Apa itu TBC (tuberculosis)? TBC atau tuberculosis adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang dan merusak jaringan tubuh manusia. Bakteri tersebut dapat ditularkan melalui saluran udara. TBC biasanya menyerang paru-paru, namun bisa juga menyebar ke tulang, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, jantung, dan organ lainnya. Jenis tuberkulosis yang diderita oleh pasien sering kali merupakan infeksi TBC laten, di mana terdapat bakteri TBC yang “tertidur” atau belum aktif secara klinis. Bakteri TBC akan aktif dan mulai menunjukkan gejala setelah periode waktu tertentu, beberapa minggu bahkan beberapa tahun, tergantung kondisi kesehatan dan daya tahan pasien. Jika pasien memiliki sistem kekebalan tubuh yang melemah (misalnya pada penderita HIV, kanker, atau pasien yang menjalani kemoterapi), maka TBC akan berkembang lebih cepat. Tanda-tanda & gejala Apa saja ciri dan gejala TBC (tuberkulosis)? Saat masa inkubasi TBC, penderita biasanya tidak menunjukkan gejala apapun dan penyakit belum menular. Ketika tuberkulosis sudah berkembang, gejala-gejala pun mulai terlihat. Tergantung pada organ mana yang diserang, gejala TBC bisa berupa batuk yang berlangsung 2 minggu atau lebih, dahak atau batuk darah, sesak napas, demam atau meriang, berkeringat di malam hari tanpa ada aktivitas fisik, penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, lelah dan lemah. Gejala TBC seperti di atas bisa jadi disebabkan oleh penyakit lain yang berhubungan dengan paru-paru. Masih ada gejala-gejala lain yang tidak tercantum di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang gejala tertentu, segera konsultasikan pada dokter.