Uploaded by User71274

Rekayasa Biokimia Kelompok-3 TA 4

advertisement
JAWABAN PERTANYAAN REKAYASA BIOKIMIA TUGAS 4
Nama Kelompok 3 :
1.
2.
3.
4.
Ketrine Shapa Vitaloka (1915041039)
Muhammad Akbar Pambudi (1915041045)
Septiana Ekandari (1915041047)
Galuh Saputra (1955041003)
KELOMPOK 1
1. Sebutkan dan jelaskan makromolekul yang merupakan komponen utama penyusun protein!
Jawab:
Jika protein dididihkan dengan asam kuat atau basa kuat yang pekat, molekulnya akan terhidrolisis
menjadi asam amino. Molekul protein disusun oleh pengulangan satuan (unit) molekul sederhana,
yaitu asam amino.
2. Apa saja yang termasuk protein kompleks? Dan apa yang dihasilkan dari masing-masing protein
kompleks tersebut?
Jawab:
-Kromoprotein menghasilkan protein + zat warna (hemoglobin)
-Fosfoprotein menghasilkan protein + asam fosfat (kasein)
-Glikoprotein menghasilkan protein + karbohidrat
-Lipoprotein meghasilkan protein + lemak
-Kromoprotein menghasilkan protein + zat warna (hemoglobin)
3. Jelaskan struktur primer dan struktur sekunder pada protein!
Jawab:
- Struktur primer, struktur primer protein merupakan ikatan – ikatan peptida dari asam amino –
asam amino pembentukan protein tersebut.
-Struktur sekunder, struktur sekunder protein terbentuk dari ikatan hidrogen yang terjadi antara
gugus – gugus amina dengan atom hidrogen pada rantai samping asam amino, sehingga
membentuk lipatan – lipatan misalnya membentuk alfa heliks.
KELOMPOK 2
1. Mengapa protein yang mengalami denaturasi menjadi kehilangan fungsi biologisnya?
Jawab :
Denaturasi protein kehilangan fungsi biologisnya karena protein mengalami perubahan struktur
sehingga menyebabkan dapat gangguan terhadap aktivitas sel dan kemungkinan kematian sel.
2. Apakah yang dimaksud struktur kuarterner protein?
Jawab :
Struktur kuartener protein adalah di mana protein terdiri atas 2 rantai polipeptida atau lebih dan di
satukan oleh gaya dispersi (ikatan hydrogen).
3. Apakah yang dimaksud denaturasi protein? Sebutkan hal-hal yang menyebabkan terjadinya
denaturasi protein!
Jawab :
Denaturasi protein adalah berubahnya struktur protein dari struktur asalnya atau struktur alaminya.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya denaturasi protein yaitu suhu tinggi, perubahan
pH yang ekstrim, pelarut organik, zat kimia tertentu (urea dan detergen), atau pengaruh mekanik
(guncangan).
KELOMPOK 3
1. Apa yang mempengaruhi terjadinya denaturasi dan menurunnya aktivitas biologi protein serta
mengurangi kelarutan protein Jelaskan !
Jawab:
✓ Bila dalam suatu larutan ditambahkan garam, daya larut protein akan berkurang, akibatnya
protein akan terpisah sebagai endapan.
✓ Apabila protein dipanaskan atau dilarutkan dengan alkohol, maka protein akan menggumpal.
Hal ini disebabkan alkohol menarik mantel air yang melingkupi molekul-molekul protein; selain
itu penggumpalan juga dapat terjadi karena aktivitas enzim-enzim proteolitik.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Glutamat pada proses Deaminasi Oksidatif dan apakah
fungsi nya !
Jawab :
Glutamat merupakan molekul unik, satu-satunya asam amino yang mengalami deaminasi oksidatif
(dikatalis oleh glutamat dehidrogenase).
Glutamat dehidrogenase mampu menggunakan koenzim NAD+ maupun NADP+. NAD+
digunakan terutama pada deaminasi oksidatif dan NADP+ digunakan dalam aminasi reduktif.
3. Tuliskan Keseluruhan Reaksi Siklus Urea secara urut dan benar !
Jawab:
2 NH3 + CO2 + 3 ATP + 2H2O → Urea + Fumarat+ 2ADP + AMP + 2Pi + Ppi
KELOMPOK 4
1. Apa fungsi khas protein yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain?
Jawab:
Fungsi khas protein yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain yaitu membangun serta
memelihara sel-sel dan jaringan tubuh.
2. Apa peran hemoglobin dan mioglobin sebagai Alat angkut dalam fungsi protein?
Jawab :
-Hemoglobin merupakan protein yang berperan mengangkut oksigen dalam eritrosit, sedangkan mioglobin berperan dalam pengangkutan ion besi di dalam plasma darah yang selanjutnya dibawa
ke dalam hati.
3. Jelaskan secara singkat jalur katabolisme protein!
Jawab :
a) Jalur katabolisme yang pertama diawali dengan konversi asam amino menjadi asam piruvat.
Kemudian asam amino dirubah lagi menjadi Asetil Ko-A. Dan yang terakhir Asetil Ko-A
memasuki Siklus krebs untuk mendapatkan energi ATP.
b) Jalur katabolisme yang kedua adalah asam amino dimanfaatkan melalui pembentukan Asetil
Ko-A terlebih dahulu. Kemudian Asetil Ko-A memasuki siklus krebs untuk pembentukan
energinya.
c) Jalur katabolisme protein yang ketiga adalah asam amino dimanfaatkan dengan cara langsung
memasuki siklus krebs untuk mengjhasilkan energi ATP.
KELOMPOK 5
1. Jelaskan 3 kemungkinan pengubahan protein?
Jawab:
a. Sel-sel mati, lalu komponennya mengalami proses penguraian atau katabolisme dan dibentuk
sel-selbaru.
b. Masing-masing protein mengalami proses penguraian dan terjadi sintesis protein baru, tanpadari
sel yang
mati.
c. Protein dikeluarkan dari dalam sel diganti dengan sintesis protein baru.
2. Sebutkan tiga tipe RNA yang terlibat dalam proses sintesis protein!
Jawab:
1). RNA-kurir (bahasa Inggris: messenger-RNA, mRNA),
2). RNA-ribosom (bahasa Inggris: ribosomal-RNA, rRNA),
3). RNA-transfer (bahasa Inggris: transfer-RNA,
tRNA).
3. Berdasarkan senyawa pembentuknya protein dibedakan menjadi? Sebutkan!
Jawab:
Dibagi menjadi 2 yaitu :
-Protein sederhana : hanya terdiri dari protein.
-Protein konjugasi : terdiri dari protein yang mengandung senyawa lain nonprotein
KELOMPOK 6
1. Pada proses sintesis, apa yang terjadi di proses translasi?
Jawab:
Translasi merupakan proses urutan nukleotida dalam mRNA yang diterjemahkan ke dalam urutan
asam amino dari rantai polipeptida. Selama proses ini, sel ‘membaca’ informasi pada messenger
RNA (mRNA) dan menggunakannya untuk membuat sebuah protein.Ada 20 macam jenis asam
amino yang dibutuhkan untuk dapat membentuk protein yang berasal dari terjemahan kodon
mRNA.Pada mRNA, instruksi untuk membuat polipeptida adalah RNA nukleotida (Adenine,
Uracil, Cytosine, Guanine) yang disebut kodon. Kemudian akan menghasilkan rantai polipeptida
yang lebih spesifik
2. Sebutkan fungsi albumin!
Jawab:
•Memelihara tekanan osmotik. Mengusung hormon tiroid
•Mengusung hormon lain, khususnya yang dapat larut dalam lemak
•Mengusung asam lemak menuju hati
•Mengusung obat-obatan dan memperpendek waktu paruh obat tersebut
•Mengusung bilirubin
•Mengikat ion Ca2+
•Sebagai larutan penyangga
•Sebagai protein radang fase-akut negatif.
3. Jelaskan komposisi rata-rata unsur kimia yang terdapat dalam protein
Jawab:
Komposisi rata-rata unsur kimia yang terdapat dalam protein adalah karbon 55%, hidrogen 7%,
oksigen 23%, nitrogen 16%, sulfur 1% dan kurang dari 1% fosfor. Unsur nitrogen adalah unsur
utama protein, karena terdapat di dalam semua protein akan tetapi tidak terdapat pada karbohidrat
dan lemak. Molekul protein lebih kompleks daripada karbohidrat dan lemak dalam hal berat
molekul dan keanekaragaman unit-unit asam amino yang membentuknya.
KELOMPOK 7
1. Bagaimanakah cara mengidentifikasi adanya protein dalam bahan makanan?
Jawab:
cara mengetahui bahwa suatu bahan makanan mengandung protein
adalah dengan uji protein
ada 4 cara yaitu :
a. Uji xantoprotein
uji xantoprotein dapat digunakan untuk menguji atau mengidentifikasi
adanya senyawa protein karena uji xantoprotein dapat menunjukan adanya senyawa
asam amino yang memiliki cincin benzene seperti fenilalanin, tirosin, dan tripofan.
Langkah pengujianya adalah larutan yang diduga mengandung senyawa protein
ditambahkan larutan asam nitrat pekat sehingga terbentuk endapan berwarna putih.
Apabila larutan tersebut mengandung protein maka endapat putih tersebut apabila
di[anaskan akan berubah menjadi warna kuning.
b. Uji biuret
uji biuret ini dapt digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya ikatan peptide dalam
suatu senyawa sehingga uji biuret dapat dipakai untuk menunjukan adanya senyawa
protein. Langkah pengujian yang dapat dilakukan adalah larutan sampel yang diduga
mengandung protein ditetesi dengan larutan NaOH kemudian diberi beberapa tetes
larutan CuSO4 encer. Apabila larutan berubah menjadi arna unggu maka larutan
tersebut mengandung protein.
c. Uji millon
Uji millon dapat digunakan untuk menguji atau mengidentifikasi adanya
senyawa protein yang memiliki gugus fenol seperti tiroksin. Pereaksi millon terdiri dari
larutan merkuro dan merkuri nitrat dalam asam nitrat.adanya protein dalam sempel dapat
diketauhi apabila dalam sampel terdapat endapan putih dan apabila endapan putih itu
dipanaskan akan menjadi warna merah.
d. Uji belerang
uji belerang dapat digunakan untuk menguji atau mengidentifikasi adanya
senyawa protein karena dapat menunjukan asam amino memiliki gugus belerang seperti
sistin dan metionin. Langkah pengujianya adalah larutan sampel ditambahkan NaOH pekat
kemudian dipanaskan. Selanjutnya keda;am larutan ditambahkan pula larutan timbale asetat.
Apabila ;larutan mengandung sasam amino yang memiliki gugus belerang maka warna
larutan atau endapat berwarna hitam. Yaiti senyawa timbale sulfide (PbS)
2. Apakah yang dimaksud glikoprotein? Berikan contohnya !
Jawab :
Glikoprotein adalah suatu protein yang mengandung rantai oligosakarida yang mengikat glikan
dengan ikatan kovalen pada rantai polipeptida bagian samping. Struktur ini memainkan beberapa
peran penting di antaranya dalam proses proteksi imunologis, pembekuan darah, pengenalan selsel, serta interaksi dengan bahan kimia lain. Dengan kata lain glikoprotein adalah Ini adalah
biomolocule terdiri dari karbohidrat dan protein.. Contoh glikoprotein adalah Alpha-1-acid
glycoprotein (AGP)atau orosomucoid (ORM). Yaitu suatu fase akut plasma alpha globulin
glikoprotein dan dimodulasi oleh dua gen polimorphic.
3. Sebutkan 5 tahapan utama sintesa protein!
Jawab:
- aktivasi asam amino
-inisiasi rantai polipeptida
-pemanjangan
-terminasi
-pelipatan dan pengolahan
KELOMPOK 8
1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam sumber protein!
Jawab:
Bahan makanan hewani merupakan sumber protein yang baik, dalam jumlah maupun mutu, seperti
telur, susu, daging, unggas, ikan, dan kerang. Sumber protein nabati adalah kacang kedelai dan
hasilnya, seperti tempe dan tahu, serta kacang-kacangan lain. Kacang kedelai merupakan sumber
protein nabati yang mempunyai mutu atau nilai biologi tertinggi. Bahan makanan nabati yang kaya
akan protein adalah kacang-kacangan. Sumber protein untuk manusia ada 2, yaitu :
1. Sumber protein hewani.
Bahan makanan hewani merupakan sumber protein yang baik, dalam jumlah maupun mutu.
Sumber protein hewani dapat berbentuk daging dan alat-alat dalam seperti hati, pankreas, ginjal,
paru, jantung,jeroan, susu, telur dan ikan. Ayam dan jenis burung lain merupakan sumber protein
yang berkualitas baik.
2. Sumber protein nabati.
Sedangkan protein nabati terdapan dalam biji-bijian, kacangkacangan dan gandum. Satu gram
protein mampu menghasilkan energi 4,1 kalori
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam gangguan metabolisme protein!
Jawab:
1. Phenylketonuria (PKU).
PKU adalah suatu kondisi pada seseorang yang disebabkan oleh kelainangenetikdan ditandai
retardasi (kemunduran) mental. PKU karena adanya gangguan metabolisme phenylalanin
(biasanya terdapat pada daging). Secara normal phenylalanin digunakan untuk sintesis protein,
sedangkan kelebihannya diubah oleh hati menjadi tirosin atau penilpiruvat. Pada bayi penderita
PKU yang baru lahir dijumpai kekurangan (tidak memiliki) enzim untuk mengubah phenylalanin
menjadi tirosin walaupun masih mampu mengubah menjadi phenyl piruvat. Sebagai akibatnya
akan terjadi akumulasi phenylalanin dan phenylpiruvat yang dapat menyebabkan malformasi
struktur otak sehingga terjadi retardasi mental. Gejala penderita PKU yang tampak antara lain:
hiperaktifitas, distracbility, dan kelainan perilaku karena mental retardasi. Tirosin juga akan
diubah menjadi melatonin sehingga kulit kelihatan agak pucat (light), rambutnya pirang, karena
melatonin bertanggung jawab terhadap pigmentasi. Kelainan (kekurangan) satu enzim saja dapat
menyebabkan perubahan perilaku dan abnormalitas fisik. PKU terutama terjadi pada orang kulit
putih (Amerika). PKU dapat diketahui dari kadar fenilalanin dan fenilpiruvat dari serum atau urine.
2. Sickle cell anemia
Pada penderita thalasemia, asam amino valine bergabung dengan asamglutamat pada hemoglobin
sehingga sel darah merah berbentuk seperti bulan sabitakibatnya mudah mengalami hemolisis dan
mengakibatkan munculnya anemia.
3. Maple syrup urine (MSU) disease
MSU merupakan akibat akumulasi leucine, isoleucine, dan valine. Zat-zattersebut dikeluarkan
melalui urine sehingga menyebabkan bau spesifik seperti sirupmaple. MSU menyebabkan
gangguan mental. Pencegahan dengan cara pemberian diet protein dibatasi.
3. Apa dampak kekurangan protein?
Jawab :
1. Kerontokan rambut
Kurangnya asupan protein bisa memicu kerontokan rambut. Hal ini karena saat tubuh kekurangan
protein, laju pertumbuhan rambut akan melambat dan semakin banyak folikel rambut yang
memasuki fase istirahat. Efeknya, rambut menjadi rapuh, mudah rontok, dan menjadi lebih tipis.
2. Gangguan fungsi otak dan kesehatan mental
Kekurangan protein dapat menyebabkan gangguan fungsi otak. Alasannya adalah karena asam
amino yang terdapat pada protein dibutuhkan untuk pembentukan beragam jenis neurotransmitter,
yaitu senyawa kimia yang berperan mengantar stimulus atau pesan ke sel saraf otak maupun otot.
Asam amino yang terkandung dalam protein juga diperlukan untuk pembentukan dopamin dan
serotonin yang berkaitan dengan suasana hati. Kekurangan dopamin dan serotonin bisa membuat
suasana hati menjadi buruk dan memicu gangguan perilaku.
3. Imunitas tubuh menurun
Kekurangan protein dapat menurunkan kekebalan atau imunitas tubuh. Itulah sebabnya, orang
yang kebutuhan proteinnya tidak tercukupi dengan baik lebih rentan terkena penyakit, khususnya
penyakit infeksi
4. Pertumbuhan dan perkembangan anak terhambat
Pertumbuhan dan perkembangan anak juga dipengaruhi oleh kecukupan asupan proteinnya, lho.
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, protein merupakan bahan baku berbagai jaringan, hormon,
dan neurotransmitter.
Jika asupan protein anak kurang, tentu saja proses pertumbuhan dan perkembangannya dapat
terganggu. Salah satu tandanya adalah anak mengalami stunting atau memiliki tubuh yang lebih
pendek daripada anak-anak lain seusianya.
5. Proses penyembuhan luka menjadi lambat
Kekurangan asupan protein dapat memperlambat proses penyembuhan luka. Penelitian
menunjukkan bahwa salah satu penyebab luka yang sulit sembuh adalah rendahnya kadar protein
di dalam tubuh. Hal ini tentu tidak mengherankan, karena protein dibutuhkan untuk memperbaiki
jaringan yang rusak dan membentuk jaringan baru.
Untuk menghindari berbagai dampak dari kekurangan protein, Anda perlu mencukupi kebutuhan
protein harian Anda dengan mengonsumsi aneka jenis makanan yang mengandung protein. Bila
perlu, konsultasikanlah dengan dokter untuk mengetahui jumlah asupan protein yang dibutuhkan,
sesuai kondisi kesehatan Anda.
KELOMPOK 9
1. Sebutkan dan jelaskan makromolekul yang merupakan komponen utama penyusun protein!
Jawab :
Protein merupakan makromolekul yang terbentuk dari asam amino yang tersusun dari atom
nitrogen, karbon, dan oksigen, beberapa jenis asam amino yang mengandung sulfur (metionin,
sistin dan sistein) yang dihubungkan oleh ikatan peptida. (Bintang, 2010).
Struktur asam amino Suatu asam amino-α terdiri atas:
1). Atom C α. Disebut α karena bersebelahan dengan gugus karboksil (asam).
2). Atom H yang terikat pada atom C α.
3). Gugus karboksil yang terikat pada atom C α.
4). Gugus amino yang terikat pada atom C α.
5). Gugus R yang juga terikat pada atom C α.
Macam asam amino
Ada 20 macam asam amino, yang
samping dari asam amino.
Nama-nama asam amino
1 Alanin (alanine)
2 Arginin (arginine)
3 Asparagin (asparagine)
4 Asam aspartat (aspartic acid)
masing-masing ditentukan oleh jenis gugus R atau rantai
11. Leusin (leucine)
12. Lisin (Lysine)
13. Metionin (methionine)
14. Fenilalanin (phenilalanine)
5 Sistein (cystine)
6 Glutamin (Glutamine)
7 Asam glutamat (glutamic acid)
8 Glisin (Glycine)
9 Histidin (histidine)
10 Isoleusin (isoleucine)
15. Prolin (proline)
16. Serin (Serine)
17. Treonin (Threonine)
18. Triptofan (Tryptophan)
19. Tirosin (tyrosine)
20. Valin (valine) Ala
2. Apa saja yang termasuk protein kompleks? Dan apa yang dihasilkan dari masing-masing
protein kompleks tersebut?
Jawab :
Protein Kompleks (Complex Protein) :
protein kompleks adalah protein dari hasil hidrolisa total protein jenis ini yang terdiri dari
berbagai macam asam amino selain itu juga terdapat komponen-komponen yang lain seperti
unsur logam, gugusan phospat dll. Contohnya hemoglobin, lipoprotein, glikoprotein dan masih
banyak lagi
 -Hemoglobin (Hb) adalah protein kaya zat besi dalam sel darah merah yang bertugas
membawa oksigen ke seluruh tubuh. Protein ini juga berfungsi memberi warna merah pada
darah.
 -Lipoprotein adalah struktur biokimia yang berisi protein dan lemak, yang terikat pada protein,
yang memungkinkan lemak untuk bergerak melalui air pada bagian dalam dan di luar sel.
Fungsi dari partikel lipoprotein adalah untuk mengangkut lipid (lemak) (seperti triasilgliserol)
di sekitar tubuh dalam darah.
 -Glikoprotein (bahasa Inggris: glycoprotein) adalah suatu protein yang mengandung rantai
oligosakarida yang mengikat glikan dengan ikatan kovalen pada rantai polipeptida bagian
samping. Sebagian besar protein dalam darah adalah glikoprotein yang berfungsi sebagai
hormon, antibodi, enzim (termasuk yang berperan dalam pembekuan darah) dan sebagai
komponen struktur matriks ekstra sel.
3. Jelaskan struktur primer dan struktur sekunder pada protein!
Jawab :
a. Struktur primer
Susunan linier asam amino dalam protein merupakan struktur primer. Susunan tersebut
merupakan suatu rangkain unik dari asam amino yang menentukan sifat dasar dari berbagai
protein, dan secara umum menentukan bentuk struktur sekunder dan tersier. (Ratna Laila, 2015)
Bila protein mengandung banyak asam amino dan gugus hidrofobik, daya kelarutannya dalam
air kurang baik dibandingkan dengan protein yang banyak mengandung asam amino dengan gugus
hidrofil. (Ratna Laila, 2015)
Struktur primer protein menggambarkan sekuens linear residu asam amino dalam suatu protein.
Sekuens asam amino selalu dituliskan dari gugus terminal amino ke gugus terminal karboksil.
Struktur 3 dimensi protein tersusun dari struktur sekunder, tersier, dan kuarterner. Faktor yang
menentukan untuk menjaga atau menstabilkan ketig tingkat struktur tersebut adalah ikatan kovalen
yang terdapat pada struktur primer. (N Jufri, 2017)
b. Struktur sekunder
Struktur sekunder adalah struktur protein yang merupakan polipeptida terlipat-lipat, berbentuk
tiga dimensi dengan cabang-cabang rantai polipeptidanya tersusun saling berdekatan. Contoh
bahan yang mempunyai struktur ini ialah bentuk α-heliks pada wol, bentuk lipatan-lipatan (wiru)
pada molekul-molekul sutera, serta bentuk heliks pada kolagen. (Ratna Laila, 2015)
Sruktur sekunder dibentuk karena adanya ikatan hidrogen atau hidrogen amida dan oksigen
karbonil dari rangkai peptida. Struktur sekunder utama meliputi αheliks dan β-strands (termasuk
β-sheets). (N Jufri, 2017). Rantai protein dapat membentuk struktur heliks, paralel dan antiparalel
dengan membentuk ikatan hidrogen antar asam amino pembentuknya. Jika rantai polipeptida
membentuk ikatan dari N-terminus ke arah C-terminus dinamakan dengan paralel sedangkan arah
sebaliknya dinamakan dengan antiparalel. (Anonim, 2018)
KELOMPOK 10
1. Jelaskan 3 fungsi protein
Jawab :
a. Dalam reaksi kimia sebagai enzim
Hampir semua reaksi biologis dipercepat atau dibantu oleh suatu senyawa makromolekul spesifik
yang disebut enzim, dari reaksi yang sangat sederhana seperti reaksi transportasi karbondioksidasi
sampai yang sangat rumit seperti replikasi kromosom. Protein besar peranannya terhadap
perubahan-perubahan kimia dalam sistem biologis.
b. Sebagai alat pengangkut dan penyimpan
Banyak molekul dengan BM kecil serta beberapa ion dapat diangkut atau dipindahkan oleh
protein-protein tertentu, misalnya hemoglobin mengangkut oksigen dalam eritrosit, sedangkan
mioglobin mengangkut oksigen dalam otot.
c. Pertahanan tubuh atau imunisasi
Mekanisme biasanya dalam bentuk antibodi, yaitu suatu protein khusus yang dapat mengenal
dan menempel atau mengikat benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh seperti virus, bakteri,
dan sel-sel asing lain. Pertahanan tubuh biasanya dalam bentuk antibodi, yaitu suatu protein khusus
yang dapat mengenal dan menempel atau mengikat benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh
seperti virus, bakteri, dan sel-sel asing lain.
2. Jelaskan struktur penyusun protein
Jawab :
a. Struktur primer
Susunan linier asam amino dalam protein merupakan struktur primer. Susunan tersebut
merupakan suatu rangkain unik dari asam amino yang menentukan sifat dasar dari berbagai
protein, dan secara umum menentukan bentuk struktur sekunder dan tersier. (Ratna Laila, 2015)
Bila protein mengandung banyak asam amino dan gugus hidrofobik, daya kelarutannya dalam
air kurang baik dibandingkan dengan protein yang banyak mengandung asam amino dengan gugus
hidrofil. (Ratna Laila, 2015)
Struktur primer protein menggambarkan sekuens linear residu asam amino dalam suatu protein.
Sekuens asam amino selalu dituliskan dari gugus terminal amino ke gugus terminal karboksil.
Struktur 3 dimensi protein tersusun dari struktur sekunder, tersier, dan kuarterner. Faktor yang
menentukan untuk menjaga atau menstabilkan ketig tingkat struktur tersebut adalah ikatan kovalen
yang terdapat pada struktur primer. (N Jufri, 2017)
b. Struktur sekunder
Struktur sekunder adalah struktur protein yang merupakan polipeptida terlipat-lipat, berbentuk
tiga dimensi dengan cabang-cabang rantai polipeptidanya tersusun saling berdekatan. Contoh
bahan yang mempunyai struktur ini ialah bentuk α-heliks pada wol, bentuk lipatan-lipatan (wiru)
pada molekul-molekul sutera, serta bentuk heliks pada kolagen. (Ratna Laila, 2015)
Sruktur sekunder dibentuk karena adanya ikatan hidrogen atau hidrogen amida dan oksigen
karbonil dari rangkai peptida. Struktur sekunder utama meliputi αheliks dan β-strands (termasuk
β-sheets). (N Jufri, 2017). Rantai protein dapat membentuk struktur heliks, paralel dan antiparalel
dengan membentuk ikatan hidrogen antar asam amino pembentuknya. Jika rantai polipeptida
membentuk ikatan dari N-terminus ke arah C-terminus dinamakan dengan paralel sedangkan arah
sebaliknya dinamakan dengan antiparalel. (Anonim, 2018)
c. Struktur tersier
Bentuk penyusunan bagian terbesar rantai cabang disebut struktur tersier, yaitu susunan dari struktur
sekunder yang satu dengan struktur sekunder bentuk lain. Contohnya adalah beberapa protein yang
mempunyai bentuk α-heliks dan bagian yang tidak berbentuk α-heliks. Biasanya bentuk-bentuk sekunder
ini dihubungkan dengan ikatan hidrogen, ikatan garam, interaksi hidrofobik, dan ikatan disulfida. (Ratna
Laila, 2015)
Struktur tersier menggambarkan rantai polipeptida yang mengalami folfed sempurna dan kompak.
Beberapa polipeptida folded erdiri dari beberapa protein globular yang berbeda yang dihubungkan oleh
residu asam amino. Unit tersebut dinamakan domain. Struktur tersier distabilkan oleh interaksi antara gugus
R yang terletak tidak bersebelahan pada raantai polipeptida. Pembentukan struktur tersier membuat struktur
primer dan sekunder menjadi saling berdekatan. (N Jufri, 2017)
d. Struktur Kuarterner
Struktur kuarterner melibatkan asosiasi dua atau lebih rantai polipeptida yang membentuk multisubunit
atau protein oligomerik. Rantai polipeptida penyusun protein oligomerik dapat sama atau berbeda. (N Jufri,
2017). Struktur ini melibatkan beberapa polipeptida dalam membentuk suatu protein. Ikatan-ikatan yang
terjadi sampai terbentuknyaa protein sama dengan ikatan-ikatan yang terjadi pada struktur tersier (Winarno,
2004).
3. Jelaskan fungsi RNA pada virus
Jawab :
Berfungsi sebagai penyimpan informasi genetik, sebagaimana DNA pada organisme hidup
lain. Ketika virus ini menyerang sel hidup, RNA yang dibawanya masuk ke sitoplasma sel
korban, yang kemudian ditranslasi oleh sel inang untuk menghasilkan virus-virus baru.
Download