STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV DATA SURVEY DAN STUDY LITERATUR KELOMPOK 18/DH DOSEN : SHIRLI PUTRI, S.T.,M.T. ANGGOTA : - ASEP ZIKRI F (212017009) - AURA PUTRI S (212018051) - YOHANIS BRISKO S (212018055) - M FAHRI HAIKAL N (212018056) - M NUGRAHA (212018057) SITE B Latar Belakang Mall Pusat perbelanjaan atau yang bisa disebut shopping mall merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang dirancang dengan konsep modern mengikuti perkembangan zaman. Shopping mall merupakan suatu arena yang memiliki arti tempat yang luas dalam suatu bangunan yang terdiri dari berbagai macam toko, baik supermarket, game online/timezone, toko buku, toko kaset, toko pakaian, kantin/cafe untuk nongkrong, toko ATK (alat tulis kantor), konter-konter elektronik dan didukung pula oleh satu atau lebih departement store yang dikelilingi oleh tempat parkir yang luas. (Al-Hamdi,2009: 51) Dalam mengikuti perkembangan zaman yang serba modern seperti saat ini, pusat perbelajaan tidak sekedar berfungsi untuk berbelanja saja, namun juga sebagai tempat rekreasi, bersosialisasi bagi masyarakat baik dengan keluarga, rekan bisnis, teman sejahwat, kekasih atau hanya untuk sekedar berjalan-jalan didalam mall (yang sering disebut one stop shopping). Penggabungan fungsi rekreasi dengan fungsi berbelanja ini akan menimbulkan suatu kegiatan yang sangat menguntungkan. Maka pembangunan suatu pusat perbelanjaan saat ini tidak hanya menyediakan unit toko yang lengkap, melainkan juga harus dapat memberi kesan yang menyenangkan dan menarik dari segi arsitektur interiornya bangunannya agar pengunjung yang berada di dalamnya merasa nyaman. DESKRIPSI • NAMA PROYEK : Bangunan Mall ( MIDDLE RISE ) • FUNGSI Pusat Perbelanjaan : • DEFINISI : Mall merupakan suatu tempat kegiatan pertukaran dan distribusi barang/jasa yang bercirikan komersial, melibatkan perencanaan dan perancangan yang matang karena karena bertujuan memperoleh keuntungan (profit) sebanyakbanyaknya (Gruen, Centers for Urban Environment : Survival of the Cities). Mall diartikan sebagai suatu area pergerakan (linier) pada suatu area pusat bisnis kota (central city business area) yang lebih diorientasikan bagi pejalan kaki. Berbentuk pedestrian dengan kombinasi plaza dan interaksional (Rubenstein, 1978). https://www.arsitur.com/2015/10/pengertian-definisi-mall-menurut.html ruang-ruang TUJUAN • 1. 2. Tujuan Perencanaan Mampu mengolah tapak dan bangunan dengan mempertimbangkan konteks lingkungan dan karakteristik tapak. Mampu merancang fasade bangunan sesuai fungsi bangunan bertingkat menengah (middle rise). • 1. 2. 3. Tujuan Ekonomis Sebagai tempat untuk melakukan aktifitas dalam jual beli. Sebagai bangunan komersil yang dapat menghasilkan keuntungan. Memajukan pembangunan ekonomi masyarakat sekitar. • 1. Tujuan Fungsional Dapat mewadahi kegiatan sesuai dengan fungsi bangunan mall yaitu, sebagai pusat perbelanjaan serta untuk saran rekreasi. Bangunan sebagai tempat yang efektif dalam berbisnis. 2.