Uploaded by User76983

mbak dwik

advertisement
Jawaban Soal Nomor 1
1) Penelitian no.1 secara klinis
Tabel 1.1 memperlihatkan bahwa terdapat perbandingan kadar kolesterol
antar obat A dan obat B dengan nilai selisih rerata 20, (lower Cl 2,11; Upper
Cl 37,89).
2) Penelitian no.1 secara statistik
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara kelompok obat A dan kelompok obat B.
3) Penelitian no.2 secara klinis
Tabel 1.1 memperlihatkan bahwa terdapat perbandingan kadar kolesterol
antar obat A dan obat B dengan nilai selisih rerata 15 (lower Cl -1,57; Upper
Cl 31,57).
4) Penelitian no.2 secara statistik
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara kelompok obat A dan kelompok obat B.
5) Penelitian no.3 secara klinis
Tabel 1.1 memperlihatkan bahwa terdapat perbandingan kadar kolesterol
antar obat A dan obat B dengan nilai selisih rerata -1 (lower Cl -15,34;
Upper Cl 37,89).
6) Penelitian no.3 secara statistik
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara kelompok obat A dan kelompok obat B.
7) Penelitian no.4 secara klinis
Tabel 1.1 memperlihatkan bahwa terdapat perbandingan kadar kolesterol
antar obat A dan obat B dengan nilai selisih rerata 20, (lower Cl 2,11; Upper
Cl 37,89).
8) Penelitian no.4 secara statistik
9) Penelitian no.5 secara klinis
Tabel 1.1 memperlihatkan bahwa terdapat perbandingan kadar kolesterol
antar obat A dan obat B dengan nilai selisih rerata 20, (lower Cl 2,11; Upper
Cl 37,89).
10) Penelitian no.5 secara statistik
Jawaban Soal Nomor 2
1) Terdapat 2 penelitian yang masuk dalam meta-analysis
2) Jumlah events 46 terdiri dari total cases dan total control
3) Jumlah sampel terdiri dari 103 sampel
4) Bobot penelitian yang paling besar yaitu penelitian Nisgunawan Sidiq
sebesar 62,2%
5) Interval kepercayaan hasil meta-analysis untuk penelitian Evrilda Andani
Putri (2013) nilai OR sebesar 1,24 (0,34-4,46) dan nilai OR untuk penelitian
Nisgunawan Sidiq 2,87 (1,26-6,53).
6) Interval kepercayaan hasil meta-analysis sejajar membentuk garis
7) Nilai P heterogenity = 0,28
8) Model fixed effect model
9) Tabel 2.2 memperlihatkan bahwa fixed effect model menghasilkan nilai
pooled odds ratio sebesar 2,26 (95% Cl 1,14-4,47). Sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa tingkat kelembaban terhadap penyakit TBC memiliki
risiko 2,26 kali lebih besar untuk menderita penyakit TBC pada kelompok
kasus dibandingkan kelompok kontrol.
10) Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kelembaban (memenuhi
syarat/tidak memenuhi syarat) terhadap penyakit TBC , hal ini dibuktikan
oleh nilai p<0,05 yaitu ) 0,02. Variasi antar variabel penelitian adalah
homogen hal ini dapat dilihat dari nilai p pada uji heterogenity adalah 0,28
lebih besar daripada 0,05. Sehingga model penggabungan yang dipakai
fixed effect model sudah tepat.
Download