Uploaded by kmarket0708

PUBLIC RELATIONS

advertisement
Febrina Indrasari, SH.,MH
Public Relations = Hubungan Masyarakat
 Suatu
aktivitas yang bertujuan utk
menciptakan hubungan yg baik dan
saling pengertian antara suatu organisasi
dgn publiknya
 Public Relations banyak dipraktekkan di
berbagai organisasi/perusahaan dalam
rangka menunjang manajemen utk
mencapai tujuannya secara lebih efektif
dan efisien.

Frank Jefkins dalam Public Relations in World Marketing
I: PR adalah suatu sistem komunikasi untuk
menciptakan kemauan baik

Edward L Bernays., PR mempunyai tiga arti:
a. Penerangan kepada masyarakat
b. Persuasi utk merubah sikap dan tingkah
laku masyarakat
c. Usaha untuk mengintegrasikan sikap dan
tindakan suatu lembaga dgn
sikap/tindakan masyarakat

The British Institute of PR, PR adalah sebagai usaha ug
sungguh terencana dan berkesinambungan utk
menciptakan dan membina saling pengertian antara
organisasi dengan publiknya
Public Relations bermaksud
 utk mengevaluasi berbagai bentuk opini publik
selanjutnya memberi arah terhadap berbagai
kebijaksanaan manajemen yg berkaitan dengan
opini tersebut.
 Dalam operasionalnya PR memanfaatkan
kegiatan komunikasi utk memberitahu,
mempengaruhi dan merubah perilaku dan sikap
publik sasaran.
 Kegiatannya dilakukan dgn sungguh-sungguh,
terencana, dan berkesinambungan utk
menciptakan saling pengertian
Ciri komunikasi dalam kegiatan Public
Relations:
1. Komunikasi yg dilaksanakan berlangsung dua
arah timbal balik
2. Kegiatannya berupa penyebaran informasi,
persuasi, dan pengkajian opini publik
3. Sasarannya adalah publik intern dan publik
ekstern
4. Tujuan yg dicapai adalah utk organisasi dimana
PR berada
5. Efek yg diharapkan adalah terjadinya
hubungan yg harmonis
Silahkan Saudara untuk search googling
 Peran
PR adalah sebagai pendukung
kelancaran program manajemen sehingga
operasional perusahaan lebih lancar dan
pencapaian tujuan perusahaan akan lebih
baik
 Fungsi PR :
• Fungsi Kontruktif, yaitu membentuk, membangun,
citra baik dan memperluas citra baik tersebut
• Fungsi Korektif, yaitu mengoreksi, mengurangi,
menghilangkan image buruk yang menimpa
perusahaan.
 Fungsi
PR menurut Cutlip dan Center:
a.
Menyediakan kemudahan dan menjamin suatu
informasi yg sebenarnya dari publik, sehingga
kebijaksanaan organisasi dan operasionalnya dpt
dipelihara keserasiannya dgn kebutuhan dan
pandangan politik
b.
Memberi nasehat kpd manajemen mengenai upaya
dlm membuat suatu kebijaksanaan dan operasional
organisasi yg dpt diterima secara baik oleh publik
c.
Menafsirkan secara luas dan menguntungkan
mengenai kebijaksanaan organisasi dan
operasionalnya
Fungsi PR menurut Bertrand R Canfield, yaitu:
a. Mengabdi pada kepentingan umum
b. Meinitikberatkan pada Moral dan Tingkah Laku
yg baik
c. Memelihara Komunikasi yg baik;

 Source of Information, sebagai tempat bertanya dan
berkewajiban menyampaikan informasi yg harus
diketahui publik meski publik tidak bertanya
 Channel of Information, menjadi perantara bagi publik utk
menyampaikan informasi, masukan-masukan kepada
pihak management, dan sebaliknya sebagai perantara
bagi management utk menyampaikan informasi dab
persuasi kepada publik
Dengan komunikasi 2 arah -> PR akan dapat mengetahui opini publik yg
sesungguhnya -> diteruskan ke management utk menjadi pertimbangan
dalam menentukan policy perusahaan, shg hal-hal negatif yg mngkin
akan terjadi bisa dihindari
Dengan policy yg didasarkan pada publik dan komunikasi 2 arah yg
efektif maka kedua belah pihak akan well informed selanjutnya tercipta
mutual understanding
Pengertian bersama akan memunculkan pemahaman oleh kedua belah
pihak (public dan management) tentang apa yang dibutuhkan, apa yg
menjadi pertimbangan, apa yg menjadi perhatian masing-masing
Dengan demikian apa yg diinginkan publik akan diantisipasi oleh
perusahaan (management), begitu juga sebalijnya apa yang diinginkan
perusahaan akan diapresiasi oleh publik. Jika ini berjalan seimbang dans
selaras akan tercipta goodwill yang merupakan manifestasi citra positif
dari publik
 PR
sebagai alat manajemen secara
struktural merupakan bagian dari suatu
organisasi, jadi PR bukan merupakan fungsi
yg terpisaj dari fungsi kelembagaan
organisasi dan bersifat melekat pada
manajemen perusahaan
 Fungsi PR sebagai “mata” dan “telinga”,
dan “tangan kanan” pimpinan utama
perusahaan ( top management) dengan
rauang lingkup tugas meliputi kegiatan ke
dalam da kel luar

Kegiatan ke dalam, meliputi:
 Membina siap mental para karyawan, agar tumbuh
ketaatan, patuh, dan dedikasi pada lembaga tempatnya
bekerja
 Menumbuhkan semangat kooperatif yg sehat dan
dinamis
 Mendorong kesadaran utk memajukan perusahaanya
Kegiatan ke luar, meliputi:
 Megusahakan tumbuhnya sikap dan citra (image) yg
positif dari masyarakat terhadap segala kebijakan dan
langkah-langkah yg dilakukan perusahaan/organisasi
Peranan umum PR dalam manajemen suatu organisasi terlihat
pada beberapa aktivitas pokok PR, yaitu:
1.
Mengevaluasi sikap atau opini publik
2.
Mengidentifikasikan kebijakan dan prosedur perusahaan
dengan kepentingan publiknya
3.
Merencanakan dan melaksanakan kegiatan aktivitas PR,
terutama yg berkaitan dgn temuan dan hasil evaluasi
terhadap aktivitas 1 dan 2
Dengan demikian keberadaan PR akan mampu memberikan
masukan pada proses pengambilan keputusan yg nantinya
bisa diterima oleh masyarakat, PR akan lenbih mudah
menentukan sikap dan tindakan guna mendukung
keberhasilan kebijakan organisasi/perusahaan



Publik dalam Humas adalah kelompok orang yang
menjadi sasaran kegiatan PR.
Artinya kelompok yang harus senantiasa dijalin
hubungan dalam rangka pelaksanaan fungsi PR
(Humas)
Jadi yg dimaksud Publiknya suatu lembaga adalah tidak
semua orang tapi hanya mereka-mereka yg mempunyai
minat/perhatian dan kepentingan dengan lembaga
tersebut atau sebaliknya lembaga yg pnya interest
tehadap mereka.
Oleh karena itu publik bisa berupa orang atau organisasi
ataupun lembaga dan itu dikelompokkan dalam publik
intern dan publik ekstern
Download