Uploaded by User72775

pengantar berfikir sistem

advertisement
System
Thinking
Antin Rakhmawati
S.Sos, M.AB
Harvard Business School
1
What Is Systems Thinking?
System thinking is a discipline for seeing wholes. It is a
framework for seeing interrelationships rather than linear
cause-effect chains and things, for seeing processes and
patterns of change rather than static snapshots
(Oswald & Mascarenhas, 2018)
University of Yudharta Pasuruan
“The unhealthiness of our world today is in
direct proportion to our inability to see it as a
whole” (Peter Senge, 2006, p. 68)
"Ketidak-sehatan dunia kita saat ini berbanding lurus dengan
ketidakmampuan kita untuk melihatnya secara keseluruhan"
01
What
Who
Where
When
Why
How
THE Problem
02
Infographic Style
STRENGTH
Tentukan faktor kekuatan internal
S
WEAKNESS
Tentukan faktor kelemahan internal
Thread
T
W
O
Opportunity
Tentukan faktor Peluang eksternal
Tentukan faktor Ancaman eksternal
Micro Sample of System
Bicycle
SADEL
HANDLE
Rantai
pedal
STIR
Rem, Velg
Ruji
Geer, handle rem, frame dll
SYSTEM THINKING MINI CASE
Ardi dan rina bersepeda ke taman
sore hari bersama-sama
Ditengah perjalanan Ardi terjatuh
dari sepeda
Whats wrong of the
incident?
MACHINE?
HUMAN?
Area?
Penciptaan Tujuan,
Kebutuhan Untuk
Menjawab
Analysis
Proses Iteratif
FEEDBACK
Berpikir Sistem
Pola Berpikir Sistem Merupakan
Kombinasi Dan Pengembangan
Dari Pendekatan Atau Pola Berpikir Lainnya
Cerita ini terjadi di di Amerika, dimana
sebuah mobil hitam panjang berhenti
disebuah taman asri dengan
rerumputan yang membentang, cuaca
sedang hujan yang cukup deras,
sehingga 9 orang yang keluar dari
mobil ini akan kehujanan. Namun dari
9 orang hanya 8 yang basah karena
hujan ini. Bagaimana ini bisa terjadi?
BERPIKIR LOGIS
kemampuan untuk menghubungkan dua atau lebih
komponen atau faktor dalam sebuah hubungan yang secara umum diterima
argumentasi validitasnya. membantu membebaskan diri dari imajinasi yang terlalu
liar sehingga meninggalkan kemasukakalan, ketika menganalisa sebuah masalah
BERPIKIR LATERAL
sebagai pola berpikir untuk mencari
solusi dari sebuah permasalahan,
melalui penciptaan asosiasi dengan
hal-hal lain (yang pada awalnya)
seperti tidak memiliki hubungan
BERPIKIR KRITIS
proses argumentasi berbentuk tanya jawab terhadap sebuah klaim.
Argumentasi yangkuat harus didasarkan kepada pemikiran dan pertimbangan (reasoning)
yang kuat dan memiliki struktur logika yang masuk akal. Pertimbangan yang kuat bisa
berbasis kepada analogi, data numerik, generalisasi dan hubungan kausal (Epstein and
Kernberger 2006)
BERPIKIR HOLISTIK
berpikir holistik sering disebut pula sebagai forest thinking
sebagai lawan tree thinking yang detail (Richmond 2000) karena
semua penjelasan bisa berbeda tergantung dari
konteks, dan konteks tergantung dari luasnya pandangan kita
THANK YOU
University of Yudharta 7Pasuruan
Download