Uploaded by viradiah19

RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI LANJUTAN

advertisement
MANAJEMEN OPERASI LANJUTAN
“RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI LANJUTAN”
Dosen Pengampu : Dr. Ni Wayan Siramiati, S.E.,M.M
OLEH KELOMPOK 1
KELAS C12
Ni Putu Vira Diah Nathania
1832121603
Made Mayra Sukma Dewi
1832121555
Gus Made Sudarta
1832121007
Putu Ayu Ariesta Pradnya Paramitha
1832121008
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS WARMADEWA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seperti di ketahui manajemen pada dasarnya merupakan proses pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan perencanaan pengorganisasian pengarahan dan
pengendalian yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Sejalan dengan itu
maka manajemen produksi dan operasi merupakan proses pengambilan keputusan
didalam usaha untuk menghasilkan barang atau jasa sehingga dapat sasaran yang
berupa tepat waktu, tepat mutu, tepat jumlah dengan biaya yang efisien, oleh karena itu
manajemen produksi dan operasi mengkaji pengambilan keputusan dalam fungsi
produksi dan operasi.
Pelaksanaan kegiatan manajemen merupakan tanggung jawab seorang manajer
diartikan sebagai orang yang bertanggung jawab lebih besar dari pada apa yang dia
dapat lakukan sendiri. Sehingga membutuhkan bantuan orang lain dalam mencapai
tujuan organisasi, sedangkan manajer produksi dan operasilah yang akan menentukan
keberhasilan organisasi perusahaan sebagai produsen yang baik, selanjutnya
keberhasilan usaha suatu perusahaan dalam mencapai tujuan dan sasarannya ditentukan
oleh kemampuan manajer produksi dan operasi, serta kemampuan manajer pemasaran
dan manajer keuangan disamping kemampuan majemen puncak atau direksi untuk
menciptakan hasil sinergi dari seluruh kegiatan bersama perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa dan bagaimana fungsi dan sistem produksi/operasi ?
2. Apa itu manajemen operasi perguruan tinggi ?
1.3 Tujuan
1.
Untuk mengetahui fungsi dan sistem produksi/operasi.
2.
Untuk mengetahui manajemen operasi perguruan tinggi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Fungsi dan Sistem Produksi/Operasi
Manajemen Produksi dan Operasi tidak hanya manajemen pabrik manufaktur.
Dalam pembahasan Manajemen Produksi dan Operasi, di samping menyangkut
pembahasan organisasi pabrik manufaktur, juga menyangkut pembahasan organisasi
jasa, seperti perbankan, rumah sakit dan jasa transportasi. Perusahaan atau organisasi
jasa, pertumbuhannya sangat pesat, dan dari hasil-hasil penemuan dapatlah diketahui
bahwa teknik-teknik Manajemen Produksi dan Operasi dapat dipergunakan secara
efektif untuk mengurangi biaya dan memperbaiki hasil jasa yang ditawarkan atau
dijual. Dalam kegiatan produksi dan operasi tercakup seluruh proses yang mengubah
masukan (inputs) dan menggunakan sumber-sumber daya untuk menghasilkan keluaran
(output) yang berupa barang atau jasa.
Dalam suatu kegiatan produksi dan operasi, Manajer Produksi dan Operasi harus
mampu membina dan mengendalikan arus masukan (inputs) dan keluaran (output),
serta mengelola penggunaan sumber-sumber daya yang dimiliki. Agar kegiatan dan
fungsi produksi dan operasi dapat lebih efektif, maka para manajer harus mampu
mendeteksi masalah-masalah penting serta mampu mengendalikan dan mengawai
sumber-sumber daya yang sangat terbatas. Manajer produksi dan operasi harus dapat
merencanakan secara efektif penggunaan sumber-sumber daya yang sangat terbatas,
memperkirakan dampak pada sasaran dan mengorganisasikan pengimplementasian dari
rencana. Berdasarkan rencana yang disusun maka keputusan-keputusan yang lebih
terinci harus dibuat, seperti besarnya partai (batch) dari produk untuk macam-macam
yang berbeda, waktu-waktu lembur dan variabel-variabel tenaga kerja yang lain,
prosedur pengendalian mutu, pemesanan bahan dan banyak prosedur-prosedur lain
yang harus diterapkan atau diimplementasikan. Rencana tidak harus selalu diikuti
ketidak tepatan peramalan atau prakiraan penjualan serta banyak alasan-alasan lain.
Manajer produksi dan operasi membuat keputusan-keputusan mengenai fungsi
produksi dan operasi, serta sistem transformasi yang dipergunakan. Dari uraian ini
terdapat tiga pengertian yang penting mendukung pelaksanaan kegiatan Manajemen
Produksi dan Operasi yaitu fungsi, sistem dan keputusan.
Pertama, mengenai fungsi dapatlah dinyatakan bahwa manajer produksi dan
operasi bertanggung jawab untuk mengelola bagian atau fungsi dalam organisasi yang
menghasilkan barang atau jasa. Jadi istilah produksi dan operasi dipergunakan untuk
menunjukkan fungsi yang menghasilkan barang atau jasa. Sehingga produksi atau
operasi sama halnya dengan pemasaran dan keuangan atau pembelanjaan sebagai salah
satu fungsi organisasi perusahaan dan merupakan salah satu fungsi bisnis.
Kedua, mengenai sistem, dalam hal ini terkait dengan perumusan sistem
transformasi yang menghasilkan barang atau jasa. Pengertian sistem ini tidak hanya
pada pemahaman produksi dan operasinya, tetapi yang lebih penting lagi adalah sebagai
dasar untuk perancangan dan penganalisisan operasi produksi, yang terdapat dalam
proses pengkonversian di dalam persahaan. Dalam hal kita berbicara tentang sistem
keseluruhan dalam perusahaan, dimana terkait dengan bidang-bidang fungsi lain diluar
produksi dan operasi.
Ketiga, tentang keputusan, dimana unsur yang terpenting di dalam manajemen
prosuksi dan operasi adalah pengambilan keputusan. Oleh karena seluruh manajer
bertugas dan tidak terlepas dengan hal pengambilan keputusan, maka penekanan utama
dalam pembahasan manajemen produksi dan operasi adalah proses pengambilan
keputusan. Pengambilan keputusan dalam manajemen produksi dan operasi, terdapat di
dalam proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja dan mutu.
Ada empat fungsi terpenting dalam fungsi produksi dan operasi adalah :
1. Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk
pengolalahan masukan (inputs)
2. Jasa-jasa penunjang, merupakan saran yang berupa pengorganisasian yang perlu
untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan, sehingga proses
pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
3. Perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari
kegiatan produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau
periode tertentu.
4. Pengendalian atau pengawasan, merupakan fungsi untuk menjamin terlasananya
kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk
pengunaan
dan
pengolahan
masukan (inputs) pada
kenyataannya
dapat
dilaksanakan.
2.2 Manajemen Operasi Perguruan Tinggi
Manajemen operasi merupakan satu dari fungsi manajemen (fungsional
management) dalam perguruan tinggi, selain pemasaran, keuangan, SDM, maka
operasi adalah satu fungsi yang sangat penting dalam menjalankan sebuah perguruan
tinggi. Manajemen operasi memiliki karakterikstik tersendiri sehingga sangat berguna
ketika diterapkan di sebuah perguruan tinggi yaitu :
a. Mempunyai tujuan yaitu menghasilkan produk yang berkualitas yaitu lulusan SDM
perguruan tinggi.
b. Mempunyai kegiatan yaitu proses transformasi belajar mengajar dalam ruang kelas
di perguruan tinggi.
c. Adanya mekanisme yang mengendalikan pengoperasian belajar mengajar dalam
ruang kelas di perguruan tinggi maupun pengoperasian tugas masing-masing warga
perguruan tinggi.
d. Sesuai dengan definisinya, manajemen operasi secara berkesinambungan dan
efektif menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk mengatur kegiatan
produksi/operasi sehingga menghasilkan nilai dalam bentuk layanan jasa dalam
pendidikan/produk unggulan dengan mengubah input menjadi output.
Di perguruan tinggi, manajemen operasi sebagai pengelola system transformasi
yang mengubah masukan system menjadi layanan jasa pendidikan/produk unggulan
melalui teknologi proses dengan menunjukkan informasi umpan balik dan selalu
berinteraksi dengan lingkungannya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Ada empat fungsi terpenting dalam fungsi produksi dan operasi adalah :
1. Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk
pengolalahan masukan (inputs)
2. Jasa-jasa penunjang, merupakan saran yang berupa pengorganisasian yang perlu
untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan.
3. Perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari
kegiatan produksi dan operasi.
4. Pengendalian atau pengawasan, merupakan fungsi untuk menjamin terlasananya
kegiatan sesuai dengan yang direncanakan.
Manajemen operasi merupakan satu dari fungsi manajemen (fungsional
management) dalam perguruan tinggi, selain pemasaran, keuangan, SDM, maka
operasi adalah satu fungsi yang sangat penting dalam menjalankan sebuah perguruan
tinggi.
3.2 Saran
Penulis berharap paper ini bermanfaat bagi pembaca, dan bisa menjadi salah
satu pedoman dalam mata kuliah bisnis internsional. Tanpa kritik dan saran yang
membangun, tentu banyak terdapat kesalahan yang disengaja atau tidak disengaja,
semoga kedepannya penulis dapat lebih baik dalam membuat sebuah paper.
DAFTAR PUSTAKA
https://mynewbloganadialee.blogspot.com/2017/04/fungsi-dan-sistem-manajemenproduksi.html#:~:text=Manajemen%20produksi%20dan%20operasi%20merupakan,utility)%
20sesuatu%20barang%20atau%20jasa.
http://titiesp.blogspot.com/2013/04/manajemen-operasi-dan-pendidikan_6044.html
Download