PENGELOLAAN LIMBAH HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM No. Dokumen : 79/UKP/SOP/I/2017 No.Revisi :1 SOP Tanggal Terbit : Januari 2017 Halaman : 1/2 UPT. Puskesmas Bakung 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur/ Langkah langkah dr. Dewi Retnosari NIP.19751227 201001 2 004 Pengelolaan limbah hasil pemeriksaan laboratorium adalah upaya perlakuan produk sisa hasil pemeriksaan laboratorium berupa limbah atau dan sampah medis Sebagai acuan dalam langkah-langkah pengambilan spesimen darah melalui pembuluh darah kapiler SK Kepala UPT Puskesmas Bakung Nomor : 25 /UKP/SK/ I/2017 Tentang Penanganan dan Pembuangan Bahan Berbahaya 1. Permenkes No. 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat 2. Permenkes No. 43 Tahun 2013 Tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik 3. Pedoman Penyelenggaran Laboratorium Puskesmas Bakung A. Alat 1. Jas laboratorium 4. Sarung tangan 7. Tempat sampah 2. Masker 5. Alas kaki tertutup 3. Safety Box 6. Plastik sampah B. Bahan 1. Hand wash 2. Desinfektan C. Petugas yang melaksanakan: petugas laboratorium 1. Petugas mempersiapkan peralatan 2. Petugas melakukan pengumpulan limbah medis di laboratorium, 3. Petugas melakukan pemisahan sampah medis menurut jenisnya yaitu : a. Limbah padat infeksius (sisa spesimen, botol spesimen, botol bahan kimia, bekas jarum suntik, tip mikropipet, pipet dissposible) b. Limbah padat non infeksius (kardus, kertas alat administrasi) c. Limbah cair infeksius ( cairan sisa spesimen ) d. Limbah cair non infeksius ( cairan/air rumah tangga ) 4. Penanganan limbah padat infeksius a. Petugas menggunakan APD sesuai dengan prosedur b. Petugas mengumpulkan limbah padat infeksius yang telah berada di kantong plastik berwarna kuning ,kantong plastik diikat sebelum limbah dibuang c. Petugas memastikan limbah jarum suntik dan lanset dibuang pada safety box d. Petugas membawa limbah padat infeksius tersebut ke bagian pengelolaan sampah. 5. Limbah padat non infeksius a. Petugas menggunakan APD b. Petugas mengumpulkan limbah padat non infeksius kedalam plastik kemudian ditutup atau diikat. Petugas cleaning servis SOP Pengelolaan Limbah Hasil Pemeriksaan Laboratorium Ruang Laboratorium mengumpulkan dan mengantar limbah non infeksius ketempat pembuangan khusus. 6. Diagram alir 7. Hal-hal yang perlu diperhatikan 8. Unit terkait 1. Koordinasi petugas laboratorium dengan pihak terkait dalam pelaksaan kegiatan pengelolaan limbah 1. Kesehatan lingkungan/ sanitarian 9. Dokumen terkait 10. Rekaman histori No 1. 2. 3. 4. Yang dirubah Format SOP (Alat dan Bahan) Perubahan Digabung dengan format prosedur /langkah-langkah A. Alat B. Bahan C. Petugas yang melaksanakan D. Prosedur/Langkahlangkah Langkah - langkah Ditinjau kembali dan diperbaharui Hal-hal yang 1. Petugas perlu diperhatikan menggunakan APD 2. Persiapan pasien Referensi: Pedoman pemeriksaan laboratorium puskesmas, 1992 1. Permenkes No. 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat 2. Permenkes No. 43 Tahun 2013 Tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik 3. Pedoman Penyelenggaran Laboratorium Puskesmas Bakung SOP Pengelolaan Limbah Hasil Pemeriksaan Laboratorium Ruang Laboratorium Diberlakukan Tgl.