Uploaded by User62993

Perencanaan Keperawatan

advertisement
3. Perencanaan Keperawatan
Tabel 3. Perencanaan Keperawatan
No
1
Diagnosa keperawatan
Tujuan
Nyeri akut skala 4-5
berhubungan dengan
nyeri pada bagian
anus ditandai dengan
Data Subyektif :
Pasien mengatakan
nyeri pada bagian
anus
Data Obyektif :
1. Keadaan
umum
lemah
2. Badan
pasien
teraba panas
3. Tanda-tanda vital
TD
:110/80
mmHg
N : 88 x/mnt
S : 36.2 o C
RR : 20 x/mnt
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
3x24 jam diharapkan
nyeri pasien normal
dengan kriteria hasil :
a. Tanda-tanda vital
dalam batas
normal
b. Kulit tidak teraba
panas
c. Keadaan umum
baik
intervensi
Rasional
1. Observasi tanda vital :
Tekanan Darah, Nadi,
Suhu, Pernapasan
1. Peningkatan suhu tubuh
menunjukkan adanya proses
penyakit infeksi akut
2. Anjurkan pasien untuk
memakai pakaian tipis dan
menyerap keringat
2. Pakaian tipis dan menyerap
keringat akan memberikan rasa
nyaman bagi pasien
3. Anjurkan pasien banyak
minum
3. Pemberian minum yang banyak
akan membantu memelihara
kebutuhan cairan dan
menurunkan resiko dehidrasi
akibat dari demam.
4. Penatalaksanaan terapi
dokter dengan pemberian :
Infus RL
4. Cairan infus RL merupakan
larutan steril yang digunakan
sebagai penambah cairan dan
elektrolit tubuh untuk
mengembalikan keseimbangan
cairan.
Paracetamol tablet 500 mg
/ 8 jam
Levofloxacin tablet 200 mg
/ 8 jam
2
Kurang pengetahuan
berhubungan dengan
kurang informasi
tentang penyakitnya
ditandai :
Data Subyektif :
Pasien
sering
bertanya tentang
penyakitnya
Data Obyektif :
1. KU lemah
2. Ekspresi wajah
cemas
Setelah
dilakukan 1. Kaji pengetahuan pasien
tindakan keperawatan
tentang penyakit Demam
3x24
jam
pasien
Thypoid
memahami
tentang
penyakitnya dengan 2. Beri kesempatan pasien
kriteria hasil :
untuk mengungkapkan
a. Pasien tidak cemas
perasaannya
lagi
b. Pasien mengerti
tentang
3. Perhatikan pasien saat
penyakitnya
mengungkapkan
perasaannya
4. Beri penjelasan tentang
abses perianal yang tidak
diketahui oleh pasien
Paracetamol adalah obat golongan
analgetik ringan-sedang dan
antipiretik
sebagai
penurun
demam
Levofloxacin adalah golongan
antibiotic yang digunakan untuk
mengobati infeksi bakteri yang
berfungsi membunuh bakteri dan
mencegah tumbuh kembali.
1. Untuk mendapatkan informasi
apa yang diketahui pasien
tentang penyakitnya
2. Agar pasien dapat
mengungkapkan apa yang
membuat pasien merasa cemas.
Dan memudahkan perawat dalam
melakukan tindakan keperawatan
3. Agar pasien merasa diperhatikan
dan membuka diri untuk dapat
mengungkapkan kecemasannya
4. Meningkatkan pengetahuan
pasien tentang abses perianal
sehingga pasien bisa kooperatif
dalam proses penyembuhan
penyakitnya.
5. Evaluasi kembali
pengetahuan pasien tentang
penyakitnya
4
5. Mengetahui tingkat pemahaman
pasien tentang penjelasan yang
telah diberikan
Implementasi dan Evaluasi
Tabel 4. Implementasi dan Evaluasi
No
1
Diagnosa
Nyeri berhubungan
dengan proses
infeksi
Tanggal / Jam
Implementasi
Evaluasi
28 Maret 2019
10.00 Wita
1. Mengobservasi tanda vital dengan
hasil :
TD : 110/80 mmHg
N : 88 x / mnt
S : 36o C
RR : 20 x/mnt
10.10 Wita
10.20 Wita
Jam 14.00 Wita
S:
1. Pasien mengatakan masih terasa
nyeri pada daerah anus
O:
1. Keadaan umum lemah
2. Badan pasien teraba panas
3. Tanda-tanda vital
2. Beri kompres hangat pada dahi dan
TD 110/80 mmHg
ketiak dengan menggunakan handuk,
N 80 x/mnt
hasil : pasien merasa lebih nyaman
S 36o C
3. Menganjurkan pasien untuk memakai
pakaian tipis dan menyerap keringat,
A : Tujuan belum tercapai
hasil : pasien mengganti pakaian yang
lembab
2
Kurang pengetahuan
berhubungan dengan
kurang informasi
tentang penyakitnya
10.10 Wita
4. Menganjurkan pasien untuk banyak
minum guna mengembalikan cairan
yang hilang, hasil : pasien minum air
hangat 200 ml
13.00 Wita
5. Penatalaksanaan terapi dokter dengan
pemberian :
Infus RL 28 tetes/menit, hasil :
Memberikan obat Paracetamol tablet
500 mg
Memberikan obat Levofloxacin
tablet 200 mg
Kamis
28-3-2019
10.30 Wita
11.00 Wita
11.30 Wita
1. Memberikan kesempatan pasien
untuk mengungkapkan perasaannya
Hasil : pasien cemas dengan
penyakitnya
P:
1. Observasi tanda vital
2. Anjurkan pasien untuk memakai
pakaian tipis dan menyerap
keringat
3. Anjurkan pasien banyak minum
4. Kolaborasi dalam pemberian
antipiretik dan antibiotik
Jam 14.00
S:
1. Pasien mengatakan belum
paham tentang penyakitnya
O:
1. Pasien masih terlihat cemas
2. Memberikan HE tentang penyakit
Demam Thyipoid yaitu : pengertian,
penyebab, gejala, perawatannya
A. : Tujuan belum teratasi
3. Mengevaluasi kembali pengetahuan
pasien tentang penyakitnya
1. Beri kesempatan pasien untuk
mengungkapkan perasaannya
P. : Intervensi dilanjutkan
Hasil :
Pasien belum mengerti tentang
penyakitnya
2. Beri He tentang penyakit tifoid
3. Evaluasi kembali pengetahuan
pasien tentang penyakitnya
5. Catatan Perkembangan
Tabel 5 Catatan Perkembangan Hari Kedua
No
1
Diagnosa
Nyeri berhubungan
dengan proses
infeksi
Tanggal / Jam
Implementasi
29 Maret 2019
08.30 Wita
1. Mengobesrvasi tanda vital dengan
hasil :
TD : 110/70 mmHg
N : 88 x / mnt
S : 36o C
RR : 20 x/mnt
10.10
10.10
10.20
Evaluasi
S:
1. Pasien mengatakan nyeri masih
ada
O:
1. Keadaan umum lemah
2. Badan pasien teraba panas
3. Tanda-tanda Vital
TD 105/75 mmHg
2. Beri kompres hangat pada dahi dan
ND 72 x/mnt
ketiak dengan menggunakan handuk.
SB 36 o C
Hasil : pasien merasa lebih nyaman
3. Menganjurkan pasien untuk memakai A : Tujuan belum teratasi
pakaian tipis dan menyerap keringat.
Hasil : pasien mengganti bajunya
P:
yang basah karena keringat
1. Pantau suhu tubuh pasien tiap
3 jam sekali
2. Beri kompres Hangat
4. Menganjurkan pasien untuk banyak
minum guna mengembalikan cairan
yang hilang. Hasil : pasien minum air
hangat 150 cc
3. Anjurkan pasien untuk
memakai pakaian tipis dan
menyerap keringat
4. Beri Banyak minum
5. Kolaborasi dalam pemberian
antipiretik dan antibiotik
13.00
5. Penatalaksanaan terapi dokter dengan
pemberian :
Infus RL 28 tetes/menit
Memberikan obat Paracetamol tablet
500 mg
Memberikan obat Levofloxacin
tablet 200 mg
2
Kurang Pengetahuan
berhubungan dengan
kurang informasi
tentang penyakitnya
29-3-2019
10.30 Wita
Jam 13.00 Wita
1. Memberikan kesempatan pasien
untuk mengungkapkan perasaannya
Hasil : pasien menanyakan tentang
makanan yang harus dihindari
S
1. Pasien mengatakan sudah
mengerti tentang penyakitnya
O
1. Pasien tidak terlihat cemas lagi
11.00 Wita
11.30
2. Memberikan HE tentang makanan
yang harus dihindari seperti makanan
yang keras, makanan pedis
3. Mengevaluasi kembali pengetahuan
pasien tentang penyakitnya
Hasil :
Pasien mengerti tentang penyakitnya
A : Tujuan Tercapai
P : Intervensi dihentikan
Tabel 6 Catatan Perkembangan Hari Ketiga
No
1
Diagnosa
Nyeri berhubungan
dengan proses
infeksi
Tanggal / Jam
Implementasi
30 Maret 2019
08.30 Wita
1. Mengobesrvasi tanda vital dengan
hasil :
TD : 110/70 mmHg
N : 88 x / mnt
S : 36o C
RR : 20 x/mnt
10.10
2. Menganjurkan pasien untuk banyak
minum guna mengembalikan cairan
yang hilang, hasil : pasien minum air
hangat 150 ml
10.20
3. Kolaborasi dokter dalam pemberian :
Memberikan obat Paracetamol tablet
500 mg
Memberikan obat Levofloxacin
tablet 200 mg
Evaluasi
Jam 13.00
S:
1. Pasien mengatakan nyeri
sudah menurun
O:
1. Keadaan umum baik
2. Tanda-tanda Vital
TD : 110/80mmHg
N : 78x/mnt
S : 36. o C
A : Tujuan Tercapai
P : Intervensi di hentikan pasien
rencana pulang
Download