WAWASAN KEBANGSAAN

Nama : Dwi Putri Octaviani
NIM : 1910714034
Mata kuliah : Wawasan Kebangsaan
Dosen pengampu : Dr. Muhammad Arafah Sinjar, M.Hum
1. Sebutkan beberapa contoh pemikiran atau perilaku yang merusak wawasan kebangsaan
(Persatuan & Kesatuan)
Jawaban :
-
Korupsi, kolusi, nepotisme serta langkanya keteladanan
Mementingkan kepentingan kelompok sehingga melupakan kepentingan bangsa
Hilangnya rasa bangga sebagai anak bangsa
Gaya hidup kebarat-baratan akibat globalisasi
Tidak menghargai pluralitas dan pudarnya rasa toleransi dalam bermasyarakat
Kebijakan nasional/local yang tidak seimbang dan tidak adil
2. Sebutkan upaya - upaya yang bisa dilakukan untuk memperkokoh persatuan dan
kesatuan
Jawaban :
-
Mengamalkan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari
Menciptakan sikap toleransi dalam hidup bermasyarakat
Memiliki rasa bangga sebagai bangsa Indonesia
Membangun sikap solidaritas dan kepedulian sosial
Menanamkan sikap saling menghormati
3. Bagaimana pendapat anda tentang pelaksanaan pilkada yang mengutamakan putra asli
daerah?
Jawaban :
Untuk pelaksanaan pilkada yang mengutamakan putra asli daerah menurut saya
seharusnya tidak diterapkan,karena bisa jadi putra-putra lain yang bukan merupakan asli
daerah tersebut lebih berkompeten, meskipun apabila dilihat dari sisi tingginya
pengetahuan akan daerah tersebut putra asli daerah ini memiliki nilai tambah. Tetapi
kembali lagi pada kriteria seorang pemimpin itu seperti apa, tentunya asli atau tidak putra
daerah sepertinya tidak bisa dijadikan acuan dalam memilih pemimpin. Karena bisa jadi
putra asli daerah atau tidak tersebut mencalonkan diri hanya untuk kepentingan
kelompoknya.