LAPORAN PRAKTIKUM 12 TEORI RESPON BUTIR APLIKASI QUEST UNTUK RASCH MODEL Disususn oleh : Adventus Juan Peter (17312241003) Indah Nur Ramadanti (17312241035) Sicma Candra Dewi (17312241036) Kelompok 4 Pendidikan IPA I 2017 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2019 A. JUDUL Aplikasi quest untuk rasch model B. TUJUAN Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi Quest untuk analisis butir berdasarkan model Rasch C. DATA BUTIR SOAL Prosedur dapat diakses melalui link berikut: https://drive.google.com/open?id=1DvCesVNzFgrx_28o_45m2zEsxBTMTMNj D. PROSEDUR ANALISIS Prosedur dapat diakses melalui link berikut: https://drive.google.com/open?id=1DvCesVNzFgrx_28o_45m2zEsxBTMTMNj E. ANALISIS DATA DAN PENAFSIRAN DIKOTOMI 1. OUTPUT 1 OUTPUT 1 BAGIAN 1 Keterangan: a. N = 125 L = 30 menunjukkan banyak peserta tes 125 orang dengan jumlah item soal 30. Jika jumlah peserta tes terlalu banyak (lima digit atau ≥10.000) akan muncul tanda ***. b. Data File = jawaban siswa.txt menunjukkan nama file yang dianalisis, dalam hal ini file yang dianalisis adalah “jawaban siswa.txt”. c. Data Format = id 1-9 items 10-39 menunjukkan bahwa data yang dianalisis karakter/spasi satu sampai sembilan menunjukkan identistas peserta tes, sedangkan karakter/spasi sepuluh sampai tiga puluh sembilan menunjukkan jawaban peserta tes. d. Probability level = .50 menunjukkan bahwa peluang benar atau salah sebesar 0,5. Nilai tersebut didasarkan pada metode kemungkinan maksimum atau Likelihood Maximum. e. No case deletes or anchors dan No item deletes or anchors menunjukkan bahwa tidak ada case (testee atau peserte tes) maupun items (anchor) yang dihapus atau tidak disertakan dalam analisis, sehingga semua case dan items dianalisis oleh program Quest. f. Score = 1 EACD…. menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab sesuai dengan kunci akan mendapat skor satu OUTPUT 1 BAGIAN 2 Keterangan: a. Reliability of item estimate .96 menunjukkan bahwa reliabilitas tes atau butir soal bernilai 0,96. Nilai reliabilitas berdasarkan estimasi item disebut juga reliabitas sampel. Semakin tinggi nilainya semakin banyak item yang fit atau cocok dengan model yang diujikan. Sebaliknya semakin rendah rendah nilainya semakin banyak item yang tidak fit atau cocok dengan model yang diujikan, sehingga tidak memberi informasi yang diharapkan. b. Penetapan fit item secara keseluruhan dengan model dalam program QUEST didasarkan pada besarnya nilai rata-rata INFIT Mean of Square (INFIT MNSQ) beserta simpangan bakunya atau nilai rata-rata INFIT Mean of INFIT t. Penetapan fit tiap item dengan model dalam program QUEST didasarkan pada besarnya nilai INFIT MNSQ atau nilai INFIT t item yang bersangkutan. Besarnya kuadrat tengah yang tidak tertimbang (Unwighted Mean Square) dalam program QUEST disingkat OUTFIT MNSQ maupun kuadrat tengah yang tertimbang (Wighted Mean Square) yang diharapkan adalah sebesar 1 dan varians sebesar 0. Sementara besarnya nilai harapan Mean INFIT t sama dengan 0 dengan varians sama dengan 1. Ketentuan INFIT MNSQ untuk Rasch Modal sebagai berikut. Ketentuan Outfit t untuk Rash Modal sebagai berikut. c. Hasil analisis Quest diperoleh nilai rata-rata Infit Mean Square (Infit MNSQ) adalah 1,00 dengan standar deviasi 0,14 dan nilai rata-rata Outfit Mean Square adalah 1,05 dengan standar deviasi 0,39. Jika dilihat lebih teliti dengan mengaitkan stndar deviasi, nilai Intfit Mean Square adalah 1,0±0,12 atau 1,00-0,14 = 0,86 sampai 1,00+0,14 = 1,14, sedangkan nilai Outfit Mean Square adalah 1,05±0,39 atau 1,05-0,39 = 0,66 sampai 1,05+0,39 = 1,44. d. Hasil analisis Quest diperoleh nilai INFIT Mean of INFIT t adalah -0,13 dengan standar deviasi 1,51 dan nilai OUTFIT Mean of OUTFIT t adalah 0,02 dengan standar deviasi 1,41. Jika dilihat lebih teliti dengan mengaitkan stndar deviasi, nilai INFIT Mean of INFIT t adalah -0,13±1,51 atau -0,131,51 = -1,64 sampai -0,13+1,51 = 1,38, sedangkan nilai OUTFIT Mean of OUTFIT t adalah 0,02±1,41 atau 0,02-1,41 = -1,39 sampai 0,02+1,41 = 1,43. e. Kesimpulan: berdasarkan hasil analisis diperoleh infit meansquare berada dalam rentang 0,77 -1,30 dan nilai outfit t ≤ 2, sehingga secara keseluruhan items sesuai dengan Rash Model. OUTPUT 1 BAGIAN 3 Keterangan: a. Reliability of case estimate .70 menunjukkan bahwa reliabilitas tes untuk tes buatan guru bernilai 0,70. Nilai tersebut termasuk tinggi artinya jika dilakukan pengulangan tes akan menghasilkan hasil yang stabil. Semakin tinggi nilainya semakin meyakinkan bahwa pengukuran memberikan hasil yang konsisten. Peserta tes atau testee yang mendapatkan skor tinggi akan benar pada setiap skor, dan peserta tes atau testee yang skor rendah akan salah pada setiap skor. Nilai reliabilitas rendah jika peserta tes tidak konsisten. Artinya pada suatu item tertentu ada banyak siswa yang berkemampuan tinggi justru salah mengerjakan, dan sebaliknya banyak siswa yang berkemampuan rendah yang benar mengerjaka nnya. b. Penetapan fit case secara keseluruhan dengan model dalam program QUEST didasarkan pada besarnya nilai INFIT Mean of Square (INFIT MNSQ) beserta simpangan bakunya. Ketentuan INFIT MNSQ untuk Rash Modal sebagai berikut. c. Hasil analisis Quest diperoleh nilai rata-rata Infit Mean Square (Infit MNSQ) adalah 0,97 dengan standar deviasi 0,24. Jika dilihat lebih teliti dengan mengaitkan stndar deviasi, nilai Intfit Mean Square adalah 0,97±0,24 atau 0,97-0,24 = 0,73 sampai 0,97+0,24 = 1,21. d. Kesimpulan: berdasarkan hasil analisis diperoleh infit meansquare 0,73-1,21 sehingga ada sebagian tidak berada dalam rentang 0,77 -1,30sehingga secara ada sebagian testee tidak sesuai dengan Rash Model. OUTPUT 1 BAGIAN 4 Keterangan: a. Peta distribusi tingkat kesulitan butir dan kemampuan responden dapat dilihat pada file map (Item Estimates (Thresholds)). File ini menyajikan persebaran responden menurut tingkat kesukarannya dalam skala logit -4,0 sampai +4,0. Dari peta ini dapat dilihat tingkat kesukaran butir jika dibandingkan dengan kemampuan respondennya. b. Tingkat kemampuan testi maupun tingkat kesukaran item dalam Rasch Model (RM) diekspresikan pada satu garis berupa absis pada grafik dengan satuan berupa logit (logg -odd unit). Garis tersebut terbentang dari -∞ sampai dengan +∞, sebagaimana gambar berikut. Gambar grafik kemampuan peserta tes yang ideal menunjukkan kurva normal artinya peserta tes dengan kemampuan rendah dan tinggi berjumlah sedikit, dan kemampuan sedang adalah yang berjumlah banyak. c. Tingkat kesukaran butir atau threshold menunjukkan bahwa butir soal nomor 29 adalah yang paling sukar, sedangkan nomor 10 adalah yang paling mudah. OUTPUT 1 BAGIAN 5 Keterangan: Butir soal yang fit dengan model Rash berada pada rentang 0,77 -1,30. Berdasarkan grafik diatas dari 40 butir soal terlihat bahwa butir nomor 14 berada di luar rentang 0,77 -1,30, terlihat dari butir tersebut di luar garis. Sedangkan 39 butir soal lain berada di dalam garis tersebut, artinya butir soal tersebut fit dengan model Rash. 2. OUTPUT 2 Output2 merupakan hasil keluaran dari perintah show items yang yang menyajikan informasi tentang item secara singkat (estimasi tingkat kesukaran, nilai INFIT MNSQ, nilai INFIT t). Berikut disajikan hasil Output2 sebagai berikut. ….dan seterusnya Keterangan: a. SCORE-MAXSCR berturut-turut menunjukkan skor dari peserta yang menjawab benar, dan jumlah peserta tes. 1) item 1 terlihat “92 125” menunjukkan ada 92 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 2) item 2 terlihat “14 125” menunjukkan ada 14 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 3) item 3 terlihat “102 125” menunjukkan ada 102 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 4) item 4 terlihat “116 125” menunjukkan ada 116 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 5) item 5 terlihat “107 125” menunjukkan ada 107 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 6) item 6 terlihat “73 125” menunjukkan ada 73 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 7) item 7 terlihat “104 125” menunjukkan ada 104 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 8) item 8 terlihat “101 125” menunjukkan ada 101 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 9) item 9 terlihat “75 125” menunjukkan ada 75 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 10) item 10 terlihat “115 125” menunjukkan ada 115 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 11) item 11 terlihat “93 125” menunjukkan ada 93 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 12) item 12 terlihat “101 125” menunjukkan ada 101 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 13) item 13 terlihat “114 125” menunjukkan ada 114 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 14) item 14 terlihat “58 125” menunjukkan ada 58 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 15) item 15 terlihat “104 125” menunjukkan ada 104 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 16) item 16 terlihat “94 125” menunjukkan ada 94 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 17) item 17 terlihat “78 125” menunjukkan ada 78 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 18) item 18 terlihat “57 125” menunjukkan ada 57 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 19) item 19 terlihat “71 125” menunjukkan ada 71 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 20) item 20 terlihat “91 125” menunjukkan ada 91 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 21) item 21 terlihat “72 125” menunjukkan ada 72 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 22) item 22 terlihat “86 125” menunjukkan ada 86 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 23) item 23 terlihat “113 125” menunjukkan ada 113 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 24) item 24 terlihat “21 125” menunjukkan ada 21 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 25) item 25 terlihat “109 125” menunjukkan ada 109 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 26) item 26 terlihat “69 125” menunjukkan ada 69 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 27) item 27 terlihat “90 125” menunjukkan ada 90 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 28) item 28 terlihat “92 125” menunjukkan ada 92 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 29) item 29 terlihat “13 125” menunjukkan ada 13 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. 30) item 30 terlihat “92 125” menunjukkan ada 92 peserta tes yang menjawab benar dari 125 peserta tes yang menjawab. b. THRSHL menunjukkan thresholds yang menunjukkan indeks kesukaran butir soal dalam skala logit beserta standar deviasinya. Ketentuan nilai threshold sebagai berikut. 1) items 1 terlihat “-.24 dan .22” menujukkan nilai thresholds -0,24 dengan simpangan deviasinya 0,22. Jadi, butir nomor 1 memiliki indeks kesukaran sedang. 2) items 2 terlihat “3.19 dan .29” menujukkan nilai thresholds 3,19 dengan simpangan deviasinya 0,29. Jadi, butir nomor 2 memiliki indeks kesukaran sangat sukar. 3) items 3 terlihat “-.75 dan .25” menujukkan nilai thresholds -0,75 dengan simpangan deviasinya 0,25. Jadi, butir nomor 3 memiliki indeks kesukaran sedang. 4) items 4 terlihat “-1.87 dan .36” menujukkan nilai thresholds -1,87 dengan simpangan deviasinya 0,36. Jadi, butir nomor 4 memiliki indeks kesukaran mudah. 5) items 5 terlihat “-1.07 dan .27” menujukkan nilai thresholds -1,07 dengan simpangan deviasinya 0,27. Jadi, butir nomor 5 memiliki indeks kesukaran mudah. 6) items 6 terlihat “.54 dan .20” menujukkan nilai thresholds 0,54 dengan simpangan deviasinya 0,20. Jadi, butir nomor 6 memiliki indeks kesukaran sedang. 7) items 7 terlihat “-.87 dan .25” menujukkan nilai thresholds -0,87 dengan simpangan deviasinya 0,25. Jadi, butir nomor 7 memiliki indeks kesukaran sedang. 8) items 8 terlihat “-.69 dan .24” menujukkan nilai thresholds -0,69 dengan simpangan deviasinya 0,24. Jadi, butir nomor 8 memiliki indeks kesukaran sedang. 9) items 9 terlihat “.47 dan .20” menujukkan nilai thresholds 0,47 dengan simpangan deviasinya 0,20. Jadi, butir nomor 9 memiliki indeks kesukaran sedang. 10) items 10 terlihat “-1.76 dan .34” menujukkan nilai thresholds -1,76 dengan simpangan deviasinya 0,34. Jadi, butir nomor 10 memiliki indeks kesukaran mudah. 11) items 11 terlihat “-.28 dan .22” menujukkan nilai thresholds -0,28 dengan simpangan deviasinya 0,22. Jadi, butir nomor 11 memiliki indeks kesukaran sedang. 12) items 12 terlihat “-.69 dan .24” menujukkan nilai thresholds -0,69 dengan simpangan deviasinya 0,24. Jadi, butir nomor 12 memiliki indeks kesukaran sedang. 13) items 13 terlihat “-1.65 dan .33” menujukkan nilai thresholds -1,65 dengan simpangan deviasinya 0,33. Jadi, butir nomor 13 memiliki indeks kesukaran mudah. 14) items 14 terlihat “1.09 dan .19” menujukkan nilai thresholds 1,09 dengan simpangan deviasinya 0,19. Jadi, butir nomor 14 memiliki indeks kesukaran sukar. 15) items 15 terlihat “-.87 dan .25” menujukkan nilai thresholds -0,87 dengan simpangan deviasinya 0,25. Jadi, butir nomor 15 memiliki indeks kesukaran sedang. 16) items 16 terlihat “-.33 dan .22” menujukkan nilai thresholds -0,33 dengan simpangan deviasinya 0,22. Jadi, butir nomor 16 memiliki indeks kesukaran sedang. 17) items 17 terlihat “.33 dan .20” menujukkan nilai thresholds 0,33 dengan simpangan deviasinya 0,20. Jadi, butir nomor 17 memiliki indeks kesukaran sedang. 18) items 18 terlihat “1.13 dan .19” menujukkan nilai thresholds 1,13 dengan simpangan deviasinya 0,19. Jadi, butir nomor 18 memiliki indeks kesukaran sukar. 19) items 19 terlihat “.62 dan .20” menujukkan nilai thresholds 0,62 dengan simpangan deviasinya 0,20. Jadi, butir nomor 19 memiliki indeks kesukaran sedang. 20) items 20 terlihat “-.19 dan .22” menujukkan nilai thresholds -0,19 dengan simpangan deviasinya 0,22. Jadi, butir nomor 20 memiliki indeks kesukaran sedang. 21) items 21 terlihat “.58 dan .20” menujukkan nilai thresholds 0,58 dengan simpangan deviasinya 0,20. Jadi, butir nomor 21 memiliki indeks kesukaran sedang. 22) items 22 terlihat “.03 dan .21” menujukkan nilai thresholds 0,03 dengan simpangan deviasinya 0,21. Jadi, butir nomor 22 memiliki indeks kesukaran sedang. 23) items 23 terlihat “-1.55 dan .31” menujukkan nilai thresholds -1,55 dengan simpangan deviasinya 0,31. Jadi, butir nomor 23 memiliki indeks kesukaran mudah. 24) items 24 terlihat “2.69 dan .25” menujukkan nilai thresholds 2,69 dengan simpangan deviasinya 0,25. Jadi, butir nomor 24 memiliki indeks kesukaran sangat sukar. 25) items 25 terlihat “-1.21 dan .28” menujukkan nilai thresholds -1,21 dengan simpangan deviasinya 0,28. Jadi, butir nomor 25 memiliki indeks kesukaran mudah. 26) items 26 terlihat “.69 dan .20” menujukkan nilai thresholds 0,69 dengan simpangan deviasinya 0,20. Jadi, butir nomor 26 memiliki indeks kesukaran sedang. 27) items 27 terlihat “-.14 dan .22” menujukkan nilai thresholds -0,14 dengan simpangan deviasinya 0,22. Jadi, butir nomor 27 memiliki indeks kesukaran sedang. 28) items 28 terlihat “-.24 dan .22” menujukkan nilai thresholds -0,24 dengan simpangan deviasinya 0,22. Jadi, butir nomor 28 memiliki indeks kesukaran sedang. 29) items 29 terlihat “3.27 dan .30” menujukkan nilai thresholds 3,27 dengan simpangan deviasinya 0,30. Jadi, butir nomor 29 memiliki indeks kesukaran sangat sukar. 30) items 30 terlihat “-.24 dan .22” menujukkan nilai thresholds -0,24 dengan simpangan deviasinya 0,22. Jadi, butir nomor 30 memiliki indeks kesukaran sedang. c. INFT MNSQ, OUTFT MNSQ, INFT t, dan OUTFT t menunjukkan penetapan fit item setiap butir atau items dengan model. Ketentuan INFIT MNSQ untuk Rash Modal sebagai berikut. Ketentuan Outfit t untuk Rash Modal sebagai berikut. 3. OUTPUT 3 Output3 merupakan hasil keluaran dari perintah show cases yang yang menyajikan informasi tentang peserta tes atau case secara singkat (skor, nilai INFIT MNSQ, nilai INFIT t). …..dan seterusnya…. Keterangan: a. SCORE-MAXSCR berturut-turut menunjukkan skor yang diperoleh oleh setiap peserta dari skor maksimal. 1) peserta tes dengan nama siswa001 menunjukkan “2730” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 27 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 27 butir soal. 2) peserta tes dengan nama siswa002 menunjukkan “2730” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 27 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 27 butir soal. 3) peserta tes dengan nama siswa003 menunjukkan “2630” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 26 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 26 butir soal. 4) peserta tes dengan nama siswa004 menunjukkan “2530” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 25 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 25 butir soal. 5) peserta tes dengan nama siswa005 menunjukkan “2530” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 25 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 25 butir soal. 6) peserta tes dengan nama siswa006 menunjukkan “2530” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 25 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 25 butir soal. 7) peserta tes dengan nama siswa007 menunjukkan “2630” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 26 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 26 butir soal. 8) peserta tes dengan nama siswa008 menunjukkan “2530” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 25 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 25 butir soal. 9) peserta tes dengan nama siswa009 menunjukkan “2630” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 26 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 26 butir soal. 10) peserta tes dengan nama siswa010 menunjukkan “2330” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 23 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 23 butir soal. 11) peserta tes dengan nama siswa011 menunjukkan “2530” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 25 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 25 butir soal. 12) peserta tes dengan nama siswa012 menunjukkan “2430” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 24 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 24 butir soal. 13) peserta tes dengan nama siswa013 menunjukkan “2430” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 24 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 24 butir soal. 14) peserta tes dengan nama siswa014 menunjukkan “2430” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 24 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 24 butir soal. 15) peserta tes dengan nama siswa015 menunjukkan “2330” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 23 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 23 butir soal. 16) peserta tes dengan nama siswa016 menunjukkan “2530” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 25 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 25 butir soal. 17) peserta tes dengan nama siswa017 menunjukkan “2530” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 25 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 25 butir soal. 18) peserta tes dengan nama siswa018 menunjukkan “2430” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 24 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 24 butir soal. 19) peserta tes dengan nama siswa019 menunjukkan “2430” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 24 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 24 butir soal. 20) peserta tes dengan nama siswa020 menunjukkan “2430” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 24 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 24 butir soal. 21) peserta tes dengan nama siswa021 menunjukkan “2330” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 23 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 23 butir soal. 22) peserta tes dengan nama siswa022 menunjukkan “2430” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 24 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 24 butir soal. 23) peserta tes dengan nama siswa023 menunjukkan “2330” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 23 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 23 butir soal. 24) peserta tes dengan nama siswa024 menunjukkan “2230” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 22 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 22 butir soal. 25) peserta tes dengan nama siswa025 menunjukkan “2330” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 23 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 23 butir soal. 26) peserta tes dengan nama siswa026 menunjukkan “2530” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 25 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 25 butir soal. 27) peserta tes dengan nama siswa027 menunjukkan “2430” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 24 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 24 butir soal. 28) peserta tes dengan nama siswa028 menunjukkan “2330” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 23 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 23 butir soal. 29) peserta tes dengan nama siswa029 menunjukkan “2330” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 23 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 23 butir soal. 30) peserta tes dengan nama siswa030 menunjukkan “2430” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 24 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 24 butir soal. 31) peserta tes dengan nama siswa031 menunjukkan “2430” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 24 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 24 butir soal. 32) peserta tes dengan nama siswa032 menunjukkan “2630” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 26 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 26 butir soal. 33) peserta tes dengan nama siswa033 menunjukkan “2430” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 24 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 24 butir soal. 34) peserta tes dengan nama siswa034 menunjukkan “2330” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 23 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 23 butir soal. 35) peserta tes dengan nama siswa035 menunjukkan “2130” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 21 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 21 butir soal. 36) peserta tes dengan nama siswa036 menunjukkan “2330” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 23 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 23 butir soal. 37) peserta tes dengan nama siswa037 menunjukkan “2330” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 23 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 23 butir soal. 38) peserta tes dengan nama siswa038 menunjukkan “2430” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 24 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 24 butir soal. 39) peserta tes dengan nama siswa039 menunjukkan “2330” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 23 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 23 butir soal. 40) peserta tes dengan nama siswa040 menunjukkan “2130” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 21 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 21 butir soal. 41) peserta tes dengan nama siswa041 menunjukkan “2430” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 24 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 24 butir soal. 42) peserta tes dengan nama siswa042 menunjukkan “2230” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 22 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 22 butir soal. 43) peserta tes dengan nama siswa043 menunjukkan “2030” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 20 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 20 butir soal. 44) peserta tes dengan nama siswa044 menunjukkan “2430” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 24 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 24 butir soal. 45) peserta tes dengan nama siswa045 menunjukkan “2130” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 21 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 21 butir soal. 46) peserta tes dengan nama siswa046 menunjukkan “2130” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 21 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 21 butir soal. 47) peserta tes dengan nama siswa047 menunjukkan “2130” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 21 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 21 butir soal. 48) peserta tes dengan nama siswa048 menunjukkan “2330” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 23 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 23 butir soal. 49) peserta tes dengan nama siswa049 menunjukkan “2230” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 22 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 22 butir soal. 50) peserta tes dengan nama siswa050 menunjukkan “2230” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 22 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 22 butir soal. 51) peserta tes dengan nama siswa051 menunjukkan “2230” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 22 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 22 butir soal. 52) peserta tes dengan nama siswa052 menunjukkan “2230” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 22 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 22 butir soal. 53) peserta tes dengan nama siswa053 menunjukkan “2230” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 22 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 22 butir soal. 54) peserta tes dengan nama siswa054 menunjukkan “2330” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 23 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 23 butir soal. 55) peserta tes dengan nama siswa055 menunjukkan “2130” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 21 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 21 butir soal. 56) peserta tes dengan nama siswa056 menunjukkan “2330” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 23 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 23 butir soal. 57) peserta tes dengan nama siswa057 menunjukkan “2130” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 21 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 21 butir soal. 58) peserta tes dengan nama siswa058 menunjukkan “2330” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 23 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 23 butir soal. 59) peserta tes dengan nama siswa059 menunjukkan “2330” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 23 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 23 butir soal. 60) peserta tes dengan nama siswa060 menunjukkan “2130” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 21 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 21 butir soal. 61) peserta tes dengan nama siswa061 menunjukkan “2230” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 22 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 22 butir soal. 62) peserta tes dengan nama siswa062 menunjukkan “2230” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 22 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 22 butir soal. 63) peserta tes dengan nama siswa063 menunjukkan “2330” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 23 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 23 butir soal. 64) peserta tes dengan nama siswa064 menunjukkan “2330” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 23 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 23 butir soal. 65) peserta tes dengan nama siswa065 menunjukkan “2230” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 22 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 22 butir soal. 66) peserta tes dengan nama siswa066 menunjukkan “1930” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 19 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 19 butir soal. 67) peserta tes dengan nama siswa067 menunjukkan “2130” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 21 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 21 butir soal. 68) peserta tes dengan nama siswa068 menunjukkan “2230” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 22 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 22 butir soal. 69) peserta tes dengan nama siswa069 menunjukkan “2430” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 24 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 24 butir soal. 70) peserta tes dengan nama siswa070 menunjukkan “2030” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 20 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 20 butir soal. 71) peserta tes dengan nama siswa071 menunjukkan “2030” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 20 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 20 butir soal. 72) peserta tes dengan nama siswa072 menunjukkan “2030” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 20 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 20 butir soal. 73) peserta tes dengan nama siswa073 menunjukkan “2430” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 24 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 24 butir soal. 74) peserta tes dengan nama siswa074 menunjukkan “2130” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 21 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 21 butir soal. 75) peserta tes dengan nama siswa075 menunjukkan “2030” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 20 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 20 butir soal. 76) peserta tes dengan nama siswa076 menunjukkan “2130” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 21 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 21 butir soal. 77) peserta tes dengan nama siswa077 menunjukkan “1930” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 19 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 19 butir soal. 78) peserta tes dengan nama siswa078 menunjukkan “1930” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 19 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 19 butir soal. 79) peserta tes dengan nama siswa079 menunjukkan “1930” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 19 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 19 butir soal. 80) peserta tes dengan nama siswa080 menunjukkan “1930” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 19 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 19 butir soal. 81) peserta tes dengan nama siswa081 menunjukkan “2030” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 20 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 20 butir soal. 82) peserta tes dengan nama siswa082 menunjukkan “1930” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 19 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 19 butir soal. 83) peserta tes dengan nama siswa083 menunjukkan “2030” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 20 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 20 butir soal. 84) peserta tes dengan nama siswa084 menunjukkan “2030” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 20 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 20 butir soal. 85) peserta tes dengan nama siswa085 menunjukkan “1630” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 16 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 16 butir soal. 86) peserta tes dengan nama siswa086 menunjukkan “1830” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 18 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 18 butir soal. 87) peserta tes dengan nama siswa087 menunjukkan “1830” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 18 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 18 butir soal. 88) peserta tes dengan nama siswa088 menunjukkan “1630” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 16 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 16 butir soal. 89) peserta tes dengan nama siswa089 menunjukkan “1830” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 18 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 18 butir soal. 90) peserta tes dengan nama siswa090 menunjukkan “2030” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 20 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 20 butir soal. 91) peserta tes dengan nama siswa091 menunjukkan “1730” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 17 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 17 butir soal. 92) peserta tes dengan nama siswa092 menunjukkan “1830” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 18 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 18 butir soal. 93) peserta tes dengan nama siswa093 menunjukkan “1730” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 17 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 17 butir soal. 94) peserta tes dengan nama siswa094 menunjukkan “1730” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 17 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 17 butir soal. 95) peserta tes dengan nama siswa095 menunjukkan “1730” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 17 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 17 butir soal. 96) peserta tes dengan nama siswa096 menunjukkan “1730” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 17 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 17 butir soal. 97) peserta tes dengan nama siswa097 menunjukkan “1630” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 16 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 16 butir soal. 98) peserta tes dengan nama siswa098 menunjukkan “1530” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 15 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 15 butir soal. 99) peserta tes dengan nama siswa099 menunjukkan “1830” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 18 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 18 butir soal. 100) peserta tes dengan nama siswa100 menunjukkan “1630” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 16 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 16 butir soal. 101) peserta tes dengan nama siswa101 menunjukkan “1330” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 13 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 13 butir soal. 102) peserta tes dengan nama siswa102 menunjukkan “1630” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 16 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 16 butir soal. 103) peserta tes dengan nama siswa103 menunjukkan “1530” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 15 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 15 butir soal. 104) peserta tes dengan nama siswa104 menunjukkan “1530” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 15 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 15 butir soal. 105) peserta tes dengan nama siswa105 menunjukkan “1530” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 15 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 15 butir soal. 106) peserta tes dengan nama siswa106 menunjukkan “1530” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 15 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 15 butir soal. 107) peserta tes dengan nama siswa107 menunjukkan “1430” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 14 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 14 butir soal. 108) peserta tes dengan nama siswa108 menunjukkan “1730” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 17 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 17 butir soal. 109) peserta tes dengan nama siswa109 menunjukkan “1730” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 17 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 17 butir soal. 110) peserta tes dengan nama siswa110 menunjukkan “1530” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 15 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 15 butir soal. 111) peserta tes dengan nama siswa111 menunjukkan “1230” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 12 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 12 butir soal. 112) peserta tes dengan nama siswa112 menunjukkan “1430” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 14 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 14 butir soal. 113) peserta tes dengan nama siswa113 menunjukkan “1330” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 13 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 13 butir soal. 114) peserta tes dengan nama siswa114 menunjukkan “1230” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 12 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 12 butir soal. 115) peserta tes dengan nama siswa115 menunjukkan “1530” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 15 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 15 butir soal. 116) peserta tes dengan nama siswa116 menunjukkan “1630” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 16 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 16 butir soal. 117) peserta tes dengan nama siswa117 menunjukkan “1330” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 13 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 13 butir soal. 118) peserta tes dengan nama siswa118 menunjukkan “1230” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 12 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 12 butir soal. 119) peserta tes dengan nama siswa119 menunjukkan “1430” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 14 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 14 butir soal. 120) peserta tes dengan nama siswa120 menunjukkan “1230” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 12 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 12 butir soal. 121) peserta tes dengan nama siswa121 menunjukkan “1030” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 10 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 10 butir soal. 122) peserta tes dengan nama siswa122 menunjukkan “1230” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 12 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 12 butir soal. 123) peserta tes dengan nama siswa123 menunjukkan “1330” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 13 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 13 butir soal. 124) peserta tes dengan nama siswa124 menunjukkan “1030” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 10 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 10 butir soal. 125) peserta tes dengan nama siswa125 menunjukkan “1030” menunjukkan bahwa peserta tes tersebut mendapatkan skor 10 dari 30, atau dari 30 butir soal peserta tersebut mampu menjawab benar 10 butir soal. b. ESTIMATE ERROR menunjukkan kemampuan rata-rata peserta tes atau testee. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. c. INFT MNSQ, OUTFT MNSQ, INFT t, dan OUTFT t menunjukkan penetapan fit case setiap peserta tes atau testee dengan model. Ketentuan INFIT MNSQ untuk Rash Modal sebagai berikut. Ketentuan Outfit t untuk Rash Modal sebagai berikut. 4. OUTPUT 4 Output4 merupakan hasil analisis dari perintah itanal yang menunjukkan hasil analisis yang menyajikan informasi tentang item secara lengkap hasil analisis menurut Classical Test Theory (CTT) dan Item Respon Theory (IRT). Berikut disajikan hasil Output4 sebagai berikut. ….dan seterusnya….. Keterangan: a. Count menunjukkan jumlah peserta tes yang memilih jawaban b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Semakin banyak butir yang dijawab dengan benar maka kemampuan responden semakin tinggi. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk 1) item nomor 1 dengan kunci jawaban E memiliki indek kesukaran 0,74 (atau 73,6%), sehingga soal tergolong mudah. Indeks daya beda item nomor 1 sebesar 0,16, menunjukkan soal kurang baik, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. 2) item nomor 2 dengan kunci jawaban A memiliki indek kesukaran 0,11 (atau 11,2%), sehingga soal tergolong sukar. Indeks daya beda item nomor 2 sebesar -0,19, menunjukkan soal sangat buruk, sehingga soal tersebut harus dibuang. 3) item nomor 3 dengan kunci jawaban C memiliki indek kesukaran 0,82 (atau 81,6%), sehingga soal tergolong mudah. Indeks daya beda item nomor 1 sebesar 0,36, menunjukkan soal cukup baik. 4) item nomor 4 dengan kunci jawaban D memiliki indek kesukaran 0,93 (atau 92,8%), sehingga soal tergolong mudah. Indeks daya beda item nomor 4 sebesar 0,29, menunjukkan soal cukup baik. 5) item nomor 5 dengan kunci jawaban B memiliki indek kesukaran 0,86 (atau 85,6%), sehingga soal tergolong mudah. Indeks daya beda item nomor 5 sebesar 0,25, menunjukkan soal cukup baik. 6) item nomor 6 dengan kunci jawaban E memiliki indek kesukaran 0,58 (atau 58,4%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 6 sebesar 0,64, menunjukkan soal baik. 7) item nomor 7 dengan kunci jawaban E memiliki indek kesukaran 0,83 (atau 83,2%), sehingga soal tergolong mudah. Indeks daya beda item nomor 7 sebesar 0,51, menunjukkan soal baik. 8) item nomor 8 dengan kunci jawaban B memiliki indek kesukaran 0,81 (atau 80,8%), sehingga soal tergolong mudah. Indeks daya beda item nomor 8 sebesar 0,55, menunjukkan soal baik. 9) item nomor 9 dengan kunci jawaban C memiliki indek kesukaran 0,60 (atau 60,0%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 9 sebesar 0,63, menunjukkan soal baik. 10) item nomor 10 dengan kunci jawaban C memiliki indek kesukaran 0,92 (atau 92,0%), sehingga soal tergolong mudah. Indeks daya beda item nomor 10 sebesar 0,37, menunjukkan soal cukup baik, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. 11) item nomor 11 dengan kunci jawaban B memiliki indek kesukaran 0,74 (atau 74,4%), sehingga soal tergolong mudah. Indeks daya beda item nomor 11 sebesar 0,44, menunjukkan soal baik. 12) item nomor 12 dengan kunci jawaban B memiliki indek kesukaran 0,81 (atau 80,8%), sehingga soal tergolong mudah. Indeks daya beda item nomor 12 sebesar 0,23, menunjukkan soal cukup baik, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. 13) item nomor 13 dengan kunci jawaban C memiliki indek kesukaran 0,91 (atau 91,2%), sehingga soal tergolong mudah. Indeks daya beda item nomor 13 sebesar 0,28, menunjukkan soal cukup baik, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. 14) item nomor 14 dengan kunci jawaban D memiliki indek kesukaran 0,46 (atau 46,4%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 14 sebesar 0,02, menunjukkan soal kurang baik, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. 15) item nomor 15 dengan kunci jawaban D memiliki indek kesukaran 0,83 (atau 83,2%), sehingga soal tergolong mudah. Indeks daya beda item nomor 15 sebesar 0,24, menunjukkan soal cukup baik, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. 16) item nomor 16 dengan kunci jawaban A memiliki indek kesukaran 0,75 (atau 75,2%), sehingga soal tergolong mudah. Indeks daya beda item nomor 16 sebesar 0,56, menunjukkan soal baik. 17) item nomor 17 dengan kunci jawaban B memiliki indek kesukaran 0,63 (atau 62,9%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 17 sebesar 0,48, menunjukkan soal baik. 18) item nomor 18 dengan kunci jawaban A memiliki indek kesukaran 0,46 (atau 45,6%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 18 sebesar 0,48, menunjukkan soal baik. 19) item nomor 19 dengan kunci jawaban A memiliki indek kesukaran 0,57 (atau 56,8%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 19 sebesar 0,54, menunjukkan soal baik. 20) item nomor 20 dengan kunci jawaban E memiliki indek kesukaran 0,73 (atau 72,8%), sehingga soal tergolong mudah. Indeks daya beda item nomor 20 sebesar 0,24, menunjukkan soal cukup baik, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. 21) item nomor 21 dengan kunci jawaban B memiliki indek kesukaran 0,58 (atau 57,6%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 21 sebesar 0,45, menunjukkan soal baik. 22) item nomor 22 dengan kunci jawaban E memiliki indek kesukaran 0,69 (atau 68,8%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 22 sebesar 0,31, menunjukkan soal cukup baik, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. 23) item nomor 23 dengan kunci jawaban D memiliki indek kesukaran 0,90 (atau 90,4%), sehingga soal tergolong mudah. Indeks daya beda item nomor 23 sebesar 0,17, menunjukkan soal kurang baik, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. 24) item nomor 24 dengan kunci jawaban A memiliki indek kesukaran 0,17 (atau 16,8%), sehingga soal tergolong sukar. Indeks daya beda item nomor 24 sebesar 0,00, menunjukkan soal kurang baik, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. 25) item nomor 25 dengan kunci jawaban C memiliki indek kesukaran 0,87 (atau 87,2%), sehingga soal tergolong mudah. Indeks daya beda item nomor 1 sebesar 0,22, menunjukkan soal cukup baik, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. 26) item nomor 26 dengan kunci jawaban E memiliki indek kesukaran 0,55 (atau 73,6%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 26 sebesar 0,39, menunjukkan soal cukup baik, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. 27) item nomor 27 dengan kunci jawaban B memiliki indek kesukaran 0,72 (atau 72,0%), sehingga soal tergolong mudah. Indeks daya beda item nomor 27 sebesar 0,31, menunjukkan soal cukup baik, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. 28) item nomor 28 dengan kunci jawaban B memiliki indek kesukaran 0,74 (atau 73,6%), sehingga soal tergolong mudah. Indeks daya beda item nomor 28 sebesar 0,21, menunjukkan soal cukup baik, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. 29) item nomor 29 dengan kunci jawaban B memiliki indek kesukaran 0,10 (atau 10,4%), sehingga soal tergolong sukar. Indeks daya beda item nomor 29sebesar 0,16, menunjukkan soal kurang baik, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. 30) item nomor 30 dengan kunci jawaban A memiliki indek kesukaran 0,74 (atau 73,6%), sehingga soal tergolong mudah. Indeks daya beda item nomor 30 sebesar 0,49, menunjukkan soal baik. g. Pada bagian akhir analisis dari Output4, pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,73. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas KuderRichardson-20 (KR-20). POLITOMI 1. Output 1 a. Bagian 1 b. Bagian 2 c. Bagian 3 d. Bagian 4 e. Bagian 5 2. Output 2 3. Output 3 4. Output 4 Latihan Analisis Butir dengan Quest --------------------------------------------------------------------------------------------------Item Analysis Results for Observed Responses 11/12/19 7: 7 all on all (N = 130 L = 50 Probability Level= .50) Item 1: item 1 Infit MNSQ = .73 Disc = .00 Categories Count 1 0 2 3 4 missing 16 62 52 0 Percent (%) .0 12.3 47.7 40.0 Pt-Biserial NA -.54 -.21 .57 p-value NA .000 .010 .000 Mean Ability Step Labels Thresholds Error NA -.51 1 .49 2 1.25 3 4 -1.25 .44 NA 1.10 .36 a. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 1 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 4 dan nilai Mean Ability untuk skor 4 pada item ini adalah 1.25, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal tinggi e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 1 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,40 (atau 40,0%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 1 sebesar 0,57, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Item 2: item 2 Infit MNSQ = .87 Disc = .00 Categories Count 1 0 2 3 4 missing 13 71 46 0 Percent (%) .0 10.0 54.6 35.4 Pt-Biserial NA -.37 -.25 .49 p-value NA .000 .002 .000 Mean Ability Step Labels Thresholds Error NA -.23 1 .48 2 1.21 3 4 -1.53 .47 NA 1.34 .36 a. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 2 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 4 dan nilai Mean Ability untuk skor 4 pada item ini adalah 1.21, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal tinggi e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 2 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,35 (atau 35,4%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 2 sebesar 0,49, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Item 3: item 3 Infit MNSQ = .72 Disc = .00 Categories Count 1 0 2 3 4 missing 24 64 42 0 Percent (%) .0 18.5 49.2 32.3 Pt-Biserial NA -.71 .13 .45 p-value NA .000 .068 .000 Mean Ability Step Labels Thresholds Error NA -.54 1 .77 2 1.20 3 -.78 .41 NA 4 1.45 .34 a. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 3 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 4 dan nilai Mean Ability untuk skor 4 pada item ini adalah 1.20, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal tinggi e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 3 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,32 (atau 32,3%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 3 sebesar 0,45, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Item 4: item 4 Infit MNSQ = .65 Disc = .00 Categories Count 1 0 2 3 4 missing 26 52 52 0 Percent (%) .0 20.0 40.0 40.0 Pt-Biserial NA -.76 .08 .54 p-value NA .000 .175 .000 Mean Ability Step Labels Thresholds Error NA -.57 1 .75 2 1.21 3 -.59 .38 4 1.08 .33 NA a. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 4 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 4 dan nilai Mean Ability untuk skor 4 pada item ini adalah 1.21, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal tinggi e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 4 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,40 (atau 40,0%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 3 sebesar 0,45, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Item 5: item 5 Infit MNSQ = .69 Disc = .00 Categories Count Percent (%) 1 0 .0 2 3 4 missing 26 54 50 0 20.0 41.5 38.5 Pt-Biserial NA -.76 .14 .49 p-value NA .000 .059 .000 Mean Ability NA Step Labels -.56 1 .80 2 Thresholds 1.17 3 -.63 Error .38 NA 4 1.16 .33 a. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 5 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 4 dan nilai Mean Ability untuk skor 4 pada item ini adalah 1.17, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal tinggi e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 5 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,38 (atau 38,5%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 5 sebesar 0,49, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Item 6: item 6 Infit MNSQ = 1.04 Disc = .00 Categories 1 2 3 4 missing Count 0 8 71 51 0 Percent (%) .0 6.2 54.6 39.2 Pt-Biserial NA -.40 -.04 .24 p-value NA .000 .312 .003 Mean Ability Step Labels Thresholds Error NA -.58 1 .64 2 .91 3 -2.06 .56 NA 4 1.16 .38 a. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 6 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 4 dan nilai Mean Ability untuk skor 4 pada item ini adalah 0.91, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal tinggi e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 6 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,39 (atau 39,2%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 6 sebesar 0,24, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Item 7: item 7 Infit MNSQ = .54 Disc = .84 Categories 1 Count 9 Percent (%) 6.9 2 3 4 missing 24 51 46 0 18.5 39.2 35.4 Pt-Biserial -.47 -.73 .34 .50 p-value .000 .000 .000 .000 Mean Ability Step Labels Thresholds Error -.72 -.58 1 1.00 1.22 2 -1.50 .47 3 4 -.24 1.27 .39 NA .32 a. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 7 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 4 dan nilai Mean Ability untuk skor 4 pada item ini adalah 1.22, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal tinggi e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 7 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,35 (atau 35,4%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 7 sebesar 0,50, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Item 8: item 8 Infit MNSQ = .50 Disc = .87 Categories 1 Count 7 Percent (%) 5.4 2 3 4 missing 29 40 54 0 22.3 30.8 41.5 Pt-Biserial -.42 -.83 .39 .53 p-value .000 .000 .000 .000 Mean Ability Step Labels Thresholds Error -.76 -.58 1 1.13 1.18 2 -1.81 .53 3 4 -.09 1.02 .37 NA .32 a. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 8 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 4 dan nilai Mean Ability untuk skor 4 pada item ini adalah 1.18, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal tinggi e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 8 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,41 (atau 41,5%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 8 sebesar 0,53, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Item 9: item 9 Infit MNSQ = 1.62 Disc = -.29 Categories 1 2 3 Count 20 88 22 Percent (%) 15.4 Pt-Biserial .26 -.05 -.19 .001 .288 .015 p-value Mean Ability Step Labels Thresholds Error 67.7 1.17 4 0 .0 NA NA .33 NA 2 -1.13 .44 0 16.9 .64 1 missing NA 3 2.33 .41 a. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 9 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 3 dan nilai Mean Ability untuk skor 3 pada item ini adalah 0.33, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal sedang e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 9 dengan skor maksimal 3 memiliki indek kesukaran 0,16 (atau 16,9%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 9 sebesar -0,19, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Item 10: item 10 Infit MNSQ = .52 Disc = .85 Categories 1 Count 5 Percent (%) 3.8 2 3 4 missing 31 48 46 0 23.8 36.9 35.4 Pt-Biserial -.34 -.88 .43 .48 p-value .000 .000 .000 .000 Mean Ability Step Labels Thresholds Error -.71 -.60 1 1.12 1.20 2 -2.13 .56 3 4 -.15 1.25 .38 NA .34 a. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 10 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 4 dan nilai Mean Ability untuk skor 4 pada item ini adalah 1.20, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal tinggi. e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 10 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,35 (atau 35,4%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 10 sebesar 0,48, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Item 11: item 11 Infit MNSQ = 1.49 Disc = .00 Categories Count Percent (%) 1 0 2 5 .0 3.8 3 66 50.8 4 59 45.4 missing 0 Pt-Biserial NA .06 .07 -.10 p-value NA .261 .199 .136 Mean Ability Step Labels Thresholds Error NA .87 1 .74 2 .58 3 4 -2.50 .63 NA .90 .38 a. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 11 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 4 dan nilai Mean Ability untuk skor 4 pada item ini adalah 0.58, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal sedang. e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 11 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,45 (atau 45,4%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 11 sebesar -0,10, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Item 12: item 12 Infit MNSQ = 2.73 Disc = -.84 Categories 1 2 3 4 missing 32 26 15 0 Count 57 Percent (%) 43.8 Pt-Biserial .55 .35 -.62 .000 .000 .000 p-value Mean Ability Step Labels Thresholds Error 24.6 1.18 20.0 1.17 1 11.5 -.55 .000 -.34 2 3 .59 1.32 .31 .31 -.56 NA 4 2.13 .37 a. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 12 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 4 dan nilai Mean Ability untuk skor 4 pada item ini adalah -0.56, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal rendah. e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 12 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,11 (atau 11,5%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 12 sebesar -0,55, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Item 13: item 13 Infit MNSQ = 1.13 Disc = .00 Categories Count 1 2 0 6 3 4 missing 67 57 0 Percent (%) .0 4.6 51.5 43.8 Pt-Biserial NA .07 -.37 .34 p-value NA .199 .000 .000 Mean Ability Step Labels Thresholds Error NA .92 1 .37 2 1.00 3 4 -2.31 .59 NA .95 .37 a. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 13 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 4 dan nilai Mean Ability untuk skor 4 pada item ini adalah 1.00, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal sedang. e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 13 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,43 (atau 43,8%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 13 sebesar 0,34, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Item 14: item 14 Infit MNSQ = 2.74 Disc = -.83 Categories 1 2 3 4 Count 55 34 24 17 Percent (%) 42.3 Pt-Biserial .54 .33 -.54 .000 .000 .000 p-value Mean Ability Step Labels Thresholds Error 26.2 1.18 18.5 1.12 1 0 13.1 -.60 .000 -.25 2 3 .53 1.30 .31 missing .32 -.59 NA 4 2.01 .36 a. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 14 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 4 dan nilai Mean Ability untuk skor 4 pada item ini adalah -0.59, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal rendah. e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 14 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,13 (atau 13,1%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 14 sebesar -0,60, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Item 15: item 15 Infit MNSQ = .49 Disc = .87 Categories 1 Count 3 Percent (%) 2.3 2 33 25.4 3 4 34 60 26.2 missing 0 46.2 Pt-Biserial -.21 -.94 .32 .60 p-value .008 .000 .000 .000 Mean Ability Step Labels -.43 -.63 1 1.10 2 1.20 3 4 NA Thresholds -2.69 Error .69 -.10 .38 .85 .34 a. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 15 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 4 dan nilai Mean Ability untuk skor 4 pada item ini adalah 1.20, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal tinggi. e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 15 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,46 (atau 46,2%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 15 sebesar 0,60, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Item 16: item 16 Infit MNSQ = .51 Disc = .86 Categories Count Percent (%) 1 2 3 4 10 26 52 42 7.7 20.0 40.0 missing 32.3 0 Pt-Biserial -.50 -.77 .47 .44 p-value .000 .000 .000 .000 Mean Ability Step Labels Thresholds Error a. -.73 -.57 1 1.13 1.19 2 -1.41 .44 3 4 -.12 1.40 .36 NA .32 Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 16 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 4 dan nilai Mean Ability untuk skor 4 pada item ini adalah 1.19, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal tinggi. e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 16 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,32 (atau 32,3%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 16 sebesar 0,44, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Item 17: item 17 Infit MNSQ = .51 Disc = .86 Categories 1 Count 7 Percent (%) 5.4 2 3 4 missing 29 51 43 0 22.3 39.2 33.1 Pt-Biserial -.42 -.83 .46 .46 p-value .000 .000 .000 .000 Mean Ability Step Labels Thresholds Error -.76 -.58 1 1.13 1.20 2 -1.78 .50 3 4 -.14 1.36 .38 NA .34 a. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 17 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 4 dan nilai Mean Ability untuk skor 4 pada item ini adalah 1.20, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal tinggi. e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 17 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,33 (atau 33,1%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 17 sebesar 0,46, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Item 18: item 18 Infit MNSQ = .51 Disc = .86 Categories Count Percent (%) 1 2 3 4 12 24 39 55 9.2 18.5 30.0 missing 0 42.3 Pt-Biserial -.51 -.75 .40 .52 p-value .000 .000 .000 .000 Mean Ability Step Labels Thresholds Error -.64 -.60 1 1.16 1.16 2 -1.22 .44 3 4 -.07 .35 NA .97 .33 a. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 18 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 4 dan nilai Mean Ability untuk skor 4 pada item ini adalah 1.16, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal tinggi. e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 18 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,42(atau 42,3%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 18 sebesar 0,52, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Item 19: item 19 Infit MNSQ = .45 Disc = .89 Categories 1 2 3 4 Count 14 22 33 61 Percent (%) 10.8 16.9 25.4 missing 0 46.9 Pt-Biserial -.56 -.71 .31 .61 p-value .000 .000 .000 .000 Mean Ability Step Labels Thresholds -.64 -.59 1 1.09 2 -1.03 1.20 3 -.04 NA 4 .80 Error .41 .36 .32 a. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 19 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 4 dan nilai Mean Ability untuk skor 4 pada item ini adalah 1.20, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal tinggi. e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 19 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,46 (atau 46,9%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 19 sebesar 0,61, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Item 20: item 20 Infit MNSQ = .49 Disc = .88 Categories Count Percent (%) Pt-Biserial 1 2 3 4 11 25 36 58 8.5 -.48 19.2 -.78 27.7 .34 missing 44.6 .58 0 p-value Mean Ability Step Labels Thresholds Error .000 .000 -.60 .000 -.62 1 .000 1.11 1.20 2 -1.31 .44 3 4 -.08 .38 NA .90 .33 a. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 20 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 4 dan nilai Mean Ability untuk skor 4 pada item ini adalah 1.20, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal tinggi. e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 20 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,44 (atau 44,6%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 20 sebesar 0,58, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Item 21: item 21 Infit MNSQ = .52 Disc = .85 Categories 1 2 3 4 Count 16 20 49 45 Percent (%) 12.3 15.4 37.7 missing 0 34.6 Pt-Biserial -.61 -.66 .48 .43 p-value .000 .000 .000 .000 Mean Ability Step Labels Thresholds Error -.65 -.58 1 1.18 1.14 2 3 -.91 -.09 .41 .37 NA 4 1.27 .34 ........................................................................................................... ========================================================== ================================================= *****Output Continues**** a. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 21 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 4 dan nilai Mean Ability untuk skor 4 pada item ini adalah 1.14, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal tinggi. e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 21 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,34 (atau 34,6%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 21 sebesar 0,43, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Latihan Analisis Butir dengan Quest ---------------------------------------------------------------------------------------------------------Item Analysis Results for Observed Responses 11/12/19 7: 7 all on all (N = 130 L = 50 Probability Level= .50) ---------------------------------------------------------------------------------------------------------........................................................................................................... Item 22: item 22 Infit MNSQ = .64 Disc = .80 Categories Count 1 2 3 4 11 16 46 57 missing 0 Percent (%) 8.5 12.3 35.4 43.8 Pt-Biserial -.47 -.60 .09 .57 p-value .000 .000 .154 .000 Mean Ability Step Labels Thresholds Error -.59 -.62 1 .76 1.20 2 -1.19 .44 3 4 -.42 .40 NA .90 .34 ........................................................................................................... ........................................................................................................... a. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 22 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 4 dan nilai Mean Ability untuk skor 4 pada item ini adalah 1.20, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal tinggi. e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 22 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,43 (atau 43,8%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 22 sebesar 0,57, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Item 23: item 23 Infit MNSQ = 1.35 Disc = .00 Categories 1 2 3 20 Percent (%) 15.4 Pt-Biserial .13 -.13 NA NA .064 .064 NA NA Mean Ability Step Labels Thresholds Error 0 missing Count p-value 110 4 84.6 .92 .0 .62 1 0 NA 0 .0 NA NA 2 -1.24 .26 ........................................................................................................... ........................................................................................................... a. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. b. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. c. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. d. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 23 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 2 dan nilai Mean Ability untuk skor 2 pada item ini adalah 0.62, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal rendah. e. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 23 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,84 (atau 84,6%), sehingga soal tergolong mudah. Indeks daya beda item nomor 23 sebesar -0,13, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. g. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Item 24: item 24 Infit MNSQ = .59 Disc = .81 Categories 1 Count 9 Percent (%) 6.9 2 3 4 missing 21 42 58 0 16.2 32.3 44.6 Pt-Biserial -.44 -.71 .22 .54 p-value .000 .000 .007 .000 Mean Ability Step Labels Thresholds Error -.63 -.64 1 .92 1.16 2 -1.44 .47 3 4 -.31 .40 NA .89 .34 ........................................................................................................... ========================================================== ================================================= *****Output Continues**** h. Count menunjukkan jumlah dari peserta tes yang mendapatkan skor 1,2,3 maupun 4. a. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. b. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. c. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 24 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 4 dan nilai Mean Ability untuk skor 4 pada item ini adalah 1.16, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal tinggi. d. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) e. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 24 dengan skor maksimal 4 memiliki indek kesukaran 0,44 (atau 44,6%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 24 sebesar 0,54, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. f. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). Latihan Analisis Butir dengan Quest ---------------------------------------------------------------------------------------------------------Item Analysis Results for Observed Responses 11/12/19 7: 7 all on all (N = 130 L = 50 Probability Level= .50) ---------------------------------------------------------------------------------------------------------........................................................................................................... Item 25: item 25 Infit MNSQ = 1.18 Disc = .00 Categories 1 2 3 4 Count 45 85 0 0 Percent (%) 34.6 65.4 .0 missing 0 .0 Pt-Biserial -.20 .20 NA NA p-value .012 .012 NA NA Mean Ability Step Labels Thresholds Error .44 .79 NA 1 NA NA 2 -.03 .20 ........................................................................................................... ........................................................................................................… a. Percent menunjukkan indeks kesukaran butir soal. b. Point Biserial menunjukkan indeks daya beda butir soal. c. Mean Ability menunjukkan estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal. Kemampuan responden dilihat dari banyaknya butir yang dapat dijawab dengan benar. Estimasi kemampuan peserta tes dapat dilihat pada tabel berikut. Dari hasil output item 25 dapat diketahui bahwa skor maksimal untuk item ini adalah 2 dan nilai Mean Ability untuk skor 2 pada item ini adalah 0.79, sehingga estimasi kemampuan responden dalam menjawab butir soal tinggi. d. Thresholds = parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit (dalam program lain juga disebut Delta) e. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 25 dengan skor maksimal 2 memiliki indek kesukaran 0,65 (atau 65,4%), sehingga soal tergolong sulit. Indeks daya beda item nomor 24 sebesar 0,20, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. f. Perhatikan bagian akhir analisis dari Output4 tersebut. Pada bagian akhir akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0,80. Nilai ini adalah nilai reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20 (KR-20). a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 sebanyak 3 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 2 sebanyak 30 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 3 sebanyak 41 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai maksimal 4 sebanyak 56 responden. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 26 adalah 43,1 % atau 0,431. Hal ini berarti soal nomor 26 memiliki tingkat kesukaran sedang. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 26 adalah 0,56. Hal ini berarti soal nomor 26 memiliki tingkat daya beda baik. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 1,20. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes tinggi. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 26 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar 0,97. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 26 memiliki indeks kesukaran 0,431 (atau 43,1%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 26 sebesar 0,56, sehingga soal tersebut tidak perlu diperbaiki. a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 sebanyak 8 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 2 sebanyak 28 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 3 sebanyak 38 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai maksimal 4 sebanyak 56 responden. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 26 adalah 43,1 % atau 0,431. Hal ini berarti soal nomor 27 memiliki tingkat kesukaran sedang. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 27 adalah 0,55. Hal ini berarti soal nomor 27 memiliki tingkat daya beda baik. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 1,19. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes tinggi. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 27 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar 0,95. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 26 memiliki indeks kesukaran 0,431 (atau 43,1%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 27 sebesar 0,55, sehingga soal tersebut tidak perlu diperbaiki. a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 sebanyak 34 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 2 sebanyak 96 responden, tidak ada responden yang mendapat nilai 3 dan 4. Hal ini berarti tidak ada siswa yang menjawab soal dengan nilai maksimal. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 28 adalah 0 % atau 0. Hal ini berarti soal nomor 28 memiliki tingkat kesukaran tinggi atau sukar. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 28 adalah 0. Hal ini berarti soal nomor 28 memiliki tingkat daya beda kurang baik. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 0,75. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes sedang. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 28 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar -0,49. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 28 memiliki indeks kesukaran 0 atau 0%, sehingga soal tergolong sukar. Indeks daya beda item nomor 28 sebesar 0, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 sebanyak 25 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 2 sebanyak 105 responden, tidak ada responden yang mendapat nilai 3 dan 4. Hal ini berarti tidak ada siswa yang menjawab soal dengan nilai maksimal. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 29 adalah 0 % atau 0. Hal ini berarti soal nomor 29 memiliki tingkat kesukaran tinggi atau sukar. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 29 adalah 0. Hal ini berarti soal nomor 29 memiliki tingkat daya beda kurang baik. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 0,73. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes sedang. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 29 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar -0,94. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 29 memiliki indeks kesukaran 0 atau 0%, sehingga soal tergolong sukar. Indeks daya beda item nomor 29 sebesar 0, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 sebanyak 28 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 2 sebanyak 102 responden, tidak ada responden yang mendapat nilai 3 dan 4. Hal ini berarti tidak ada siswa yang menjawab soal dengan nilai maksimal. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 30 adalah 0 % atau 0. Hal ini berarti soal nomor 30 memiliki tingkat kesukaran tinggi atau sukar. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 30 adalah 0. Hal ini berarti soal nomor 30 memiliki tingkat daya beda kurang baik. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 0,81. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes sedang. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 30 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar -0,78. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 30 memiliki indeks kesukaran 0 atau 0%, sehingga soal tergolong sukar. Indeks daya beda item nomor 30 sebesar 0, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. a. Count Tidak ada peserta (responden) yang mendapat nilai 1 dan 2, jumlah peserta yang mendapat nilai 3 sebanyak 68 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai maksimal 4 sebanyak 62 responden. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 31 adalah 47,7 % atau 0477. Hal ini berarti soal nomor 31 memiliki tingkat kesukaran sedang. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 31 adalah 0,31. Hal ini berarti soal nomor 26 memiliki tingkat daya beda cukup baik. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 094. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes sedang. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 31 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar 0,81. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 31 memiliki indeks kesukaran 0,477 (47,7%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 31 sebesar 0,31, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 sebanyak 11 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 2 sebanyak 25 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 3 sebanyak 41 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai maksimal 4 sebanyak 53 responden. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 32 adalah 40,8 % atau 0,408. Hal ini berarti soal nomor 32 memiliki tingkat kesukaran sedang. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 32 adalah 0,52. Hal ini berarti soal nomor 32 memiliki tingkat daya beda baik. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 1,18. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes tinggi. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 32 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar 1,03. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 26 memiliki indeks kesukaran 0,408 (40,8%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 32 sebesar 0,52, sehingga soal tersebut tidak perlu diperbaiki. a. Count Tidak ada responden atau peserta tes yang mendapat nilai 1 dan 2, jumlah peserta yang mendapat nilai 3 sebanyak 50 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai maksimal 4 sebanyak 80 responden. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 33 adalah 61,5 % atau 0,615. Hal ini berarti soal nomor 33 memiliki tingkat kesukaran sedang. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 33 adalah 0. Hal ini berarti soal nomor 33 memiliki tingkat daya beda kurang baik. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 0,67. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes sedang. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 33 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar 0,16. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 26 memiliki indeks kesukaran 0,615 (atau 61,5%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 33 sebesar 0,67, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 sebanyak 12 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 2 sebanyak 24 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 3 sebanyak 30 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai maksimal 4 sebanyak 64 responden. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 34 adalah 49,2 % atau 0,492. Hal ini berarti soal nomor 34 memiliki tingkat kesukaran sedang. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 34 adalah 0,63. Hal ini berarti soal nomor 34 memiliki tingkat daya beda baik. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 1,19. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes tinggi. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 34 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar 0,74. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 34 memiliki indeks kesukaran 0,492 (atau 49,2%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 34 sebesar 0,63, sehingga soal tersebut tidak perlu diperbaiki. a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 sebanyak 61 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 2 sebanyak 32 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 3 sebanyak 17 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai maksimal 4 sebanyak 20 responden. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 35 adalah 15,4 % atau 0,154. Hal ini berarti soal nomor 35 memiliki tingkat kesukaran tinggi. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 35 adalah -0,68. Hal ini berarti soal nomor 35 memiliki tingkat daya beda buruk. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah -0,62. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes sedang. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 35 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar 1,84. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 35 memiliki indeks kesukaran 0,154 (atau 15,4%), sehingga soal tergolong tinggi. Indeks daya beda item nomor 35 sebesar -0,68, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 sebanyak 0 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 2 sebanyak 33 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 3 sebanyak 45 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai maksimal 4 sebanyak 52 responden. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 36 adalah 40 % atau 0,40. Hal ini berarti soal nomor 36 memiliki tingkat kesukaran sedang. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 36 adalah 0,52. Hal ini berarti soal nomor 36 memiliki tingkat daya beda baik. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 1,19. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes tinggi. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 36 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar 1,07. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 36 memiliki indeks kesukaran 0,40 (atau 40%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 36 sebesar 0,52, sehingga soal tersebut tidak perlu diperbaiki. a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 sebanyak 7 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 2 sebanyak 29 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 3 sebanyak 51 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai maksimal 4 sebanyak 43 responden. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 37 adalah 33,1 % atau 0,331. Hal ini berarti soal nomor 36 memiliki tingkat kesukaran sedang. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 37 adalah 0,45. Hal ini berarti soal nomor 37 memiliki tingkat daya beda baik. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 1,19. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes tinggi. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 37 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar 1,36. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 37 memiliki indeks kesukaran 0,331 (atau 33,1%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 37 sebesar 0,45, sehingga soal tersebut tidak perlu diperbaiki. a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 sebanyak 3 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 2 sebanyak 30 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 3 sebanyak 48 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai maksimal 4 sebanyak 49 responden. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 38 adalah 37,7 % atau 0,377. Hal ini berarti soal nomor 38 memiliki tingkat kesukaran sedang. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 38 adalah 0,51. Hal ini berarti soal nomor 38 memiliki tingkat daya beda baik. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 1,21. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes tinggi. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 38 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar 1,16. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 38 memiliki indeks kesukaran 0,377 (atau 37,7%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 38 sebesar 0,51, sehingga soal tersebut tidak perlu diperbaiki. a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 sebanyak 15 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 2 sebanyak 21 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 3 sebanyak 43 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai maksimal 4 sebanyak 51 responden. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 39 adalah 39,2 % atau 0,392. Hal ini berarti soal nomor 39 memiliki tingkat kesukaran sedang. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 38 adalah 0,54. Hal ini berarti soal nomor 38 memiliki tingkat daya beda baik. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 1,22. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes tinggi. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 39 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar 1,09. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 39 memiliki indeks kesukaran 0,392 (atau 39,2%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 39 sebesar 0,54, sehingga soal tersebut tidak perlu diperbaiki. a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 sebanyak 0 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 2 sebanyak 0 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 3 sebanyak 76 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai maksimal 4 sebanyak 54 responden. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 40 adalah 41,5 % atau 0,415. Hal ini berarti soal nomor 40 memiliki tingkat kesukaran sedang. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 40 adalah 0,46. Hal ini berarti soal nomor 40 memiliki tingkat daya beda baik d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 1,12. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes timggi. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 40 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar 1,08. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 40 memiliki indeks kesukaran 0,415 (atau 41,5%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 40 sebesar 0,46, sehingga soal tersebut tidak perlu diperbaiki. a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 sebanyak 3 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 2 sebanyak 91 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 3 sebanyak 16 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai maksimal 4 sebanyak 20 responden. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 41 adalah 15,4 % atau 0,154. Hal ini berarti soal nomor 40 memiliki tingkat kesukaran tinggi. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 40 adalah -0,68. Hal ini berarti soal nomor 41 memiliki tingkat daya beda buruk d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah -0,61. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes rendah. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 41 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar 1,92. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 41 memiliki indeks kesukaran 0,154 (atau 15,4%), sehingga soal tergolong tinggi. Indeks daya beda item nomor 41 sebesar -0,68, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 sebanyak 13 responden, jumlah peserta yang memilih mendapat nilai 2 sebanyak 23 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 3 sebanyak 52 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai maksimal 4 sebanyak 42 responden. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 42 adalah 32,3% atau 0,322. Hal ini berarti soal nomor 42 memiliki tingkat kesukaran sedang. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 42 adalah 0,43. Hal ini berarti soal nomor 42 memiliki tingkat daya beda baik. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 1,18. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes tinggi. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 42 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar 1,38. g. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 42 memiliki indeks kesukaran 0,323 (atau 32,3%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 42 sebesar 0,43, sehingga soal tersebut tidak perlu diperbaiki. a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 tidak ada, jumlah peserta yang memilih mendapat nilai 2 sebanyak 8 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 3 sebanyak 81 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai maksimal 4 sebanyak 41 responden. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 43 adalah 31,5% atau 0,315. Hal ini berarti soal nomor 43 memiliki tingkat kesukaran sedang. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 43 adalah 0,43. Hal ini berarti soal nomor 43 memiliki tingkat daya beda baik. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 1,19. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes tinggi. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 43 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar 1,51. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 43 memiliki indeks kesukaran 0,315 (atau 31,5%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 43 sebesar 0,43, sehingga soal tersebut tidak perlu diperbaiki. a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 sebanyak 6 responden, jumlah peserta yang memilih mendapat nilai 2 sebanyak 30 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 3 sebanyak 31 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai maksimal 4 sebanyak 63 responden. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 44 adalah 48,5% atau 0,485. Hal ini berarti soal nomor 44 memiliki tingkat kesukaran sedang. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 44 adalah 0,59. Hal ini berarti soal nomor 44 memiliki tingkat daya beda baik. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 1,16. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes tinggi. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 44 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar 0,76. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 44 memiliki indeks kesukaran 0,485 (atau 48,5%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 44 sebesar 0,59, sehingga soal tersebut tidak perlu diperbaiki. a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 sebanyak 8 responden, jumlah peserta yang memilih mendapat nilai 2 sebanyak 28 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 3 sebanyak 35 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai maksimal 4 sebanyak 59 responden. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 45 adalah 45,4% atau 0,454. Hal ini berarti soal nomor 45 memiliki tingkat kesukaran sedang. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 45 adalah 0,55. Hal ini berarti soal nomor 45 memiliki tingkat daya beda baik. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 1,16. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes tinggi. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 45 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar 0,87. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 44 memiliki indeks kesukaran 0,454 (atau 45,4%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 45 sebesar 0,55, sehingga soal tersebut tidak perlu diperbaiki. a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 sebanyak 86 responden, jumlah peserta yang memilih mendapat nilai 2 sebanyak 38 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 3 sebanyak 5 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai maksimal 4 sebanyak 1 responden. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 46 adalah 0,8% atau 0,08. Hal ini berarti soal nomor 46, sehingga butir soal nomor 46 tergolong sukar. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 46 adalah 0,05. Hal ini berarti soal nomor 46 memiliki tingkat daya beda kurang baik. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 1,13. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes tinggi. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 46 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar 3,40. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 46 memiliki indeks kesukaran 0,08 (atau 0,8%), sehingga soal tergolong sukar. Indeks daya beda item nomor 46 sebesar 0,05, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 sebanyak 10 responden, jumlah peserta yang memilih mendapat nilai 2 sebanyak 23 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 3 sebanyak 47 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai maksimal 4 sebanyak 50 responden. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 47 adalah 38,5% atau 0,385. Hal ini berarti soal nomor 47 memiliki tingkat kesukaran sedang. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 47 adalah 0,44. Hal ini berarti soal nomor 47 memiliki tingkat daya beda baik. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 1,11. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes tinggi. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 47 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar 1,14. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 47 memiliki indeks kesukaran 0,385 (atau 38,5%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 47 sebesar 0,44, sehingga soal tersebut tidak perlu diperbaiki. a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 sebanyak 13 responden, jumlah peserta yang memilih mendapat nilai 2 sebanyak 23 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 3 sebanyak 39 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai maksimal 4 sebanyak 55 responden. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 48 adalah 42,3% atau 0,423. Hal ini berarti soal nomor 48 memiliki tingkat kesukaran sedang. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 48 adalah 0,52. Hal ini berarti soal nomor 48 memiliki tingkat daya beda baik. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 1,16. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes tinggi. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 48 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar 0,97. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 48 memiliki indeks kesukaran 0,423 (atau 42,3%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 48 sebesar 0,52, sehingga soal tersebut tidak perlu diperbaiki. a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 tidak ada, jumlah peserta yang memilih mendapat nilai 2 tidak ada, jumlah peserta yang mendapat nilai 3 sebanyak 66 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai maksimal 4 sebanyak 64 responden. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 49 adalah 49,2% atau 0,492. Hal ini berarti soal nomor 49 memiliki tingkat kesukaran sedang. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 49 adalah 0,18. Hal ini berarti soal nomor 49 memiliki tingkat daya kurang baik. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 0,82. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes sedang. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 49 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar 0,74. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 49 memiliki indeks kesukaran 0,492 (atau 49,2%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 49 sebesar 0,18 tergolong kurang baik, sehingga soal tersebut perlu diperbaiki. a. Count Jumlah peserta yang mendapat nilai 1 sebanyak 16 responden, jumlah peserta yang memilih mendapat nilai 2 sebanyak 20 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai 3 sebanyak 40 responden, jumlah peserta yang mendapat nilai maksimal 4 sebanyak 54 responden. b. Percent Indeks kesukaran butir soal nomor 50 adalah 41,5% atau 0,415. Hal ini berarti soal nomor 50 memiliki tingkat kesukaran sedang. c. Point Biserial Menunjukkan indeks daya beda butir soal. Indeks daya beda butir soal nomor 50 adalah 0,56. Hal ini berarti soal nomor 50 memiliki tingkat daya beda baik. d. Mean Ability Nilai estimasi kemampuan peserta tes menjawab butir soal adalah 1,21. Hal ini berarti estimasi kemampuan peserta tes tinggi. e. Thresholds Adalah parameter tingkat kesukaran butir dalam skala logit. Butir soal nomor 50 memiliki tingkat kesukaran butir dalam skala logit sebesar 1,00. f. Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 50 memiliki indeks kesukaran 0,415 (atau 41,5%), sehingga soal tergolong sedang. Indeks daya beda item nomor 50 sebesar 0,56, sehingga soal tersebut tidak perlu diperbaiki. maka, dapat disimpulkan bahwa keseluruhan butir soal termasuk kriteria baik (p>0,05). → Analisis Per Butir Interpretasi xcalibre pada setiap butir berdasarkan kriteria di bawah ini, dengan cakupan aspek IPL, 2PL, 3PL dan nilai p chi square 1. Butir 1 Hasil analisis menunjukkan bahwa pada butir 1, nilai a sebesar 0,178 ; nilai b sebesar -3,607 ; nilai c sebesar 0,250 ; maka dapat disimpulkan bahwa butir ini termasuk kategori baik pada model 1PL (p>0,05 dan -2≤b≤2), cukup baik pada model 2PL (p>0,05 ; a<0,5 ; b<-2), dan cukup baik pada model 3PL (p>0,05 ; a<0,5 ; b<-2 ; c>0,2). Nilai khi kuadrat empiris butir (p) 1 sebesar 0,295 dimana lebih dari nilai khi kuadrat teoritis (0,05) sehingga memiliki kriteria item yang baik dan sesuai dengan model yang digunakan. 2. Butir 2 Tidak dianalisis karena tidak ada variasi jawaban siswa (dihapus), sehingga dapat disimpulkan bahwa butir tersebut tidak sesuai dengan model yang digunakan. 3. Butir 3 Hasil analisis menunjukkan bahwa pada butir 3, nilai a sebesar 0,229 ; nilai b sebesar -4,000 ; nilai c sebesar 0,252 ; maka dapat disimpulkan bahwa butir ini termasuk kategori cukup baik pada model 1PL (p>0,05 dan b<-2), cukup baik pada model 2PL (p>0.05 ; a<0,5 ; b<-2), dan cukup baik pada model 3PL (p>0.05 ; a<0,5 ; b<-2 ; c>0,2). Nilai khi kuadrat empiris butir (p) 3 sebesar 0,653 dimana lebih dari nilai khi kuadrat teoritis (0,05) sehingga memiliki kriteria item yang baik dan sesuai dengan model yang digunakan. 4. Butir 4 Hasil analisis menunjukkan bahwa pada butir 4, nilai a sebesar 0,327 ; nilai b sebesar -4,000 ; nilai c sebesar 0,369 ; maka dapat disimpulkan bahwa butir ini termasuk kategori cukup baik pada model 1PL (p>0,05 dan b<-2), cukup baik pada model 2PL (p>0,05 ; a<0,5 ; b<-2), dan cukup baik pada model 3PL (p>0,05 ; a<0,5 ; b<-2 ; c>0,2). Nilai khi kuadrat empiris butir (p) 4 sebesar 0,818 dimana lebih dari nilai khi kuadrat teoritis (0,05) sehingga memiliki kriteria item yang baik dan sesuai dengan model yang digunakan. 5. Butir 5 Hasil analisis menunjukkan bahwa pada butir 5, nilai a sebesar 0,383 ; nilai b sebesar -4,000 ; nilai c sebesar 0,250 ; maka dapat disimpulkan bahwa butir ini termasuk kategori cukup baik pada model 1PL (p>0,05 dan b<-2), cukup baik pada model 2PL (p>0,05 ; a<0,5 ; b<-2), dan cukup baik pada model 3PL (p>0,05 ; a<0,5 ; b<-2 ; c>2,0). Nilai khi kuadrat empiris butir (p) 5 sebesar 0,810 dimana lebih dari nilai khi kuadrat teoritis (0,05) sehingga memiliki kriteria item yang baik dan sesuai dengan model yang digunakan. 6. Butir 6 Hasil analisis menunjukkan bahwa pada butir 6, nilai a sebesar 0,398 ; nilai b sebesar -4,000 ; nilai c sebesar 0,250, maka dapat disimpulkan bahwa butir ini termasuk kategori cukup baik pada model 1 PL (p>0,05 dan b<-2), cukup baik pada model 2PL (p>0,05 ; a<0,5 ; b<-2), dan cukup baik pada model 3PL (p>0,05 ; a<0,5 ; b<-2 ; c>0,2). Nilai khi kuadrat empiris butir (p) 6 sebesar 0,657 dimana lebih dari nilai khi kuadrat teoritis (0,05) sehingga memiliki kriteria item yang baik dan sesuai dengan model yang digunakan. 7. Butir 7 Tidak dianalisis karena tidak ada variasi jawaban siswa (dihapus), sehingga dapat disimpulkan bahwa butir tersebut tidak sesuai dengan model yang digunakan. 8. Butir 8 Hasil analisis menunjukkan bahwa pada butir 8, nilai a sebesar 0,443 ; nilai b sebesar -4,000 ; nilai c sebesar 0,250 ; maka dapat disimpulkan bahwa butir ini termasuk kategori cukup baik pada model 1PL (p>0,05 dan b<-2), cukup baik pada model 2PL (p>0,05 ; a<0,5 ; b<-2), dan cukup baik pada model 3PL (p>0,05 ; a<0,5 ; b<-2 ; c>0,2). Nilai khi kuadrat empiris butir (p) 8 sebesar 0,959 dimana lebih dari nilai khi kuadrat teoritis (0,05) sehingga memiliki kriteria item yang baik dan sesuai dengan model yang digunakan. 9. Butir 9 Hasil analisis menunjukkan bahwa pada butir 9, nilai a sebesar 0,399 ; nilai b sebesar -4,000 ; nilai c sebesar 0,250 ; maka dapat disimpulkan bahwa butir ini termasuk kategori baik pada model 1PL (p>0,05 dan b<-2), cukup baik pada model 2PL (p>0,05 ; a<0,5 ; b<-2), dan cukup baik pada model 3PL (p>0,05 ; a<0,5 ; b<-2 ; c>0,2). Nilai khi kuadrat empiris butir (p) 9 sebesar 0,374 dimana lebih dari nilai khi kuadrat teoritis (0,05) sehingga memiliki kriteria item yang baik dan sesuai dengan model yang digunakan. 10. Butir 10 Tidak dianalisis karena tidak ada variasi jawaban siswa (dihapus), sehingga dapat disimpulkan bahwa butir tersebut tidak sesuai dengan model yang digunakan.