Akuntansi: Siklus/Proses dan Definisinya Dr. Sunu Priyawan, M.S.Ak Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Siklus/Proses Akuntansi Pencatatan (Recording) Bukti Transaksi Transaksi Input Penggolongan (Classifying) Peringkasan (Summarizing) Buku Jurnal Buku Besar Pelaporan (Reporting) Laporan Keuangan Buku Pembantu Process Output Definisi Akuntansi Menurut A.L. Haryono Jusuf Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan dari suatu organisasi. Menurut American Insitute of Certified Public Accountant (AICPA) Akuntansi adalah seni mencatat, menggolongkan, dan mengikhtisarkan transaksi serta peristiwa yang bersifat keuangan dengan suatu cara yang bermakna dan dalam satuan uang serta menginpretasikan hasil-hasilnya. Definisi Akuntansi Menurut American Accounting Association ( AAA ) Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Menurut APB Statement No. 4 Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa, fungsinya menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan dalam pengambilan keputusan ekonomis guna menetapkan pilihan-pilihan yang logis di antara berbagai tindakan alternatif. Definisi Akuntansi Menurut Bambang Sudibyo dan Suwardjono Akuntansi adalah suatu proses perekayasaan mengenai penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif suatu unit usaha/organisasi dan cara penyampaian informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik. Prinsip Penyelenggaraan Akuntansi 1. Datanya bersifat Kronologis 2. Datanya harus terekam pada Bukti yang terpercaya 3. Menggunakan sistem pembukuan Berpasangan 4. Informasi yang dihasilkan tepat/akurat 5. Informasi harus disajikan tepat waktu Sikap / Perilaku Akuntan 1. Jujur - tidak curang dan selalu ingat Tuhan 2. Teliti - bekerja berdasarkan ilmu sehingga hasil kerja bebas dari kesalahan 3. Rapi - hasil kerja menarik dan menyenangkan 4. Menghargai Waktu - tidak suka menunda-nunda pekerjaan 5. Kompeten: • Memiliki Hardskill – keterampilan utama sesuai bidang keahlian • Memiliki Softskill – keterampilan penunjang sesuai talenta yang dimiliki