“Om Swastyastu” “Bahasa Prokem atau Bahasa Gaul” Nama-nama Anggota Kelompok II 1. Putu Dian Norika 2. Ida Ayu Dwi Darma Yanti 3. Kadek Widya Antari Karin (17.JP.S1.923) (17.JP.S1.924) (17.JP.S1.937) Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan penyimpangan bahasa? 2. Bagaimana Bahasa Prokem/ Bahasa Gaul di Indonesia? 3. Apa saja faktor yang menyebabkan anak dengan mudah meniru bahasa gaul? 1.3 Tujuan 1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan penyimpangan bahasa. 2. Mengetahui bagaimana Bahasa Prokem/ Bahasa Gaul di Indonesia. 3. Mengetahui faktor yang menyebabkan anak dengan mudah meniru bahasa gaul. . Penyimpangan Bahasa Indonesia merupakan kesalahan kebahasaan secara sistematis dan terus menerus sebagai akibat belum dikuasainya kaidah-kaidah atau norma sebagai bahasa indonesia yang baik dan benar. Bahasa prokem Indonesia atau bahasa gaul yang khas Indonesia dan jarang dijumpai di negara-negara lain kecuali di komunitaskomunitas Indonesia. Kata prokem sendiri merupakan bahasa pergaulan dari preman. Bahasa ini awalnya digunakan oleh kalangan Contoh: Bahasa Indonesia (informal) Aku, saya Kamu Penatlah! Benarkah? Tidak Tidak peduli Bahasa prokem Beberapa partikel yang serin juga di pakai 2.3 Faktor Penyebab Pemerolehan Penyimpangan Bahasa Keluarga dan Lingkungannya Teman disekolah Keinginan diterima Teman Sebaya Televisi Kesimpulan Kesalahan berbahasa Indonesia adalah penggunaan bahasa Indonesia, secara lisan maupun tertulis, yang berada di luar atau menyimpang dari faktor-faktor komunikasi dan kaidah kebahasaan dalam bahasa Indonesia. Di era globalisasi sekarang ini banyak sekali jenis penyimpangan penggunaan Bahasa Indonesia yang dapat ditemui, salah satunya seperti penggunaan Bahasa Prokem/Bahasa Gaul. Kata prokem sendiri merupakan bahasa pergaulan dari preman. Bahasa ini awalnya digunakan oleh kalangan preman untuk berkomunikasi satu sama lain secara rahasia. Namun, belakangan ini bahasa prokem mengalami pergeseran fungsi dari bahasa rahasia menjadi bahasa pergaulan anak-anak remaja, dan menjadi semakin popular. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi anak begitu mudah meniru bahasa gaul adalah meniru dari lingkungan sekitarnya seperti keluarga, teman dilingkungan rumah, teman di sekolah, televise, dank arena adanya rasa ingin diterima oleh teman sebaya. Saran Untuk mengatasi berbagai permasalahan bahasa yang timbul di Indonesia akibat arus globalisasi, kita harus menemukan solusinya dan menerapkan atau merealisasikan berbagai solusi tersebut dalam kehidupan sehari-hari agar permasalahan ini tidak berlanjut terus-menerus. Berbagai solusi yang dapat kami berikan adalah sebagai berikut, • Memulai sedini mungkin membiasakan diri berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah bahasa yang berlaku dan sesuai pada saat ini. • Memulai dari diri sendiri untuk berinisiatif menanamkan jiwa ‘sadar berbahasa Indonesia yang baik dan benar’. • Mengajak orang lain menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah yang berlaku, baik dalam lisan maupun tulisan terutama ketika berbicara dengan orang lain. • Mengetahui dan memahami sejak awal pemakaian bahasa Indonesia yang sesuai dengan konteks pemakaiannya. “Om Santih,Santih,Santih Om