DERMATITIS SEBOROIK I. DEFINISI Dermatitis seboroik DS atau Seborrheic eczema adalah peradangan kulit yang kronis yang ditandai dengan kemerahan dan skuama dan terjadi pada daerah yang banyak mengandung kelenjar sebasea seperti wajah dan kulit kepala, presternal dada, dan pada lipatan kulit. Dermatitis seboroik infantil merupakan erupsi eritematosa, berskuama atau krusta, utamanya pada area seboroik area yang mengandung banyak kelenjar sebasea. Pada bayi biasanya muncul usia minggu, membaik kembali secara spontan usia bulan. Gambaran klinis dermatitis seboroik eritem, dengan skuama kasar pada daerah yang banyak mengandung kelenjar sebasea. II. EPIDEMIOLOGI Dermatitis seboroik menyerang bayi pada bulanbulan pertama kehidupan, pada masa pubertas dan kebanyakan antara tahun atau lebih tua. Insidensinya antara dari populasi. DS lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. DS sering terjadi pada masa kanakkanak, berdasarkan pada suatu survey pada . anakanak, dari perbandingan usia dan jenis kelamin, didapatkan prevalensi DS menyerang anak lakilaki dan , pada anak perempuan. DS pada bayi terjadi pada umur bulanbulan pertama, kemudian jarang pada usia sebelum akil balik dan insidennya mencapai puncak pada umur tahun, kadang pada umur tua. Hormon h. Neurologik stress. jumlah kolesterol. Iklim e. Pityrosporum ovale jumlahnya meningkat pada beberapa bagian tubuh. Pada bayi dijumpai hormon transplasenta meninggi beberapa bulan setelah lahir dan penyakitnya akan membaik bila kadar hormon ini menurun. termasuk faktor hormonal. c. Hormon Dermatitis seboroik dijumpai pada bayi dan pada usia pubertas. Hormon yang menstimulasi adalah hormon androgen dari ibu. trigliserida. ETIOLOGI Penyebab pasti DS pada bayi belum diketahui. Beberapa diantaranya yaitu a.. Pityrosporum ovale merupakan flora normal pada kulit orang dewasa. III. jamur lipofilik. Pada anak yang mengalami dermatitis seboroik. semakin bertambah umur anaknya prevalensinya semakin berkurang. d. namun jarang pada anakanak. Genetik status seboroik yang diturunkan f. Perbandingan komposisi lipid di kulit berubah. walaupun banyak faktor dianggap berperan. populasi. Kebanyakan pasien terserang minimal atau dermatitis seboroik ringan. Ketombe yang merupakan bentuk ringan dari dermatitis ini lebih umum dan mengenai . Lingkungan g. paraffin meningkat dan kadar squelen. Prevalensi semakin berkurang pada setahun berikutnya dan sedikit menurun apabila umur lebih dari tahun. b. DS juga dapat dipengaruhi faktor predisposisi. banyak jumlahnya pada penderita dermatitis seboroik. genetik dan lingkungan. Jamur Pityrosporum ovale Penelitian menunjukkan bahwa Pityrosporum ovale Malassezia ovale. Ada yang berpendapat bahwa kesembuhan tipe awal dari dermatitis seboroik infantil ini disebabkan oleh menurunnya produksi kelenjar sebasea pada bayi berusia enam bulan. . Selain itu.Prevalensi tertinggi pada anak usia tiga bulan. asam lemak bebas dan wax ester menurun. abnormalitas imunologi. PATOFISIOLOGI Dermatitis seboroik dihubungkan dengan jumlah normal Pityrosporum ovale Malassezia ovale tetapi memiliki respon imun yang abnormal. Derajat keparahannya bervariasi. baik akibat produk metabolitnya yang masuk ke dalam epidermis. digaruk. stres emosional. . trauma contoh. dan titer antibodi menurun dibandingkan dengan orang normal. Meskipun kematangan kelenjar sebasea rupanya merupakan faktor timbulnya DS. Hal ini dapat menerangkan mengapa terapi dengan sitostatik dapat memperbaikinya. tetapi tidak ada hubungan langsung secara kuantitatif antara keaktifan kelenjar tersebut dengan suseptibilitas untuk memperoleh DS. Dermatitis seboroik bisa memburuk pada penyakit Parkinson dan AIDS.IV. melalui aktivasi sel limfosit T dan sel Langerhans. kemudian menjadi tidak aktif selama tahun akibat stimulasi hormon androgen dari ibu berhenti. Pada orang yang telah mempunyai faktor predisposisi. atau defisiensi imun. Sel T helper. Glandula sebasea tersebut aktif pada bayi baru lahir. phytohemagglutinin. Gambaran Malassezia ovale salah satu penyebab dermatitis seboroik Pertumbuhan P ovale yang berlebihan dapat mengakibatkan reaksi inflamasi. infeksi. dermatitis ini juga dihubungkan dengan Malassezia. Dermatitis Sseboroik dapat diakibatkan oleh proliferasi epidermis yang meningkat seperti pada psoriasis. Biasanya juga didukung oleh kondisi kelembaban udara. maupun karena sel jamur itu sendiri. Selain sebum. timbulnya DS dapat disebabkan oleh faktor kelelahan. perubahan musim. dan stimulasi concanavalin. dari ketombe ringan sampai eritroderma eksfoliatif. Kontribusi Malassezia mungkin akibat aktivitas lipasenyamelepaskan asam lemak bebas inflamasidan asam lemak tersebut menimbulkan terjadinya inflamasi. dan aktivasi komplemen. Sering meluas ke dahi. Kondisi ini tidak menyebabkan gatal pada bayi sebagaimana pada anakanak atau dewasa. Dermatitis dapat menjadi general. Sehingga apabila bayi menunjukkan gejala tersebut harus dievaluasi sistem imunnya. Pada bayi Pada bayi. Bentuk yang berminyak disebut pitiriasis stetoides yang dapat disertai eritema dan krustakrusta yang tebal. Gejala klinik pada bayi dan berkembang pada minggu ke tiga atau ke empat setelah kelahiran. dandruff. skuamaskuama halus dapat terlihat di alis mata. seluruh kepala tertutup oleh krustakrusta yang kotor. Pada daerah dahi tersebut. Rambut pada tempat tersebut mempunyai kecenderungan rontok. Pada daerah supraorbital. Bentuk yang berat ditandai dengan adanya bercakbercak yang berskuama dan berminyak disertai eksudasi dan krusta tebal. Anak dengan defisiensi sistem imun yang menderita dermatitis seboroik general sering disertai dengan diare dan failure to thrive Leiners disese. Skuama dapat bervariasi warnanya. Pada bayi. batasnya lebih cembung. disertai bercakbercak skuama kekuningan. dan biasanya berhubungan dengan defisiensi sistem imun. kulit di bawahnya eritematosa dan gatal. berminyak pada verteks kulit kepala cradle cap. Pada remaja dan dewasa Dermatitis seboroik pada remaja dan dewasa dimulai sebagai skuama berminyak ringan pada kulit kepala dengan eritema dan skuama pada lipatan . Pada bentuk yang lebih berat lagi. mulai sebagai bercak kecil yang kemudian mengenai seluruh kulit kepala dengan skuamaskuama yang halus dan kasar. mulai di bagian verteks dan frontal. dan leher. skuamaskuama yang kekuningan dan kumpulan debrisdebris epitel yang lekat pada kulit kepala disebut cradle cap. Kelainan tersebut disebut pitiriasis sika ketombe. Menurut usia dibagi menjadi dua. .V. Pada umumnya tidak terdapat dermatitis akut dengan dicirikan oleh oozing dan weeping. glabela. dermatitis seboroik dengan skuama yang tebal. Dermatitis seboroik yang ringan hanya mengenai kulit kepala berupa skuamaskuama yang halus. MANIFESTASI KLINIS Kelainan kulit terdiri atas eritema dan skuama yang berminyak dan agak kekuningan. Dermatitis seboroik general pada bayi dan anakanak tidak umum terjadi. batasnya agak kurang tegas. telinga postaurikular. putih atau kuning. dan berbau tidak sedap. yaitu . terjadi dilatasi kapiler dan vena pada pleksus superfisial selain dari gambaran yang telah disebutkan di atas yang hampir sama dengan gambaran psoriasis. Pada dermis bagian atas. pemeriksaan KOH bisa digunakan untuk menyingkirkan tinea kapitis. spongiosis ringan hingga sedang. dijumpai pembuluh darah melebar dan sebukan perivaskuler. HISTOPATOLOGI Pemeriksaan yang dapat dilakukan pada pasien dermatitis seboroik adalah pemeriksaan histopatologi walaupun gambarannya kadang juga ditemukan pada penyakit lain. hiperplasia psoriasiform ringan. Pada masa remaja dan dewasa manifestasi kliniknya biasanya sebagai scalp scaling ketombe atau eritema ringan pada lipatan nasolabial pada saat stres atau kekurangan tidur. seperti pada dermatitis atopik atau psoriasis. Pada bagian epidermis dijumpai parakeratosis dan akantosis. Gambaran histopatologi dermatitis seboroik VII. Pada DS akut dan subakut. serta adanya skuama dan krusta yang mengandung netrofil pada ostium folikuler. epidermisnya ekonthoik. VI. Gambaran ini merupakan gambaran yang khas. .nasolabial atau pada belakang telinga. Gambaran histopatologi tergantung dari stadium penyakit. Pada korium. ortokeratosis dan parakeratosis yang menyumbat folikuler. terdapat infiltrat limfosit dan histiosit dalam jumlah sedikit pada perivaskuler superfisial. PEMERIKSAAN PENUNJANG Walaupun temuan dermatopatologi tidak spesifik. Pada DS kronik. dijumpai sebukan ringan limfohistiosit perivaskular. daerah yang terkena harus dibersihkan dengan air yang dicampur emolien seperti krim urea . daerah ekstensor terutama lutut dan siku.. Tinea capitis Tampak eritem dengan tepi yang lebih aktif daripada bagian tengah dan rasa gatal juga nyeri. IX. DIAGNOSIS BANDING Gambaran klinis yang khas pada DS adalah skuama yang berminyak dan kekuningan dan berlokasi di tempattempat seboroik. Pengobatan dilakukan satu hingga dua kali sehari untuk hari.VIII. Psoriasis Terdapat skuamaskuama yang tebal. Dermatitis atopik bentuk infantil dapat menyerupai dermatitis seboroik muka Dermatitis atopic adalah keadaan peradangan kulit kronis dan residif disertai gatal. Pada tinea kapitis juga dapat ditemukan hifa pada pemeriksaan sitologik dengan potassium hydroksida KOH. sebaiknya diberikan krim anti jamur seperti ketoconazole yang terbukti efektif pada sebagian besar kasus. Selain itu pada dermatitis atopic dapat terjadi likenifikasi. Dan setelah mandi. telapak tangan dan telapak kaki. TATA LAKSANA Bayi yang mengalami dermatitis seboroik harus dimandikan paling tidak satu kali dalam sehari dan bath oil dapat ditambahkan dalam air yang digunakan untuk mandi. Diagnosis banding dapat ditegakkan berdasarkan keluhan dan gejala klinis. Biasanya terjadi pada bayi atau anakanak. Penggunaan shampo sebaiknya dihindari. Dalam . Skuama kering dan difus.. umur. umbilicus. Kondisi yang membingungkan atau mirip dengan dermatitis seboroik adalah psoriasis. dermatitis atopi dan tinea kapitis pada anakanak. punggung. Tempat predileksinya di kulit kepala hingga perbatasan daerah tersebut dengan muka. Selama mandi. Namun ini belum cukup untuk menegakkan diagnosis. putih seperti mutiara. dan tidak berminyak disertai tanda tetesan lilin dan Auspitz. . Terutama distribusinya pada kulit kepala dan lipatan kulit bagian atas dan tidak gatal. berbeda dengan DS yang skuamanya berminyak dan kekuningan. Diagnosis pada dermatitis seboroik dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis dan gejala klinis. dan ras. berlapislapis. kasar. siku dan punggung dan kulit kepala. dijumpai skuama yang lebih tebal. adalah baik. kasar. Pada tinea kapitis dan tinea krusi. Pemberian asam salisilat dan kortikosteroid seharusnya tidak diberikan karena penyerapan bahan ini sangat kuat pada bayi. Kandidosis menyerupai D. X. Skuama kering dan difus. Biasanya terjadi pada bayi atau anakanak. Pitiriasis rosea distribusi kelainan kulit simetris dan terbatas pada tubuh dan bagian proksimal anggota badan. . meskipun tanpa pengobatan. berlapislapis. pada lipatan paha dan perianal. Kulit kepala harus dibersihkan dengan shampo ketoconazole . berbeda dengan DS yang skuamanya berminyak dan kekuningan. Selain itu. Selain itu ada gejala yang khusus untuk psoriasis.S. Tinea tinea kapitis. Pada dermatitis infantil ini. PROGNOSIS Dermatitis seboroik dapat sembuh sendiri dan merespon pengobatan topikal dengan baik. putih seperti mutiara dan tak berminyak disertai tanda tetesan lilin dan auspitz. Sumbu panjang lesi sejajar dengan garis kulit. penyakit ini agak sukar untuk disembuhkan. dijumpai alopesia.S. daerah yang mengalami dermatitis seboroik juga diolesi dengan emolien untuk menjaga kelembaban kulit. serangan ulang sangat jarang terjadi. DIGNOSIS BANDING Psoriasis predileksi didaerah eksentor lutut. disertai gatal.skuamanya halus dan tidak berminyak. meskipun terkontrol. Setelah sembuh.. eritem lebih menonjol dipinggir dan pinggirnya lebih aktif dibandingkan tengahnya.sehari. kadangkadang dijumpai keroin. pada dermatitis atopik dapat terjadi likenfikasi. Dermatitis atopik bentuk infantil dapat menyerupai D. muka Dermatitis Atopik adalah keadaan peradangan kulit kronis dan residif. Dan kesembuhan dapat diperkirakan dalam beberapa minggu pada kasuskasus yang berat. Namun pada sebagian kasus yang mempunyai faktor konstitusi. Bisa juga baik bila faktorfaktor pencetus dapat dihilangkan. . multisistemik dan menyerang jaringan konektif dan vaskular. Selain itu. Terdapat gejala demam. terlihat sel ragi. Tidak biasa terjadi pada anak tetapi pada usia ke atas. DIAGNOSIS BANDING Gambaran klinis yang khas pada D. biasanya oleh Candida albicans. Yang membedakannya ialah adanya likensifikasi pada penyakit ini. Tempat predileksi di kulit kepala dan tengkuk. Predileksinya juga bukan pada daerahdaerah yang berminyak. blastospora atau hifa semu. Liken simpleks kronikus adalah peradangan kulit kronis yang gatal. tetapi lebih sering pada daerah yang lembab. ialah skuama yang berminyak dan kekuningan dan berlokasi ditempattempat seboroik. yang menyerang saluran telinga luar. sehingga kadang sukar dibedakan dengan DS. eritema dan atrofi. Psoriasis .S. SLE sulit dibedakan dengan DS..jika akut terdapat pus. bersisik dan basah. Timbul sebagai lesi tunggal pada daerah kulit kepala bagian posterior atau sekitar telinga. oleh karena pada SLE juga dapat dijumpai skuama. Perbedaannya ialah pada kandidiasis terdapat eritema berwarna merah cerah berbatas tegas dengan satelitsatelit di sekitarnya. Otomikosi dan otitis eksterna menyerupai D.Perbedaannya kandidosis terdapat eritema berwarna merah cerah berbatas tegas dengan satelitsatelit disekitarnya. SLE adalah penyakit yang basanya bersifat akut. Kandidosis kadang sulit dibedakan dengan DS jika mengenai lipatan paha dan perianal. Bedanya pada otomikosis akan terlihat elemen jamur pada sedian langsung.S. Otitis eksterna menyebabkan tandatanda radang. pada pemeriksaan dengan larutan KOH . tersering di area molar dan nasal dengan sedikit edema. Yang dapat membedakan ialah lesi SLE berbentuk seperti kupukupu. sirkumskrip ditandai dengan kulit tebal dan garis kulit tampak lebih menonjol likenfikasi. VII. berbeda dengan DS yang sering juga terjadi pada bayi dan anakanak. serta tes antibodiantinuklear . malaise. Lesi dapat berupa bercak yang berbatas tegas. A. Kandidiasis adalah penyakit jamur yang disebabkan oleh spesies Candida. disamping menimbulkan kelainan pada kulit. hidung. lipatan nasolabial. kasar .. areola mame. basah. Gambar psoriasis di kepala Sumber DaryaVaria LABORATORIA B. berwarna putih seperti mika dan disertai dengan Auspitz sedangkan pada dermatitis seboroik eritema dan skuama yang berminyak dan agak kekuningan. Skuama pada psoriasis jika dicoba dilepas akan mungkin berdarah tetapi skuama pada dermatitis seboroik dengan sangat mudah dilepas. dahi. perbatasan skalp dengan muka. umbilicus. ekstremitas bagian ekstensor terutama siku dan lutut. dan eritematosa sedangkan pada dermatitis seboroik eritema dan skuama berminyak dan agak kekuningan. lipat paha. Tempat predileksinya pun berbeda . Tempat lain yang mungkin liang telingan luar. batasnya agak kurang . psoriasis dapat pula menyebabkan kelainan pada sendi walaupun jarang. Pada dermatitis seboroik rasa gatal akan muncul jika sudah berat sedangkan pada psoriasis gatal sudah dirasakan dari awal penyakit. lipatan payudara. Psoriasis biasanya melibatkan kuku. predileksi psoriasis antara lain skalp. dan daerah anogenital. bersisik. batasnya agak kurang jelas. daerah sternum. . dan umbilikus dengan gambaran bercak yang berbatas tegas. lipatan dibawah mame pada wanita. sedangkan predileksi dermatitis seboroik di skalp. Kandidosis Kutis Dermatitis seboroik dapat menyerupai kandidosis kutispada lipat paha.Kelainan kulit pada psoriasis berupa eritema sirkumskrip dan merata dengan skuama berlapis. pipi. interskapular. dan daerah lumbosakral. bp. Dermatitis seboroik dan kandidosis intertriginosa juga dapat dibedakan pada tempat predileksinya. juga terdapat ada lipatan kulit ketiak. Pada kandidosis. Gambar kandisosis intergluteal Sumber http//www.blogspot. lipatan payudara dan umbilikus.klikdokter.vesikel dan pustul pustul yang kecil atau bula yang bila pecah meningalkan daerah yang erosif dengan pinggir yang kasar dan berkembang seperti lesi primer.com/yudmHIexA/TWZseQI/AAAAAAAAADE/WLUPYEfpQng/s/blog.jelas.com/userfile s/kandi. antara jari tangan atau kaki. intergluteal. Sedangkan predileksi kandidosis intertriginosa selain pada lipat paha. glands penis dan umbilikus.jpg Gambar kandiosis di lipatan payudara Sumber http//. Lesi dikelilingi oleh satelit berupa vesikel . wajah dan badan bagian atas.jpg . Predileksi dermatitis seboroik terdapat pada bagian tubuh yang banyak terdapat kelenjar sebasea yaitu daerah kepala.Keluhan gatal yang lebih menonjol dapat mendukung diagnosis kandidosis intertriginosa. terkadang meluas ke leher bahkan pergelangan tangan atau kaki.html . Sedangkan dermatitis seboroik terdapat pada tempat sebore. yaitu hidung. Adanya eritema dan telangiektasia yang persisten pada setiap episode merupakan gejala khas rosasea. papul. dan pustul. Rosasea Rosasea memiliki kesamaan dengan dermatitis seboroik karena dapat menghasilkan eritema wajah menyerupai dermatitis seboroik. dagu.C. dan alis. telangiektasia. dahi. Lesi umumnya simetris. dengan skuama yang berminyak dan agak gatal. Tempat predileksi rosasea adalah di sentral wajah.com/penyakit//Rosaea. Kelaianan kulit pada rosasea adalah eritema. Gambar Rosasea Sumber http//medicastore. pipi. edema.