BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penanggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan perawatan termasuk kehamilan dan persalinan. Pendidikan kesehatan adalah proses membantu seseorang dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang mempengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain. Rumah sakit merupakan salah satu perusahaan yang memiliki padat karya dan padat modal, rumah sakit ini termasuk perusahaan yang memiliki nilai-nilai yang kompleks, yaitu selain memberikan jasa sosial, rumah sakit perlu menyeimbangkan dengan perekonomian rumah sakit sebagai bisnis. Dalam proses pengelolaan sebuah rumah sakit juga termasuk kompleks dikarenakan adanya gabungan beberapa ilmu, antara ilmu kedokteran, ilmu keperawaatan, ilmu ekonomi, ilmu sosial, ilmu hukum, maupun ilmu komunikasi. Keselarasan antara nilai dan ilmu tersebut merupakan tujuan yang harus dicapai oleh sebuah menejemen rumah sakit.Rumah sakit harus mampu menyelaraskan nilai dan disiplin tersebut dalam upaya menjalankan kegiatan rumah sakit tersebut. Oleh sebab itu, seorang pemimpin rumah sakit harus mampu mengelola sumber daya manusia yang dimiliki dan mengatur keuangan rumah sakit guna menjaga keberlangsungan rumah sakit, sehingga rumah sakit sering dikatakan social oriented. Pengadaan, pengelolaan, dan pengembangan sumber daya manusia sangatlah penting untuk meningkatkan kinerja rumah sakit. Sebaik apapun manajemen yang menjalankan rumah sakit, tetaplah yang akan dinilai pertama oleh konsumen mengenai baiknya kinerja rumah sakit adalah sumber daya manusia, seperti dokter, perawat, tenaga non paramedis, staf serta karyawan yang bekerja dan melayani konsumen dirumah sakit setiap harinya. Sumber daya manusia merupakan bagian terpenting baik dalam memberikan pelayanan maupun penyampaian jasa.Sumber daya manusia yang dimiliki oleh rumah sakit merupakan nilai tambah yang dapat menghasilkan keunggulan kompetetif yang tidak dimiliki oleh rumah sakit lainnya.Sehingga perlu diberikan peningkatan dan penilaian kinerja karyawan baik pendidikan ataupun pelatihan, guna mengevaluasi kinerja karyawan ketika melayani konsumen atau pasien. Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan, RS Hermina Bitung memberikan pendidikan dan pelatihan untuk seluruh karyawan yang berguna untuk mengembangkan kompetensi dan kemampuan seluruh karyawan.Pendidikan dan pelatihan itu berupa diklat keperawatan dan diklat non keperawatan disesuaikan berdasarkan kualifikasi dan unit bekerja.Setiap diklat selalu dievaluasi untuk mengetahui hasil yang didapatkan setelah diklat berakhir.Kemudian hasil tersebut dikelola dalam sebuah sistem khusus sebagai database karyawan. Sistem khusus yang dimiliki urusan diklat RS Hermina Bitung untuk mengelola database karyawan yang mengikuti diklat masih menggunakan sistem yang manual atau menggunakan Microsoft Excel, sehingga menyulitkan urusan diklat dalam mengelola database yang memiliki jumlah karyawan tidak sedikit. Maka RS Hermina Bitung membutuhkan sistem database yang dikelola dalam program database untuk mempermudah dan menghemat waktu urusan diklat dalam mengelola database karyawan yang mengikuti diklat. B. Gambaran Umum Rumah Sakit 1. Sejarah Rumah Sakit Hermina Hospital Group bermula dari rumah sakit bersalin yang terletak di Jalan Raya Jatinegara Barat no. 126, Jatinegara, Jakarta Timur 13320. Didirikan pada Tahun 1967 yang pada mulanya bernama Rumah Bersalin Djatinegara dengan kapasitas 7 tempat tidur, RB Jatinegara didirikan atas prakarsa dari Ibu Hermina Sulaiman. Pada Tahun 1970 bekerja sama dengan Dr. Budiono Wibowo, seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan mengembangkan fasilitas pelayanan menjadi 13 tempat tidur dan mengganti nama RB Djatinegara menjadi RB Hermina. Atas dasar keinginan untuk mengembangkan RB ini, maka pada Tahun 1983 dibentuk Yayasan Hermina.Yayasan Hermina ini kemudian mengajukan ijin untuk mendirikan Rumah Bersalin Hermina pada tanggal 25 April 1985 dan sekaligus diresmikan berdirinya RSB Hermina. Penambahan lahan dan bangunan Rumah Sakit dilaksanakan mulai Tahun 1991, sehingga RSB Hermina dapat dikembangkan menjadi RSIA Hermina.1 Dalam upaya untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat luas maka mulai Tahun 1996 RSIA dan Rumah Sakit Hermina mulai mendirikan cabangcabang di: RSIA Hermina Podomoro Berdiri pada Tahun 1996, berlokasi di Jalan Danau Agung 2 blok E3 No. 28-30, Sunter, Podomoro, Jakarta Utara 14350. RS Hermina Bekasi Berdiri pada Tahun 1997, berlokasi di Kemakmuran No. 39, Margajaya Bekasi, Jawa Barat 17141. RS Hermina Depok Berdiri pada tahun 2000, berlokasi di Jalan Raya Siliwangi No. 50 Pancoran Mas, Depok Jawa Barat 16436. RS Hermina Daan Mogot Berdiri pada Tahun 2002, berlokasi di Jalan Kintamani Raya No. 2 Komplek Perumahan Daan Mogot Baru, Jakarta Barat 11840. RSIA Hermina Bogor Berdiri pada tahun 2002, berlokasi di Jalan Ring Road 1 Kavling 23, 25, 27 Perumahan Taman Yasmin, Bogor, Jawa Barat 16123. RSIA Hermina Pasteur Bandung Berdiri pada Tahun 2004, berlokasi di Jalan dr. Djunjunan No. 107 Pasteur, Bandung, Jawa Barat 40173. RS Hermina Tangkubanperahu Malang Berdiri pada Tahun 2006, berlokasi di Jalan Tangkubanperahu No. 33, Malang, Jawa Timur 65119. RS Hermina Sukabumi Berdiri pada Tahun 2007, berlokasi di Jalan Raya Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat 43192. RS Hermina Tangerang Berdiri pada Tahun 2008, berlokasi di Jalan KS Tubun No. 10 Pasar Baru, Tangerang, Banten 15560. RS Hermina Grand Wisata Berdiri pada Tahun 2009, berlokasi di Jalan Festival Boulevard Blok JA I No. 1, Grand Wisata, Bekasi, Jawa Barat 17510. RS Hermina Arcamanik Berdiri pada Tahun 2010, berlokasi di Jalan AH Nasution No. 50 Bandung, Jawa Barat 40291. RS Hermina Galaxy Berdiri pada Tahun 2010, berlokasi di Jalan Gardenia Raya Blok BA 1 No. 11 Grand Galaxy City, Bekasi, Jawa Barat 17147. RS Hermina Palembang Berdiri pada Tahun 2011, berlokasi di Jalan Basuki Rahmat No. 897 Palembang, Sumatera Selatan 30127. RS Hermina Ciputat Berdiri pada Tahun 2011, berlokasi di Jalan Ciputat Raya No. 2 Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten 15419. RS Hermina Mekarsari Berdiri pada tahun 2013, berlokasi di Jalan Cileungsi–Jonggol KM. 1 RT. 04/ RW.04 Kel. Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor 16820. RS Hermina Serpong Berdiri pada tahun 2013, berlokasi di Jalan Raya Puspitek KM. 8 No. 99, Serpong, Tangerang Selatan, Banten 15310. RS Hermina Banyumanik Berdiri pada tahun 2013, berlokasi di Jalan Jendral Polisi Anton Soedjarwo No. 195 A Semarang, 50263. RS Hermina Solo Berdiri pada tahun 2014, berlokasi di Jl. Kolonel Sutarto No.16, Jawa Tengah, 57126. RS Hermina Ciruas Berdiri pada tahun 2014, berlokasi di Jalan Raya Serang-Jakarta KM. 9, Ciruas, Serang, 4218. RS Hermina Yogya Berdiri pada tahun 2016, berlokasi di Jalan Mataraman Hermina, RT. 06/RW.50, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. RS Hermina Bitung Berdiri pada tahun 2016, berlokasi di Jalan Raya Serang Km. 10 Pos Bitung Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang, Banten, 15501. RS Hermina Pandanaran Berdiri pada tahun 2016, berlokasi di Jalan Pandanaran No.24 Semarang Jawa Tengah. Hermina Kemayoran Berdiri pada tahun 2016, berlokasi di Jalan Selangit Blok B. 10 Kav.4, Kemayoran, Jakarta Pusat. RS Hermina Makassar Berlokasi di Jalan Toddopuli Raya Timur, Borong, Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan 90231. RS Hermina Medan Berlokasi di Jalan Asrama/Ampera II Kelurahan Sel Sikambing C-II Medan Halvetia, Medan, Sumatera Utara. RS Hermina Purwokerto Berlokasi di Jalan Yos Sudarso Nomor 2, Rajasari, Purwokerto Baru, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. RS Hermina Balikpapan Berlokasi di Jalan MT Haryono, Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur 76114. Rumah Sakit Hermina Bitung merupakan salah satu rumah sakit anggota dari Hermina Hospital Group yang didirikan pada 21 April 2016. Beralamat di Jalan Raya Serang Km 10 Pos Bitung, Desa Kadu Kabupaten Tangerang, Banten. Dengan total luas tanah seluas 6.587 m2 dan total bangunan seluas 1.595 m2.Rumah Sakit Hermina Bitung memiliki keunggulan pada bidang kebidanan, kandungan, kesehatan anak dan dilengkapi dengan bidang spesialistik lainnya.RS Hermina Bitungsedang mempersiapkan akreditasi pada tahun 2018. 2. Visi, Misi, Tujuan, Motto, dan Logo Rumah Sakit a. Visi Visi merupakan tujuan utama yang berorientasi pada masa depan suatu organisasi sehingga seluruh pegawai RS Hermina Bitung dapat memusatkan perhatian dan usahanya mengacu pada visi rumah sakit. Berikut adalah Visi Rumah Sakit Hermina Bitung: “Menjadikan Rumah Sakit Hermina Bitung sebagai Rumah Sakit yang terkemuka di wilayah cakupannya dengan unggulan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta mampu bersaing di era globalisasi.” b. Misi Misi merupakan cara mewujudkan visi instansi tersebut. Adapun Misi RS Hermina Bitung adalah sebagai berikut: Melakukan upaya yang berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pelayanan pada pelanggan. Melakukan pendidikan dan pelatihan kepada para karyawan agar mampu memberikan pelayanan yang profesional. Melakukan pengelolaan rumah sakit secara profesional agar tercapai efisiensi dan efektifitas. c. Tujuan Tujuan merupakan suatu yang hendak diraih atau dicapai. Tujuan RS Hermina Bitung adalah: Mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi semua lapisan masyarakat melalui pemeliharaan kesehatan secara preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara menyeluruh. Memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat. d. Motto Motto merupakan semboyan yang menggambarkan semangat, motivasi, dan tujuan dari instansi tersebut. Berikut adalah moto RS Hermina Bitung: “Mengutamakan Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien” e. Logo Logo merupakan suatu gambar atau pencitraan visual yang memiliki arti tertentu dan mewakili arti dari instansi tersebut.Logo memiliki filosofi dan kerangka dasar berupa konsep dengan tujuan melahirkan sifat yang berdiri sendiri atau mandiri.Berikut ini adalah logo dari Rumah Sakit Hermina Bitung. (sumber: Marketing) Gambar 1 Logo Rumah Sakit Hermina Bitung 3. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas a. Struktur Organisasi PT. Medikaloka Hermina Bitung merupakan pemilik Rumah Sakit Hermina Bitung yang dipimpin oleh seorang direktur utama Rumah Sakit.Berikut adalah struktur organisasi RS Hermina Bitung berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PT. Medikaloka Bitung Nomor 017/KEP-DIR/MLB/VIII/2015. 017/KEP DIR/MLB/VIII/2015. PT. MEDIKALOKA BITUNG DIREKTUR RS HERMINA BITUNG Komite Medik Sekretariat RS SPI TI RS BidangPelayanan Medis Staf Yanmed Instalasi GawatDarurat Bidang Keperawatan Bidang Penunjang Medis Komkep Instalasi Rawat Jalan & Klinik Khusus Instalasi Rawat Inap Obsgyn/Anak/Umum Perawatan Poliklinik Spesialis Obsgyn/Anak/Sp. Lain Perawatan Klinik Khusus Klinik Eksekutif Perawatan Rawat Inap Obsgyn /Umum Instalasi Kamar Bersalin & Kamar Operasi Perawatan Anak/KBBL Perawatan Kamar Bersalin Perawatan Kamar Operasi Instalasi Pelayanan Intensif dan Perinatologi Perawatan Pelayanan Intensif Perawatan Perinatologi Bagian Marketing Bagian Personalia Bagian Keuangan Bagian RumahTangga Staf Jangmed Staf Keperawatan Perawatan Gawat Darurat Bidang Mutu & Resiko Instalasi Farmasi Staf Rumga Urusan Mutu & Risiko Medis Urusan Front Office &Customer Service Urusan Mutu & Risiko Manajemen Urusan Back Office & PMO Instalasi Radiologi Instalasi Laboratorium Instalasi RekamMedis Instalasi RehabMedik &KTK Panitia Urusan Pembinaan Urusan Akuntansi Urusan Rekrutmen Urusan Piutang Urusan Kesejahteraan Urusan Hutang Urusan Diklat Urusan Pajak Urusan Kasir Urusan Gizi & Tata Boga Urusan Tata Graha & Kesling Urusan Laundry Urusan PSRS Urusan Pam & Yanum