KONSEP ILMU PERILAKU BENI SUHERMAN INDAH PUTRI EDELIYA TRIANA AULIA A. DEFINISI PROMOSI KESEHATAN Promosi kesehatan merupakan revitalisasi pendidikan kesehatan pada masa lalu, dimana dalam konsep promosi kesehatan bukan hanya proses penyadaran masyarakat dalam hal pemberian dan peningkatan pedngetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan saja, melainkan juga upaya bagaimana mampu menjembatani adanya perubahan perilaku seseorang Hal ini berarti promosi kesehatan merupakan program kesehatan yang dirancang untuk membawa perbaikan berupa perubahan perilaku, baik didalam masyarakat maupun lingkungan organisasi, lingkungan fisik, non fisik, social, budaya, ekonomi, politik, dan sebagainya. B. TUJUAN PROMOSI KESEHATAN Menurut Green (1991) dalam Maulana, 2009, tujuan promosi kesehatan terdiri dari tiga tingkatan yaitu: Tujuan Program Refleksi dari fase social dan epidemiologi berupa pernyataan tentang apa yang akan dicapai dalam periode tertentu yang berhubungan dengan status kesehatan. Tujuan program ini juga disebut tujuan jangka panjang, contohnya mortalitas akibat kecelakaan kerja pada pekerja menurun 50 % setelah promosi kesehatan berjalan lima tahun. Tujuan Pendidikan Pembelajaran yang harus dicapai agar tercapai perilaku yang diinginkan. Tujuan ini merupakan tujuan jangka menengah, contohnya : cakupan angka kunjungan ke klinik perusahaan meningkat 75% setelah promosi kesehatan berjalan tiga tahun. Tujuan Perilaku Gambaran perilaku yang akan dicapai dalam mengatasi masalah kesehatan. Tujuan ini bersifat jangka pendek, berhubungan dengan pengetahuan, sikap, tindakan, contohnya: pengetahuan pekerja tentang tanda-tanda bahaya di tempat kerja meningkat 60% setelah promosi kesehatan berjalan 6 bulan. C. DEFINISI ILMU PERILAKU Nesi Novita dan Yunetra Fransika (2011) Ilmu perilaku adalah ilmu yang mempelajari semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Peilaku manusia antara satu dengan yang lain tidak sama baik dalam hal kepandaian, bakat, sikap, minat maupun kepribadian. Perilaku adalah respons yang terdiri atas respons motorik: berbicara, berjalan, dan sebagainya; respons fisiologik: reaksi hormonal, aktivitas system saraf otonomik, dan sebagainya; respons kognitif: pernyataan yang muncul dipikiran, imajinasi, dan sebagainya; respons afektif: rasa benci, kecewa, marah, dan sebagainya. Aktivitas manusia dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu: 1) Aktivitas yang dapat diamati oleh orang lain, misalnya: berjalan, menulis, menyunyik, merawat orang sakit, menolong persalinna dan sebagainya. 2) Aktivitas yang tidak dapat diamati orang lain (dari luar) misalnya: berfikir, bersikap, berfantasi, dan sebagainya. D. TUJUAN ILMU PERILAKUU 1. Menguasai dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan serta metodologi bidang ilmu kesehatan masyarakat khususnya di kawasan Kepulauan Tropis Semi Ringkai sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah kesehatan yang ada. 2. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi dalam bidang ilmu pendidikan kesehatan dan perilaku. 3. Mampu menerapkan pengetahuan dan ketrampilan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. 4. Mampu mengantisipasi dan tanggap terhadap berbagai perubahan pembangunan dan pelayanan kesehatan masyarakat yang bersifat positif dan negatif. 5. Menyelenggarakan penelitian dan inovasi teknologi guna memanfaatkan sumberdaya lokal secara optimal dan berkelanjutan sehingga dapat mempercepat proses pembaharuan, pengembangan dan penerapan IPTEKS. 6. Menyelenggarakan, mengembangkan dan membina kehidupan masyarakat akademik melalui sistem manajemen pendidikan yang efektif dan efisien. 7. Mengembangkan dan membina kerjasama kemitraan pada tingkat regional, nasional dan internasional. E. RUANG LINGKUP ILMU PERILAKU Pengetahuan (knowledge) Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap obyek melalui indera yang dimilikinya. Sikap (attitude) Sikap merupakan respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan. Tindakan atau praktik (practice) Tindakan ini merujuk pada perilaku yang diekspresikan dalam bentuk tindakan, yang merupakan bentuk nyata dari pengetahuan dan sikap yang telah dimiliki. F. PERAN TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU DI KESEHARIAAN Untuk meningkatkan percepatan perbaikan derajat kesehatan masyarakat, diperlukan strategi pembangunan kesehatan, sasaran serta kebijaksanaan pembangunan kesehatan yang berkesinambungan, berkelanjutan, menyeluruh, merata dan terintegrasi. Dalam pembangunan kesehatan, tenaga kesehatan masyarakat merupakan bagian dari sumber daya manusia yang sangat penting perannya guna meningkatkan kesadaran yang lebih tinggi pada pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif. Di samping itu, tenaga kesehatan masyarakat juga dapat berperan dibidang kuratif dan rehabilitatif. Tenaga kesehatan masyarakat mempunyai peran strategis dalam mengubah perilaku masyarakat menjadi kondusif terhadap Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) melalui promosi kesehatan. Promosi yang dilakukan perlu mengikuti 4 tahapan yaitu: 1) Memperkenalkan gagasan dan teknik perilaku sehat, 2) Melakukan identifikasi dan mengembangkan strategi perubahan perilaku sehat, 3) Memotivasi masyarakat sehingga terjadi perubahan perilaku sehat dan 4) Memahami cara berkomunikasi serta merancang program komunikasi. TERIMAKASIH