Organisasi Proteksi Radiasi 1. IAEA (International Atomic Energy Agency) IAEA mempunyai basis di Vienna, Austria yang berdiri pada 29 Juli 1957. IAEA sangat terkait dengan teknologi nuklir dan aplikasi kontroversialnya, baik sebagai senjata atau sebagai alat yang praktis dan berguna. Gagasan yang diungkapkan Presiden Eisenhower dalam pidatonya pada tahun 1953 membantu membentuk status IAEA, yang disetujui secara bulat oleh 81 negara pada bulan Oktober 1956. Badan ini didirikan sebagai organisasi "Atoms for Peace" di dunia dalam keluarga PBB. Tujuan dibentuknya badan IAEA ialah agar badan IAEA bisa berkerjasama dengan Negara Negara yang ada didunia supaya bisa mengendalikan Nuklir untuk kepentingankepentingan damai, seperti untuk tujuan kesehatan dan kemakmuran. IAEA bekerja dalam kemitraan erat dengan Negara-negara Anggota, badan-badan PBB, organisasi penelitian, dan masyarakat sipil untuk memaksimalkan kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir untuk pencapaian prioritas pembangunan. 2. International Comission on Radiation Protection (ICRP) ICRP didirikan pada tahun 1928 di Kongres Radiologi Internasional kedua untuk menanggapi kekhawatiran yang berkembang tentang efek radiasi pengion yang diamati di komunitas medis. Pada saat itu disebut Komite X-ray Internasional dan Radium Protection (IXRPC), tetapi direstrukturisasi untuk lebih mempertimbangkan penggunaan radiasi di luar area medis dan diberi nama yang sekarang pada tahun 1950. Merupakan Komisi Internasional yang independen yang keanggotaanya bersifat individu yang ahli dalam masalah keselamatan, keamanan, dan safeguards radiasi. Yang pertanggung jawabannya diserahkan kepada pIhak berwenang dalam mengimplementasikannya dalam bentuk regulasi dan standar keselamatan kerja. 3. UNSCEAR (United Nation Scientific Comitte on the Effect of Atomic Radiation) Komite Ilmiah PBB tentang Efek Radiasi Atom (UNSCEAR), didirikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1955. Mandatnya dalam sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah untuk menilai dan melaporkan tingkat dan efek dari paparan radiasi pengion. Pemerintah dan organisasi di seluruh dunia bergantung pada perkiraan Komite sebagai dasar ilmiah untuk mengevaluasi risiko radiasi dan untuk menetapkan langkah-langkah perlindungan.