Uploaded by common.user151245

Panduan OKRs: Konsisten, Fokus, dan Adaptif untuk Tujuan Bisnis

advertisement
OKRs;
Konsisten
Lebih Dekat
Dengan Tujuan
Dr. Dwi Indra Purnomo
dwiindrapurnomo.id
Instagram / Tiktok @dwiindrapurnomo
ebook.designthinkingacademy.id
Licensed to [email protected]
DAFTAR ISI
Pendekatan OKRs........................................... 1
Beyond KPI: Output vs Outcomes.................. 2
Manfaat OKRs................................................ 3
Pembuatan OKRs........................................... 4
Piramida OKRs............................................... 5
Mengapa OKRs?............................................ 6
Kriteria dalam Merumuskan Hasil Kunci.......... 7
Slow Thinking..................................................8
Kanvas OKRs................................................... 9
Daftar Pustaka...............................................10
Licensed to [email protected]
i
OKRs digunakan tidak semata mata pada tools nya yang
canggih tapi juga digunakan sebagai wadah untuk melakukan
proses Transformasi sebuah perusahaan untuk menjadi lebih
Tangkas dan adaptif.
Penggunaan pendekatan ini sudah banyak digunakan oleh
perusahaan perusahaan yang inovatif yang melahirkan produk
produk yang dicintai di pasar dan kemudian menjadi pemimpin
di segmen nya. Tidak hanya berorientasi pada produk yang
inovatif pendekatan ini juga dapat membantu agar Tim
bisa meningkat kapasitas dan kapabilitas nya dalam
melahirkan inovasi nya tanpa meninggalkan kebahagiaan
sebagai Tim.
Dengan berbagai macam penyelarasan sehingga bisa lebih
fokus untuk melakukan hal hal yang penting mengakselerasi nya
dan menyelaraskan setiap tindakan yang diambil untuk
memastikan bahwa setiap pergerakan lebih dekat dengan
tujuan.
Licensed to [email protected]
1
Strategi
OKRs
Kemana kita
akan pergi?
Ke arah mana, sudah
sejauh mana,
seberapa dekat lagi?
KPIs
Apakah kondisi
kita baik-baik
saja?
BEYOND KPI;
OUTPUT VS OUTCOMES
Pencapaian Outcomes adalah pencapaian yang Beyond
KPIs, keberhasilannya akan nampak dalam bentuk
kebermanfaatan yang terlihat dalam jangka waktu yang
lebih panjang
OKRs
KPIs (Kinerja)
Singkatan dari Objectives and Key Results
Singkatan dari Key Performance Indicator
Tujuan Berorientas Hasil (objectives)
& pengukuran (key results)
Angka (metrik) yang mengukur kesehatan
bisnis Anda
Berfokus dan terarah ke masa depan,
mencoba berpindah dari titik A ke titik B
Bisa jadi hasil atau indikator utama
(Melihat hasil masa lalu atau tujuan / target
masa depan)
Harus agresif dan berani, membantu
mengarahkan perhatian pada sesuatu yang
secara strategis penting bagi organisasi.
Memantau "kondisi mapan" dan memberikan
tolok ukur; Harus meminta tindakan ketika
hasilnya keluar jalur
Miliki periode waktu tertentu (kuartal, tahun,
dll.), Dan perubahan dari kuartal ke kuartal
atau tahun ke tahun seiring kemajuan Anda
Biasanya diukur secara berkelanjutan,
mungkin memiliki banyak KPI yang sama dari
kuartal ke kuartal dan tahun ke tahun, tetapi
target mungkin berubah
Licensed to [email protected]
2
OKRs;
Konsisten
Lebih Dekat
Dengan Tujuan
a
id
m
ra
Pi
a
an
As
Rs
OK
Manfaat OKR;
Menyelaraskan tim
Menghubungkan tujuan & aktivitas tim maupun individu dengan misi strategis perusahaan.
Fleksibel dalam perencanaan
OKR punya siklus tujuan yang lebih pendek, memungkinkan tim beradaptasi dengan
perubahan, mengurangi risiko & pemborosan, mengurangi waktu perencanaan.
OKR strategis biasanya ditetapkan untuk 1 tahun dan OKR taktis untuk bulanan.
Tim lebih fokus
Kesederhanaan OKR memungkinkan tiap anggota fokus pada apa yang benar-benar
penting. Mereka hanya perlu memusatkan perhatian pada 2-5 hasil utama yang harus
dicapai.
Otonomi & akuntabilitas
Setidaknya 60% OKR ditetapkan oleh anggota, bukan manajernya. Tiap orang punya
akuntabilitas pribadi untuk tujuannya, & diselaraskan dengan tujuan organisasi.
Setiap anggota tim terlibat
Tiap karyawan berkontribusi secara pribadi untuk tujuan yang penting, hingga
meningkatkan keterlibatan & motivasinya yang lebih tinggi, menaikkan kepuasan kerja &
produktivitas.
Licensed to [email protected]
3
OKRs;
Objective and Key Results (OKR) digunakan untuk mengukur keberhasilan
organisasi dalam mencapai tujuan. Kerangka kerja yang menetapkan sebuah
tujuan (objective), mengukur pencapaiannya melalui sejumlah hasil utama (key
results) sebagai ukurannya.
Formula Doerr.
“Saya akan ____(objective) diukur dengan ____(key results)”
Objective menjelaskan apa yang akan
dicapai & key results menjelaskan bagaimana
mengukur pencapaiannya. Ditulis sebagai
ulasannya yang mudah diingat tentang tujuan
yang ingin dicapai di masa depan.
Tujuan harus singkat, inspiratif, menarik, serta
dirancang memberikan arahan, memotivasi,
menantang tim yang terlibat.
Contoh :
Menjadi produk paling disukai di Bandung
Key results adalah kumpulan ukuran yang mengukur kemajuan & sejauh mana
tujuan telah dicapai. Tiap tujuan punya 2 sd 5 ukuran dalam bentuk hasil utama.
Kemajuannya diberi skor 0% hingga 100%, kemajuan objective merupakan rata-rata
dari kemajuan key results.
Contoh :
1. Survei & meluncurkan 5 varian yang paling banyak diminta paling lambat 30
Oktober
2. 10 hasil pengujian pengguna untuk mengidentifikasi masalah pelanggan
3. Menghasilkan setidaknya 60% peningkatan kepuasan terhadap melalui survei
pelanggan
4. Mendapatkan 400 bintang 5 sebelum 30 Oktober
Licensed to [email protected]
4
OKRs ;
OBJECTIVE KEY RESULTS
OKRs;
Konsisten
Lebih Dekat
Dengan Tujuan
Asana
Licensed to [email protected]
5
MENGAPA OKRS?
Ambisius
OKRs;
Konsisten
Lebih Dekat
Dengan Tujuan
Bermakna
Lebih dari sekadar "bisnis seperti biasa" atau perubahan
bertahap, sebuah tujuan menggambarkan transformasi,
pertumbuhan, perbaikan aspirasi namun dapat dicapai yang
secara signifikan meningkatkan situasi saat ini.
Contoh:
1. Perkenalkan disruptive innovation
2. Tetapkan bedanya dengan pesaing
3. Diakui sebagai pemimpin industri dalam suatu kategori
Transparan
Prioritas utama yang memajukan strategi
perusahaan dan misi yang lebih besar;
memberikan arahan kepada departemen, tim,
dan individu tentang ke mana kita akan pergi dan
bagaimana kita mencapainya.
Inspiratif
Dengan memberikan target yang
aspiratif namun bermakna,
berdayakan tim untuk
memprioritaskan ulang pekerjaan
untuk fokus pada apa yang paling
membuat kemajuan terhadap
tujuan; untuk mencapai ini, tujuan
juga harus mudah diingat.
Arahkan individu, tim, dan tiap
divisi untuk dapat melihat
bagaimana kontribusi pekerjaan
mereka terhadap tujuan
keseluruhan perusahaan.
Dengan berbagi OKR, individu,
tim, dan divisi dapat
menguraikan prioritas mereka
dan menghindari orang lain
mengganggu fokus dengan item
non-prioritas.
Fokus
Seseorang atau tim
tidak boleh memiliki
lebih dari 3 Tujuan,
agar fokus hanya
pada item dengan
prioritas tertinggi; ini
juga memberikan
kejelasan tentang
apa yang tidak akan
dilakukan agar tetap
fokus.
Jelas &
Tanggung
Jawab
Asana
Tujuan aspiratif seringkali
membutuhkan kolaborasi dan
kerja tim. Tim harus memiliki satu
DRI (directly responsible
individual) yang bertanggung
jawab untuk memastikan
penyelesaian tujuan tersebut. Hal
ini mencegah difusi tanggung
jawab.
Menyelaraskan
Tim & Individu
Perlu cukup luas agar relevan
dengan setidaknya lebih dari
satu divisi, tim, atau individu
satu tingkat di bawahnya,
tetapi juga cukup spesifik
sehingga tujuan dapat diukur
hingga tiga hasil utama; jika
Key Results (Hasil Utama)
terkait terpenuhi, Tujuan harus
dicapai.
Licensed to [email protected]
6
KRITERIA
DALAM
MERUMUSKAN
HASIL KUNCI
OKRs;
Konsisten
Lebih Dekat
Dengan Tujuan
3. Jelas dan Berbagi Tanggungjawab
Satu orang atau tim yang bertanggung jawab atas Hasil Utama.
2. Penyelarasan
Selaraskanlah dengan Tujuan dan relevan
dengan tim satu tingkat ke bawah; Penyelarasan
ini juga memungkinkan KR untuk dengan mudah
bergulir menjadi tujuan satu tingkat ke bawah. KR
tidak boleh terlalu spesifik sehingga KR perlu
diturunkan lebih dari satu tingkat.
4. Saling Mempengaruhi
Pemilik KR (departemen, tim, atau individu)
harus dapat mempengaruhi Hasil Utama melalui
tindakan pemilik.
5. Terikat Waktu
1. Aspirasional
Memiliki tanggal jatuh tempo,
kecuali dinyatakan lain,
pastikan berada dalam kuartal
tersebut.
Bisa diregangkan dengan agresif
tetapi realistis; jika terasa tak nyaman,
itu adalah ciri KR yang bagus.
Jika tim mencapai kurang dari 70%
dari KR, itu mungkin tidak dapat
dicapai. Jika tim secara teratur
mencapai 100% KR, maka tujuannya
mungkin tidak cukup ambisius.
6. Terukur
Karena Key Result memberikan
pencapaian tentang cara
menyelesaikan tujuan, KR harus
berupa ukuran kualitatif atau
jumlah langkah proyek yang
diselesaikan)
atau kuantitatif (meningkatkan
metrik sebesar x) yang dapat
membuktikan bahwa tim
mencapai Hasil Kunci.
Mengukur Hasil Utama sangat
disukai.
9. Saling Menguatkan
Ukur satu komponen kemajuan untuk
tujuan tanpa tumpang tindih dengan
kemajuan yang diwakili oleh Hasil Utama
lainnya. Progres untuk satu Hasil Utama
tidak boleh diperhitungkan untuk Hasil
Utama lainnya.
8. Kerjasama - Kerja-bareng
Key Results (Hasil Kunci) harus sepenuhnya memperhitungkan
apa yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan. Jika semua
Hasil Utama tercapai, maka, secara default, Tujuan juga harus
tercapai.
7. Singkat & Mudah Dipahami
Diungkapkan dalam kalimat yang singkat dan mudah
dipahami setiap orang
Asana
Licensed to [email protected]
7
SLOW THINKING;
MENGURAI BINGUNG
Y
Tinggikan
Perspektif
Melihat beragam
referensi pengetahuan
sebagai asupan
sumberdaya dalam
menghasilkan solusi baru
Z
Pe
ng
et
ah
ua
n
Lihat masa lalu,
bagaimana sejarahnya.
Lihat lagi "Big Why",
filosofi ketika sesuatu
bermula, bagaimana
pembelajaran dimasa
lalu. Apa yang bisa
dipetik
pembelajarannya. Apa
yang baik yang bisa
dilanjutkan, serta apa
yang perlu diperbaiki.
Tinggikan cakrawala ke
atas, lihat dari
perspektif yang lebih
luas. "Helicopter View",
perspektif sistem,
hingga kita paham apa
yang terjadi secara
menyeluruh
Sejarah
Wisdom
Mengembangkan
kolaborasi, memahami
pentingnya berbagi
peran, menyamakan
tujuan dan bersinergi
dalam mencapainya
Re
so
ur
ce
fu
ln
es
s
Masa Depan
Tarik garis kedepan,
panjangkan cakrawala
waktunya ke masa
depan. Agar kita bisa
membagi waktu dan
sumberdaya, tidak
semua harus
terselesaikan sekarang.
Tapi konsisten
menumbuhkannya
hingga satu titik waktu
dimasa datang.
X
Perdalam lagi "Wisdom"
memperdalam empati,
berupaya saling menghargai.
Refleksi dari kombinasi
kemampuan kognitif, reflektif
dan afeksi pada kepribadian
seseorang.
Kedalaman kemampuan
berpikir yang memungkinkan
seseorang untuk beradaptasi
terhadap situasi kehidupan.
Memperluas cakrawala dari tiga sumbu ini memang perlu waktu, tak bisa tergesa-gesa
dalam prosesnya. Setiap kita tarik sumbu ke X, Y dan Z akan sangat memungkinkan
menemukan beragam insight baru. Menggiring kita untuk memiliki “Creative Confidence”
yang lebih kuat dan melompat membawa perubahan.
Licensed to [email protected]
8
KANVAS OKRS
Licensed to [email protected]
9
DAFTAR
PUSTAKA
Doerr, J. (2018). Measure what matters: How Google, Bono, and the
Gates Foundation rock the world with OKRs. Penguin.
Grove, A. S. (1995). High output management. Vintage.
Wodtke, C. (2016). Radical focus: Achieving your most important goals
with objectives and key results. Boxes and Arrows.
Lamorte, P. (2016). Objectives and key results: Driving focus,
alignment, and engagement with OKRs. Wiley.
Doran, G. T. (1981). There’s a S.M.A.R.T. way to write management’s
goals and objectives. Management Review, 70(11), 35–36.
Moskovitz, D., & Nan, J. (2017). The pyramid of clarity. Wavelength by
Asana.
Licensed to [email protected]
10
Tentang Penulis
DWI
INDRA
PURNOMO
@dwiindrapurnomo
dwiindrapurnomo.id
linkedin.com/in/dwipurnomo/
Google Scholar
http://bit.ly/googlescholardwipurnomo
Research Gate
https://www.researchgate.net/profile/
Dwi-Purnomo-2
Dwi Indra Purnomo merupakan seorang
pengajar dan peneliti dari Universitas
Padjadjaran yang juga merupakan seorang
praktisi
pada
bidang
inovasi
dan
Pendidikan. Topik-topik keahlian yang
dikuasai seperti Design Thinking, Change
Management, Agile Organization dan
Transformative Education.
Selain itu, Dwi juga berpengalaman dalam
pendampingan bisnis berbagai korporasi
maupun perusahaan pada skala nasional
maupun multinasional. Melalui berbagai
pengalaman dan keilmuannya, Dwi berhasil
mengkolaborasikan pendekatan ilmiah dan
praktik-praktik pada berbagai kasus,
sehingga mencipta cara-cara kerja baru
dalam menjawab berbagai tantangan
organisasi maupun bisnis di era digital. Dwi
juga telah berhasil menulis berbagai buku
dan publikasi mengenai inovasi, Pendidikan
transformative dan kewirausahaan anakanak muda.
Sebagai bentuk aktualisasi minatnya dalam
Pendidikan dan inovasi, pada tahun 2014
Dwi menginisiasi sebuah komunitas inklusif
yang mewadahi tumbuhnya anak-anak
muda inovatif bernama The Local Enablers.
Komunitas tersebut kemudian tumbuh
menjadi sebuah Social Enterprise dengan
tujuh unit bisnis berbeda dan telah
mendampingi lebih dari 1200 wirausaha
tahap mula untuk tumbuh mandiri di
berbagai daerah di Indonesia. Melalui The
Local Enablers Dwi mendapatkan berbagai
penghargaan
sebagai
penggerak
wirausaha inovatif di Jawa Barat dan
Nasional.
Licensed to [email protected]
Mari Kolaborasi !
DWI
INDRA
PURNOMO
YouTube
@dwiindrapurnomo80
Instagram
@dwiindrapurnomo
Website
dwiindrapurnomo.id
Licensed to [email protected]
Hadir untuk menemani
organisasi Anda dalam
proses transformasi
melalui berbagai
Framework yang
personalized dan tetap
kontekstual terhadap
lokal organisasi Anda
sehingga dapat
melahirkan organisasi
yang adaptif dalam
menjawab berbagai
tantangan di era disrupsi.
Social Innovation
Impact Management
Project Management
Founders-Fit
Green Business
Feedback Culure
Digital Skills
Change
Agile-Leadership
Creativity
Community Development
Happy Manifesto
Scrum
Servant Leadership
Network Effect
Business
Incubation
Transformation
Pitch Deck
Team Management
U-Shaped Team
Explore - Exploit
Retrospective
Radical Candor
Double Diamond
Change Management
Review
Disrupt
Purpose Making
Ecosystem Building
Emporwerment
Lateral Thinking
Business Model
Goals Management
Product Development
Shift
Collaboration
VUCA Prime
Innovation
Market-Fit Solution
Goals Management
Digital Transformation
User Centricity
Problem-Fit Solution
System Thinking
VUCA - BANI
Business Ethics
Product Development
Mindset Shifting
The Jobs To Be Done
Design Thinking
Business Ecosystem
Social Enterprise
Theory of Change
Sustainability
OKRs
Agility
Second Career Program
Marketing Flywheels
Digital Transformation
Pelajari lebih lanjut di:
Hubungi Kami di:
WhatsApp: 0811-2233-3132
Instagram: @designthinkingacademy.id
LinkedIn: Design Thinking Academy
Indonesia
designthinkingacademy.id
ebook.designthinkingacademy.id
Licensed to [email protected]
Dr. Dwi Indra Purnomo
dwiindrapurnomo.id
Instagram / Tiktok @dwiindrapurnomo
ebook.designthinkingacademy.id
Licensed to [email protected]
Download