MANAJEMEN KONTRUKSI

MANAJEMEN
KONTRUKSI
Pertemuan 1
MANAJEMEN KONSTRUKSI
perencanaan
organisasi
Sistem dan Tata
Laksana suatu
proyek konstruksi
sistem
kontrol dan
pelaksanaan
nya
perencanaan
waktu
perencanaan
metoda
KOTRAK KULIAH
ABSENSI
TUGAS
UTS
UAS
: 25 %
: TIGA PULUH LIMA
: 20
: 20
PROYEK
 Adalah rangkaian kegiatan yang mepunyai dimensi waktu, dimensi fisik,
dan dimensi biaya, guna mewujudkan gagasan serta mendapatkan tujuan
tertentu.
 Sebagai suatu sistem, proyek adalah organisasi yg dibentuk dalam rangka
menyelesaikan “suatu tugas spesifik”
 Proyek adalah usaha yang kompleks , merupakan kesatuan dari tugas-tugas
yg berhubungan dengan sasaran, jadwal dan anggaran yang telah
dirumuskan (bukan suatu kegiatan yg bersifat rutin)
 Dgn demikian proyek adalah suatu proses utk hasilkan produk, punya siklus
hidup, jelas ttk awal dan titik akhirnya
PROYEK
 Adalah suatu organisasi
untuk suatu tugas yg
spesifik, dan dibatasi
oleh waktu, sasaran
dan biaya
biaya
waktu
sasaran
KEGIATAN SPESIFIK,
LEPAS DARI KEGIATAN
RUTIN / FUNGSIONAL
WAKTU KETAT, ADA TITIK
AWAL DAN TITIK AKHIRNYA
HARUS DIKELOLA
OLEH SDA
YG PUNYA
KEMAMPUAN
MANAJEMEN DAN
KEPUTUSAN CEPAT,
TEPAT
7
CIRI UMUM “PROYEK”
 Kejelasan tujuan, sasaran, harapan dan strategi, sehingga dapat
digunakan sebagai dasar kesepakatan tim
 Kejelasan Rencana Kerja, Jadwal dan Anggaran Biaya
 Kejelasan Peran dan tanggung jawab semua pihak dan personil
yang terlibat
 Kejelasan mekanisme monitoring, koordinasi, pengendalian dan
pengawasan pelaksanaan tugas
 Kejelasan mekanisme sistem evaluasi kerja yang dapat digunakan
sebagai feed back bagi manajemen
 Sistem kerja yang bersifat DINAMIS, tidak terikat pada kerangka
“organisasi rutin”
 Kejelasan pemahaman mengenai “tata cara” dan “dasar-dasar
peraturan birokrasi”, dan pengetahuan tentang cara pengatasan
kendala birokrasi
MANAJEMEN
 Pada intinya “manajemen” adalah adalah suatu sistem yang
terdiri atas 3 fungsi pokok kegiatan yang saling terkait, yaitu :
fungsi perencanaan (planning), fungsi
pengendalian (controlling)dan fungsi
pelaksanaan (actuating)
5 M DALAM MANAJEMEN
 1. Manpower (tenaga kerja);
 2. Machiners (alat dan peralatan);
 3. Material (bahan bangunan);
 4. Money (uang);
 5. Method (metode).
TIGA FUNGSI POKOK
MANAJEMEN
PLANNING
 Planning
 Assembling resources
 Coordinating
 Budgeting
ACTUATING/IMPLEMENTATION
 Organization
 Actuating
 Staffing
 Coordinating
CONTROLLING
 Controlling
 Directing
 Supervising
 Coordinating
 Reporting
Definisi “Manajemen Proyek”
 Dengan demikian “Manajemen Proyek” adalah suatu sistem
dan atau tatalaksanauntuk menjalankan suatu organisasi
suatu tugas yg spesifik, dibatasi oleh waktu, sasaran dan
biaya.
 Dari definisi diatas dapat dilihat bahwa apabila suatu sistem
dan atau tatalaksana tsb utk menjalankan organisasi
kegiatan rutin, maka itu bukan merupakan manajemen
proyek, tapi manajemen kegiatan rutin. (misal: manajemen
perkantoran dll).
Kurangnya penguasaan “MANAJEMEN”
SANGAT mempengaruhi keberhasilan
Proyek konstruksi
ALAT &
TEKNOLOGI
KEMAMPUAN
KETEKNIKAN
KEMAMPUAN
MANAJEMEN
KEBERHASILAN
PROYEK
KONSTRUKSI
ORGANISASI PROYEK
PRINSIP:
 Organisasi proyek bertanggung jawab utk menyelesaikan
/mencapai suatu tujuan yang ditugaskan sesuai dgn : waktu,
biaya dan kualitas/kuantitasyang telah ditentukan
 Organisasi proyek harus bisa mengambil keputusan dengan
cepat, lain dgn organisasi rutin/fungsional yang biasanya
lebih lambat karena berperannya unsur birokrasi
BENTUK/STRUKTURORGANISA
SI PROYEK
 Dikenal 4 bentuk / struktur organisasi proyek :
 INDIVIDUAL PROJECT ORGANIZATION
 STAFF PROJECT ORGANIZATION
 INTERMIX PROJECT ORGANIZATION
 AGGREGATE PROJECT ORGANIZATION
TUGAS
 CARILAH JURNAL MENGENAI MANAJEMEN KONTRUKSI
RANGKUM DALAM BENTUK PPT