pelajaran PPKn pada jenjang SD/MI
adalah mengamati dan menanya.
Teknik penilaian kompetensi ketrampilan
menggunakan
tes
praktik, projek, dan portofolio. Instrumen yang digunakan berupa
daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan
Peserta Didik
Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan
diperkaya dengan konteks daerah atau sekolah, serta konteks global
untuk mencapai kualitas optimal hasil belajar pada peserta didik
terhadap Kompetensi Dasar. Kontekstualisasi pembelajaran tersebut
agar peserta didik tetap berada pada budayanya, mengenal dan
mencintai alam serta sosial di sekitarnya, dengan perspektif global
sekaligus menjadi pewaris bangsa sehingga akan menjadi generasi
tangguh dan berbudaya Indonesia.
Dalam konteks pembelajaran PPKn lingkungan (alam, sosial, budaya,
dan sipritual) merupakan kelas global yang terbuka (open global
classroom) yang berfungsi sebagai sumber belajar. Oleh karena itu guru
PPKn harus selalu berupaya untuk memanfaatkan lingkungan dalam
rangka memberikan pengalaman belajar (learning experience) peserta
didik dengan memberikan tugas belajar (learning task) yang digali dari
lingkungan belajar dengan prinsip semakin meluas (expanding
environment
approach)
misalnya
dengan
kegiatan
karyawisata/studiwisata, dan proyek belajar kewarganegaraan.
10
Saat ini dunia pendidikan sedang beradaa dalam abad teknologi dan
informasi. Peserta didik yang ada dalam satuan pendidikan mulai dari
SD/MI sampai dengan SMA/MA selain sebagai warga negara juga
sudah menjadi warga jaringan (netizen) yang aktif menjadi media
teknologi komunikasi seperti dalam kehidupan sehari-hari. Mereka
sudah menjadi bagian dari komunitas technology natives (pengguna
asli teknologi) karena sejak lahir sudah berinteraksi dalam era
teknologi. Sementara itu para guru sebagian besar masih termasuk
kategori pendatang baru (migran) ke dunia baru TI (Teknologi
Infomrasi). Oleh karena itu diperkukan pelatihan pemanfaatan TI bagi
guru PPKn agar mampu mengelola pembelajar PPKn dalam konteks
dinamikan kehidupan abad ke 21- abad TI.
Namun demikian tidaklah berarti bahwa sumber belajar yang sudah
ada, yang sering juga disebut konvensional/nonteknologi seperti Buku
Teks dan Lembar Kerja Peserta didik (LKS) tidak lagi diperlukan.
Justeru dengan bantuan TI, Buku dan LKS bentuk dan formatnya
harus mengakomodasikan TI. dengan mengembangan Buku dan LKS
menjadi bagian dari media belajar kombinasi konvesional dan TI. Perlu
ditekankan bahwa LKS bukan hanya sekedar kumpulan soal,
melainkan harus dikembangkan menjadi media belajar yang
memungkinkan
peserta
didik
melakukan
kegiatan
belajar
menganalisis, menerapkan dan melakukan kegiatan lain yang
berdampak pada peningkatan kemampuan berpikir tingkat tingi (higher
order thinking skills). Dalam konteks itu guru PPKn harus dibekali
dengan kemampuan memanfaatkan TI dalam menggunakan atau
mengembangkan LKS dan menulis Buku pengayaan. Selain itu dengan
mulai terbukanya sumber belajar bebas (open education resources) atau
OERS baik nasional maupun global, guru PPKn harus berupaya
memanfaatkan jaringan internet dalam pembelajaran dengan
mengembangkan pembelajaran berbasis jaringan (pembelajaran
daring). Dengan demikian pembelajarn PPKn menjadi proses belajar
yang terpadu/teraduk (blended learning).
11
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,
DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kelas I
Alokasi Waktu: 5 jam pelajaran/minggu
Materi
Pembelajaran
Kompeten Dasar
1.1 Menghargai gambar
(bintang segi lima,
rantai, pohon
beringin, kepala
banteng, dan padi
kapas) pada lambang
negara “Garuda
Pancasila”
2.1 Bersikap positif
terhadap gambar
pada lambang negara
“Garuda Pancasila”
3.1 Memahami gambar
pada lambang negara
“Garuda Pancasila”
4.1 Menceritakan gambar
pada lambang negara
“Garuda Pancasila”

Gambar
(bintang segi
lima, rantai,
pohon beringin,
kepala banteng,
dan padi kapas)
pada lambang
negara “Garuda
Pancasila”
1.2 Menunjukkan sikap
mematuhi aturan
yang berlaku dalam

Aturan yang
berlaku dalam
kehidupan
12
Kegiatan Pembelajaran

Mengamati
video/film/gambar tentang
simbol – simbol sila Pancasila
dalam lambang negara”Garuda
Pancasila”dengan penuh rasa
syukur pada Tuhan Yang
Maha Esa.
 Menunjukkan simbol-simbol
sila Pancasila pada lambang
Negara “Garuda Pancasila”
dengan santun penuh
tanggungjawab.
 Menyebutkan simbol-simbol
sila Pancasila sesuai urutan
sila Pancasila sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha
Esa di rumah.
 Mewarnai gambar simbol silasila Pancasila pada lambang
negara “Garuda Pancasila”
dengan percaya diri.
 Memasangkan gambar/model
simbol-simbol sila Pancasila
pada lambang Negara “Garuda
Pancasila” penuh tanggung
jawab dan percaya diri.
 Menceritakan kegiatan yang
sesuai dengan sila-sila
Pancasila dalam lambang
negara “Garuda Pancasila” di
sekitar rumah dan sekolah
dengan santun sebagai
perwujudan rasa bersyukur
kepada Tuhan Yang MahaEsa
 Bermain game tentang gambar
simbol-simbol sila Pancasila
dengan jujur dan percaya diri.
Contoh:
Setiap anak memegang satu
gambar satu simbol sila
Pancasila, kemudian guru
memberikan aba-aba untuk
membuat kelompok terdiri dari
5 orang (simbol sila 1 sampai
dengan 5), atau variasi yang
lain seperti, sila 1 berkumpul
dengan sila 1, sila 2 dengan
sila 2, dan seterusnya.
 Mengamati Video/film/gambar
tentang aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan seharihari di rumah
2.2 Melaksanakan
aturan yang berlaku
dalam kehidupan
sehari-hari di rumah
3.2 Mengurutkan aturan
yang berlaku dalam
kehidupan seharihari di rumah
4.2 Melakukan kegiatan
sesuai dengan aturan
yang berlaku dalam
kehidupan seharihari di rumah
sehari-hari di
rumah




1.3 Menghargai
keberagaman
karakteristik individu
di rumah
2.3 Bekerja sama dalam
konteks
kebersamaan dalam
keberagaman
karakteristik individu
di rumah
3.3 Memahami
keberagaman
karakteristik individu
di rumah
4.3 Menceritakan
pengalaman
kebersamaan dalam
keberagaman
karakteristik individu
di rumah

Keberagaman
karakteristik
individu di
rumah




13
di rumah dengan penuh rasa
syukur pada Tuhan Yang
Maha Esa
Menemutunjukkan gambar
yang terkait dengan aturan
dalam kehidupan sehari-hari
di rumah penuh disiplin dan
percaya diri serta rasa
bersyukur terhadap Tuhan
Yang Maha Esa
Membacakan gambar yang
terkait dengan aturan dalam
kehidupan sehari-hari di
rumah penuh disiplin dan
percaya diri serta rasa
bersyukur terhadap Tuhan
Yang Maha Esa
Mengumpulkan dan
menyusun gambar-gambar
yang berkaitan dengan tata
tertib dan peraturan di
lingkungan rumah penuh rasa
ingin tahu, tanggung jawab,
dan percaya diri
Menceritakan hasil
mengumpulkan dan
menyusun gambar-gambar
yang berkaitan dengan tata
tertib dan peraturan di
lingkungan rumah secara
santun, tanggung jawab, dan
percaya diri sehingga
mencerminkan rasa syukur
terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
Mengamati Video/film/gambar
tentang keberagaman
karakteristik individu di
rumah dalam kehidupan
sehari-hari sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa.
Membaca bacaan mengenai
keberagaman karakteristik
individu di rumah penuh rasa
percaya diri, dan peduli pada
sesama.
Mengumpulkan gambargambar yang menunjukkan
keberagaman karakteristik
individu di rumah dalam
kehidupan sehari-hari dengan
disiplin, tanggung jawab, dan
percaya diri
Melakukan tanya jawab
tentang gambar-gambar yang
menunjukkan keberagaman
karakteristik individu di
lingkungan rumah penuh rasa
ingin tahu dan penuh percaya
diri.

1.4 Menunjukkan sikap
kerjasama dalam
suasana
keberagaman di
rumah
2.4 Bekerjasama dalam
keberagaman di
rumah
3.4 Menggambarkan
bentuk kerjasama
dalam keberagaman
di rumah
4.4 Menceritakan
pengalaman
kerjasama dalam
keberagaman di
rumah

Bentuk
kerjasama
dalam
keberagaman di
rumah
Menceritakan pengalaman
yang pernah dialami,dilihat,
atau didengarnya dengan
santun sebagai rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
 Mengamati video/gambart
entang “Kerja Bakti di
lingkungan rumah” sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha
Esa .
 Menyimak penjelasan guru
tentang bentuk kerjasama di
rumah sesuai dengan isi
video/gambar yang telahd
iamati penuh rasa ingin tahu,
dan tanggung jawab.
 Tanya jawab tentang bentuk
kerja sama di rumah dan di
sekolah dengan percaya diri
 Mewarnai gambar tentang
bentuk kerjasama anggota
keluarga dengan tanggung
jawab, percaya diri, dan peduli
terhadap sesama.
 Menceritakan hasil karyanya
setelah melakukan kegiatan
menebalkan dan mewarnai
gambar tentang bentuk kerja
sama dalam keberagaman
anggota keluarga dengan
santun, percaya diri, dan
penuh rasa syukur terhadap
Tuhan Yang maha Esa.
 Bermain game tentang bentuk
kerja sama dalam
kebersamaan di rumah
dengan jujur dan percaya diri.
Contoh: Lomba memindahkan
balon yang dikerjakan oleh 2
orang secara bersama-sama.
Balon diletakkan di bagian
punggung/leher/bagian tubuh
yang lain.
B. Kelas II
Alokasi Waktu: 5 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
1.1 Meyakini
 Hubungan gambar
hubungan gambar
pada lambang
pada lambang
Negara dengan
Negara dengan silasila-sila Pancasila
sila Pancasila
dengan rasa
syukur kepada
Tuhan Yang Maha
Esa
2.1 Bersikap positif
terhadap hubungan
14
Kegiatan Pembelajaran
 Mengamati
video/film/gambar tentang
hubungan gambar pada
lambang Negara sila-sila
Pancasila dengan rasa ingin
tahu dan sebagai anugerah
Tuhan Yang MahaEsa
 Melakukan Tanya jawab
tentang hubungan gambar
pada lambang Negara
dengan sila-sila Pancasila
gambar pada
lambang Negara
dengan sila-sila
Pancasila
3.1 Memperkirakan
hubungan gambar
pada lambang
Negara dengan silasila Pancasila
4.1 Menceritakan
hubungan gambar
pada lambang
Negara dengan silasila Pancasila
1.2
Menghargai

aturan dan tata
tertib yang
berlaku di sekolah
2.2 Melaksanakan
aturan yang
berlaku di rumah
dan tata tertib
yang berlaku di
sekolah
3.2 Menemukan
aturan dan tata
tertib yang berlaku
di sekolah
4.2 Melakukan
kegiatan sesuai
aturan dan tata
tertib yang berlaku
di sekolah



Aturan dan tata
tertib yang berlaku
di sekolah






15
dengan rasa ingin tahu,
dan percaya diri
Memasangkan gambar
dengan bunyi sila-sila
Pancasila dengan disiplin,
tanggung jawab, dan
percaya diri.
Menceritakan hubungan
gambar dengan sila-sila
Pancasila dalam lambing
Negara ”Garuda Pancasila’
dengan santun, percaya
diri, dan tanggung jawab.
Bermain game tentang
hubungan gambar dengan
sila-sila Pancasila dalam
lambang negara “Garuda
Pancasila” dengan percaya
diri dan disiplin.
Contoh bentuk permainan:
 Menyusun puzzle
Membaca wacana berupa
buku bacaan, koran
majalah, atau slide tentang
sikap patuh pada aturan
dan tata tertib yang
berlaku di sekolah
sehingga dapat memotivasi
percaya diri.
Melakukan Tanya jawab
tentang pentingnya
mematuhi aturan dan tata
tertib di sekolah penuh
rasa ingin tahu, peduli,
dan percaya diri.
Mengelompokkan aturan
dan tata tertib di sekolah
berdarkan pengalaman,
gambar, atau pun lainnya
dengan tanggung jawab.
Mememasangkan gambar –
gambar yang menunjukkan
aturan dan tata tertib di di
sekolah dengan peduli dan
tanggung jawab
Membuat daftar agenda
harian yang memuat
aktivitas dalam kehidupan
sehari-hari (mulai dari
bangun tidur sampai tidur
kembali) dengan jujur dan
tanggung jawab.
Menyimpulkan tentang
gambar yang menunjukkan
sikap patuh pada aturan
dan tata tertib di sekolah
dengan santun, tanggung
jawab sebagai
anugerahTuhan Yang
Maha Esa
1.3 Bersikap toleran

terhadap
keberagaman
karakteristik
individu di sekolah
2.3 Bertanggung jawab
dalam konteks
kebersamaan
dalam
keberagaman
karakteristik
individu di sekolah
3.3 Merinci jenis-jenis
keberagaman
karakteristik
individu di sekolah
4.3 Menceritakan jenisjenis kebersamaan
dalam
keberagaman
karakteristik
individu di sekolah
Jenis-jenis
keberagaman
karakteristik
individu di sekolah





1.4 Menunjukkan
sikap bersatu
dalam
keberagaman di
sekolah
2.4 Bersikap sesuai
makna bersatu
dalam
keberagaman di
sekolah
3.4 Memahami makna
bersatu dalam
keberagaman di
sekolah
4.4 Menceritakan
pengalaman
bersatu dalam

Makna bersatu
dalam
keberagaman di
sekolah



16
Menyimak cerita
guru/film/ tentang jenisjenis keberagaman
karakteristik individu di
sekolah dengan disiplin
sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa.
Mengumpulkan temanteman sekelasnya yang
memiliki persamaan
karakteristik kemudian
Tanya jawab dengan
temannya tentang
karateristik masing-masing
dengan jujur, peduli, dan
santun.
Mencari kemudian
memasangkan gambar
terkait jenis-jenis
keberagaman karakteristik
individu di sekolah dengan
penuh rasa ingin tahu.
Membuat daftar jenis-jenis
keberagaman karakteristik
individu di sekolah dengan
kerja sama dan percaya
diri.
Contoh:
Saling bertanya sesama
teman di sekolah
(wawancara sederhana),
kemudian memasukkannya
ke dalam daftar
perkenalan. Isi pertanyaan
misalnya: nama, tanggal
lahir, agama, asal daerah,
hobi, pekerjaan orang tua,
dll)
Menceritakan dengan
santun, dan percaya diri
jenis-jenis keberagaman
karakteristik individu di
sekolah sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa.
Mengamati
Video/film/gambar
keberagaman budaya, adat
istiadat dan bahasa daerah
di lingkungan rumah dan
sekolah sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa.
Mendengarkan penjelasan
guru dengan penuh rasa
ingin tahu, percaya diri
tentang makna bersatu
dalam keberagaman di
sekolah.
Melakukan Tanya jawab
dengan rasa ingin tahu
tentang makna bersatu
keberagaman di
sekolah



dalam keberagaman
budaya di sekolah sebagai
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa.
Mencari kemudian
mengelompokkan gambar
yang menunjukkan
keragaman budaya adat
istiadat, bahasa di
lingkungan rumah dan
sekolah dari berbagai
sumber dengan tanggung
jawab.
Memasangkan gambar
budaya, adat istiadat, dan
bahasa berdasarkan asal
daerahnya dengan
tanggung jawab, disiplin.
Menceritakan dengan
santun, percaya diri
pengalaman tentang
keterlibatannya dalam
kegiatan yang
mencerminkan makna
bersatu dalam
keberagaman di sekolah.
C. Kelas III
Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
1.1 Menunjukkan
 Arti gambar pada  Menyimak penjelasan guru
sikap menerima lambang
negara
dengan tanggung jawab tentang
arti
“Garuda Pancasila”
arti gambar pada lambang negara
gambarpada
“Garuda Pancasila”
lambang negara
 Melakukan tanya jawab dengan
“Garuda
penuh rasa ingin tahu tentang
Pancasila”
Arti gambar pada lambang negara
2.1 Bersikap positif
“Garuda Pancasila”
terhadap arti
 Mencari dari berbagai sumber
gambar pada
penuh rasa ingin tahu tentang
lambang negara
perilaku yang sesuai dengan Arti
“Garuda
gambar pada lambang negara
Pancasila”
“Garuda Pancasila”
3.1 Memahami arti
 Mengelompokkan beberapa
gambar pada
gambar/ilustrasi tentang perilaku
lambang negara
dalam kehidupan sehari-hari
“Garuda
sesuai dengan simbol-simbol sila
Pancasila”
dalam Pancasila dengan percaya
4.1 Menceritakan
diri.
arti gambar
 Menceritakan dengan santun
pada lambang
tentang pengalaman berperilaku
negara “Garuda
sesuai dengan arti gambar pada
Pancasila”
lambang negara “Garuda
Pancasila” di kehidupan seharihari.
1.2 Menghargai
 Kewajiban dan
 Mengamati Video/film/gambar
kewajiban dan
hak sebagai
yang menunjukkan pelaksanaan
hak sebagai
anggota keluarga
kewajiban dan hak sebagai
17
anggota
keluarga dan
warga sekolah
2.2 Melaksanakan
kewajiban dan
hak sebagai
anggota
keluarga dan
warga sekolah
3.2 Merinci
kewajiban dan
hak sebagai
anggota
keluarga dan
warga sekolah
4.2 Melaksanakan
kewajiban dan
hak sebagai
anggota
keluarga dan
warga sekolah
dan warga
sekolah






1.3 Mensyukuri
makna
keberagaman
karakteristik
individu di
lingkungan
sekitar
2.3 Bertanggung
jawab terhadap
makna
kebersamaan
dalam
keberagaman
karakteristik
individu di
lingkungan
sekitar
3.3 Memahami
makna
keberagaman
karakteristik
individu di
lingkungan
sekitar
4.3 Menceritakan
makna

Makna

keberagaman
karakteristik
individu
dalam
kehidupan
sehari-hari:



18
anggota keluarga dan warga
sekolah dalam kehidupan seharihari
Menyimak dengan disiplin
penjelasan guru tentang
pengertian kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga dan
warga sekolah dalam kehidupan
sehari-hari.
Melakukan Tanya jawab penuh
rasa ingin tahu tentang gambar
yang menunjukkan kewajiban
dan kewajiban sebagai anggota
keluarga dan warga sekolah
dalam kehidupan sehari-hari
Mengumpulkan dari berbagai
sumber tentang kewajiban dan
hak anak-anak di rumah dan
sekolah dengan tanggung jawab.
Mendiskusikan dengan jujur,
tanggung jawab tentang gambar
yang menunjukkan kewajiban
dan hak sebagai warga di rumah
dan sekolah.
Membuat tabel pengelompokkan
kewajiban dan hak sebagai
anggota keluarga dan warga
sekolah dalam kehidupan seharihari dengan jujur dan percaya
diri.
Menceritakan dengan santun,
percaya diri tentang pengalaman
tentang pelaksanaan`hak dan
kewajiban sebagai warga di
rumah dan sekolah
Mengamati Video/film/gambar
yang menunjukkan makna
keberagaman karakteristik
individu dalam kehidupan seharihari sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa.
Melakukan tanya jawab penuh
rasa ingin tahu tentang gambar
yang menunjukkan makna
keberagaman karakteristik
individu dalam kehidupan seharihari (misalnya: saling berbagi,
tolong menolong, toleransi dan
lainnya)
Berdiskusi dengan disiplin,
tanggung jawab tentang kegiatan
masyarakat, /desa/kampung,
dan lainnya tentang makna
keberagaman karakteristik
individu dalam kehidupan seharihari.
Menuliskan dengan percaya diri
tentang persamaan karakteristik
individu antara satu masyarakat
dengan masyarakat lainnya
1.4
2.4
3.4
4.4
kebersamaan
dalam
keberagaman
karakteristik
individu di
lingkungan
sekitar
Menerima

dengan tulus
makna bersatu
dalam
keberagaman di
lingkungan
sekitar
Bersikap sesuai
makna bersatu
dalam
keberagaman di
lingkungan
sekitar
Mengemukakan
makna bersatu
dalam
keberagaman di
lingkungan
sekitar
Berperilaku
sesuai dengan
makna bersatu
dalam
keberagaman di
lingkungan
sekitar


Makna bersatu
dalam
keberagaman di
lingkungan
sekitar




dalam lingkungan
Menceritakan dengan santun
makna keberagaman
karakteristik individu dalam
kehidupan sehari-hari (misalnya:
saling berbagi, tolong menolong,
toleransi, dan lainnya)
Mengamati Video/film/gambar
yang menunjukkan makna
bersatu dalam keberagaman di
lingkungan sekitar (rukun,
kerjasama, kerjabakti, dan lainlain)
Menyimak dengan tanggung
jawab penjelasan/cerita guru
tentang makna bersatu dalam
keberagaman di lingkungan
sekitar.
Melakukan Tanya jawab penuh
rasa ingin tahu tentang makna
bersatu dalam keberagaman di
lingkungan sekitar.
Mendiskusikan dengan tanggung
jawab, dan disiplin tentang
makna bersatu dalam
keberagaman budaya di
lingkungan sekitar.
Menceritakan dengan santun dan
percaya diri tentang pengalaman
melakukan kegiatan yang
mencerminkan makna bersatu
dalam keberagaman di
lingkungan sekitar
D. Kelas IV
Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar
1.1 Meyakini

makna
hubungan
simbol dengan
sila-sila
Pancasila
sebagai satu
kesatuan dalam
kehidupan
sehari-hari
2.1 Menghargai
makna
hubungan
simbol dengan
sila-sila
Pancasila
dalam
kehidupan
sehari-hari
3.1
Mengasosiasika
Materi Pembelajaran
Makna hubungan
simbol dengan silasila Pancasila
dalam kehidupan
sehari-hari
19
Kegiatan Pembelajaran
 Menyimak cerita/mengamati
video/film/ gambar tentang
makna hubungan simbol
dengan sila-sila Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari dengan
rasa ingin tahu.
 Membaca wacana dan
menyimak penjelasan tentang
makna hubungan simbol
dengan sila-sila Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari dengan
disiplin.
 Mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber tentang
makna hubungan simbol
dengan sila-sila Pancasila
sebagai satu kesatuan dalam
kehidupan sehari-hari dengan
rasa ingin tahu dan tanggung
jawab.
 Diskusi kelomok tentang
n makna
hubungan
simbol dengan
sila-sila
Pancasila
dalam
kehidupan
sehari-hari
4.1 Menceritakan
makna
hubungan
simbol dengan
sila-sila
Pancasila
sebagai satu
kesatuan dalam
kehidupan
sehari-hari
1.2 Menghargai

kewajiban dan
hak sebagai
amanah warga
masyarakat
dalam
kehidupan
sehari-hari
2.2 Menunjukan
sikap
memenuhi
kewajiban dan
hak sebagai
warga
masyarakat
3.2 Memahami
pelaksanaan
kewajiban dan
hak sebagai
warga
masyarakat
dalam
kehidupan
sehari-hari
4.2 Melaksanakan
kewajiban dan
hak sebagai
warga
masyarakat
dalam
kehidupan
sehari-hari


Pelaksanaan
kewajiban dan hak
sebagai warga
masyarakat dalam
kehidupan seharihari
20
makna hubungan simbol
dengan sila-sila Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari
dengan kerja sama dan disiplin
Membuat tabel makna
hubungan simbol dengan silasila Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari dengan percaya
diri dan tanggung jawab.
Menyimpulkan hasil diskusi
terkait makna hubungan
simbol dengan sila-sila
Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari dengan tanggung
jawab dan rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
 Mengamati
video/film/gambar/menyimak
kisah inspiratif terkait
pelaksanaan kewajiban dan
hak sebagai warga masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari
dengan rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
 Tanya jawab isi/informasi dari
video/film/gambar/ kisah
inspiratif terkait pelaksanaan
kewajiban dan hak sebagai
warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari dengan
percaya diri
 Mengidentifikasi pelaksanaan
kewajiban dan hak sebagai
warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari dengan
jujur dan tanggung jawab.
 Diskusi tentang pelaksanaan
kewajiban dan hak sebagai
warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari dengan
kerja sama, peduli, dan
tanggung jawab.
 Bermain peran (dramatisasi)
tentang pelaksanaan
kewajiban dan hak sebagai
warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari dengan
percaya diri dan disiplin.
Contoh:
Drama tentang suatu
persidangan yang menangani
sebuah kasus.
 Menyimpulkan hasil diskusi
tentang pelaksanaan
kewajiban dan hak sebagai
warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari dengan
tanggung jawab.
1.3 Mensyukuri

keberagaman
umat beragama
di masyarakat
dalam konteks
Bhinneka
Tunggal Ika
2.3 Bersikap
toleran dalam
keberagaman
umat beragama
di masyarakat
dalam konteks
Bhinneka
Tunggal Ika
3.3 Menganalisis
keberagaman
umat beragama
di masyarakat
4.3 Bekerja sama
dalam
keberagaman
umat beragama
dalam
masyarakat
1.4 Menghargai
berbagai
bentuk
persatuan dan
kesatuan suku
bangsa, sosial,
dan budaya di
Indonesia
sebagai
anugerah
Tuhan Yang
Maha Esa
2.4 Bekerja sama
dalam berbagai
bentuk
keberagaman
suku bangsa,
sosial, dan
budaya di
Indonesia yang
terikat
persatuan dan
kesatuan
3.4
Mendeskripsika
n berbagai
bentuk

 Mengamati gambar/video/film
terkait keberagaman umat
beragama di masyarakat
dengan rasa peduli dan syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Membaca wacana dan
menyimak penjelasan tentang
keberagaman umat beragama
di masyarakat dengan rasa
peduli dan toleransi.
 Tanya jawab dan membuat
pertanyaan tentang
keberagaman umat beragama
di masyarakat dengan rasa
percaya diri
 Mengidentifikasi jenis-jenis
kegiatan keagamaan yang
dilakukan oleh umat beragama
dan contoh perilaku toleransi
yang dilakukan oleh pemeluk
agama lain.
 Mencari informasi dari
berbagai sumber tentang
keberagaman umat beragama
di masyarakat dengan rasa
ingin tahu dan peduli
 Diskusi tentang keberagaman
umat beragama di masyarakat
dengan toleransi, peduli dan
kerja sama
 Menyimpulkan tentang
keberagaman umat beragama
di masyarakat dengan toleran
dan peduli.
Bentuk
 Menyimak video/cerita tentang
keberagaman suku
berbagai bentuk keberagaman
bangsa, sosial, dan
suku bangsa, sosial, dan
budaya di
budaya di Indonesia yang
Indonesia yang
terikat persatuan dan kesatuan
terikat persatuan
dengan penuh rasa syukur
dan kesatuan
kepada Tuhan yang Maha Esa.
 Membaca cerita dan tanya
jawab terkait berbagai bentuk
keberagaman suku bangsa,
sosial, dan budaya di Indonesia
yang terikat persatuan dan
kesatuan dengan rasa ingin
tahu.
 Mengidentifikasi berbagai
bentuk keberagaman suku
bangsa, sosial, dan budaya di
Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan
dengan jujur dan tanggung
jawab.
 Mencari informasi dari
berbagai sumber terkait
berbagai bentuk keberagaman
suku bangsa, sosial, dan
budaya di Indonesia yang
Keberagaman umat
beragama
di
masyarakat
21
keberagaman
suku bangsa,
sosial, dan
budaya di
Indonesia yang
terikat
persatuan dan
kesatuan
4.4 Bekerja sama
dalam
keberagaman
suku bangsa,
sosial, dan
budaya dalam
masyarakat
terikat persatuan dan kesatuan
dengan rasa ingin tahu.
 Berdiskusi isi informasi
tentang berbagai bentuk
keberagaman suku bangsa,
sosial, dan budaya di Indonesia
yang terikat persatuan dan
kesatuan dengan kerja sama
dan tanggung jawab.
 Membuat kliping tentang
berbagai keberagaman suku
bangsa, sosial, dan budaya di
Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan
dengan percaya diri dan
tanggung jawab.
 Menyimpulkan hasil diskusi
tentang terkait berbagai
bentuk keberagaman suku
bangsa, sosial, dan budaya di
Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan
dengan rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
E. Kelas V
Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri nilainilai Pancasila
dalam kehidupan
sehari-hari
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa
2.1 Bersikap jujur
sesuai nilai-nilai
Pancasila dalam
kehidupan seharihari
3.1 Meganalisis nilainilai Pancasila
dalam kehidupan
sehari-hari
4.1
Mendemonstrasik
an penerapan
nilai-nilai
Pancasila dalam
kehidupan seharihari
Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran
Nilai-nilai

Pancasila dalam
kehidupan
sehari-hari




22
Mengamati video/film/gambar
kegiatan yang menunjukkan
nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari
dengan rasa ingin tahu.
Menyimak kisah inspiratif
terkait dengan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari dengan rasa
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
Mengidentifikasi nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari berdasarkan isi
video/film/gambar dan kisah
inspiratif yang telah diamati
dengan rasa percaya diri dan
tanggung jawab.
Berdiskusi kelompok tentang
isi dari video/film/gambar dan
kisah inspiratif terkait nilainilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari
dengan kerja sama dan
disiplin.
Mengelompokkan dan
mempresentasikan contohcontoh perilaku yang sesuai
dengan masing-masing sila
dalam Pancasila melalui kerja
kelompok dan tanggung jawab.

1.2 Menghargai

makna
kewajiban, hak
dan
tanggungjawab
sebagai warga
masyarakat dalam
kehidupan seharihari
2.2 Bertanggung
jawab dalam
memenuhi
kewajiban dan
hak sebagai warga
masyarakat
3.2 Memprediksi
pelaksanaan
kewajiban, hak
dan tanggung
jawab sebagai
warga masyarakat
dalam kehidupan
sehari-hari
4.2 Melaksanakan
kewajiban, hak,
dan tanggung
jawab sebagai
warga masyarakat
dalam kehidupan
sehari-hari
Pelaksanaan
kewajiban, hak
dan tanggung
jawab sebagai
warga
masyarakat
dalam kehidupan
sehari-hari







23
Menyimpulkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari berdasarkan isi
video/film/gambar dan kisah
inspiratif yang telah diamati
dengan rasa tanggung jawab
dan rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
Menyimak
cerita/video/film/gambar
tentang pelaksanaan
kewajiban, hak dan tanggung
jawab sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari dengan rasa ingin
tahu dan rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Membaca wacana dan
menyimak penjelasan guru
terkait pelaksanaan kewajiban,
hak dan tanggung jawab
sebagai warga masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari
dengan rasa ingin tahu dan
tanggung jawab.
Mencari informasi dari
berbagai sumber belajar (buku,
video, internet, dll.)tentang
pelaksanaan kewajiban, hak
dan tanggung jawab sebagai
warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari dengan
rasa ingin tahu dan percaya
diri.
Berdiskusi tentang
pelaksanaan kewajiban, hak
dan tanggung jawab sebagai
warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari dengan
kerja sama dan toleransi.
Bermain peran tentang
pelaksanaan kewajiban, hak
dan tanggung jawab sebagai
warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari dengan
percaya diri dan disiplin.
Bermain game untuk melatih
rasa tanggung jawab.
Contoh: Game Catch Me
(seorang anggota kelompok
menjatuhkan diri dari
ketinggian tertentu dengan
membelakangi anggota
kelompok lainnya, kemudian
anggota kelompok lainnya
menangkapnya dengan percaya
diri dan disiplin.
Menyimpulkan pelaksanaan
kewajiban, hak dan tanggung
jawab sebagai warga
1.3 Menghayati

keberagaman
sosial budaya
masyarakat
sebagai anugerah
Tuhan yang Maha
Esa dalam
konteks Bhinneka
Tunggal Ika
2.3 Bersikap toleran
dalam
keberagaman
sosial budaya
masyarakat dalam
konteks
Bhinneka Tunggal
Ika
3.3 Menelaah
keberagaman
sosial budaya
masyarakat
4.3 Menyelenggarakan
kegiatan yang
mendukung
keberagaman
sosial budaya
masyarakat
1.4 Menghargai
dengan tulus
manfaat
persatuan dan
kesatuan sebagai
anugerah Tuhan
yang Maha Esa
2.4 Bersikap jujur
dalam penerapan
nilai-nilai
persatuan dan
kesatuan untuk
membangun
kerukunan di
bidang sosial
budaya
3.4 Menggali manfaat
persatuan dan
kesatuan untuk
membangun
kerukunan hidup
4.4 Menceritakan
manfaat
persatuan dan
kesatuan untuk
membangun

Keberagaman
sosial budaya
masyarakat






Manfaat
persatuan dan
kesatuan untuk
membangun
kerukunan
hidup





24
masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari dengan rasa percaya
dan tanggung jawab.
Menyimak percakapan dan
membaca tentang keberagaman
sosial budaya masyarakat
dengan rasa ingin tahu dan
toleransi.
Menyusun pertanyaan dan
menanya terkait isi percakapan
tentang keberagaman sosial
budaya masyarakat dengan
rasa percaya diri.
Mencari informasi dari berbagai
sumber belajar (buku, film,
internet, dll.) tentang
keberagaman sosial budaya
masyarakat dengan rasa ingin
tahu dan percaya diri.
Mendiskusikan isi informasi
yang diperoleh dari berbagai
sumber terkait dengan
keberagaman sosial budaya
masyarakat dengan kerja sama
dan tanggung jawab.
Membuat tabel
pengelompokkan keberagaman
sosial budaya masyarakat
dengan percaya diri.
Menyimpulkan isi
percakapan/wacana/berbagai
informasi terkait keberagaman
sosial budaya masyarakat
dengan rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Menyimak video/film/cerita
tentang manfaat persatuan dan
kesatuan untuk membangun
kerukunan hidup dengan rasa
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
Membaca wacana tentang
manfaat persatuan dan
kesatuan untuk membangun
kerukunan hidup dengan teliti
dan rasa ingin tahu.
Mengamati gambar dan
menyimak penjelsan guru
terkait manfaat persatuan dan
kesatuan untuk membangun
kerukunan hidup dengan ingin
tahu dan disiplin.
Mencari informasi dari
berbagai sumber belajar terkait
manfaat persatuan dan
kesatuan untuk membangun
kerukunan hidup dengan rasa
ingin tahu dan tanggung
jawab.
Berdiskusi terkait manfaat
kerukunan
persatuan dan kesatuan untuk
membangun kerukunan hidup
dengan kerja sama dan
tanggung jawab.
 Menyimpulkan manfaat
persatuan dan kesatuan untuk
membangun kerukunan hidup
dengan rasa syuku r kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
F. Kelas VI
Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/Minggu
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1.1 Menghayati nilai-  Penerapan nilai-  Mengamati video/film/gambar/
nilai Pancasila
nilai
Pancasila
prilaku teman - teman yang
secara utuh
dalam kehidupan
menunjukkan penerapan nilai
sebagai satu
sehari-hari
yang terkandung dalam sila
kesatuan dalam
kesatu sampai sila kelima
kehidupan
Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari
sehari-hari dengan penuh rasa
2.1 Bersikap penuh
syukur pada Tuhan YME,
tanggung jawab
 Membaca dengan teliti dan
sesuai nilai-nilai
menanya dengan rasa ingin tahu
Pancasila dalam
tentang penerapan nilai yang
kehidupan
terkandung dalam sila-sila
sehari-hari
Pancasila dalam kehidupan
3.1 Menganalisis
sehari-hari.
penerapan nilai Mengidentifikasi perilaku
nilai Pancasila
penerapan nilai yang
dalam
terkandung dalam sila kesatu
kehidupan
sampai dengan sila kelima
sehari-hari
Pancasila dalam kehidupan
4.1 Menerapkan
sehari-hari dengan rasa
keputusan
tanggung jawab.
bersama
 Mencari informa dari berbagai
berdasarkan
sumber tentang penerapan nilai
nilai-nilai
yang terkandung dalam sila-sila
Pancasila dalam
Pancasila dalam kehidupan
kegiatan seharisehari-hari dengan rasa ingin
hari
tahu dan percaya diri.
 Mendiskusikan tentang
penerapan nilai yang
terkandung dalam sila-sila
Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari dengan kerja sama
dan tanggung jawab.
 Mengelompokkan dan
menyimpulkan perilaku
penerapan nilai yang
terkandung dalam sila-sila
Pancasila di kehidupan seharihari dengan penuh rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
 Bermain peran tentang
penerapan nilai yang
terkandung dalam sila-sila
Pancasila, dalam kehidupan
sehari-hari dengan percara diri
dan disiplin.
25
1.2 Menghargai

makna
Kewajiban, hak,
dan tanggung
jawab sebagai
warga negara
2.2 Melaksanakan
Kewajiban, hak,
dan tanggung
jawab sebagai
warga negara
3.2 Merasionalkan
dampak
pelaksanaan
kewajiban, hak,
dan tanggung
jawab sebagai
warga negara
terhadap
kehidupan
sehari-hari
4.2 Menyajikan hasil
keputusan
bersama sebagai
bentuk tanggung
jawab warga
masyarakat
dalam
kehidupan
sehari-hari
1.3 Menysukuri
keberagaman
ekonomi
masyarakat
sebagai
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
dalam konteks
Bhinneka
Tunggal Ika
2.3 Bersikap toleran
dalam
keberagaman
ekonomi
masyarakat
dalam konteks
Bhinneka
Tunggal Ika
3.3 Menggali
keberagaman
ekonomi

Dampak
 Menyimak penjelasan guru
pelaksanaan
tentang Dampak pelaksanaan
kewajiban, hak,
kewajiban, hak, dan tanggung
dan tanggung
jawab sebagai warga negara
jawab sebagai
terhadap kehidupan sehari-hari,
warga negara
dan kompetensi yang ingin
terhadap
dicapai dengan rasa ingin tahu.
kehidupan sehari-  Berdiskusi/berpikir dalam
hari
kelompok kecil (2 orang) tentang
pelaksanaan kewajiban, hak,
dan tanggung jawab sebagai
warga negara dalam kehidupan
dengan kerja sama dan
bertanggung jawab
 Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya dengan penuh
percaya diri dan tanggung
jawab.
 Menyimak penjelasan guru
tentang pelaksanaan kewajiban,
hak, dan tanggung jawab
sebagai warga negara dalam
kehidupan dengan rasa ingin
tahu.
 Simulasi tentang pelaksanaan
kewajiban, hak, dan tanggung
jawab sebagai warga negara
dalam kehidupan
bermasyarakat dengan percaya
diri dan disiplin.
Contoh:
Simulasi pelaksanaan pemilihan
presiden dan wakil presiden.
 Menyimpulkan materi tentang
pelaksanaan kewajiban, hak,
dan tanggung jawab sebagai
warga Negara dengan rasa
percaya diri dan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Keberagaman
 Mengamati video/film/gambar
ekonomi
tentang keberagaman ekonomi
masyarakat
masyarakat dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika dengan
penuh rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
 Melakukan tanya jawab dan
mengidentifikasi terkait isi
video/film/gambar tentang
keberagaman ekonomi
masyarakat dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika dengan
rasa percaya diri.
 Mencari informasi melalui
berbagai sumber (buku, tabloid,
dll tentang video/film/gambar)
tentang keberagaman ekonomi
masyarakat dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika dengan sa
ingin tahu dan tanggung jawab.
26
masyarakat
4.3 Melaksanakan
tanggung jawab
terkait
keberagaman
ekonomi
masyarakat
1.4 Meyakini

dampak
persatuan dan
kesatuan sebagai
anugerah Tuhan
yang Maha Esa
2.4 Mendukung
dengan rasa
tanggungjawab
persatuan dan
kesatuan dalam
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
3.4 Menelaah
dampak
persatuan dan
kesatuan
terhadap
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
4.4
Mendemonstrasi
kan dampak
persatuan dan
kesatuan
terhadap
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
Dampak
persatuan dan
kesatuan
terhadap
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
27
 Mendiskusikan informasi yang
diperoleh dari berbagai sumber
terkait keberagaman ekonomi
masyarakat dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika dengan
kerja sama dan bertanggung
jawab.
 Melakukan survey kepada
anggota masyarakat sekitar
tentang keberagaman ekonomi
masyarakat dengan percaya diri
dan tanggung jawab.
Contoh:
Survey (pendataan) tentang mata
pencaharian penduduk,
penghasilan rata-rata per bulan,
jumlah anggota keluarga,
tingkat pendidikan, jenis
kendaraan yang dimiliki, dan
lain-lain.
 Menyimpulkan hasil diskusi
terkait dengan keberagaman
ekonomi masyarakat dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
dengan penuh percaya diri dan
 Menyimak video/film/cerita
tentang dampak persatuan dan
kesatuan terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara
dengan rasa ingin tahu dan rasa
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
 Membaca dengan teliti dan
mendengarkan dengan rasa
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa tentang dampak
persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan berbangsa
dan bernegara
 Mengidentifikasi dampak
persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan berbangsa
dan bernegara dengan rasa
tanggung jawab.
 Mencari informasi dari berbagai
sumber (buku, majalah,
internet, dll.) tentang dampak
persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan berbangsa
dan bernegara dengan rasa ingin
tahu dan penuh tanggung
jawab.
 Mendiskusikan informasi yang
diperolah dari berbagai sumber
tentang dampak persatuan dan
kesatuan terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara
dengan kerja sama dan percaya
diri.
 Bermain peran (dramatisasi)
tentang dampak persatuan dan
kesatuan terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara
dengan percaya diri dan disiplin.
Contoh:
Drama tentang perjuangan
merebut kemerdekaan melalui
persatuan dan kesatuan.
 Menyimpulkan berdasarkan
hasil diskusi tentang dampak
persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan berbangsa
dan bernegara dengan rasa
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
28
Download