MATA KULIAH : MANAJEMEN KEUANGAN DOSEN PENGAMPU : DR. DIAN MASITA DEWI, SE., MM OVERVIEW MANAJEMEN KEUANGAN & TIME VALUE OF MONEY KELOMPOK 1 RAUDAH - 202031820042 SYIFA FAUZIAH- 2020318320028 FAUZI SAIN - 2020318310006 A OVERVIEW MANAJEMEN KEUANGAN 1 PENGERTIAN & AKTIVITAS MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN Defenisi Manajemen Keuangan 1. Semua aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yang berhubungan dengan upaya memperoleh dana yang dibutuhkan dengan biaya yang seminimal mungkin dan syarat yang menguntungkan serta upaya untuk mempergunakan dana yang diperoleh tersebut secara efisien dan efektif. (Bambang Priyanto); 2. Tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Meskipun tugas dan tanggungjawabnya berlainan di setiap perusahaan, tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi: keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen suatu perusahaan. (Weston dan Copeland, 1992:2). Aktivitas Manajemen Keuangan Manajemen keuangan secara garis besar mempunyai 2 (dua) aktivitas, yaitu : 1. Penataan, pengelolaan, penempatan keuangan yang dimulai dari perencanaan sampai pada pengawasan dan penilaian untuk mencapai tingkat keuntungan (profit) maksimal dengan biaya (cost) yang minimal dalam jangka waktu pendek. 2. Penataan, pengelolaan, penempatan keuangan yang dimulai dari perencanaan sampai pada pengawasan dan penilaian untuk mencapai tingkat keuntungan (profit) maksimal dengan biaya (cost) yang minimal dalam jangka waktu panjang. 2 PRINSIP MANAJEMEN KEUANGAN Manajemen Keuangan dalam prakteknya merupakan aktivitas yang dilakukan dan muncul dalam rangka untuk menyehatkan keuangan perusahaan atau organisasi. maka dari itu, dalam membuat sebuah sistem manajemen keuangan, kita membutuhkan prinsip-prinsip ini yang menjadi dasarnya, diantarnya: 1. Konsistensi (Consistency) 2. Akuntabilitas (Accountability) 3. Transparansi (Transparency) 4. Kelangsungan Hidup (Viability) 5. Integritas (Integrity) 6. Pengelolaan (Stewardship) 7. Standar Akuntansi (Accounting Standard) 1 3 FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (aloocation of fund). Menurut J. Fred Weston (1991) menyebutkan fungsi manajemen keuangan terbagi pada tiga hal yaitu : 1. keputusan menyangkut penanaman modal, 2. pembiayaan kegiatan usaha, 3. pembagian deviden, yaitu bagaimana memutuskan pembayaran imbalan kepada para investor atas penggunaan dana mereka. 1 4 PERAN MANAJEMEN KEUANGAN DALAM ORGANISASI Manajemen keuangan bukan hanya berkutat seputar pencatatan akuntansi. Dia merupakan bagian penting dari manajemen program dan tidak boleh dipandang sebagai suatu aktivitas tersendiri yang menjadi bagian pekerjaan orang keuangan. 4 PERAN MANAJEMEN KEUANGAN DALAM ORGANISASI RUPS Komisaris DIRUT Dir. Umum Administrasi Tata usaha Humas Dir.Pengembangan dan penelitian Dir. Produksi Bendaharawan / treasurer Dir. Pemasaran Dir. Keuangan Administrasi pembukuan / Kontroler Fungsi keuangan tertentu dalam suatu organiasi biasanya dipisahkan menjadi dua jabatan yaitu bendaharawan (treasurer) dan administrasi pembukuan / akuntansi. 1. Adapun yang menjadi tanggung jawab bendaharawan adalah a) bertanggung jawab atas perolehan (akuisisi) dana dan pengamanannya, b) membuat laporan arus kas dan cadangan kas, dan juga terhadap manajemen kredit, asuransi dan urusan pensiun. 2. Sedangkan yang menjadi tugas dan tanggung jawab kontroler adalah : a) Mencatat (accounting), melaporkan (reporting), dan pengendalian (controlling) tentang informasi keuangan perusahaan, b) mencatat dan melaporkan atau membuat laporan tentang informasi keuangan, penyusunan anggaran dan laporan keuangan, urusan dalam penggajian, pajak, pemeriksaan internal (internal auditing) 5 MANAJER KEUANGAN Manajemen Keuangan memerlukan seseorang yang mempunyai keahlian (skill), kemampuan (kredibilitas), pengalaman (experience), baik secara internal dan eksternal. Dalam sebuah perusahaan orang yang ditunjuk dibagian keuangan ini sering disebut manajer keuangan, pada manajer keuangan inilah terdapat tugas dan tanggung jawab yang cukup berat, dikatakan berat karena manajer keuangan harus dapat membantu tercapainya TUJUAN PERUSAHAAN, TUJUAN PERUSAHAAN meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham dan meningkatkan nilai serta pamor perusahaan dimata pemegang saham dan dimata masyarakat pada umumnya. PERAN TUGAS TANGGUNG JAWAB Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan manajer keuangan untuk beradaptasi terhadap perubahan, meningkatkan dana perusahaan sehingga kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi, investasi dalam aset-aset perusahaan dan kemampuan mengelolanya secara bijaksana. Apabila perusahaannya dapat dikembangkan dengan baik oleh manajer keuangan, maka pada gilirannya kondisi perekonomian secara keseluruhan juga menjadi lebih baik. 1. Perolehan dana dengan biaya murah, penggunaan dana efektif dan efisien, analisis laporan keuangan dan analisis lingkungan internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan khusus. 2. 5 (lima) aspek yang harus dilakukan Manajer Keuangan: a. Peramalan dan perencanaan b. Keputusan-keputusan investasi dan pendanaan c. Koordinasi dan kontrol d. Berinteraksi dengan pasar keuangan e. Manajemen risiko 1. Mengambil keputusan investasi /pembelanjaan aktif (investment decision) 2. Mengambil keputusan pendanaan /pembelanjaan pasif (financing decision) 3. Mengambil keputusan dividen (dividend decision) 1 6 HUBUNGAN MANAJEMEN KEUANGAN DENGAN BIDANG ILMU LAIN Hubungan Manajemen Keuangan dengan ilmu lainnya 6 HUBUNGAN MANAJEMEN KEUANGAN DENGAN BIDANG ILMU LAIN 1. Ilmu ekonomi makro tidak dapat dipisahkan, kita sudah mengetahui ekonomi makro tidak mengenal batas geografis, wilayah atau institusi. Permasalahan yang tercakup dalam ekonomi makro adalah pengangguran, inflasi, kebijakan pemerintah dibidang moneter dan perbankan, kebijaksanaan fiskal atau perpajakan, kemudian fluktuasi-fluktuasi yang terjadi dalam perekonomian, sudah seharusnya menjadi perhatian dan perbendaharaan pengetahuan bagi seorang manajer keuangan. Dengan demikian adalah penting bagi seorang manajer keuangan perusahaan untuk menyadari akibat-akibat dan fluktuasi aktivitas ekonomi ataupun adanya perubahan-perubahan dalam kebijaksanaan pemerintah yang akan menyangkut atau mempengaruhi semua keputusan yang diambilnya. Ekonomi makro membahas masalah ekonomi secara umum dan menyeluruh, pembahasan tentang lembaga-lembaga perekonomian, perbankan (nasional, internasional), keputusan serta kebijakan-kebijakan ekonomi. 2. Ekonomi mikro memberikan dasar bagi perusahaan untuk dapat bekerja secara lebih efisien. Ekonomi mikro berkaitan erat dengan kegiatan apa yang harus dilakukan perusahaan, sehingga tercapai tingkat keuntungan yang diinginkan. Konsep-konsep yang berhubungan dengan permintaan dan penawaran, strategi untuk mencapai keuntungan berakar pada teori ekonomi mikro, sekalipun seorang manajer keuangan tidak secara langsung menerapkan prinsip dasar ekonomi mikro, namun seorang manajer keuangan harus melaksanakan kegiatannya sesuai dengan prinsip tersebut diatas, terutama dalam analisis marginal artinya semua kegiatan atau tindakan dalam manajemen keuangan hanya dapat dilakukan apabila pengahasilan marginal lebih besar dan biaya marginal (marginal revenue > marginal cost). 6 HUBUNGAN MANAJEMEN KEUANGAN DENGAN BIDANG ILMU LAIN 3. Hubungan manajemen keuangan dengan akuntansi, a. akuntansi menekankan pada pengumpulan, pengklasifikasian, pencatatan, penafsiran dan penyajian data keuangan perusahaan menurut cara-cara yang sudah ditentukan dan diterima umum. b. Sedangkan manajemen keuangan mengambil keputusan-keputusan sehubungan dengan penarikan dan penggunaan dana lebih menekankan pada arus kas masuk (cash in flow) yang diterima perusahaan. Dalam manajemen keuangan hasil dari proses akuntansi tersebut berupa laporan keuangan dapat dijadikan sebagai acuan dan pedoman dalam penetapan besarnya aktiva lancar, aktiva tetap dan lainnya 4. Sedangkan matematika dan statistika akan memberikan solusi, pemecahan, metode, yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pembuatan desain keputusan keuangan perusahaan, sehingga estimasi ataupun perkiraan yang dibuat dapat memenuhi keinginan perusahaan. Kebijaksanaan dibidang politik dan hukum memberikan rasa aman dan kepastian berusaha bagi seorang investor atau bagi sebuah perusahaan, sementara kebijaksanaan dibidang perpajakan / fiskal akan mempengaruhi tingkat pendapatan yang diperoleh perusahaan, juga kebijaksanaan moneter akan mempengaruhi aktivitas seorang manajer keuangan dalam mencari sumber dana baik sumber dana jangka pendek, maupun sumber dana jangka panjang 6 HUBUNGAN MANAJEMEN KEUANGAN DENGAN BIDANG ILMU LAIN Seorang manajer keuangan suka atau tidak mengetahui pengetahuan tentang ekonomi baik makro maupun ekonomi mikro, karena teori dan terkandung didalamnya akan berguna bagi keuangan perusahaan. suka harus itu ekonomi prinsip yang manajemen Seorang manajer keuangan yang sukses ialah yang menjalankan dan melakukan fungsinya dengan dan efisien serta dapat menilai keberhasilan yang diperoleh, seberapa jauh pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut dengan melihat pada nilai perusahaan, dimana dikatakan nilai perusahaan adalah harga yang bersedia dibayarkan oleh calon investor seandainya perusahaan itu dijual. 1 7 LABA ATAU NILAI SAHAM Kas dan Laba merupakan hal yang penting bagi kesuksesan bisnis/perusahaan Kas Adalah Raja Kelangsungan Hidup Perusahaan Menjadi Tidak Terjamin Pada Bisnis Yang Kehabisan Kas Mengapa? Ketika Perusahaan Telah Mengirimkan Barang/Jasa Kepada Pelanggan Maka Perusahaan Akan Mengakui Penjualan Tsb Dalam Laoran Laba Rugi Beserta Biaya Yang Dikeluarkan Atau Yang Disebut Profit. Namun Selama Pembayaran Atas Penjualan Barang Atau Jasa Tersebut Belum Diterima, Maka Catatan Arus Kas Masuk Dalam Laporan Arus Kas Belum Akan Diakui. 1 7 LABA ATAU NILAI SAHAM Tujuan manajemen keuangan seringkali dinyatakan sebagai maksimisasi keuntungan (TIDAK TEPAT) 1. keuntungan yang besar melalui jumlah saham yang beredar yang besar tidaklah sebaik yang kita inginkan. 2. keuntungan perlembar saham juga bukan merupakan tujuan yang tepat. Keuntungan perlembar saham tidak memperhatikan nilai waktu uang dan risiko. Disamping itu, seperti ditunjukkan slide sebelumnya, keuntungan akuntansi berbeda dengan aliran kas. Aliran kaslah yang harus diperhatikan oleh manajer keuangan Maksimisasi keuntungan dengan maksimisasi nilai saham dengan demikian merupakan dua hal yang berbeda. Nilai saham akan ditentukan oleh banyak faktor: keuntungan perusahaan, risiko, dan faktor lain. Harga saham yang terjadi merupakan konsensus yang terjadi di pasar keuangan terhadap prospek dan risiko perusahaan di masa mendatang. Harga tersebut mencerminkan informasi besarnya aliran kas, timing, risiko, dan lainnya yang dianggap relevan oleh investor. 1 8 KESIMPULAN Memperhatikan uraian pada uraian sebelumnya dari berbagai macam ahli, defenisi manajemen keuangan dapat dirumuskan oleh fungsi dan tanggung jawab para manajer keuangan, meskipun berbeda-beda pada setiap organisasi. Oleh sebab itu, manajemen keuangan memerlukan seseorang yang mempunyai keahlian (skill), kemampuan (kredibilitas), pengalaman (experience), baik secara internal dan eksternal untuk dapat meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham, meningkatkan nilai dan pamor perusahaan dimata pemegang saham dan dimata masyarakat pada umumnya 1 B TIME VALUE OF MONEY 1 WHY TIME? Why is TIME such an important element in your decision? TIME allows you the opportunity to postpone consumption and earn INTEREST. WAKTU memberi Anda kesempatan untuk menunda konsumsi dan mendapatkan BUNGA. 2 PENDAHULUAN 1. Time value of money berhubungan erat dengan perhitungan bunga, hasil investasi di masa mendatang dan nilai tunai hasil investasi. Uang mempunyai nilai terhadap waktu dan besar nilai itu sangat tergantung kapan uang diterima atau dapat dianggap sebagai biaya atas sewa uang. 2. Konsep Dasar Time Value of Money ini berbicara bahwa nilai uang satu juta yang anda punya sekarang tidak sama dengan satu juta pada sepuluh tahun yang lalu atau sepuluh tahun kemudian. • • Contohnya: • Seorang investor akan lebih senang menerima uang Rp 1.000 hari ini daripada Rp 1.000 pada setahun yang akan datang. • Mengapa ? • Karena jika ia menerima uang tersebut hari ini, ia dapat menginvestasikan uang tersebut pada suatu tingkat keuntungan 10% per tahun sehingga setahun mendatang uang Rp 1.000 telah menjadi Rp 1.100. Kesimpulan: uang memiliki nilai waktu. 2 LANJUTAN... Konsep time value of money ini sebenarnya ingin mengatakan bahwa jika anda punya uang sebaiknya -bahkan seharusnyadiinvestasikan, sehingga nilai uang itu tidak menyusut dimakan waktu. Sebab, jika uang itu didiamkan, ditaruh di bawah bantal, brankas, atau lemari besi maka uang itu tidak bekerja dan karenanya nilainya semakin lama semakin turun. Time Value of money sebagai dasar untuk: 1. Menghitung harga saham; 2. Menghitung harga obligasi; 3. Memahami metode NPV; 4. Perhitungan bunga atau tingkat keuntungan; 5. Perhitungan amortisasi hutang 6. dan masih banyak kegunaan lain. • • • Konsep nilai waktu uang penting dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan investasi dan pendanaan jangka panjang. Investasi jangka panjang biasanya pengembaliannya tidak sekaligus tetapi bertahap dalam beberapa periode. Jumlah dana yang sama diterima pada periode yang berbeda memiliki nilai yang berbeda. 3 TIME VALUE OF MONEY DAPAT DIBEDAKAN MENJADI • NILAI YANG AKAN DATANG (FUTURE VALUE) : Perhitungan uang yang dimiliki saat ini dan diinvestasikan dengan penetapan bunga sehingga mengalami proses bunga berbunga (compounding) sehingga nilai akan berubah pada masa yang akan datang. Nilai uang di masa mendatang (future value) ditentukan oleh tingkat suku bunga tertentu yang berlaku di pasar keuangan. Rumus : FVn =Po (1+r)n Po = Nilai uang pada saat ini r = bunga n = tahun • Contoh 1 : Apabila kita mempunyai uang sebanyak Rp. 10.000.000 dan disimpan di bank dengan bunga 18 % setahun, maka pada akhir tahun uang kita akan menjadi : FV1 =Rp.10.000.000 (1+0,18) 1 = Rp.11.800.000 • FV1 adalah nilai yang akan datang satu tahun lagi. Apabila uang tersebut diambil pada dua tahun lagi, maka uang tersebut menjadi : FV2 = Rp.10.000.000 (1+0,18) 2 = Rp.13.924.000 FAKTOR BUNGA UNTUK NILAI MASA MENDATANG TAHUN1: FVn =Po (1+r)n = 1.000.000.(1+0,05).1 = 1.050.000 TAHUN 2: FVn =Po (1+r)n = 1.050.000.(1+0,05).1 = 1.102.500 IMPLIKASI PRAKTIS : 1. Makin tinggi tingkat bunga, makin tinggi nilai uang dimasa mendatang. 2. Oleh sebab itu, kaum pemilik uang (kaum Kapitalis) pola pikir dan perilakunya bertumpu pada tingkat suku bunga. 3. Jika tingkat bunga tinggi, ia akan membungakan uangnya atau mendepositokan uangnya, dan jika suku bunga rendah, ia akan meminjam uang untuk aktivitas bisnis. •NILAI SEKARANG (PRESENT VALUE) Present Value (nilai sekarang) merupakan kebalikan dari compound value (nilai majemuk) adalah besarnya jumlah uang, pada permulaan periode atas dasar tingkat bunga tertentu dari jumlah uang yang baru akan diterima beberapa waktu/periode yang akan datang merupakan nilai sekarang dari pembayaran masa depan. Rumus : PV = FV (1+i)n Keterangan: FV = Future Value/ Nilai uang masa depan periode ke n PV = Present Value/ Nilai sekarang i = Suku Bunga n = Compounding/ Periode penggandaan Contoh : Jika kita akan menerima sejumlah uang Rp.1.200.000 satu tahun yang akan datang, dengan bunga 20% pertahun, maka nilai sekarang (Po) penerimaan tersebut adalah : PV1 = Rp.1.200.000/(1+0,2)1 = Rp.1.000.000 • Implikasi Praktis Makin tinggi tingkat suku bunga, makin kecil nilai uang sekarang pada rencana penerimaan uang di masa depan FAKTOR BUNGA UNTUK NILAI MASA SEKARANG PV = FV (1+i)n = 1.000.000/(1+0,05).1 = 952.381 PV = FV (1+i)n = 952.381/(1+0,05).1 = 907.029 5 ANUITAS (ANNUITY) 1. Anuitas adalah serangkaian pembayaran atau penerimaan uang dalam jumlah yang sama besarnya sepanjang periode tertentu. Pembayaran atau penerimaan dapat terjadi pada awal tahun atau pada akhir tahun. 2. Jenis Anuitas : a. Anuitas mewakili serangkaian pembayaran yang sama (atau tanda terima) yang terjadi selama sejumlah periode yang sama. b. Anuitas Biasa: Pembayaran atau tanda terima terjadi pada akhir setiap periode. c. Jatuh Tempo Anuitas: Pembayaran atau tanda terima terjadi pada awal setiap periode. Contoh Anuitas a. Pembayaran Pinjaman Mahasiswa (Student Loan Payments) b. Pembayaran Pinjaman Mobil (Car Loan Payments) c. Asuransi premium (Insurance Premiums) d. Pembayaran Hipotek (Mortgage Payments) e. Tabungan Pensiun (Retirement Savings) f. cicilan kredit (credit installments) g. bunga deposito dan obligasi (deposit interest and bonds) • Rumus Anuitas Sekarang PV = (1-(1+i)-n) A i Keterangan: PV = Present value i = Interest n = Jumlah periode A = Anuitas atau pembayaran per periode • Rumus Anuitas masa yang akan datang: PV = ((1+i)n - 1) A i Keterangan: PV = Present value i = Interest n = Jumlah periode A = Anuitas atau pembayaran per periode 5 AMORTISASI Amortisasi Perhitungan utang untuk dibayar kembali dalam jumlah yang sama yang dilakukan secara periodik dari waktu-ke waktu. Contoh: pinjaman kredit mobil, hipotek. PV A= (1- (1+i) –n i Keterangan: A = Anuitas atau pembayaran per periode PV = Present value i = interest n = jumlah periode TERIMA KASIH REFERENSI 1. 2. 3. 4. Bahan ajar Dr Dian Masita Dewi SE, MM – Overview Manejemen Keuangan; Bahan ajar Asep Saeful Falah – acedemia.edu; Mamduh Hanafi – Dasar-Dasar Manajemen Keuangan; Farah Margaretha – Dasar – Dasar Manajemen Keuangan