PERMINTAAN TENAGA KERJA Makalah ini di ajukan untuk memenuhi tugas matakuliah Ekonomi Sumber Daya Manusia dengan dosesn pengampu : Bapak Samsun Subagyo SE,MP Oleh Agassi Dwi Putra (21801081431) Reyza Fahru Watimena ( 21801081429) EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM MALANG 2020 ii PRAKATA Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya penulis mampu menyelesaikan tugas membuat makalah guna memenuhi tugas Matakuliah Ekonomi Sumber Daya Manusia. Dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran pembuatan makalah ini tidak lain berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Samsun Subagyo SE,MP 2. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga kebaikan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian pembuatan makalah ini dapat dibalas oleh Allah SWT. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas pengetahuan mengenai permintaan tenaga kerja. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan kepada pembaca khususnya mahasiswa program studi pendidikan ekonomi Universitas Jember. Penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan pembuatan makalah penulis di masa depan. Malang, 11 November 2020 Penulis iii DAFTAR ISI PRAKATA .................................................................................................................. iii DAFTAR ISI ............................................................................................................... iv BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2 1.3 Tujuan ............................................................................................................. 2 1.4 Manfaat ........................................................................................................... 2 BAB II. PEMBAHASAN ............................................................................................ 3 2.1 Pengertian permintaan tenaga kerja .................................................................... 3 2.2 Faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja. ........................................ 3 2.3 Katagori permintaan tenaga kerja serta perbedaanya.......................................... 4 2.4 Perubahan kurva permintaan tenaga kerja .......................................................... 5 BAB III. PENUTUP .................................................................................................... 7 3.1 kesimpulan...................................................................................................... 7 3.2 saran................................................................................................................ 7 iv BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permintaan tenaga kerja merupakan keputusan pengusaha yang berkaitan dengan kepentingan perusahaannya yakni berkaitan dengan tingkat kesempatan kerja optimal yang di inginkan oleh perusahaan. Untuk memenuhi kesempatan kerja yang optimal ini perusahaan akan memberikan respon terhadap perubahan dalam upah, biaya modal dan input lainnya tingkat penjualan perusahaan dan perkembangan teknologi. Permintaan tenaga kerja berkaitan dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan atau instansi tertentu. Biasanya permintaan akan tenaga kerja ini dipengaruhi oleh perubahan tingkat upah dan perubahan faktor-faktor lain yang mempengaruhi permintaan hasil produksi (Arfida BR, 2003). Permintaan tenaga kerja berarti hubungan antara tingkat upah dan jumlah tenaga kerja yang dikehendaki oleh pengusaha untuk dipekerjakan. Hal ini berbeda dengan permintaan konsumen terhadap barang dan jasa. Orang membeli barang dan jasa karena barang itu memberikan nikmat (utility) kepada si pembeli sementara pengusaha mempekerjakan seseorang karena untuk membantu memproduksikan barang/jasa untuk dijual kepada konsumen. Oleh karena itu kenaikan permintaan pengusaha terhadap tenaga kerja tergantung dari kenaikan permintaan konsumen akan barang yang diproduksinya. Permintaan tenaga kerja seperti itu disebut derived demand (Payaman Simanjuntak, 2001) . Dalam permintaan tenaga kerja ini terdapat dua katagori yaitu permintaan tenaga kerja dalam jangka panjang dan juga permintaan tenaga kerja dalam jangka pendek. Pada bab sebelumnya yaitu menegnai penawaran tenaga kerja telah di pergeseran sekaligus faktor yang mempengaruhi kurva penawaran tenaga kerja. Dalam bab ini juga terdapat kurva serta beberapa faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva tersebut. Namun pada intinya permintaan tenaga kerja tersebut bergantung pada tenaga kerja itu sendiri, dan tenga kerja harus menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh perushaan nantinya, oelh karena itu tenaga kerja harus mempersiapkan dirinya maupun softskill dan hardskill tenaga kerja itu sendiri. 1 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian pengertian tenaga kerja? 2. Apa saja faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja? 3. Apa saja katagori dalam permintaan tenaga kerja? 4. Apa saja faktor yang mempengaruhi perubahan kurva permintaan tenaga kerja? 1.3 Tujuan Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu : 1. Untuk mengetahui pengertian tenaga kerja. 2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja. 3. Untuk mengetahui katagori dalam permintaan tenaga kerja. 4. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perubahan kurva permintaan tenaga kerja. 1.4 Manfaat Adapun manfaat pembuatan makalah ini yaitu : Bagi penulis : Untuk menambah wawasan mengenai permintaan tenaga kerja, sekaligus memenuhi tugas matakuliah Ekonomi Sumber Daya Manusia. Bagi pembaca : Untuk menambah wawasan mengenai permintaan tenaga kerja. 2 BAB II. PEMBAHASAN 2.1 Pengertian permintaan tenaga kerja Permintaan tenaga kerja merupakan keputusan pengusaha yang berkaitan dengan kepentingan perusahaannya yakni berkaitan dengan tingkat kesempatan kerja optimal yang diinginkan oleh perusahaan. Untuk memenuhi kesempatan kerja yang optimal ini perusahaan akan memberikan respon terhadap perubahan dalam upah, biaya modal dan input-input lainnya, tingkat penjualan perusahaan dan perkembangan teknologi. Permintaan tenaga kerja berarti hubungan antara tingkat upah dan jumlah tenaga kerja yang dikehendaki oleh pengusaha untuk dipekerjakan. Hal ini berbeda dengan permintaan konsumen terhadap barang dan jasa. Orang membeli barang dan jasa karena barang itu memberikan nikmat (utility) kepada si pembeli sementara pengusaha mempekerjakan seseorang karena untuk membantu memproduksikan barang/jasa untuk dijual kepada konsumen. Oleh karena itu kenaikan permintaan pengusaha terhadap tenaga kerja tergantung dari kenaikan permintaan konsumen akan barang yang diproduksinya. Permintaan tenaga kerja seperti itu disebut derived demand (Payaman Simanjuntak, 2001). Arfida (2003) menambahkan mengenai apa yang dimaksud dengan penawaran tenaga kerja. Menurut Arfida (2003) penawaran tenaga kerja adalah fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat upah dengan jumlah tenaga kerja yang ditawarkan. 2.2 Faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja. 1. Perubahan tingkat upah. Perubahan tingkat upah akan mempengaruhi tinggi rendahnya biaya produksi perusahaan. Apabila digunakan asumsi tingkat upah naik maka akan terjadi hal-hal sebagai berikut: Naiknya tingkat upah akan menaikkan biaya produksi perusahaan selanjutnya akan meningkatkan pula harga per unit produksi. Biasanya para konsumen akan memberikan respon yang cepat apabila terjadi kenaikan harga barang, yaitu mengurangi monkonsumsi atau bahkan tidak membeli sama sekali. Akibatnya banyak hasil produksi yang tidak terjual dan terpaksa produsen mengurangi jumlah produksinya. 3 Turunnya target produksi mengakibatkan berkurangnya tenaga kerja yang dibutuhkan. Penurunan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan karena pengaruh turunnya skala produksi disebut dengan efek skala produksi atau scale effect. Pengusaha lebih suka menggunakan teknologi padat modal untuk proses produksinya dan menggantikan tenaga kerja dengan barang-barang modal seperti mesin dan lain-lain. Kondisi seperti ini terjadi apabila upah naik dengan asumsi harga barang-barang modal lainnya tetap. Penurunan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan karena adanya penggantian atau penambahan penggunaan mesin-mesin disebut efek substitusi tenaga kerja. Baik efek skala produksi maupun efek substitusi akan menghasilkan suatu bentuk kurva permintaan tenaga kerja yang mempunyai slope negatif . 2. Perubahan permintaan hasil akhir produksi oleh konsumen. Apabila permintaan akan hasil produksi perusahaan meningkat, perusahaan cenderung untuk menambah kapasitas produksinya, untuk maksud tersebut perusahaan akan menambah penggunaan tenaga kerjanya. 3. Harga barang modal turun. Apabila harga barang modal turun maka biaya produksi turun dan tentunya mengakibatkan harga jual barang per unit ikut turun. Pada keadaan ini perusahaan akan cenderung meningkatkan produksinya karena permintaan hasil produksi bertambah besar, akibatnya permintaan tenaga kerja meningkat pula. 2.3 Katagori permintaan tenaga kerja serta perbedaanya. 1) Permintaan Tenaga Kerja dalam Jangka Pendek Dalam jangka pendek, modal adalah konstan. Karena modal konstan maka dalam jangka pendek perusahaan tidak dapat meningkatkan atau menurunkan skala usaha atau melakukan pembelian atau penjualan peralatan. Perusahaan hanya dapat meningkatkan produksi yang dihasilkan dengan cara menambah input tenaga kerja dan bahan baku. 2) Permintaan Tenaga Kerja dalam Jangka Panjang Dalam jangka panjang, modal adalah tidak konstan. Perusahaan dapat melakukan ekspansi atau penurunan skala usaha dan peralatan, perusahaan dapat melakukan perubahan semua input selain perubahan tenaga kerja. 4 Perbedaan antara permintaan tenaga kerja jangka pendek dan jangka panjang adalah perbedaan antara : 1. Penyesuaian dalam penggunaan tenaga kerja yang dapat dilakukan oleh perusahaan itu tidak sanggup mengadakan perubahan terhadap input yang lain. 2. Penyesuaian dalam penggunaan tenaga kerja yang dapat dilakukan oleh perusahaan apabila perusahaan itu sanggup mengadakan perubahan terhadap inptunya yang lain. 2.4 Perubahan kurva permintaan tenaga kerja Prubahan permintaan tenaga kerja dapat digambarkan oleh pergeseran kurva tenaga kerja. Pertambahan permintaan tenaga kerja akan menggeser kurva permintaan tenaga kerja ke kanan sedang pengurangan permintaan tenaga kerja akan menggeser kurva permintaan tenaga kerja ke kiri. Perrtambahan permintaan tenaga kerja yang berakibat pada pergeseran kurva permintaan tenaga kerja dapat disebabkan oleh berbagai hal yaitu : 5 1. Pertumbuhan ekonomi yang berarti peningkatan terhadap pendapatan nasional akan berdampak pada peningkatan permintaan agregat. Peningkatan permintaan tersebut akan menyebabkan peningkatan permintaan perusahaan terhadap tenaga kerja yang digambarkan oleh pergeseran kurva permintaan tenaga kerja ke kanan. 2. Peningkatan produktifitas, peningkatan produktifitas dapat mempengaruhi kesempatan kerja yaitu dengan adanya peningkatan produktifitas maka untuk menghasilkan jumlah output yang sama ,jumlah tenaga kerja yang diperlukan lebih sedikit, hal itu menyebabkan berkurangnya permintaan terhadap tenaga kerja. Peningkatan produktifitas juga berarti penurunan biaya produksi per unit barang. Penurunan biaya produksi per unit barang akan menurunkan harga per unit barang. Jika harga barang turun maka permintaan terhadap barang naik yang akan mendorong pengusaha untuk menambah permintaan tenaga kerja. Peningkatan produktifitas pekerja dapat pula meningkatkan upah pekerja. Peningkatan upah tersebut mendorong peningkatan peningkatan konsumsi berarti peningkatan daya beli yang akan pengeluaran tersebut akan konsumsi mereka. mendorong Selanjutnya perusahaan untuk berproduksi lebih banyak dengan mempekerjakan tenaga kerja lebih banyak pula. 3. Perubahan cara berproduksi , adanya metode produksi yang lebih modern yang lebih banyak menggunakan mesin akan berdampak pada peningkatan permintaan tenaga kerja yang menguasai teknologi dan menurunkan permintaan tenaga kerja yang berketrampilan rendah. 6 BAB III. PENUTUP 3.1 kesimpulan Permintaan tenaga kerja merupakan keputusan pengusaha yang berkaitan dengan kepentingan perusahaannya yakni berkaitan dengan tingkat kesempatan kerja optimal yang diinginkan oleh perusahaan. Untuk memenuhi kesempatan kerja yang optimal ini perusahaan akan memberikan respon terhadap perubahan dalam upah, biaya modal dan input-input lainnya, tingkat penjualan perusahaan dan perkembangan teknologi. Permintaan tenaga kerja berarti hubungan antara tingkat upah dan jumlah tenaga kerja yang dikehendaki oleh pengusaha untuk dipekerjakan. Hal tersebut terjadi dikarenakan oleh beberapa faktor yaitu : 1) Perubahan tingkat upah, 2) Perubahan permintaan hasil akhir produksi oleh konsumen, 3) Harga barang modal turun. Selain itu permintaan tenaga kerja juga dikatagorikan dalam dua hal yaitu permintaan tenaga kerja dalam jangka pendek, dalam jangka pendek, modal adalah konstan. Karena modal konstan maka dalam jangka pendek perusahaan tidak dapat meningkatkan atau menurunkan skala usaha atau melakukan pembelian atau penjualan peralatan. Perusahaan hanya dapat meningkatkan produksi yang dihasilkan dengan cara menambah input tenaga kerja dan bahan baku. Selanjutnya permintaan tenaga kerja dalam jangka panjang, dalam jangka panjang, modal adalah tidak konstan. Perusahaan dapat melakukan ekspansi atau penurunan skala usaha dan peralatan, perusahaan dapat melakukan perubahan semua input selain perubahan tenaga kerja. Dalam permintaan tenaga kerja juga terdapat kurva dimana kurva tersebut bisa mengalami perubahan atau pergeseran, perubahan permintaan tenaga kerja dapat digambarkan oleh pergeseran kurva tenaga kerja. Pertambahan permintaan tenaga kerja akan menggeser kurva permintaan tenaga kerja ke kanan sedang pengurangan permintaan tenaga kerja akan menggeser kurva permintaan tenaga kerja ke kiri. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : 1) Pertumbuhan ekonomi, 2) Peningkatan produktifitas, 3) Perubahan cara berproduksi. 3.2 saran saran dari kelompok kami, permintaan tenaga kerja harus di imbangi oleh kemampuan dari tenaga kerja itu sendiri agar sesuai dengan penawaran yang di berikan oleh perusahaan. Sedangkan pihak perusahaan menginginkan produktifitas dalam perusahaanya optimal, jadi tenaga kerja harus menyesuikan dengan kepentingan perusahaan. Oleh karena itu tenaga kerja harus meningkatkan kualitas mereka baik softskill maupun hardskill nya. 7