Uploaded by andiniyunita28

Tugas 4 Putri Bab SKRIPSI PENULISAN ILMIAH

advertisement
SKRIPSI PENULISAN ILMIAH
PUTRI AYU CAHYANI TUGAS 1
BAB PEMBUKA
BAB ISI
I.
BAB PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Menurut UU No 20 tahun 2003 menyajikan bahwa tingkat kecemasan
(anxiety) menurut Pendidikan Tinggi Strata 1 adalah ujian terakhir menurut
tingkat kecemasan dan tingkat pendidikan atau sekolah tinggi. Hubungan antara
pikiran, kecemasan, dan ujian skripsi sangat erat kaitannya dengan pembentukan
sebuah sistem antara dosen dan mahasiswa jenjang strata 1. Tingkat kecemasan
dan pembentukan tingkat anxiety sangat tergantung dengan pembuatan skripsi
tingkat akhir.Kesulitan-kesulitan saat penyusunan skripsi oleh mahasiswa sering
dirasakan sebagai suatu beban yang berat, akibatnya kesulitan-kesulitan yang
dirasakan tersebut berkembang menjadi sikap yang negatif yang akhirnya dapat
menimbulkan suatu kecemasan (Hidayat, 2008). Skripsi antara dosen dengan
mahasiswa tingkat strata 1 sangat jelas kaitannya dengan pembuatan skripsi
tingkat akhir. Tingkat kecemasan dan kepercayaan diri sangat tergantung dengan
penyusunan skripsi tingkat akhir. Cemas merupakan hal yang wajar dan
kecemasan tidak selalu berdampak negatif karena bisa membantu dan
menstimulus individu untuk berperilaku positif (Nevid, 2005). Kecemasan yang
positif menjadikan mahasiswa semangat dalam menulis skripsi dan memberi
motivasi untuk menulis skripsi yang lebih baik. Kecemasan yang negatif
menjadikan mahasiswa menjadi malas dalam menulis skripsi, kehilangan
motivasi, menunda penyusunan skripsi bahkan memutuskan untuk tidak
menyelesaikan skripsinya (Hidayat, 2008)
1.2 RUMUSAN MASALAH
1 .Bagaimana Tingkat Kecemasan dan Tingkat Kepercayaan diri
Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang semester VI (enam) yang akan menghadapi skripsi?
2 Apakah ada Hubungan Kecemasan dengan Kepercayaan diri pada
Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang semester VI (enam) yang akan menghadapi skripsi?
1.3 TUJUAN MASALAH
1. Untuk Mengetahui Tingkat Kecemasan dan Tingkat Kepercayaan Pada
Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang semester VI (enam) yang akan menghadapi skripsi.
2. Apakah ada Hubungan Kecemasan dengan Kepercayaan diri pada Mahasiswa
Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang semester
VI (enam) yang akan menghadapi skripsi.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan tentang
hubungan antara kecemasan dengan kepercayaan diri
2.2
2.2.1
2.2.2
LANDASAN TEORI
Definisi Kecemasan
Faktor-faktor penyebab Kecemasan
1. Menurut Alwisol (2011)
Kecemasan berasal dari rasa takut, suatu kecemasan yang hakiki akan
tidak ada berteman maupun tak berdaya dalam dunia penuh ancaman.
2. Menuru Alwisol (2007)
Kecemasan adalah tingkat pengangguran antara pengkondisian klasik
dan penyempurnaan gagasan ide yang berkesimpulan antara pengerjaan
dan pembentukan antara penyempurnaan dalam pembentukan dan
penyempurnaan kondisi klasik dan emosi atau ego
3. Menurut Alwisol (2011)
Kecemasan merupakan gangguan dalam pembentukan emosi dan fungsi
tubuh. Kecemasan merupakan gangguan dalam pengkondisian klasik
dan pembentukan ego.
4. Menurut Alwisol (2011)
Kecemasan
merupakan
gangguan
ketidakberdayaan
dan
ketidakgangguan akan fungsi otak.
5. Menurut Alwisol (2011)
Kecemasan merupakan gangguan yang sangat rentan pada emosi
maupun gangguan ego pada pikiran, perasaan maupun body atau mind
body relationship.
6. Menurut William D. Brooks, Rahmat (2005)
Konsep diri atau kecemasan merupakan pandangan dan perasaan
tentang diri kita tidak lain tidak bukan adalah gagasan tentang diri
sendiri dan interaksi dengan orang disekeliling kita
7. Menurut Jones and Pittman (1982)
Ingratiation yaitu kita menampilkan diri sebagai orang yang ingin
membuat orang lain senang, SELF PROMOTION adalah kompetensi
yang memiliki keleihan atau kekuatan baik dalam hal kemanapun atau
trait pribadi
8. Menurut William D. Brooks (1982)
Presentasi diri mengacu pada keinginan untuk menampilkan sebuah
gambaran terhadap penonton eksternal terhadap penonton internal yaitu
sebuah tindakan dari mengekspresikan diri dan berlaku dalam jalan
jalan yang dibuat untuk menciptakan kesan yang menyenangkan atau
sebuah kesan yang berhubungan dengan sesuatu yang ideal menurut
seseorang
9. Menurut Dayakisni (2006 : 95- 100)
Presentasi diri merupakan kecemasan mengambil muka, menjilat
dengan tujuan supaya persepsi orang lain sebagai orang yang menarik
atau menyenangkan dengan cara memuji dan mendengarkan, ramah
melakukan hal hal yang menguntungkan bagi orang lain
10. Menurut Dayakisni (2006)
Pemberian contoh atau teladan dalam tindakan, prestasi, dan sebagainya
yaitu mempresentasikan diri sebagai orang jujur, disiplin, dan ramah
11. Menurut Dyakisni (2006)
Permohonan (supplification) dengan cara memperlihatkan kelemahan
atau ketergantungan untuk mendapatkan pertolongan atau simpati.
Strategi ini merupakan strategi terakhir
12. Menurut Dayakisni (2006)
Konsep diri positif yaitu menerima kritik dengan terbuka, dapat
mengemukan pendapat dan perasaan dengan baik, tidak mengalami
hambatan untuk bicara dengan orang lain
13. Menurut Dayakisni (2006)
Konsep diri negatif yaitu mudah tersinggung, janji tidak bisa dipegang,
sulit menerima kritik, sering menyalahkan diri sendiri, lebih memilih
tidak mengembangkan diri
14. Menurut Dayakisni (2006)
Konsep diri dan kecemasan terbentuk dari hasil belajar atau
pengalaman individu dengan berinteraksi terhadap orang orang
disekelilingnya. Melalui konsep diri individu dapat memperoleh
gambaran tentang dirinya secara utuh dan baik yang bersifat fisik, ocial,
dan psikologis
Hal hal yang dapat ditimbulkan saat menilai focus stress coping:




Peristiwa peristiwa negatif
Peristiwa yang tidak dapat dikontrol
Peristiwa yang ambigu
Beban yang berlebihan
Dari Moderator Stress yaitu
1. Social Support menurut Cohen dan Mckay (1984) Emotional Support
yaitu empati, perhatian dan caring
2. Essem Support yaitu setuju dengan perasaan Krussel (1984)
3. Instrumental Support yaitu memberikan bantuan menurut House (1984)
4. Informational Support yaitu memberikan informasi atau arahan Cogner
(1984)
5. Network Support yaitu meraa satu kelompok dengan orang orang yang
memiliki aktivitas dan minat yang sama (1984)
Kontrol personal adalah seberapa besar seseorang dapat mengendalikan
hidupnya tipe tipe :
Emotional network merasa satu kelompok dengan orang
dan
pembentukan sikap yaitu dalam pembentukan karakter dan
pembentukan kepribadian secara tertanam dan terstruktur dalam
keputusan hadirnya mind body relationship
Kontrol kepribadian hardly (tangguh) yaitu karakteristik kepribadian
yang memmpunyai fungsi sebagai sumber perlawanan pada saat
individu menemui kejadian yang menimbulkan stress yang meliputi tiga
hal yaitu commitment, control, dan challenge.
Health promotion yaitu cara cara untuk membantu masyarakat
mempraktekkan perilaku dan mengubah perilaku yang tidak sehat, lebih
ke arah pencegahan daripada mengobati, memiliki banyak faktor yang
mempengaruhi, membutuhkan dukungan masyarakat, pemerintah, dan
media massa.
2.3 METODOLOGI PENELITIAN
A.Metode Penelitian
1.Jenis penelitianJenis dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena
penelitian ini disajikan dengan angka-angka.
2.Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian korelasi sehingga terdapat dua variabel
sebagai yang berhubungan natara variabel bebas terhadap variabel terikat.
C.Definisi Operasional
1.Kecemasan
Kecemasan adalah kondisi kejiwaan yang penuh dengan kekhawatiran dan
ketakutanakan apa yang mungkin terjadi, dalam mengenali gejala kecemasan
dapat ditinjau melalui tiga komponenya itu psikologis, fisiologis, dan sosialdalam
hal lain mahasiswa merasakan kecemasan yang bisa membuat mereka takut
dengan adanay skripsi. Psikologis meliputi gelisah, gugup, tegang. Fisiologis
meliputi jantung berdebar dan keringat dingin. Sosial meliputi gangguan tidur dan
rasa was-was terhadap sekitar.
2.Kepercayaan diri
Kepercayaan diri adalah bentuk dari suatu sikap positif agar mahasiswa, mampu
menggembangkan kemampuan pribadinya, dapat berinteraksi di lingkungan serta
mahasiswa mampu mengenal konsep dalam dirinya. Kemampuan akan diri
meliputi percaya dan mengenal kemampuan yang dimiliki, sedangkan berinteraksi
di lingkunganya meliputi mahasiswamampubersosialisasi, menyesuaikan diri dan
dapat bertoleransi dengan lingkungan, konsep diri meliputi mengenal kelebihan
dan kekurangan dalam dirinya serta memahami keadaan disekitarnya
D.Populasi dan Sample
Adapun populasi yang digunakan adalah mahasiswa psikologi. Jumlah
populasinya adalah 226. Mahasiswa psikologi semester VI (enam) dengan
presentase25% adalah 57.
E.Metode pengumpulan data
Bentuk skala yang digunakan adalah skala Likert, dimana skala ini digolongkan
skala untuk orang dan rancanagan pada dasarnya disusun untuk mengukur sikap.
a.Kecemasan
Skala kecemasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil modifikasi
skala kecemasan yang dikembangkan berdasar komponen-komponen kecemasan
berdasarkan Dacey. Skala kecemasan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri
dari 26 a itemyang meliputi 14 a item pernyataan favourable dan 12 a item
pernyataan unfavorabel.Semuanya untuk mengukur psikologis, fisiologi dan
sosial pada mahasiswa yang mengalami kecemasan.
b.Kepercayaan diri
Skala kepercayaan diri yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil
modifikasi skala kepercayaan diri yang dikembangkan berdasarkan aspek-aspek
Kepercayaan diri Lauster, dengan jumlah peryataan 28 aitemyang meliputi
14aitem favorabel dan 14 aitem unfavorabel. Metode pemberian skor yang
dipakai dalam skala kepercayaan diri ini adalah metode Likert, dengan skor yang
bergerak dari 1 sampai 4
F.UjiValiditas dan Reliabilitas
G.Tahapan Penelitian Penelitian ini dilakukandalam tiga tahap, yaitu tahap
persiapan,tahap pengumpulan data dan tahap analisi data.
H.Metode Analisis Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A.Gambaran Umum Subjek Penelitian
a.Analisis Data Kecemasan
Psikologi UIN Mailik Malang memiliki tingkat kecemasan yang rata-rata rendah.
Hal ini ditunjukan dengan skor yang sedang sebanyak 49% dengan jumlah
frekuensi 28 dan 51% dalam kategori rendah dengan frekuensi 29
b.Analisi Data Kepercayaan diri
keseluruhan mahasiswa Psikologi UIN Mailik Malang memiliki tingkat
kepercayaan diri yang rata-rata adalah sedang. Hal ini ditunjukan dengan skor
yang sedang sebanyak 98% dengan jumlah frekuensi 56 dan 2% dalam kategori
tinggi dengan frekuensi 1.
4.Analisis Hubungan Kecemasan dan Kepercayaan diri
koefisien korelasi antara kepercayaan diri dengan kecemasan pada
mahasiswa yang akan menghadapi skripsi sebesar rxy= -0,282 dan p= 0,034 <0,
05, ada hubungan negatif yang signifikan antara kepercayaan diri dan kecemasan
pada mahasiwa yang akan menghadapi skripsi di semester VI (enam) angkatan
2013 UIN Maliki Malang. Artinya ketika kepercayaan diri mahasiswa tinggi
makan kecemasan menurun dan sebaliknya jika kecemasan mahasiswa tinggi
maka kepercayaan diri mahasiswa turun. Hal ini berarti bahwa hipotesis hubungan
negatif antara kecemasan dan kepercayaan pada mahasiswa Psikologi UIN Maliki
Malang terbukti dan diterima
C.Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Tingkat kecemasan mahasiswa Psikologi semester VI (enam) UIN Maliki Malang
memilik kategori rendah
Tingkat kepercayaan diri mahasiswa Psikologi semester VI (enam) UIN Maliki
Malang dalam kategori sedang
Saran
Bagi mahasiswa Psikologi semester VI (enam) setidaknya mampu menjadi
individu yang mandiri untuk menggembangkan kepercayaan dirinya dengan
melakukan diskusi bersama beserta dosen-dosen yang ahli dalam bidang
membahasa tentang skripsi
DAFTAR PUSTAKA
Adrianto, B. (2008). Kecemasan presentasi ditinjau dari ketrampilan komunikasi
dan kepercayaan diri pada mahasiswa. Jurnal Psikologi dan ilmu sosial Budaya.
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
Ashriati, N. (2006). Hubungan antara Dukungan Sosial Orang Tua dengan
Kepercayaan Diri Remaja Penyandang Cacat Fisik padaSLB-D YPAC semarang:
jurnal psikologi. Vol.1FakultasPsikologi Semarang: Universitas Islam Sultan
AgungAlwisol. (2011). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM press
Download