1. Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen. 2. pengendalian intern atau kontrol intern didefinisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu. Pengendalian intern merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi. Ia berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud (seperti mesin dan lahan) maupun tidak berwujud (seperti reputasi atau hak kekayaan intelektual seperti merek dagang). 3. Fraud adalah tindakan curang yang dilakukan sedemikian rupa, sehingga menguntungkan diri sendiri, kelompok, atau pihak lain (perorangan, perusahaan atau institusi). Adapun beberapa faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan fraud atau kecurangan dalam suatu perusahaan adalah A. Kesempatan atau Opportunity Kesempatan melakukan kecurangan tergantung pada kedudukan pelaku terhadap objek kecurangan. Umumnya, manajemen suatu organisasi atau perusahaan memiliki potensi yang lebih besar untuk melakukan kecurangan daripada karyawan. B. Pengungkapan (Exposure) Terungkapnya suatu kecurangan dalam organisasi atau perusahaan belum menjamin tidak terulangnya kecurangan tersebut, baik oleh pelaku yang sama maupun yang lain. Oleh karena itu, setiap pelaku kecurangan seharusnya dikenakan sanksi apabila perbuatannya terungkap. Penutup : Manfaat dari mempelajari mata kuliah system informasi dan pengendalian internal , saya dapat lebih memahami fungsi , tugas dan peran sistem informasi dan pengendalian internal suatu perusahaan, sehingga jika terjadi fraud hal terebut bisa di telusuri letak kebocoran sistem yang dimiliki oleh perusahaan tersebut dan menambalnya secepat mungkin agar tidak terjadi kerugian berkelanjutan, Manfaat lain belajar sistem informasi dan pengendalian internal agar saya dapat membuat kerangka sistem pengendalian pada usaha yang ingin dibangun di masa yang akan datang