Brief Design Brief design dapat membantu desainer untuk mengetahui segala informasi mengenai bisnis klien atau data tentang produk, sehingga hasilnya sesuai dengan yang klien harapkan. Design brief yang menyeluruh dan mengartikulasi adalah bagian penting dari proses desain. Ini membantu mengembangkan kepercayaan dan pemahaman antara klien dan perancang. Pada dasarnya creative brief merupakan dokumen-dokumen yang berisi data-data penting mengenai hampir semua hal menyangkut arah dan tujuan dari dilaksanakannya pekerjaa kreatif sehubungan dengan kebutuhan-kebutuhan klien. Dalam membuat creative brief biasanya juga dilengkapi dengan menyantumkan beberapa hasil riset menyangkut kondisi pasar, persaingan, segmentasi pasar hingga positioning yang diinginkan. Crearive brief ini harus diserahkan kepada klien untuk disetujui berdasarkan client brief yang didapat pada awal akan dikerjakannya suatu proyek. Banyak hal yang dapat ditanyakan kepada klien pada saat tahap client brief atau biasa dikenal risalah klien, yang berhubungan dengan Brief Design ini. Hal-hal yang akan ditanyakan tersebut semua menjadi panduan eksekutor kreatif dalam menyusun konsep ataupun memulai dicetuskannya ide atau melanjutkan ide awal hasil dari proses brief designer. Dengan adanya Brief Design yang tentunya sudah disepakati, tentu saja akan sangat membantu untuk pihak klien dan pelaksana pekerjaan kreatif menemukan titik temu yang berhubungan dengan standar yang ingin dicapai. Dengan membuat Brief Design minimal para pelaksana pekerjaan kreatif mempunyai panduan atau pegangan yang jelas dalam membuat konsep kerja kreatif selanjutnya dan mengetahui latar belakang ataupun aturan pelaksanaan pekerjaan, membantu agar pekerrjaan atau proyek yang dilaksanakan tetap pada jalurnya, adanya tujuan yang jelas dan agar dapat mengukur tingkat kesuksesan hasil final dari pelaksaan proyek kreatif desain tsb. Pada dasarnya secara sederhana Brief Design mengandung penjelasan mengenai hal-hal pokok seperti berikut: • Proyek kreatif apakah yang akan dikerjakan • Untuk siapa jenis proyek kreatif itu ditujukan? • Kenapa harus menjalankan jenis proyek kreatif tersebut? • Apa yang harus dilakukan? Oleh siapa dan kapan akan dilaksanakan? • Dimana dan bagaimana jenis proyek kreatif itu akan digunakan? Ada dua tahapan dalam Brief Design, tahapan awal yaitu Brief Designer dan selanjutnya adalah tahapan Client Brief. Desainer Brief Designer brief adalah suatu bentuk proses pencarian gambaran awal suatu proyek desain dalam bentuk sebuah proses diskusi kreative awal berdasarkan data sementara klien atau produk sebagai materi awal proses kerja desain kreative, sebagai materi pada saat proses klien brief, yang akan diajukan sebagai masukan konsep awal kepada klien. Pada tahap awal, desainer harus mampu mendapatkan data mengenai klien atau produk yang jelas sebagai materi dasar agar ketika pada proses klien brief desainer sudah mempunyai data atau materi konsep desain sebagi masukan kepada klien. Klien Brief Klient Brief adalah sebuah proses pertemuan antara Desainer dank lien, dimana dalam pertemuan itu desainer diharapkan dapat menggali data sebanyak mungkin mengenai hal-hal pokok terkait klien atau produk yang akan dikerjakan. Lalu agar lebih detail, hal-hal pokok tersebut biasanya dapat dikembangkan atau diperdalam. Dan agar lebih terarah dalam membuat Brief desain atau creative brief berdasarkan client brief, secara umum dapat diuraikan dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: • Apa tujuan dikerjakan proses kreatif yang diinginkan klien? • Bagaimana strategi yang akan dijalankan untuk memenuhi tujuan yang telah ditetapkan klien? • Pekerjaan-pekerjaan apa saja yang harus diselesaikan oleh pelaksana pekerjaan kreatif berdasarkan daftar yang diajukan klien? • Bagaimana postioning produk/jasa milik klien di antara para pesaing? • Siapa segmen dan target market yang dituju? • Bagaimana kondisi pasar menyangkut hubungan konsumen dengan produk/jasa klien beserta pesaing-pesaingnya? • Apa harapan perilaku konsumen terhadap produk/jasa klien? • Apa pesan khas yang akan menjadi busur panah bagi produk/jasa klien, sekaligus menjadi pembeda dengan produk/jasa sejenis yang berpotensi menjadi pesaing? • Apa alasan publik harus percaya kepada janji-janji yang terkandung dalam pesan-pesan yang disampaikan menyangkut produk/jasa klien? • Bagaimana cara berkomunikasi yang tepat kepada publik agar pesan dapat diterima dengan baik sesuai tujuan? Klien harus bisa menceritakan produk secara detail kepada desainer agar produk lebih mudah dipahami, dan diskusikan semua materi yang ingin disampaikan. Terakhir adalah pemilik bisnis harus menjelaskan secara spesifik siapa target yang akan dituju. Para desainer harus bisa menjadi pendengar yang baik saat mendengarkan klien, agar hasil yang didapatkan sesuai dengan harapan si klien. Desainer juga harus mampu memberikan beberapa masukan kepada klien, agar klien bisa menjelaskan setiap informasi yang dibutuhkan secara tepat.