Modul 1: Pengembangan konsep pendidikan jasmani dan olahraga Beberapa istilah yang pernah digunakan dalam pendidikan jasmani di sekolah yang sekarang ini dimulai dengan istilah: gerak badan (1945-1950),pendidikan jasmani (1950-1961),olahraga (1962-1967),pendidikan olahraga dan kesehatan (1967-1982),pendidikan jasmani dan kesehatan (1982-1995). Sedangkan istilah dari pendidikan jasmani adalah surat keputusan mendikbud 413/u/1987 yang menyatakan nama pendidikan olahraga dan kesehatan di ubah menjadi pendidikan jasmani dan. Kegiatan belajar 1. A.PENGERTIAN PENDIDIKAN JASMANI Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan melalui berbagai kegiatan jasmani yang bertujuan mengembangkan individu secara organik,neuromuskuler, intelektual,dan emosional. Pengertian: 1.organik yaitu pembentukan gerak 2.neuromuskuler yaitu pembentukan prestasi 3. intelektual yaitu pembentukan sosial 4. emosional yaitu pertumbuhan badan B. PEMILIHAN BAHAN AJAR 1. bahan ajar pendidikan jasmani - pembentukan gerak,pembentukan prestasi,pembentukan sosial,dan pertumbuhan badan. C. TUJUAN PENDIDIKAN JASMANI Tujuan pendidikan jasmani yaitu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari berbagai kegiatan yang membina sekaligus mengembangkan potensi anak, baik dalam aspek fisik, mental, sosial dan emosional. Kegiatan belajar 2 A. Pengertian Olahraga Olahraga adalah bentuk2 kegiatan jasmani yang terdapat didalam permaianan,perlombaan dan kegiatan jasmani yang intensif dalam rangka memperoleh rekreasi, kemenangan dan prestasi optimal. Konsep olahraga dan pengertian lain dari olahrahga dibagi menjadi 2 yaitu: 1.games Yaitu games memiliki karakteristik yang ada pada bermain (play),akan tetapi semua diatur dalam peraturan yang sengaja dibuat (disusun) yang harus ditaati bersama.ciri utama dari games adalah kompetisi, sehingga hanya individu atau kelompok yang mempunyai standar keterampilan yang tinggi yang akan berhasil. 2.sport (olahraga) Yaitu merupakan bagian dari permainan pertandingan,perbedaan terletak pada prasyarat tingkat kecakapan, dan olahraga merupakan permaian pertandingan yang sudah dikembangkan. B. PERBEDAAN PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA 1. Pendidikan jasmani digunakan untuk kalangan pendidikan sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan. 2. sedangkan olahraga untuk kegiatan di luar pendidikan yang berorientasi pada peningkatan prestasi melalui pertandingan dan perlombaan untuk dapat membedakan pengertian olahraga dan pendidikan jasmani. MODUL 2: ATLETIK Kegiatan belajar 1 NOMOR-NOMOR LARI A. PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK Sebelum mempraktikan pembelajaran lari sprint sebaiknya kita mengetahuiterlebih dahulu: 1. Lari jarak pendek atau sprint adalah nomor2 lari dari mulai lari 100m-400m. 2. Dalam lari jarak pendek, energi yang digunakan adalah dari kapasitas anaerobik (kecepatan,ketangkasan dan dan skill). 3. Sprint yang baik memerlukan reaksi yang cepat, akselerasi yang baik, dan efisien gerak lari.terutama ketika membangun kecepatan start dan memelihara kecepatan maksimum. Contoh pembelajaran lari sprint dengan pola gerak dasar dominan dengan permainan yang dibuat untuk memperbaiki teknik sprint,koordinasi, teknik sprint, kekuatan tungkai akselerasi dan memperbaiki daya tahan sprint sesuai dengan hasil yg di harapkan: 1. Pembelajaran permainan untuk melatih kekuatan lari - Lari shadow - Estafet ulang alik - Latihan reaksi dan akselerasi 2. Pembelajaran teknik lari sprint -Yaitu berjalan dengan lutut di angkat tinggi - berjalan dengan lutut di angkat tinggi di sertai dengan penelusuran bagian bawah tungkai. -menendang tumit ke belakang B. PEMBELAJARAN LARI JARAK MENENGAH DAN JAUH Nomor lari ini dapat digolongkan ke dalam nomor lintasan,misalnya marathon dan lomba lari lintas alam. 1. Lari jarak menengah berjarak 800, 1500 dan 3000 meter. 2. Lari jarak jauh berjarak 5000, 10000. 3. Lari marathon yaitu 42,195 meter. a. Pembelajaran lari jarak jauh dan menengah Pembelajaran lari jarak jauh dan menengah untuk anak-anak lebihdi arahkan pada: a. Pengembangan kemampuan mendistribusikan energi pada keseluruhan jarak yg harus di tempuh b. Pengembangan kemampuan daya tahan c. Pengembangan kesenangannya d. Pengembangan program pribadi atau individu C. PEMBELAJARAN TEKNIK START 1. Start jongkok ( crouching start). Untuk jarak pendek 2. Start melayang (flying start) untuk lari estafet 3. Start berdiri (standing start) jarak menengah dan jauh. Kegiatan belajar 2. NOMOR LEMPAR DAN LOMPAT 1. Nomor lempar dan lompat meliputi a. Tolak peluru b. Lempar cakram c. lempar lembing d. lontar martil e. lompat jauh f. lompat jangkit g. loncat tinggi MODUL 3: DASAR-DASAR SENAM Kegiatan belajar 1 PENGERTIAN DAN SEJARAH SENAM A. PENGERTIAN SENAM Senam adalah latihan jasmani/olahraga yang bentuk gerakannya dipilih dan disusun secara sistematis berdasarkan prinsip-prinsip tertentu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan tertentu. Senam berasal dari bahasa yunani. Istilah senam yang di kenal berasal dari kata gymnastics dan di ambil dari bahasa yunani yaitu gymnos (telanjang). Awalnya senam muncul pada masyarakat sklavia dengan tujuan militer. Kegiatan belajar 2 SENAM DASAR DAN SENAM RITMIK A. Senam Dasar Dalam senam yang dimaksud dasar adalah landasan dalam pengembangan keterampilan yang sederhana sebagai pendukung. Langkah-langkah gerakan yang akan di pelajari: 1. Gerakan Statik Statik diartikan diam atau ekuilibrium. 2. Gerakan Keseimbangan/stabilitas 3. Gerakan Senam B. Senam Ritmik Senam Ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dalam irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama.